Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96375 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S17955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Syakhroza
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Baskoro Tunggul Birowo
"Alasan dan tujuan penelitian adalah menguraikan pentingnya penerapan metode pengakuan pendapatan dalam mengungkapkan informasi keuangan yang akurat bagi para pemakai laporan keuangan dalam proses pengambilan keputusan. Penulisan skripsi menggunakan dua metode. Pertama studi literatur akuntansi dan asuransi. Kedua penelitian pada perusahaan asuransi kerugian PT. "X". Hasil penelitian penerapan metode pengakuan pendapatan pada PT. "X" adalah sebagai berikut. Secara keseluruhan PT. "X" melakukan pengakuan pendapatan sesuai dengan standar akuntansi khusus asuransi kerugian. Namun meskipun demikian penulis melihat beberapa kelemahan dalam penerapan metode tersebut. Kelemahan tersebut yaitu pengakuan biaya/pendapatan yang tidak akurat, inkonsistensi alokasi komisi dan klaim serta penyajian hasil kegiatan investasi. Kelemahan ini dapat mengakibatkan informasi keuangan yang terdapat pada laporan keuangan tidak akurat dan menyesatkan pemakainya. Penulis mengambil kesimpulan bahwa kelemahan tersebut diatas berasal dari tiga hal yaitu pihak internal perusahaan, eksternal perusahaan dan pemakaian metode pengakuan pendapatan. Sehingga baik sistem pengawasan internal dan metode pengakuan pendapatan pada perusahaan asuransi kerugian perlu disempurnakan untuk menghindari resiko informasi yang tidak akurat dan dapat menyesatkan. Penulis juga menyumbangkan saran agar kiranya kelemahan-kelemahan tersebut dapat diperbaiki. Pertama menetapkan standar untuk pos-pos khusus kegiatan underwriting. Kedua menyajikan hasil kegiatan investasi secara detail bukan hanya hasil bersihnya saja. Ketiga menggunakan metode pengakuan pendapatan yang lebih cocok bagi perusahaan asuransi (bila ada)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najmi Annisa
"Pendapatan adalah komponen pendapatan yang signifikan, oleh karena itu pengakuan pendapatan merupakan masalah penting. Dalam studi kasus ini, saya akan membahas tentang bagaimana pengakuan pendapatan dari Grace Game Ltd. Saya akan menjelaskan analisis dan menerapkan teori dalam praktiknya. Laporan ini akan menjelaskan tahapan untuk mengakui pendapatan, adanya kontrak, jumlah kewajiban kinerja, jumlah harga transaksi yang diterima, alokasi harga transaksi, waktu untuk mengenali pendapatan, penerapan IBRM, potensi menyesatkan dilakukan oleh manajer, dan rekomendasi.
Revenue is a significant component of income, therefore recognition of revenue is an important issue. In this case study, I am going to discuss about how to recognize revenue from of Grace Game Ltd. I am going to describe the analysis and applying theory in practice. This report will describe stages to recognize revenue, the existence of a contract, the number of performance obligation, the amount of the transaction price received, the allocation of the transaction price, the timing to recognize revenue, the application of IBRM, the potential misleading conduct by the manager, and recommendation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Prasetyo
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas penerapan pengakuan pendapatan program keanggotan klub golf pada PT XYZ sesuai PSAK 23 dan PSAK 72 pada tahun 2019 dan 2020. Objek penelitian adalah pendapatan yang terkait dengan program keanggotaan yaitu pendapatan atas keanggotaan dan iuran anggota. Pendapatan tersebut termasuk dalam nonrefundable upfront fees. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui teknik wawancara dan pengambilan data langsung ke perusahaan. Sumber data sekunder dilakukan melalui studi pustaka. Studi kasus ini menemukan bahwa penerapan pengakuan pendapatan program keanggotaan PT XYZ belum sesuai dengan PSAK 23 untuk tahun 2019 dan PSAK 72 untuk tahun 2020. Entitas mengakui pendapatan atas program sebagai pendapatan langsung saat kas diterima. Sementara menurut ketentuan PSAK 23 dan PSAK 72 pendapatan tersebut dialokasikan sesuai dengan periode manfaatnya. Perbedaan pengakuan pendapatan tersebut berdampak pada laporan keuangan.

This research aims to evaluate the implementation of revenue recognition for the golf club membership program at PT XYZ in accordance with PSAK 23 and PSAK 72 in 2019 and 2020. The object of research is income related to membership programs, that is income from membership and member fees. This income is included in the type of non-refundable upfront fees. The research uses qualitative methods with a case study approach. The data source consists of primary data obtained through interview techniques and direct data collection from the company. Secondary data sources were carried out through library research. The research uses qualitative methods with a case study approach. Primary data sources were obtained through interview techniques and data collection directly from the company. Secondary data sources were obtained through literature study. This case study finds that the implementation of revenue recognition for the PT XYZ membership program is not in accordance with PSAK 23 for 2019 and PSAK 72 for 2020.The entity recognizes income from the program as direct income when cash is received. Meanwhile, according to the provisions of PSAK 23 and PSAK 72, income is allocated according to the benefit period. These differences in revenue recognition have an impact on financial statements."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dieta Augustina Hanum Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi nilai dari nilai buku ekuitas, laba bersih dan dividen pada kondisi saham perusahaan yang masuk ke dalam kategori premium dan discount. Kondisi saham premium adalah kondisi ketika nilai pasar perusahaan melebihi nilai buku ekuitasnya sedangkan kondisi saham discount adalah ketika nilai pasar perusahaan berada pada posisi dibawah nilai buku ekuitasnya. Penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan jangka waktu tujuh tahun (2008-2014). Dalam penelitian ini diuji bagaimana relevansi nilai dari nilai buku ekuitas, laba bersih dan dividen pada kondisi premium dan discount lalu bagaimana relevansi nilai tersebut ketika perusahaan mengumumkan laba bersih positif dan negatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai buku ekuitas, laba bersih dan dividen memiliki relevansi nilai pada kedua kondisi saham tersebut. Laba bersih memiliki relevansi nilai lebih tinggi ketika kondisi saham premium sedangkan ketika kondisi saham discount nilai buku ekuitas yang memiliki relevansi nilai tertinggi, dividen berada pada nilai terendah di kedua kondisi tersebut. Relevansi nilai secara bersama-sama ketiga komponen tersebut lebih tinggi ketika memisahkan perusahaan dengan laba negatif baik pada kondisi premium maupun discount. Laba bersih memiliki relevansi nilai tertinggi ketika kondisi saham premium dengan laba positif. Nilai buku ekuitas memiliki relevansi nilai tertinggi ketika kondisi saham premium dengan laba negatif serta pada kondisi saham discount baik mengumumkan laba positif maupun negatif. Dividen tetap berada pada posisi terendah pada seluruh kondisi tersebut.

This study aimed to analyze the value relevance of book value, net income and dividend on the condition of the company's shares into the category of premium and discount. Premium stock condition is a condition when the company's market value exceeds the book value of its equity, while the discount is the condition of the stock when the market value of the company is in a position below the book value of its equity. The study was conducted on companies listed in the Indonesia Stock Exchange for a period of seven years (2008-2014). In this study examine how the value relevance of book value of equity, net income and dividends at a premium and discount conditions and how the value relevance when the company announced a positive and negative earning.
These results indicate that the book value of equity, net income and dividend have value relevance in both conditions. Net income has a higher value relevance in premium conditions, and in discount conditions book value of equity has a higher value relevance, dividend is at the lowest value in both conditions. Value relevance ​​together these three components is higher when separate companies with negative earnings at premium and discount condition. Net income has the highest value relevance at premium condition and announced positive earnings. The book value of equity has the highest value relevance at premium condition and announces negative earnings as well as at discount condition announced positive or negative earnings. Dividend remained at the lowest position in all conditions.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bryan Alexando
"Penelitian ini menganalisis pengaruh strategi diversifikasi terhadap excess value perusahaan dan hubungannya dengan nilai pasar utang pada perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2011. Penulis menemukan bahwa diversifikasi usaha secara konsisten dan signifikan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan atau menghasilkan suatu premium konglomerasi. Penulis juga mendapatkan hasil bahwa diversifikasi usaha tetap berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan atau menghasilkan suatu premium konglomerasi dan menemukan terjadinya downward bias jika penghitungan excess value menggunakan nilai buku utang.

This study analyzes the effect of the diversification strategy towards firm's excess value and its relationship with market value of debt on listed companies on the Indonesia Stock Exchange during 2006-2011. The authors found that the effect of diversification is consistently and significantly positive on firm's value or produce a premium conglomerate. The authors found that the effect of diversification remains positive on firm?s value or produce a premium conglomerate and discovered the downward bias when calculating excess value using the book value of debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Agustini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan metode nilai wajar untuk mengukur aset properti investasi setelah diimplementasikannya standar adopsian IAS 40 di negara Malaysia (2006), Singapura (2007), Indonesia (2008), dan Thailand (2011). Faktor-faktor yang diprediksi mempengaruhi keputusan penggunaan metode nilai wajar yaitu metode akuntansi yang diterapkan pada pra adopsi IFRS, ukuran perusahaan, leverage, praktik perataan laba, asimetri informasi, dan jenis auditor. Dengan menggunakan 356 sampel perusahaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa metode revaluasi yang diterapkan perusahaan pada pra adopsi IFRS memiliki pengaruh positif signifikan sedangkan praktik perataan laba berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan penggunaan metode nilai wajar.

This paper aims to examine factors that motivate companies in selecting fair value method to measure investment properties at the first time IAS 40 became effective in Malaysia (2006), Singapura (2007), Indonesia (2008), and Thailand (2011). The predicted factors are: accounting method chosen in the pre-IFRS adoption period, size, leverage, income smoothing, asymmetric information, and auditor. By using 356 sample companies, the results indicate that revaluation method used before IFRS adoption have significant positive influence toward the choice of fair value method for investment properties. In addition, this paper also gives evidence that companies with income smoothing practice are less likely to choose fair value method. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilda Yunita
"Laporan ini bertujuan untuk membahas mengenai proses penyelesaian dan analisis terhadap pokok sengketa Pajak Pertambahan Nilai yang berhubungan dengan penyerahan yang dipungut sendiri pada PT. XYZ, sebuah perusahaan kelapa sawit terintegrasi. Sengketa pajak dimulai dari adanya selisih perhitungan antara pihak PT. XYZ dengan Direktorat Jenderal Pajak terkait Lebih Bayar yang diajukan oleh PT. XYZ atas PPN Masa Desember 2013. Direktorat Jenderal Pajak menganggap bahwa status PPN atas PT. XYZ adalah Kurang Bayar karena dianggap peningkatan kuantitas dalam kurun waktu satu tahun tidak wajar sehingga perlu dilakukan koreksi atas penyerahan sepanjang tahun dengan menggunakan Analisis Kewajaran Produksi Kelapa Sawit. Atas perbedaan perhitungan PPN ini, PT. XYZ telah memberikan penjelasan kepada Direktorat Jenderal Pajak, sejak Januari 2015 hingga mengajukan proses keberatan pada April 2015 dan banding pada Juli 2016. Hasil banding menetapkan bahwa koreksi dari pihak Direktorat Jenderal Pajak tidak tepat sehingga Pengadilan Pajak memutuskan untuk tetap mempertahakan pendapat PT. XYZ atas PPN Lebih Bayar. Dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa PT. XYZ telah melakukan prosedur penyelesaian sengketa pajak sesuai dengan SE-10/PJ.7/2008, 202/PMK.03/2015, dan UU Nomor 14 Tahun 2002. Hasil analisis juga menyimpulkan bahwa perhitungan pajak yang dilakukan oleh Pemeriksa Pajak maupun Peneliti Keberatan harus didasarkan pada dokumen dan data penyerahan yang secara aktual terjadi di lapangan. Perhitungan pajak tidak dapat dilakukan hanya berdasarkan analisis kewajaran berdasarkan standard perkebunan kelapa sawit sebagaimana diterbitkan dalam buku Teknologi Budidaya Kelapa Sawit tanpa mempertimbangkan kondisi perusahaan. Maka dari itu, diharapkan kedepannya pihak Direktorat Jenderal Pajak, khususnya pengawas dan peneliti pajak, dapat menghitung penyerahan dengan menggunakan bukti yang valid dan menghindari pendapat yang bersifat asumtif.

This report explains the Value-Added Tax dispute resolution related to self-collected VAT of PT. XYZ, an integrated palm oil company. Tax dispute starts from the different argument between the PT. XYZ and the Directorate General of Taxation due to tax overpayment status on PT. XYZ rsquo;s VAT return period December 2013. However, the Directorate General of Taxation considers the status of VAT over PT. XYZ is underpaid because they thought significant increase within one year is suspicious, so it is necessary to make correction towards sales throughout the year by using Fairness Analysis on Palm Oil Production. The result of the analysis in this report show that sales should not calculated using fairness analysis, but using the actual data occurs in field, especially in the palm oil industry such as daily data production and sales of Fresh Fruit Bunches and sales of processed product of Fresh Fruit Brunches, which are Crude Palm Oil and Palm Kernel, each day because the price may vary every day so it can not be calculated using the annualized approach. Therefore, it is expected that in the future, the Directorate General of Taxation can calculate the whole sales by using valid evidence and avoid the unreliable assumption."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Darwanti Juliastuti
"Dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan, kegiatan usaha Bank selalu dihadapkan pada risiko-risiko yang berkaitan erat. Perkembangan lingkungan eksternal dan internal perbankan di era globalisasi yang tumbuh dengan pesat, terutama dengan adanya perkernbangan teknologi yang luar biasa hebat, menjadi penyebab semakin banyaknya risiko yang harus dihadapi perbankan karena kegiatan operasional bank yang semakin kompleks, sejalan dengan beragamnya produk dan jasa yang ditawarkan perbankan.
Salah satu risiko yang mengemuka saat ini adalah risiko operasional. Risiko operasional menjadi salah satu faktor risiko tambahan yang hares diukur dan diperhitungkan dalam nilai minimum kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio), selain risiko kredit dan risiko pasar. Terdapat tiga pendekatan dalam menetapkan beban modal untuk risiko operasional yaitu Basic Indicator Approach, Standardised Approach dan Advanced Measurement Approach.
Penggunaan Basic Indicator Approach yang merupakan model standar dalam mengukur risiko operasional dan cenderung menghasilkan perhitungan capital charge yang lebih besar dibandingkan dengan model internal. Pengukuran risiko operasional Bank AAA dengan menggunakan Basic Indicator Approach menghasilkan capital charge untuk risiko operasional pada akhir tahun 2005 sebesar Rp.3,637,600,000.-. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam karya akhir ini dilakukan pengukuran risiko operasional pada Bank AAA dengan menerapkan dan menguji layak atau tidaknya metode alternatif lainnya yaitu Metode Extreme Value Theory (EVT).
Penelitan ini menggunakan data yang merupakan kerugian aktual (actual loss) bulanan berdasarkan hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern dan kertas kerja laporan profil risiko dalam periode I Januari 2003 sampai dengan 31 Desember 2006. Dalam menerapkan Metode EVT untuk mengukur risiko operasional Bank AAA, metode identifikasi nilai ekstrem yang digunakan adalah Metode Peaks over Threshold (POT) dengan jumlah data yang tersedia adalah 254 titik.
Dalam Metode Peaks over Threshold, penentuan threshold hares dilakukan terlebih dahulu untuk menjadi dasar penyaringan data ekstrem. Dalam penelitian ini dipilih Cara sederhana yang telah diuji oleh Chavez-Demoulin, yaitu penentuan threshold dengan Metode Persentase yang dilakukan sedemikian sehingga 10% dari data adalah nilai ekstrem. Kemudian dilakukan estimasi parameter dengan menggunakan Hill Estimation untuk mengestimasi parameter shape dan Metode Probability-Weighted Moments untuk parameter scale. Selanjutnya dilakukan perhitungan potensi kerugian maksimal operasional Bank AAA dengan pendekatan Operational Value at Risk (OpVaR) dengan beberapa tingkat keyakinan, yaitu 95%, 99% dan 99.9%.
Total OpVaR merupakan estimasi potensi kerugian maksimal total yang dapat terjadi pada suatu waktu dengan tingkat kepercayaan tertentu, berdasarkan data historis risiko operasional yang pemah terjadi. Hasil perhitungan OpVaR dalam penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa total nilai OpVaR Bank AAA dengan tingkat keyakinan 95% sebesar Rp.73,848,797.-. Hal ini menunjukkan bahwa dengan probabilitas 95%, maka kerugian risiko operasional maksimum yang dihadapi oleh Bank AAA selama satu tahun ke depan adalah sebesar Rp.73,848,797.-. Sedangkan OpVaR Bank AAA dengan tingkat keyakinan 99% sebesar Rp.163,383,930.-, dan dengan tingkat keyakinan 99.9% sebesar Rp.751,768,500.-. Hasil perhitungan OpVaR tersebut menunjukkan bahwa OpVaR akan meningkat sangat tinggi dengan kenaikan tingkat kepercayaan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengukuran risiko operasional Bank AAA dengan menggunakan Metode EVT-POT menghasilkan beban modal yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan Basic Indicator Approach. Dengan demikian, jika Bank AAA menerapkan metode pengukuran risiko operasional dengan Metode EVT-POT maka alokasi modal yang dibutuhkan untuk menutup risiko operasionalnya menjadi lebih rendah sehingga modal yang tersedia dapat dipergunakan untuk melakukan pemekaran aktivitas bank.
Berdasarkan uji back testing yang telah dilakukan, maka atas hasil estimasi OpVaR adalah dapat diterima. Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa Metode Extreme Value Theory dengan menggunakan Peaks Over Threshold dapat dijadikan metode alternatif untuk mengukur risiko operasional Bank AAA.

With its function as an intermediation financial institution, business activities of a bank are always facing tightly interconnected risks. The external and internal environmental banking growth in the globalization era which grows rapidly, especially with the existence of an extremely remarkable technology growth, becomes the cause of even more risks it has to face, due to more complex bank operational activities according to various products and services offered.
One of the risks emerging at this moment is the risk of operation. The risk of operation becomes one of the additional risks that should be measured and calculated in the minimum value of capital adequacy ratio, not to mention credit risk and market risk. There are three approaches to ascertain the capital burden for operational risk, i.e. the Basic Indicator Approach, the Standardized Approach and the Advanced Measurement Approach.
The usage of the Basic Indicator Approach, which represents the standard model to measure the operational risk and tends to give bigger capital charge calculation compared to the internal model. The operational risk measurement of Bank AAA by using the Basic Indicator Approach gives a capital charge for the operational risk at the end of year 2005 as much as Rp3,657,600,000.-. In connection with the above-mentioned case, in this final thesis the measurement of the operational risk at Bank AAA is carried out by applying and testing whether it is proper or not to use another alternative method, i.e. the Extreme Value Theory Method (EVT).
This research uses data, which forms the monthly actual loss based on the finding results of the Internal Audit Work Unit and working paper reports of the risk profile during the period of January I, 2003 up to December 31, 2006. In applying the EVT Method to measure the operational risk of Bank AAA, the extreme value identification method used is the Peaks Over Threshold Method (POT) with the available data amount of 254 points.
In the POT Method, the determination of threshold should be done beforehand to become the basic extreme data filtering. This research has chosen a simple method, which has already been examined by Chavez-Demoulin, i.e. the determination of threshold by the Method of Percentage, carried out in such a way so that 10% of the data becomes the extreme value. Then, the parameter estimation is carried out by using the Hill Estimation to estimate the parameter shape and the Probability Weighted Moments Method for parameter scale. Furthermore, a calculation of the maximum operational loss of Bank AAA is carried out by approaching the Operational Value at Risk (OpVaR). With several level of confidence, i.e. 95%, 99% and 99.9%.
The total value of OpVaR constitutes the estimation of the total maximum potential loss which can happen at one time with a certain degree of trust, based on the historical datas of operational risks that ever happened before. The result of the OpVaR calculation in this research gives the conclusion that the total value of OpVaR of Bank AAA with a 95% level of confidence as much as Rp73,848,797.-. This matter indicates that with a 95% probability, the maximum operational loss risk faced by Bank AAA during the year ahead will be as much as Rp73,848,797.-, while the OpVaR of Bank AAA with a 99% level of confidence as much as Rp751,768,500.-. The result of the OpVaR calculation indicates that the OpVaR will increase very high with the increase of the level of confidence.
The Result of this research indicates that the measurement of the operational risk of Bank AAA using the EVT-POT Method yields a lower capital charge compared to use the Basic Indicator Approach. Therefore, if Bank AAA applies an operational risk measurement method with the EVT-POT Method, then the allocation of capital, which is required to cover its operational risk becomes lower, so that the available capital can be used to carry out the development of its bank activities.
Based on the test of back testing, which has been performed, the OpVaR estimation test can be accepted. It can be concluded from this research that the application of Extreme Value Theory using the Peaks Over Threshold Method can be utilized as an alternative method to measure the operational risk of Bank AAA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19686
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>