Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121576 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumantoro
Jakarta: Ikatan Konsultan Pajak, 1977
332.6 Sum b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Aisyah Nuryanti
"Skripsi yang berjudul ?Pengujian Keberadaan Preholiday effect di Pasar Modal Indonesia? ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat preholiday effect di dalam pasar modal Indonesia. Preholiday effect merupakan penyimpangan yang terjadi di dalam pasar modal di mana tingkat pengembalian saham menjelang hari libur akan lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasanya. Objek yang digunakan adalah saham-saham teraktif selama periode penelitian, yaitu dari tahun 1999-2006. Variabel yang digunakan adalah tingkat pengembalian saham, volume perdagangan, dan order size yang terbagi menjadi frekuensi order, kedalaman pasar, dan rasio volume per order. Metode yang digunakan dalam mengolah seluruh variabel adalah uji beda statistik yang digunakan untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kelima variabel tersebut pada hari menjelang hari libur dengan hari biasanya. Sedangkan metode Seemingly Unrelated Regression digunakan khusus pada variabel tingkat pengembalian saham untuk melihat seberapa besar pengaruh hari libur terhadap variabel tersebut pada masing-masing saham. Berdasarkan kedua metode tersebut, diperoleh hasil bahwa keberadaan Preholiday effect tidak terbukti di pasar modal Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5736
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Sjahputra Tunggal
[Place of publication not identified]: Harvarindo, 2008
332.6 IMA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sual, Winston
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohandi
"Penelitian ini menguji hubungan antara beta dan return di pasar modal Indonesia sebagai uji validitas teori Capital Asset Pricing Model (CAPM) secara empiris. Dalam uji empiris CAPM menggunakan two-pass regression (unconditional beta model), ditemukan bahwa tidak ada hubungan antara beta dan return. Penelitian ini menggunakan metodologi conditional beta model dengan memasukkan variabel dummy dalam unconditional beta model untuk membedakan kondisi up market dan down market. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signfikan baik pada saat kondisi up market maupun down market.

This paper empirically investigates relationship between beta and return in Indonesia stock market as a validity test of Capital Asset Pricing Model (CAPM). In empirical test of CAPM using two-pass regression (unconditional beta model) found there is no relationship between beta and return. This paper using conditional beta model methodology by include dummy variable into unconditional beta model to separate up market and down market condition. This paper reveals there are significant relationship between beta and return both up market and down market condition.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6568
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Martalena
Yogyakarta: Andi, 2011
332.041 5 MAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Sari Handayani
"Penelitian ini membahas mengenai electronic disclosure perusahaan-perusahaan tercatat di Bursa Efek Jakarta, khususnya emiten yang tergabung dalam indeks LQ45. Indeks electronic disclosure ditentukan berdasarkan ada-tidaknya komponen yang telah ditentukan dalam self assessment checklist di situs perusahaan. Checklist dibuat berdasarkan referensi regulasi electronic disclosure di NYSE, TSX, CICA, FCGI, Bapepam LK, dan perusahaan jangkar - PotashCorp. Indeks electronic disclosure tersebut membentuk peringkat electronic disclosure 35 emiten.
Hasil penelitian ini, yaitu: (i) rendahnya total indeks electronic disclosure di Indonesia (rata-rata 0,2744), terutama terkait dengan informasi kualitatif (non-keuangan) perusahaan, seperti SKK, CG, dan SD; (ii) rata-rata total indeks electronic disclosure emiten dengan kepemilikan mayoritas negara mengungguli rata-rata total indeks electronic disclosure emiten dengan kepemilikan mayoritas swasta dan keseluruhan; (iii) indeks electronic disclosure berdasarkan klasifikasi industri nilainya cukup bervariasi. Rata-rata total indeks electronic disclosure emiten yang berasal dari sektor pertambangan mengungguli rata-rata total indeks electronic disclosure emiten dari sektor-sektor lain dan keseluruhan; (iv) mandatory disclosure memiliki variasi yang tidak terlalu besar, sedangkan voluntary disclosure memiliki kecenderungan yang sama dengan total indeks electronic disclosure; (v) peringkat 1 - 11 memiliki rata-rata market value of common stock dan ROE yang lebih besar daripada peringkat 12 - 23 dan 24 - 35, tetapi proporsi komisaris independen di perusahaan lebih rendah daripada peringkat 12 - 23 dan 24 - 35. Meskipun rata-rata indeks electronic disclosure perusahaan tergolong rendah, tetapi sifat informasi di situs perusahaan mirip dengan situs perusahaan internasional, yakni telah memiliki halaman hubungan investor dan inovatif dalam penyajian informasi.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berhubungan positif dan signifikan mempengaruhi tingkat electronic disclosure, profitabilitas perusahaan berhubungan positif tetapi tidak signifikan mempengaruhi tingkat electronic disclosure, dan proporsi komisaris independen berhubungan negatif dan tidak signifikan mempengaruhi tingkat electronic disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Evi Yusnita
"Foreign Direct Investment (FDI), atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Penanaman Modal Asing (PMA), adalah kepemilikan pihak asing terhadap aset di suatu negara, sehingga mereka dapat melakukan pengawasan langsung terhadap penggunaan aset tersebut. FDI merupakan suatu _paket transfer_ sehingga keuntungan yang diperoleh negara tujuan/penerima investasi tidak hanya berupa modal, tetapi juga akses terhadap teknologi, manajemen (kewirausahaan dan kemampuan manajerial), pasar bagi produk yang dihasilkan, pasar uang internasional, dan juga memberikan kontribusi terhadap perubahan struktur dan orientasi ekspor yang penting bagi negara penerima investasi. Sesuai dengan judulnya, _Hubungan Arus Masuk Foreign Direct Investment dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (1983 _ 2003)_, penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan/keterkaitan yang ada antara arus masuk FDI dan tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama periode pengamatan. Bertolak dari tujuan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan untuk melihat hubungan tersebut adalah dengan menggunakan metode OLS (Ordinary Least Squares) dan 2SLS (Two-Stage Least Squares). Metode OLS digunakan dalam proses regresi model persamaan tunggal (pengujian persamaan arus masuk FDI dan persamaan pertumbuhan ekonomi dilakukan secara terpisah), sedangkan metode 2SLS digunakan dalam proses regresi model persamaan simultan (pengujian dilakukan terhadap persamaan arus masuk FDI dan persamaan pertumbuhan ekonomi yang berada dalam suatu sistem simultan). Hasil penelitian yang diperoleh, baik dengan menggunakan metode OLS maupun 2SLS, menunjukkan bahwa di Indonesia, arus masuk FDI berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi, sedangkan tingkat pertumbuhan ekonomi tidak signifikan mempengaruhi arus masuk FDI."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Satria
"Pendekatan yang secara akademis dikenal luas daiam penganalisaan suatu sekuritas, adalah pendekatan yang dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor fundamental suatu
sekuritas: Umumnya pendekatan ini berusaha untuk menemukan niiai intrinsik suatu sekuritas.
Misalnya untuk saham, niiai intrinsik ini dapat dicari dengan mem-present-value-kan expected
cash-flow dari investasi yang (akan) dilakukan. Nilai ini kemudian dapat digunakani sebagai
suatu patokan atau standar, yang akan dibandingkan dengan niiai pasar dari saham tersebut,
sehingga dapat diambil keputusan lebih lanjut mengenai investasi tersebut. Disamping
pendekatan ini terdapat suatu alternatif pendekatan lainnya yang dapat digunakan dalam
melakukan transaksi saham. Dengan pendekatan ini, analisa saham dapat dikatakan hanya
berhubungan dengan dinamika pasar itu sendiri, yaitu menganalisa faktor-faktor yang terdapat
pada pasar itu sendiri seperti pergerakan harga saham dan volumenya. Prinsip dari analisa jenis ini adaiah menentukan arah trend pergerakan harga saham, sehingga dapat diambil keputusan
untuk menentukan posisi yang tepat untuk bertransaksi. Pelaksanaannya memanfaatkan
berbagai jenis bagan (chart), sehingga analisa teknis sering disalah artikan sebagai suatu
kegiatan charting.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat kemungkinan penerapan analisa secara
teknis ini pada kasus riil, yaitu dengan menerapkannya pada empat saham yang sudah listing
di Bursa Efek Jakarta. Dari pergerakan histonis harga keempat saham tersebut dilihat apakah
analisa teknis dapat diterapkan, kemudian analisa ini juga dicoba untuk digunakan bagi
peramalan pergerakan selanjutnya. Pada bagian lainnya dari tulisan ini, juga dicoba digunakan
suatu metode peramalan statistik yang dikenal sebagai Autoregressive Moving Average untuk meramalkan pergerakan harga benikutnya, dengan maksud untuk mengkonfirmasikan hasil
perkiraan dengan analisa teknis sebelumnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisa teknis ini dapat digunakan sebagai analisa alternatif pada saham, khususnya dengan orientasi jangka pendek. Penerapannya terutama digunakan untuk investasi saham dengan tujuan untuk mendapatkan capital gain.
Penggunaannya akan lebih baik jika didukung oleh judgement yang kuat dan pengalaman yang
baik. Penerapan analisa teknis ini akan dapat lebih baik lagi jika data-data yang diperlukannya
dapat dengan lancar langsung tersedia, misalnya dengan terdapatnya institusi yang
menyediakan pergerakan harga saham dalam bentuk bagan secara aktual. Khusus bagi model
yang dibentuk dengan menggunakan metoda ARIMA, periode peramalan yang digunakan
sebaikiya tidak terlalu panjang, sebab dapat menghasilkan simpangan yang besar dalam
peramalannya.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>