Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128058 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sully Handayani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S18206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, T. P. Rionaldy
"Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memberikan penjelasan mengenai Subyek Penilaian yang digunakan sebagai alat bantu dalam melakukan analisa terhadap laporan keuangan. Laporan Keuangan yang dikeluarkan untuk umum oleh suatu perusahaan merupakan alat komunikasi antara perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan tersebut. Kombinasi keandalan informasi yang disajikan dan pemakaian alat-alat analisa laporan keuangan yang tepat diperlukan agar pemakai laporan keuangan dapat mencapai suatu keputusan investasi yang tepat. Terdapat banyak alat analisa laporan keuangan. Pemakai laporan keuangan harus cermat dalam memilih alat analisa laporan keuangan yang akan digunakan dalam melakukan analisa. Subyek Penilaian yang dijelaskan dalam skripsi ini merupakan suatu usulan alat bantu bagi para analis dalam memilih alat analisa yang tepat. Subyek penilaian yang diuraikan dalam skripsi ini dapat juga dijadikan alat analisa pendahuluan yang bersifat komprehensif walaupun tidak ditujukan untuk menggantikan alat-alat analisa yang ada."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sual, Winston
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Rudi Maytuah
"Sejak beberapa tahun terakhir, perkembangan pasar modal Indonesia semakin pesat, walau tidak mengalami perjalanan mulus. Beberapa kejadian yang diberitakan media massa memberikan gambaran bahwa pasar modal Indonesia masih dalam tahap jatuh bangun. Akan tetapi, kejadian-kejadian dimaksud tidak menjadi halangan untuk mengembangkan pasar modal. Apalagi jika kita sadari bahwa pasar modal dapat dijadikan salah satu sumber mobilisasi dana untuk menunjang pembangunan. Dari sudut akuntansi, kita melihat adanya upaya yang terus menerus untuk menyediakan perangkat-perangkat akuntansi (metode, prinsip maupun teknik-teknik) yang mendukung pelaporan keuangan secara akurat. Laporan keuangan suatu perusahaan go public menjadi lebih penting artinya karena salah satu penggunanya adalah masyarakat umum. Arti penting itu adalah keakuratan dan keandalan pengungkapan hal-hal yang informatif sehingga bermanfaat bagi pengambilan keputusan pemakainya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan keandalan informasi keuangan adalah pengungkapannya secara komparatif. Skripsi ini ditulis untuk melihat beberapa aspek yang dapat mempengaruhi keakuratan dan pada gilirannya penyajian laporan keuangan komparatif. Aspek-aspek yang dimaksud adalah: peristiwa setelah tanggal neraca, perubahan akuntansi (mencakup perubahan pada pri nsip-pri nsip akuntansi, perubahan pada taksiran akuntansi dan perubahan pada pelaporan kesatuan usaha), koreksi kesalahan akuntansi dan aspek lain (mencakup aspek-aspek di luar ketiga aspek tersebut di atas, seperti klasifikasi dan reklasifikasi perkiraan). Untuk melengkapi tinjauan atas keakuratan laporan keuangan komparatif, maka analisis juga dilakukan terhadap laporan akuntan publik terhadap laporan keuangan komparatif yang dianalisis. Maksud dari tinjauan ini tidak lain karena laporan akuntan publik adalah penilaian yang dilakukan oleh orang yang profesional dan independen atas kewajaran penyajian laporan keuangan . Sehingga, para pemakai laporan keuangan dapat mengandalkan laporan akuntan publik sebagai tambahan informasi yang berguna mengenai keadaan keuangan perusahaan. Analisis dilakukan terhadap 12 perusahaan go public dengan cara melakukan peninjauan terhadap prospektus. Hasil tinjauan ini kemudian dibandingkan dengan landasan teoretis yang relevan serta melihat apakah hal-hal yang ditemukan dalam analisis telah diatur dalam Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) dan Norma Pemeriksaan Akuntan (NPA). Jika sudah, apakah aturan-aturan yang ada telah mencukupi sesuai kebutuhan. Jika belum, maka akan dilakukan beberapa saran yang relevan. Cara penyajian skripsi ini adalah dengan metode deduktif, yaitu dimulai dengan landasan teoretis (mencakup Bab II dan Bab III) yang bersifat umum, kemudian dilakukan analisis terhadap kondisi spesifik melalui tinjauan atas prospektus di bagian akhir, disajikan kesimpulan dan beberapa saran yang bersifat konstruktif bagi keandalan dan keakuratan penyajian laporan keuangan komparatif."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Riana
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Damayanti
"Kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal semakin menurun. Masyarakat mulai mempertanyakan apakah emiten telah memberikan informasi yang cukup dan tidak menyesatkan bagi para pemegang saham sesuai ketentuan Bapepam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah laporan keuangan perusahaan-perusahaan go public dalam hubungannya dengan ketentuan Bapepam, PAI, NPA dan ketentuan lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan untuk pengumpulan dan analisa data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak pelanggaran dalam laporan keuangan emiten yang lolos dari perhatian Bapepam. Pelanggaran-pelanggaran tersebut menyangkut komponen-komponen laporan keuangan dalam hubungannya dengan ketentuan-ketentuan di atas, baik yang material maupun yang tidak material. Dalam menyatakan opininya masih banyak yang tidak memenuhi standar ketentuan NPA. Dalam mengklasifikasikan pos-pos transaksi ke dalam kelompok-kelompok perkiraan masih banyak yang tidak sesuai dengan ketentuan Bapepam dan PAI. Banyak perusahaan yang tidak menyajikan transaksi hubungan khusus/afiliasi secara tersendiri dan beberapa di antaranya tidak memberikan keterangan mengenai hal ini. Banyak perbedaan kebijakan dalam metode penilaian dan metode penyusutan dalam suatu industri yang sarna. Untuk pos-pos yang material masih banyak yang kurang jelas pengungkapannya. Kesimpulan dari hasil analisa atas laporan keuangan perusahaan-perusahaan go public menunjukkan bahwa sebagian besar laporan keuangan belum sepenuhnya memenuhi ketentuan Bapepam dan PAl. Saran dari hasil penelitian antara lain laporan keuangan untuk masyarakat sebaiknya bentuk panjang; Bapepam sebaiknya menentukan penjelasan tambahan apa saja yang harus ada untuk tiap jenis industri; Bapepam seharusnya menstandardisasikan laporan keuangan perusahaan go public, Bapepam sebagai pengawas agaknya perlu bertindak lebih tegas atas pelanggaran-pelanggaran terhadap laporan keuangan emiten."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munir M. Ali
"Tujuan penelitian adalah pertama untuk mengetahui apakah untuk keperluan security analysis, laporan keuangan perusahaan yang telah go-public perlu disesuaikan dan bentuk-bentuk penyesuaian apa saja yang perlu dan sering dilakukan. Kedua adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang erat antara rasio keuangan perusahaan yang telah go-public dengan harga sahamnya dan rasio keuangan apa saja yang menentukan. Metodologi penelitian yang diterapkan adalah test persepsi dan test pasar. Test persepsi adalah pengujian statistik dengan t-test terhadap jawaban 27 kuesioner yang disebarkan kepada para analis keuangan untuk mengukur persepsi mereka tentang berbagai bentuk penyesuaian terhadap laporan keuangan yang perlu dan sering dilakukan dan keeratan hubungan berbagai rasio keuangan dengan harga saham. Test pasar adalah pengujian statistik dengan multiple regression untuk mencari korelasi antara 12 rasio keuangan (berdasarkan laporan keuangan tahun 1989 dari 40 perusahaan) dengan harga sahamnya (harga saham harian tertimbang terhadap volume perdagangan harian selama tahun 1990). Hasil peneli tian tersebut (2 hasil test persepsi dan 1 hasil test pasar) adalah pertama analis keuangan berpendapat bahwa penyesuaian yang lebih perlu dan lebih sering dilakukan adalah penyesuaian yang mempengaruhi secara langsung dan material penyaj ian laba akuntansi (proper measurement of income) relatif dibandingkan penyesuaian yang mempengaruhi posisi keuangan (proper valuation of balance sheet). Kedua analis keuangan berpendapat bahwa rasio-rasio profitabilitas (terutama yang diukur secara relatif terhadap "kepentingan investor" misalnya return on equity) memiliki hubungan yang lebih erat dengan harga saham secara relatif dibandingkan rasio keuangan lainnya. Ketiga persamaan regresi linier menunjukkan bahwa pergerakan rasio profitabilitas (roe, eps dan earning growth) dan current ratio secara bersama-sama menentukan 53% dari pergerakan harga saham. Kesimpulan penelitian yang utama adalah terdapat kesesuaian antara hasil test persepsi (pendapat analis keuangan) dengan hasil test pasar (penguj ian aktual) tentang beberapa rasio keuangan yang relatif memiliki hubungan lebih erat dengan harga saham dibandingkan rasio-rasio keuangan lainnya, yaitu return on equity, earning per share dan earning growth. Saran yang diajukan antara lain adalah penyempurnaan standar pelaporan publik dan peningkatan keterbukaan informasi dari perusahaan publik. Dengan demikian diharapkan penyesuaian terhadap laporan keuangan (social costs) menjadi minimal dan efisiensi pasar modal (dalam arti informational efficiency) segera dapat terwujud."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lelya Ambarsari
"Peranan Pasar Modal mulai menurun bersamaan dengan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Pasar Modal. Berkurangnya kepercayaan tersebut menimbulkan pertanyaan apakah emiten telah memberikan informasi yang cukup dan tidak menyesatkan bagi pemegang sahamnya sesuai dengan ketentuan Bapepam. Dan apakah para akuntan publik sebagai penentu layak atau tidaknya informasi dai am laporan keuangan emiten telah melaksanakan tanggung jawabnya. Penulisan ini bertujuan untuk mengamati, yang diharapkan dapat memberikan bukti mengenai tingkat kepatuhan emiten/calon emiten terhadap keten tuan Bapepam. Sekaligus menilai sampai sejauh mana pemahaman, ketelitian dan kepatuhan akuntan publik terhadap ketentuan dan prinsip akuntansi yang ada."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18467
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>