Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99496 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sudarto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Kustiyanto
"Karya akhir ini membahas tentang evaluasi pemesanan dan pengiriman Suku Cadang menara BTS pada PT. Telkomsel. Proses yang ada diduga tidak efektif dan memakan waktu lama. Rekomendasi perbaikan proses tersebut dibasilkan berdasarkan sudut pandang supply chain dengan secara khusus membahas proses perbaikan yang cepat, efektif dan lead time yang pendek. Pemecahan masalah hasil analisis proses pemesanan dan pengiriman barang bertujuan agar perbaikan menara BTS bel)alan dengan cepat Darnpak dari cepatnya penanganan gangguan menara BTS adalah kepuasan pelanggan pada suatn daerah dan jaminan perolehan revenue perusahaan yang berasal dari pemakaian layanan oleh pelanggan.

The thesis evaluates the existing process/procedure regarding to how to order and deliver the spare parts needed for base station tower in PT. Telkomsel The existing process/procedure is suspected to be ineffective because lead time still takes relatively long time from the order to deliver the spare part to the distribution. The new process is made based on supply chain point of view with specifically discussing about effective process. controHable output and short lead time. The goal of order and deliver:y process recommendation is recovering process base station tower in PT. Telkomsel run fast. Positive impacts of fast recovery base station tower are customer satisfaction in particular area and revenue collection that come from the usage of customers.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27287
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Prihartono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hoyanto
"ABSTRACT
One of several efforts to keep the smoothness of production process in industry is making the Maintenance Program continuously. Continuous Maintenance Program must be supported by sufficient supply, on time delivery, and compatible in quality of spare parts.
To optimize the spare part's inventories, we need to know the reliability of a small number of items account for a large dollar volume, so we can estimate their annual demand, and count the optimize inventory level.
This research presented the reliability study of spare parts, started by collecting the 'time to failure' data, and test their distribution function. The result is, that 'time to failure' data are two-parameter Weibull distributed with β > 1. After β and θ parameters of Weibull distribution are counted, reliability, average failure rate, and demand of spare parts can be determined.
By including that demand into 'Economic Order Quantity' equation, we can determine the order quantity, reorder point which includes safety stock, and inventory cycle length. So that the main spare part's inventory can be optimized with total annual purchasing cost : Rp. 342,361,611,-

ABSTRAK
Salah satu usaha untuk menjaga kelancaran proses produksi pada suatu industri adalah melakukan pemeriksaan dan perbaikan terus menerus terhadap peratatan / permesinan yang digunakan. Untuk melaksanakan program perawatan tersebut perlu didukung dengan pengadaan suku cadang yang cukup, kuatitas yang sesuai, dan tepat waktu.
Dalam mengoptimalkan pengadaan suku cadang, perlu diketahui keandalan dari sekelompok suku cadang yang dibutuhkan, tetapi mengambil porsi terbesar dari penggunaan anggaran pembelian. Sehingga kita dapat menduga kebutuhannya persatuan waktu (misal : tahun), dan menghitung tingkat persediaan yang optimal.
Dalam penelitian ini dilakukan studi keandalan dari suku cadang tersebut dengan mengumpulkan data waktu antar kerusakan, kemudian diteliti pola distribusinya. Dan hasil pengujian, data waktu antar kerusakan suku cadang tersebut ternyata mengikuti pola distribusi Weibull dua parameter dengan nilai parameter β > 1. Setelah parameter β dan θ dari distribusi Weibull dihitung, maka keandalan, laju kerusakan rata-rata, dan dugaan jumlah kerusakan / kebutuhan akan suku cadang tersebut dapat ditentukan.
Dengan memasukan dugaan jumlah kebutuhan suku cadang kedalam persamaan jumlah Pesanan yang Ekonomis (Economic Order Quantity / EOQ), kita dapat menentukan besarnya pesanan yang ekonomis, titik pemesanan kembali yang memasukan unsur persediaan pengamanan, dan waktu antar pesanan dari suku cadang. Sehingga pengadaan suku cadang utama cukup optimal dengan anggaran pembelian tahunan sebesar Rp. 342,361,611,-"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lailatul Fadhilla Rahmi
"Pengelolaan atau manajemen suku cadang merupakan salah satu bagian penting yang dibutuhkan dalam mengoptimalkan operasional suatu perusahaan. Ada beberapa perusahaan yang memiliki permasalahan dengan manajemen suku cadang. Salah satunya yaitu PT. ABC, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kemasan plastik. Dalam pelaksanaannya, sering terjadi downtime setiap tahunnya pada saat proses produksi yang salah satunya diakibatkan oleh ketidaktersediannya suku cadang. Sehingga proses pemeliharaan terhambat dan proses produksi terganggu. Manajemern suku cadang memiliki dua bidang utama yaitu pemeliharaan dan logistik. Pada penelitian ini penulis akan mengkategorikan dan menentukan nilai kekritisan dari suku cadang menggunakan metode AHP berdasarkan sudut pandang pemeliharaan dan logistik. Selanjutnya, berdasarkan hasil sebelumnya akan ditentukan jumlah suku cadang yang optimal menggunakan metode Semi Delphi dengan diskusi bersama expert. Hasil yang didapatkan yaitu suku cadang yang masuk dalam kategori high sebanyak 20 suku cadang, kategori medium sebanyak 96 suku cadang dan tidak terdapat suku cadang dengan kategori low. Untuk jumlah suku cadang optimal, didapatkan hasil penghematan terbesar dari sisi minimum dengan persentase sebesar 24%.

Spare parts management is one of the important parts needed in optimizing a company's operations. There are several companies that have problems with parts management. One of them is PT. ABC, a company engaged in manufacturing plastic packaging. In its implementation, there is often downtime every year during the production process, one of which is caused by the unavailability of spare parts. So that the maintenance process is hampered and the production process is disrupted. Parts management has two main areas, namely maintenance and logistics. In this research, the author will categorize and determine the criticality value of spare parts using the AHP method based on the maintenance and logistics point of view. Furthermore, based on the previous results, the optimal number of spare parts will be determined using the Semi Delphi method with discussions with experts. The results obtained were 20 spare parts in the high category, 96 parts in the medium category and no spare parts in the low category. For the optimal number of spare parts, the largest savings were obtained from the minimum side with a percentage of 24%."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deliza Henny
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17128
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abu Hanifah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiati Nurul Dzulkaidah
"Skripsi ini membahas sistem persediaan suku cadang pada PT Astra Internasional Tbk - Isuzu cabang Daan Mogot, Jakarta Barat dengan menggunakan simulasi event diskrit. Tujuan dari penelitian ini ialah melihat bagaimana sistem persediaan di gerai Isuzu Daan Mogot serta mencari konfigurasi sistem persediaan lain yang dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan dengan dua parameter utama yakni total biaya persediaan dan tingkat pelayanan konsumen. Dengan tiga skenario usulan yakni sistem persediaan (S,s) serta (S, t) dengan t=7 hari dan t=3 hari, maka ditemukan bahwa sistem persediaan (S,t) dengan t=7 hari memberikan total biaya persediaan yang paling rendah dengan tingkat pelayanan yang tinggi.

This study investigates the spare parts inventory system in PT Astra Internasional Tbk - Isuzu Daan Mogot, West Jakarta, using discrete event simulation. The purpose of this study is to analyze which inventory system configuration gives higher efficiency in total inventory cost and service level parameters, and determine which inventory system should be used. Among three alternative scenarios, (S,s), (S,t) with t=7 days, and (S,t) with t=3 days, the study shows that higher customers service level and more efficient inventory cost can be achieced by using (S,t) with 7 days replenishment cycle."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Putra Yunas
"ABSTRACT
Pengendalian persediaan suku cadang bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan maintenance, repair, dan overhaul bagi perusahaan penerbangan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena menyediakan suku cadang merupakan salah satu core business dari perusahaan tersebut. Skripsi ini membahas mengenai sistem persediaan, khususnya pemesanan, bagi suku cadang pada PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan alternatif dalam menentukan re-order point dan order quantity untuk suku cadang pada perusahaan tersebut yang dapat memberikan improvement bagi kinerja perusahaan dalam hal total inventory cost dengan menggunakan dua metode alternatif yaitu metode continuous review system dan metode periodic review system. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada model penelitian Bacchetti dan Saccani 2011 mengenai pendekatan pengelolaan dan pengendalian persediaan terintegrasi yaitu dengan memadukan klasifikasi, peramalan, dan penentuan metode persediaan untuk kemudian dapat mengukur kinerja sistem persediaan tersebut. Terdapat sebelas jenis suku cadang yang dijadikan sampel dalam penelitian yang didasarkan pada klasifikasi ABC. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa metode continuous review system merupakan metode yang memberikan improvement paling baik karena dapat menghasilkan penghematan biaya dengan jumlah yang paling besar.

ABSTRACT
Spare parts inventory control for companies engaged in the field of service for maintenance, repair, and overhaul for airlines is highly important to be taken care of since providing spare parts are one of company rsquo s core business. This thesis discusses inventory system, specifically ordering system, for spare parts at PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia. This research is conducted to provide an alternative in determining re order point and order quantity for spare parts in this company that can give improvement for company rsquo s performance in terms of total inventory cost by using two alternative method which are continuous review system method and periodic review system method. This research is conducted by referring to Bacchetti and Saccani 2011 research model of integrated inventory management and control approach that is by combining classification, forecasting, and determining inventory method to then able to measure the performance of the inventory system. There are eleven types of spare parts sampled in the study based on the ABC classification. The results of the research show that continuous review system method is the method that gives the best improvement because it resulting cost savings with the largest amount."
2017
S69370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Yuri M. Zagloel
"ABSTRAK
Penulis dengan menggunakan sistem kanban ingin mencoba menerapkannya di PT. X dengan hal pertama yang dilakukan adalah menentukan jumlah permintaan material yang dibutuhkan, dan penelitian ini dilakukan di Unit Warehouse PT. X dengan mengambil suku cadang current terminal M3 dan M6 yang dibeli dari pemasok lokal dengan tingkat persediaannya yang tinggi sebagai studi kasus.
Proses pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan studi pustaka tentang konsep-konsep Warehouse PT. X dan mengumpulkan data tentang rencana kebutuhan material. Selanjutnya mulai dilakukan perancangan tahapan perhitungan jumlah kanban pemasok. Proses selanjutnya adalah pengaplikasian tahapan perhitungan tersebut pada obyek penelitian dengan memasukkan variasi siklus penyerahan pemasok (cycle issue) Dengan memakai persyaratan yang telah dibuat pada rancangan tahapan perhitungan, ditentukan satu hasil perhitungan tiap suku cadang dan pemasoknya.
Hasil perhitungan keseluruhan dengan memasukkan data-data selanjutnya dianalisis. Hasilnya adalah rata-rata permintaan harian, cycle issue, koefisien sediaan pengaman, jumlah unit/kanban. Variabel yang paling berpengaruh terhadap jumlah kanban yang dibutuhkan adalah cycle issue, dimana dengan menggunakan cycle issue yang tepat, akan didapat jumlah kanban yang memiliki jumlah maksimum pemesanan yang sama dengan jumlah permintaan suku cadang.
Hasil dari penulisan ini adalah didapatnya suatu contoh perhitungan jumlah kanban yang dibutuhkan dan analisis dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Diharapkan dengan skripsi ini, dapat berguna untuk mengendalikan persediaan terutama untuk persediaan suku cadang dan dapat menerapkan slstem kanban secara keseluruhan.
"
Fakultas Teknik , 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>