Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59910 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wirjanti Adiatmi
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamzil Zainal
"Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui fakor-faktor yang mempengaruhi efektifitas Personal Selling sebagai alat komunikasi pemasaran dalam usaha membantu mengembangkan usaha bidang Corporate Banking pada suatu bank. Untuk mengetahui jawabannya , penelitian dilakukan pada unit Corporate Banking , pada Bank X , salah satu bank nasional terkemuka dan terbesar dalam total asset ( Laporan tahunan Bank X, tahun 2000- hal 2 ). Alasan pemilihan kegiatan Personal Selling ini didasarkan kepada :
Pertama, dalam memasarkan jasa dan produk korporasi ( Corporate Banking ) yaitu produk atau jasa yang sasarannya ditujukan kepada nasabah korporasi atau perusahaan besar, salah satu alat komunikasi pemasaran yang lebih ditekankan adalah Personal Selling. Kedua, Bank X merupakan salah satu bank yang memiliki konsentrasi kegiatan pada bidang usaha Corporate Banking, khususnya pada segmen badan usaha milik negara (BUMN ) yang terbesar (Laporan tahunan Bank X, tahun 2000 - hal 15 ). Ketiga, Bank X memiliki sub organisasi Corporate Banking yang besar dengan jumlah pejabat bagian pemasaran (Relationship Manager) yang juga besar guna dapat dilakukan analisa yang syahih tentang kegiatan menjual pada Bank X ini, penelitian dilakukan dengan berpedoman kepada teori Personal Selling yang ada. Selain Personal Selling , juga dipergunakan beberapa teori terkait lainnya. Antara lain, teori komunikasi, pemasaran dan komunikasi pemasaran yang diambil dari beberapa penulis .
Penelitian dilakukan dengan mempergunakan pendekatan kualitatif dengan cara mengevaluasi secara mendalam kegiatan Personal Selling dan kegiatan lainnya dalam usaha mengembangkan produk dan jasa Corporate Banking. Sebagai informan dipilih 3 manajer pemasaran yang disebut Relationship Manager dari kelompok Corporate Relationship II yang berada di bawah naungan Corporate Banking Group Bank X. Untuk menunjang kedalaman dan kesyahihan penelitian, juga dilakukan penelitian terhadap nasabah korporasi Bank X , yaitu PT. KS. Sebagai informan dari perusahaan ini dipilih dua orang pejabat bagian pendanaan serta ekspor dan impor yang banyak berhubungan dengan Bank X.
Pertimbangan dan keputusan memilih PT. KS dilakukan oleh karena perusahaan ini merupakan perusahaan besar yang banyak mempergunakan produk Bank X.
Penekanan aktifitas pemasaran produk Corporate Banking dilakukan melalui pendekatan komunikasi pemasaran dua arah atau Personal Selling yang langsung dilakukan dengan nasabah. Pendekatan melalui komunikasi pemasaran yang bersifat satu arah seperti reklame, pubiisitas dan alat komunikasi pemasaran lainnya juga dipergunakan untuk mendukung pemasaran produk Corporate Banking. Alat komunikasi pemasaran lain ini tidak dipergunakan secara intensif, dan hanya untuk tujuan menimbulkan Customer Awareness untuk pendudukung kegiatan Personal Selling.
Sesuai dengan sifat nasabah korporasi (Corporate), yaitu keputusan membeli yang berada ditangan beberapa orang dan bagian , maka pendekatan dengan Personal Selling dilakukan kepada pejabat yang berkepentingan langsung dan pembuat keputusan pembelian .
Dengan pendekatan Personal Selling kepada nasabah korporasi, Bank X melalui Relationship Manager (manager pemasaran) melakukan komunikasi tatap muka, penggalian informasi, presentasi tentang produk Corporate Banking , persuasi dan melakukan negosiasi dengan nasabah."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10466
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudijanto
"Agar mencapai tujuan dengan berhasil dalam situasi persaingan ketat dan lingkungan terus berubah, Perusahaan harus mengembangkan strategi bisnis yang efektif. Penulis mengamati pasar sasaran PT. X adalah Pasar Industri, maka atrategi Bauran Promosi dalam memasarkan Kemasan Fleksibel perlu ditekankan pada Peraonal Selling. Dengan mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan Personal Selling di PT. X Penelitian Penulis bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh PT. X melaksanakan Peraonal Selling dengan tepat. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan melakukan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Berdasar data dan informasi dalam batas waktu 1986 - 1889, Penulis melakukan analisa perbandingan antara pelaksanaan Personal Selling di PT. X dengan Personal Selling yang ideal berdasar penelitian kepustakaan. Permasalahan menonjol yang ditemukan adalah Struktur Wiraniaga yang belum jelas, Jumlah Wiraniaga yang tidak memadai, Kompensasi yang tidak menyertakan pemberian komisi berdasar tingkat penjualan, Program Pelatihan yang tidak menekankan pengetahuan produk negosiasi dan salesmanship, dan Pengendalian yang tidak menerapkan standar kualitatif secara formal. Permasalahan tersebut dapat berakibat negatif terhadap efisiensi kerja dan biaya, koordinasi dan supervisi pekerjaan, moral dan motivasi kerja, pelayanan kepada pelanggan, peliputan pasar dan pemanfaatan peluang pasar, produktifitas dan prestasi, daya saing, kepuasan kerja, pengunduran diri, dan tuntutan kenaikan kompensasi. Sedangkan temuan yang merupakan kekuatan bagi Perusahaan akan terus ditingkatkan karena membawa pengaruh positif yang merupakan kebalikan dari pengaruh negatif di atas. Penelitian menyimpulkan bahwa Personal Selling merupakan peralatan Bauran Promosi efektif karena memungkinkan berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan pembeli dan pembeli prospektif sehingga perusahaan melalui Wiraniaganya dapat mempelajari mereka, mempengaruhi perilaku, menanggapi umpan balik, memberi pelayanan,' membina hubungan baik jangka panjang, memastikan kepuasan, membentuk citra positif dan melakukan riset pasar. Karena dari sudut biaya per kontak paling mahal dan karakteristik produk dan pasar sasaran, maka Personal Selling perlu dikelola sebaik dan se-efisien mungkin melalui Sales (Force) Management, yang mana merupakan rangkaian kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan membentuk suatu sistem. Sebagai saran, untuk mencapai 'synergy', ia perlu dikoordinasi dengan peralatan Bauran Pemasaran lain dan Departemen lain, dan bekerja sarna dengan perusahaan yang bergerak di bidang promosi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robeson, James F.
Homewood: Richard D. Irwin , 1978
658.8 ROB s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Wiriahardja
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Widiasari
"ABSTRAK
Perencanaan keuangan jangka panjang pada instrumen yang tepat merupakan hal panting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan, semua orang siapapun dia memiliki fase-fase usia produktif, memiliki tujuan-tujuan dalam hidup terkait dengan keluarga maupun pekerjaan. Sehingga penting kiranya semua orang menyisihkan dana pada instrumen investasi dan melindungi tujuannya dengan instrumen investasi.
Produk jasa sangat dipengaruhi oleh penyaji jasa. Dalam hal ini jasa disajikan oleh seorang personal seller sebagai alat komunikasi pemasaran sekaligus layanan, pelanggan dan perwakilan perusahaan. Tulisan ini akan menganalisis Personal Seller sebagai afat komunikasi pernasaran produk jasa, dengan studi kasus layanan Bancassurance AMFS
Terkait dengan produk jasa ini, sangat menarik untuk diketahui strategi komunikasi pemasaran apa yang dilakukan untuk memasarkan program layanan investasi-asuransi. Juga dengan pertimbangan apakah strategi komunikasi yang diljalankan tersebut memberikan sekaligus memberikan wawasan baru (educate the market) bagi calon pembeli produk yang sangat beragam.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan analisis kebijakan komunikasi pemasaran di tingkat organisasi dan analisis cara mengidentifikasikan kebutuhan, cara menginformasikan program, cara menjual, cara follow up dan cara melakukan layanan purna jual di tingkat personal seller. Dua tahap penelitian ini dilakukan dengan harapan tercipta sebuah garnbaran utuh akan strategi komunikasi pemasaran program dari PT AxaMandiri Financial Services. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara mendalam sebagai data primer dan studi pustaka sebagai data sekunder
Dan setelah dilakukan penelitian, ditemukan bahwa sesungguhnya pada tingkat organisasi strategi komunikasi pemasaran yang dijadikan pemasaran adalah bahwa PT Axamandiri selalu akan melakukan komunikasi pemasaran 'below the line' yaitu Iangsung pada target pasarnya. FA sebagai personal seller memegang peranan dengan kapabilitas yang tinggi, fleksibel dan efektif
Rekomendasi praktis dari penelitian ini adalah perusahaan sebaiknya mempersiapkan sebuah standar pemberian layanan, dan walaupun perusahaan sangat diuntungkan dengan saluran distribusinya, penting kiranya perusahaan melakukan komunikasi pemasaran terpadu untuk Iebih mengenalkan program layanan investasi-asuransi kepada khalayak Iuas.
"
2005
T21545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rewoldt, Stewart H.
Jakarta: Bina Aksara, 1988
658.8 REW it
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"In the area of multi media communication, people get informed but also get confused to define their needs and wants, because of the multi exposures. As the cost of communication is cheaper, company move from mass communication into one to one dialogue, which is known as targeted communication. For a complex service product such as bancaasurance service, a personalized and customized service is needed. Personal seller as a marketing strategy must be flexible, effective and high capability. The purpose of this study is to use an approach to identity and develop the possible working pattern for personal sellers."
330 TRA 2:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nangoi, Ronald
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996
658.8 RON m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
658.85 Whi f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>