Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130685 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Benita Sopia
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16978
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simandjuntak, E. Risma
"Dana merupakan masalah paling menenunkan dalam pelaksanaan fungsi lembaga keuangan yang menghubungkan kepen tmgan unit ekonomi yang mempunyai surplus dana dan unit ekonomi yang yang membutunkan dana untuk digunakan pada ke giatan yang bersifat produktif. Pada dasarnya sumber dana utama suatu lembaga keuangan berasal dari dana masyarakat;
Kelangsungan hidup suatu lembaga keuangan di frentu- kan oleh kemampuannya dalam mengelola dana yaitu kemampuan nya menghimpun dana semaksimal mungkin dengan biaya semi¬nimal mungkin serta menyalurkannya pada sektor produktif sehingga memberikan keuntungan optimal bagi perusahaan.
Sebagai lembaga keuangan bukan bank jenis mvesrasi P T "X" melaksanakan fungsi penghimpunan dan pengalokasian dana kemasyarakat dengan tidak diperbolehkan menghimpun dana dalam bentuk tabungan, giro maupun deposito serta tidak diizinkan memberikan kredit Dana yang diumpun di¬alokasikan untuk membeli surat-surat; berharga sebagai sarana penanaman dana pasar uang (jangka pendek) dan pasar modal (investasi).
Dari penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa penanaman dana pasar uang khususnya untuk instrumen warkat niaga tidak berbeda dengan kredit perbankan karena warkat niaga tersebut tidak dijual kembali tetapi tetap menjadi portofolio PT "Z" sampai saat jatuh tempo Juga disimpulkan pengelolaan dana PT ,TX" belum terlaksana secara efisien Arrirya meningkatnya jumlah dana dihimpun dan yang dialokasikan tidak mengakibatkan meningkatnya rentabilitas perusahaan Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya antara lain adalah keterbatasan manajemen PT nXn sendiri, situasi perekonomian dan kebijakan pemerintah yang membatasi ruang gerak perusahaan.
Oleh karena itu manajemen perlu meningkatkan efisiensi dengan lebih aktif mencari sumber dana murah dan melakukan evaluasi yang lebih teliti terhadap calon nasabah Selain itu perlu usaha yang lebih aktif untuk menarik lebih banyak perusahaan yang hendak memasyarakatkan sahamnya (under writing) karena hal ini tidak saja memberikan pendapatan yang memadai bagi PT X, juga membantu program pemerintah dalam rangka pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Irdam Asmara
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
S23624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistio Budi Santoso
"ABSTRAK
PT Aseam Indonesia merupakan sebuah lembaga keuangan bukan bank yang berkedudukan di Jakarta. Dalam fungsinya sebagai lembaga keuangan bukan bank ini PT Aseam Indonesia beroperasi dengan cara memberikan kredit, melakukan penghimpunan dana dan memberikan jasa konsultasi perbankan lainnya. Sebagai lembaga keuangan PT Aseam Indonesia memiliki sifat-sifat khusus yang tidak sama dengan lembaga keuangan lainnya. Kekhususan ini adalah sebagai akibat adanya pembatasan- pembatasan yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah seperti tidak adanya cabang dan larangan untuk melakukan penghimpunan dana yang berasal dari Deposito, giro dan tabungan. Sebagai salah satu jenis unit usaha PT Aseam Indonesia menerapkan konsep-konsep pemasaran dalam operasi usahanya. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh PT Aseam Indonesia tercakup dalam konsep bauran pemasaran (marketing-mix). Konsep ini terdiri atas kegiatan produk, promosi, distribusi dan penetapan harga. Keempat kegiatan ini dilakukan secara terpadu untuk memperoleh hasil yang optimal. Produk yang ditawarkan oleh PT Aseam Indonesia terdiri atas pemberian pinjaman (kredit) yang dananya diperoleh dan berbagai sumber seperti surat-surat berharga yang diterbitkan dan pinjaman yang diterima, hutang lainnya, pinjaman subordinasi serta modal dan cadangan. Pinjaman yang diberikan kepada nasabah ditarik suatu beban biaya yang ditetapkan melalui kebijaksanaan penetapan harga secara floating rate. Promosi yang dilakukan oleh PT Aseam Indonesia sama seperti yang dilakukan oleh perusahaan lain hanya ada sifat khusus sesuai dengan falsafah yang dianut yaitu promosi melalui ketrampilan karyawan. Karena adanya peraturan yang melarang lembaga keuangan bukan bank untuk mendirikan cabang di luar Jakarta maka PT- Aseam Indonesia mengirimkan para pembina kredit kepada para calon nasabah yang berada di luar Jakarta. Berdasar pada penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa PT Aseam Indonesia telah melakukan konsep bauran pemasaran sama seperti apa yang telah dilakukan oleh perusahaan lain dengan keunikan-keunikan sesuai dengan keadaan perusahakan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Arthesa
Jakarta: Indeks, 2006
332.1 Art b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsu Fauzie
"ABSTRAK
Pemerintah dengan kebijakan yang dituangkan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun telah memberikan kesempatan bagi Bank ataupun Perusahaan Asuransi Jiwa mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) untuk menyelenggarakan program pensiun kepada masyarakat luas. Kebijakan merupakan usaha Pemerintah untuk memelihara kesinambungan pendapatan karyawan perusahaan dan pekerja mandiri pada saat memasuki usia pensiun (retirement benefit).
Sebagai implementasinya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. telah mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang disingkat DPLK BNI, berdasarkan keputusan Direksi Bank BNI Nomor KP/137/DIR/R tanggal 09 Juni 1993, yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan Nomor KEP13011KM.1711993 tanggal 28 Desember 1993 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 18 tanggal 4 Maret 1994, untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri, yang terpisah dari Dana Pensiun bagi karyawan Bank BNI.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui kesempatan dalam penyerapan pasar oleh Bank BNI dalam memasarkan program pensiun DPLK BNI, dengan menggunakan Analisis SWOT, dalam rangka menyusun kebijaksanaan strategi pemasaran yang tepat untuk mendapatkan peluang pasar yang ada dan mengantisipasi pensaingan yang semakin meningkat.
DPLK BNI mempunyai banyak peluang untuk memasuki pasar. Hal ini terlihat dari tingkat pertumbuhan rata-rata perusahaan di Indonesia per tahun untuk periode Tahun 1991-1997 sebesar 3,01 persen atau 4.357 perusahaan, dengan rata-rata penyerapan jumlah tenaga kerja WNI per tahun sebanyak 454.712 tenaga kerja atau 6,99 persen.
Target pasar program pensiun adalah masyarakat pekerja secara keseluruhan, maka untuk menggarap peluang dan dalam rangka mensosialisasikan program pensiun kepada masyarakat, perlu dilakukan promosi lewat media massa antara lain televisi, disamping memanfaatkan secara optimal pendayagunaan jaringan Kantor Cabang Bank BNI yang ada diseluruh Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Candy Reno Rama Dewi
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2002
S23743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Adler Manurung Press, 2003
332.108 46 PAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>