Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17700 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widita Endyarini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27874
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widita Endyarini
"Misalkan graf G adalah sebuah graf sederhana tak berarah dengan himpunan simpul V dan himpunan busur E, di mana 𝑛=|𝑉| dan 𝑚=|𝐺| berturut-turut menyatakan banyaknya simpul dan busur graf G. Pelabelan graceful adalah suatu pemetaan injektif f yang memetakan himpunan simpul ke {0,1,2…m} yang menginduksi pemetaan bijektif 𝜆 yang memetakan himpunan busur ke {1,2,…m}, dimana label busur tersebut merupakan selisih dari label simpul yang dihubungkan oleh busur tersebut. Graf yang mempunyai pelabelan graceful disebut graf graceful.Untuk graf G dengan m busur dan pemetaan 𝑓:𝑉(𝐺)→ 0,1,2,…𝑚 maka matriks adjacency diperumum adalah matriks 𝐴 𝑚+1 ×(𝑚+1) dengan entri 𝑎𝑖𝑗 adalah 1 apabila terdepat busur vivj yang menghubungkan simpul vi berlabel i dan simpul vj berlabel j. Matriks adjacency diperumum akan digunakan untuk mengkonstruksi graf graceful baru dari graf yang telah diketahui graceful. Konstruksi dilakukan dengan tiga cara. Pertama adalah dengan pemindahan entri matriks adjacency. Kedua adalah dengan pengabungan matriks adjacency dan penggantian entri diagonal tertentu. Ketiga adalah penggabungan matriks adjacency dan penambahan baris dan kolom. Hasil lain yang diperoleh adalah kelas graf graceful baru: 𝑃𝑝△𝐶𝑛 dan 𝐾1⋄𝑝𝐺."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosep Pangky Nugroho Saputra
"Misalkan graf G = (V,E) terdiri dari V, suatu himpunan tak kosong dari simpul dan E, himpunan dari busur. Setiap busur mempunyai paling tidak satu atau dua simpul yang terhubung, atau biasa disebut titik ujung. Pelabelan graceful adalah suatu pemetaan injektif yang menginduksi pemetaan bijektif, dimana, dengan. Matriks adjacency tergeneralisasi adalah suatu matriks bujur sangkar yang entrinya merepresentasikan ada tidaknya busur yang menghubungkan dua simpul dengan label tertentu pada graf. Suatu matriks yang merepresentasikan graf berlabel graceful disebut matriks graceful. Dalam skripsi ini diberikan algoritma untuk mengkonstruksi graf graceful yang baru dengan memodifikasi matriks graceful yang ada. Graf graceful baru hasil konstruksi merupakan kelas graf graceful baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Let G = (V,E) be a graph that consist of V, a non empty set of vertices, and E, a set of edges. Every edge connects two vertices which called endpoints. A graceful labeling is an injection that induce bijection, where, with. Generalized adjacency matrix is a square matrix where its entries represent the existency of edges that connect two vertices with certain label in graph. A matrix that represents graceful graph is called graceful matrix. This skripsi gives algorithms for constructing new graceful graphs by modifiying known graceful matrices. The graceful graphs constructed are new, which are not known before."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1558
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhlas Pratama Sandy
"Pelabelan graf, atau juga dikenal sebagai valuation graf, adalah pemetaan dari elemen graf ke himpunan bilangan yang disebut sebagai label, yang memenuhi beberapa ketentuan sesuai dengan jenis pelabelannya. Pemetaan ?? disebut sebagai pelabelan graceful dari graf dengan busur sebanyak "jika" adalah suatu fungsi injektif dari himpunan simpul di ke himpunan 0,1, hellip;, "sedemikian sehingga ketika masing-masing busur" diberi label "minus", label yang dihasilkan untuk semua busur adalah berbeda. Tidak banyak teknik umum yang diketahui untuk menghasilkan pelabelan graceful. Secara khusus, konjektur Ringel-Kotzig yang menyatakan bahwa semua graf pohon adalah graceful masih terbuka sampai saat ini. Pada dasarnya, semua graf pohon dapat direpresentasikan sebagai suatu graf pohon berakar, yaitu graf pohon dengan sebuah simpul yang dibedakan dan disebut sebagai simpul akar. Di dalam tesis ini dibahas tentang konstruksi pelabelan graceful pada graf pohon berakar khusus menggunakan matriks ketetanggaan.

A graph labeling, also known as a valuation of a graph, is a mapping which carries graph elements onto numbers called labels that meet some properties depending on the type of labeling that is being considered. A function is called a graceful labeling of a graph with edges if is an injection from the vertices of to the set 0,1, hellip, such that, when each edge is assigned the label minus, the resulting edge labels are distinct. Not many general techniques are known in order to generate graceful labeling of graphs. In particular the famous Ringel ndash Kotzig conjecture which states that all trees are graceful remains open until present. Every tree can be represented as a rooted tree with a distinguished vertex called the root. In this thesis we discuss on construction of specific graceful rooted tree using the adjacency matrix."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
T50045
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefi Rahmawati
"Misalkan 𝐺=𝐺 𝑉,𝐸 adalah graf sederhana berhingga dengan 𝑉 simpul dan 𝐸 busur. Pelabelan simpul busur antiajaib (a,d) (PSBAA-(a,d)) adalah pemetaan satu-satu pada 𝑓 dari 𝑉 𝐺 pada 1,2,…, 𝑉 , dengan sifat bahwa untuk setiap busur 𝑥𝑦∈𝐸 𝐺 , himpunan bobot busur adalah 𝑓 𝑥 +𝑓 𝑦 ∶𝑥,𝑦∈𝑉 𝐺 = 𝑎,𝑎+𝑑,𝑎+2𝑑,…,𝑎+ 𝐸 −1 𝑑 , untuk suatu bilangan bulat positif 𝑎,𝑑. Suatu graf yang memiliki PSBAA-(a,d) disebut graf SBAA-(a,d). Untuk graf SBAA-(a,d) 𝐺, didefinisikan matriks adjacency yaitu matriks 𝐴𝐺= 𝑎𝑖𝑗 berukuran 𝑉 × 𝑉 dengan 𝑎𝑖𝑗 bernilai 1 jika terdapat busur yang menghubungkan simpul berlabel i dan simpul berlabel j, serta bernilai 0 jika tidak ada. Dalam skripsi ini diberikan pembahasan mengenai konstruksi graf SBAA-(a,2) baru dari graf SBAA-(a,2) yang sudah ada dengan menggunakan matriks adjacency."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27870
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Ahmad Triputra
"ABSTRAK
Graf adalah suatu sistem yang terdiri dari himpunan
tak kosong simpul dan himpunan busur . Pelabelan pada graf adalah
penetapan nilai pada simpul, busur, atau simpul dan busur dengan aturan tertentu.
Pelabelan graceful-busur pada graf adalah fungsi bijektif
yang menginduksi pemetaan bijektif
yang didefinisikan oleh
dengan . Pada skripsi ini dibuktikan bahwa graf caterpillar reguler,
dimana dan , dengan sejumlah ganjil
simpul pusat ( ) dan sejumlah genap simpul daun pada tiap pusatnya ( )
memiliki pelabelan graceful-busur.

ABSTRACT
Graph is a system contains of a nonempty set of vertices and a set of edges . Labeling on a graph is an assignment of a nonnegative integer on each vertex, edge, or both under a certain condition. A edge-graceful labeling on graph is a bijection which induce a bijection defined by where . The proof that regular caterpillar graphs, where and with odd vertex center ( ) and even leaf ( ) has an edge-graceful is shown in this skripsi."
Universitas Indonesia, 2011
S988
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emhaka Yudhistira
"Misalkan G adalah suatu graf dengan V(G) yang merupakan himpunan simpul tak kosong dan E(G) yang merupakan himpunan busur. Hubungan tetangga antar simpul dalam suatu graf dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks yang disebut matriks adjacency, dengan entrinya bernilai 1 apabila terdapat busur di antara dua simpul dan bernilai 0 untuk lainnya. Jika A adalah matriks adjacency dari graf berarah G, maka dapat dibentuk suatu det(xA+I). Pada skripsi ini dijelaskan representasi bentuk det(XA+I) dengan A merupakan matriks adjacency dari graf berarah sederhana.

Let G be a graph with V(G) is a nonempty set of vertices and E(G) is a set of arcs. A graph can be representated by a matrix called adjacency matrix, with its entry equal to 1 if there is an edge between two vertices in and equal to 0 for others. If A is the adjacency matrix of a directed graph , it can be formed det(xA+I). In this Skripsi is given a representation of det(xA+I) with A is an adjacency matrix of simple directed graph."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S61173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inne
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S27822
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Kamal
"Pengklasteran clustering yang dilakukan dengan menggunakan metode graf disebut dengan pengklasteran graf graph clustering . Pengklasteran graf dengan memperhatikan bobot dapat diselesaikan dengan menggunakan pohon rentangan minimum. Salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk menyelesaikan pengklasteran graf berbobot berdasarkan pohon rentangan minimum adalah algoritma maximum standard deviation reduction MSDR . Pada algoritma MSDR tidak perlu ditentukan banyaknya klaster yang terbentuk, karena terdapat perhitungan untuk menentukan banyak klaster secara otomatis. Namun dalam penelitian lanjutan algoritma MSDR cukup sulit dikerjakan karena sulitnya dalam menentukan nilai kandidat klaster terbaik, sehingga dilakukan modifikasi untuk menentukan nilai -nya. Modifikasi ini disebut dengan modifikasi MSDR MMSDR. Penelitian ini merupakan implementasi dari algoritma MMSDR pada masalah rute penerbangan di Indonesia yang disebut maskapai X, dengan menggunakan input matriks komplemen. Dengan menggunakan input matriks dari komplemen graf didapatkan pengklasteran berdasarkan jarak antar bandara. Penelitian ini juga menganalisis perubahan nilai epsilon dan perubahan matriks input. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan nilai epsilon tidak mempengaruhi banyaknya klaster dan anggota klaster, sedangkan perubahan matriks input dapat mempengaruhi perbedaan anggota klaster.

Clustering is done by using graph method called graph clustering. Graph clustering with weights can be solved by using a minimum spanning tree. One of the algorithms that can be used to complete a weighted graph clustering based on a minimum spanning tree is the maximum standard deviation reduction MSDR algorithm. In the MSDR algorithm there is no need to determine the number of clusters that are formed, because there are calculaions to determine many clusters automically. However, in advanced research MSDR algorithm is quite difficult to do because of the difficulty in determining the value of best cluster candidates, so modifications are made to determine the value of. This modification is called the modification MSDR MMSDR. This research is an implementation of MMSDR algorithm on flight route problem in Indonesia called airline X, by using input complement matrix. Using the matrix input from the complement graph obtained clustering based on the distance between airports. This research also analyzed changes in epsilon value and changes in input matrix. The results of the analysis show that the change in epsilon value does not affect the number of clusters and clusters members, whereas the change in input matrix may affect the cluster members.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qomaruzzaman
"Graf berarah adalah pasangan himpunan simpul yang tak kosong dan himpunan busur berarah yang merupakan himpunan pasangan terurut dari dua simpul. Graf berarah siklik adalah graf yang setidaknya memiliki satu subgraf lingkaran berarah siklik, yaitu graf lingkaran berarah yang busur berarahnya melewati setiap simpul masing-masing satu kali, kecuali simpul awal dan simpul akhir. Graf kecebong berarah unisiklik adalah graf yang dibentuk dengan menyambungkan salah satu simpul dari graf lingkaran dengan simpul pada ujung dari graf lintasan untuk bilangan asli m ≥ 3 dan n ≥ 1. Graf kecebong berarah unisiklik yang dibahas pada penelitian ini adalah graf kecebong yang seluruh simpul pada bagian lingkarannya masing-masing memiliki satu tetangga masuk dan satu tetangga ke luar, serta arah pada bagian lintasannya keluar dari salah satu simpul pada bagian lingkaran menuju ke ujung ekor. Matriks antiketetanggaan adalah salah satu representasi graf berarah berdasarkan ada atau tidaknya hubungan satu simpul dengan simpul lainnya. Pada penelitian ini, dicari bentuk umum koefisien-koefisien polinomial karakteristik dan nilai-nilai eigen matriks antiketetanggaan dari graf kecebong berarah unisiklik. Untuk mencari bentuk umum polinomial karakteristik matriks antiketetanggaan dari graf kecebong berarah unisiklik, dilakukan pencarian pola polinomial karakteristik berdasarkan banyak simpul atau banyak busurnya, pengelompokkan tipe-tipe subgraf terinduksi menjadi asiklik dan siklik, serta pembuktian dengan teorema-teorema terkait. Sementara itu, untuk mencari bentuk umum nilai eigen matriks antiketetanggaan dari graf kecebong berarah unisiklik dilakukan pemfaktoran polinomial dengan metode Horner dan mencari akar bilangan kompleks. Koefisien-koefisien polinomial karakteristik matriks antiketetanggaan dari graf kecebong berarah unisiklik memiliki tiga nilai yang berbeda dan nilai-nilai eigen matriks antiketetanggaan dari graf kecebong berarah unisiklik dibagi menjadi kasus ganjil dan kasus genap.

A directed graph is a pair of nonempty finite set of vertices and set of directed edges which is set of ordered pairs of two vertices. A directed cyclic graph is a directed graph that has at least one directed cycle graph, that is a directed cycle graph with the direction passes through each vertex once, except at the end vertex. The directed unicyclic tadpole graph is the graph created by concatenating one of vertex of cycle graph with end vertex of path graph for integers m ≥ 3 and n ≥ 1. The directed unicyclic tadpole graph discuss in this research is a tadpole graph which is all vertices in the cycle have each one in-neighbour and one out-neighbour, and the path subgraph has direction from the vertex in the cycle subgraph to end of tail. Antiadjacency matrix is one of directed graph representation based on whether or not there is a relation between one vertex with the others. In this research, the general form of coefficients of characteristic polynomial and eigenvalues of the antiadjacency matrix of the directed unicyclic tadpole graph are proved. To find the general form of coefficients of the characteristics polynomial of antiadjacency matrix of the directed unicyclic tadpole graph, by forming patterns of coefficients of characteristic polynomial based on amount of vertices or edges, grouping of types of induced subgraphs into acyclic and cyclic, and verify with related theorems. Meanwhile, to find the general form of eigenvalues of antiadjacency matrix of directed unicyclic tadpole graph, by factorization its characteristic polynomial using Horner method and root of complex number method. The coefficients of the characteristic polynomial of directed unicyclic tadpole graph consist of three distinct values and the eigenvalues of directed unicyclic tadpole graph are divided into odd case and even case."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>