Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156378 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kusnaningsih
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi produk reaksi oksidasi
kopling dari senyawa cis-isoeugenol 78% dan trans-isoeugenol 94% dengan
katalis peroksidase dari Raphanus sativus L. Peroksidase hasil isolasi dari Raphanus
sativus L. yang digunakan memiliki aktivitas sebesar 33,3063 U/mg protein.
Identifikasi terbentuknya produk dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan
kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil analisa menggunakan instrumen
spektrofotometer UV-Vis, FTIR, dan GC-MS menunjukkan bahwa produk reaksi
oksidasi kopling dari trans-isoeugenol dan cis-isoeugenol yang terbentuk merupakan
senyawa dimer dengan posisi penggabungan 8-5’. Senyawa dimer ini lebih dikenal
dengan nama dehidrodiisoeugenol.

ABSTRACT
The aim of this study was to identify the product reaction of coupling
oxidation from 94% trans-isoeugenol and 78% cis-isoeugenol which catalized by
peroxidase from Raphanus Sativus L. Spesific activity of peroxidase isolated from
Raphanus Sativus L. was 33,3063 U/mg protein. Thin Layer Chromatography
(TLC) used to identify the product formation qualitatively. The measurement results
using instrument UV-Vis spectrophotometer, FTIR, and GC-MS showed that
oxidative coupling reaction products of cis-isoeugenol and trans-isoeugenol are
dimer formed by coupling the position 8-5 '. The dimer known as
dehidrodiisoeugenol."
2010
S30730
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Atyka Yuliastuti
"Pada penelitian ini, digunakan enzim lakase yang diisolasi dari jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Reaksi kopling oksidatif dilakukan terhadap senyawa isolat Mesua kunstleri dalam medium bifasa (etil asetat : buffer fosfat = 4:1) dengan hidrokuinon sebagai mediator. Pemurnian produk reaksi dengan KLT preparatif menghasilkan suatu isolat yang selanjutnya diidentifikasi dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, FT-IR dan LC-MS. Hasil analisis LC-MS menunjukkan telah terbentuk suatu senyawa baru yang diduga merupakan hasil penggabungan dari senyawa isolat Mesua kunstleri dengan nilai m/z = 803,549 pada waktu retensi 4,102- 4,269 menit. Hasil dari uji antioksidan dan alelopati menunjukkan bahwa senyawa produk reaksi memiliki aktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan senyawa isolat Mesua kunstleri, disebabkan struktur dari senyawa produk reaksi yang lebih sterik.

Enzyme laccase that isolated from white oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) is used for oxidative coupling reaction from Mesua kunstleri's compound. The reaction was done using biphasic medium (ethyl acetate : phosphate buffer = 4:1) and used hydroquinone as mediator. Product of reaction was purified by TLC preparative and then identified by UV-Vis spectrophotometer, FT-IR and LC-MS. The LC-MS analysis showed the new compound from coupling reaction Mesua kunstleri’s compound with m/z value = 803,549 at retention time 4,102- 4,269 minutes. The product reaction showed lower activity in assay of antioxidant and allelopathy compared with origin Mesua kunstleri's compound, that presumed in relation with steric hindrance of phenolic functional groups."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S30719
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Inas Priasti Siwi
"ABSTRAK
Permintaan vanillin yang terus meningkat baik dari industri maupun farmasi, mendorong para peneliti untuk mencari metode sintesis vaniliin yang efektif dan efisien. Pada penelitian ini, dilakukan sintesis vanillin dari bahan isoeugenol dengan metode elektrokimia dengan menggunakan elektroda Pt, Grafit dan Stainless steel. Sebagai studi awal dilakukan penentuan nilai potensial oksidasi dari masing-masing elektroda kerja dengan metode voltametri siklik. Dilanjutkan dengan penentuan kondisi optimum untuk memperoleh % yield yang maksimum. Dengan menggunakan elektroda platina, didapatkan % yield sebesar 34,4 % dari cis- isoeugenol, dan 30,72 % dari trans-isoeugenol. Sedangkan dengan elektroda grafit 10,14 % untuk cis isoeugenol dan 12,4 % untuk trans-isoeugenol. Hasil elektrolisis di karakterisasi dengan instrumen FTIR dan GC-MS. Spektra FTIR menunjukan puncak pada bilangan gelombang sekitar 1700 cm-1 yang menunjukan daerah khas karbonil dan 2 puncak vibrasi C-H khas aldehid pada 2730 cm-1 dan 2860 cm-1 . Sedangkan, hasil MS menunjukkan pola fragmentasi vanilin pada nilai m/z 152, 151,137,109,81,51, dan 15.

ABSTRAK
The increased demand on Vanilla both from industries and pharmaceuticals, encourage researchers to find the effective and efficient methods of synthesis vaniliin. In this study, vanillin was synthesized from isoeugenol by the electrochemical method using Pt , Grafit and Stainless Steel electrodes . A preliminary - study was conducted to obtain the oxidation potential value of each working electrode by cyclic voltametric method. Then, the optimum conditions were determined to obtain the maximum % yield. With the platinum electrode, % yield was obtained from cis-isoeugenol, and 28,69 % from trans-isoeugenol. Meanwhile with the graphite electrodes, 7,21 % yield was obtained from cis isoeugenol and 10,51 % from the trans-isoeugenol. FTIR spectra showed peaks at wave number around 1700 cm-1 which shows a typical area of the carbonyl and two vibration peaks typical aldehyde C-H at 2730 cm -1 and 2860 cm-1. Meanwhile, the results of MS showed the fragmentation pattern of vanillin on the value of m / z 152, 151,137,109,81,51, and 15."
2016
S64234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwit Kurniati
"Vanilin 4-hidroksi-3-metoksibenzaldehid adalah senyawa organik aromatik yang banyak digunakan sebagai bahan pewangi dan perasa dalam makanan, minuman dan industri farmasi. Sintesis vanillin bisa dilakukan dengan cara alami dan sintetik. Namun, produksi dengan cara alami ini tidak dapat memenuhi permintaan vanillin yang tinggi. Dalam penelitian ini, vanilin disintesis dari trans-isoeugenol dengan metode elektrooksidasi menggunakan elektroda kasa platina dan elektrolit natrium nitrat NaNO3 dalam metanol. Penentuan potensial oksidasi dilakukan dengan menggunakan metode voltametri siklik. Kemudian, elektrolisis trans-isoeugenol dilakukan dengan memvariasikan potensial oksidasi, waktu elektrolisis, penambahan air dan memvariasikan konsentrasi trans-isoeugenol untuk menentukan kondisi optimum dalam sintesis vanilin. Hasil elektrolisis dipekatkan untuk memperoleh kristal padat vanilin dan kemudian dikarakterisasi dengan kromatografi lapis tipis, Kromatografi Gas Spektro Massa GC-MS dan FTIR. Hasil elektrolisis menunjukkan bahwa kondisi optimum, diperoleh pada potensial 1.2 V dalam 30 menit tanpa penambahan air dalam 0.1 M trans-isoeugenol dengan yield vanilin sebesar 23.15 dan selektivitas 32.29.

Vanillin 4 hydroxy 3 methoxybenzaldehyde is an aromatic organic compound widely used as perfumes and flavoring material in the industries of foods, beverages and pharmaceutical. Vanillin can be produced by natural and synthetic process. However, the production under a natural process can not meet the high demand on vanillin. In this study, vanillin was synthesized from trans isoeugenol by the electrooxidation method using platinum gauze electrode and electrolyte sodium nitrate NaNO3 in methanol. The required oxidation potential was determined using cyclic voltammetric method. The electrooxidation of trans isoeugenol was carried out by varying the oxidation potential, the period of electrolysis, the addition of water and varying the concentration of trans isoeugenol to obtain the optimum condition in the synthesis of vanillin. The electrolysis products were concentrated to obtained the solid crystals of vanillin which were characterized by Thin Layer Chromatography, Gas Chromatography Mass Spectrometry GC MS and FTIR. The analysis results showed that the optimum condition, was obtained at the potential of 1.2 V in 30 minutes without water addition in 0.1 M trans isoeugenol. The yield of vanillin was 23.15 and the selectivity was 32.29."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69221
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Luthfiana Puspita
"Senyawa dimer dari golongan fenolik dapat dibentuk melalui reaksi oksidatif kopling dan diketahui mempunyai berbagai aktivitas biologis yang penting bagi manusia Penelitian ini dilakukan untuk membentuk senyavva dimer dari isoeugenol dengan enzim Iakase sebagai katalis dan hidroquinon sebagai mediator. Enzim Iakase diisolasi dari jamurtiram putih dan mempunyai aktivitas spesifik sebesar 0,56 U/mg. Reaksi oksidatif kopling dilakukan dalam medium bifasa (etil asetat 1 buffer fosfat = 411). Hasil reaksi berupa cairan kental bervvarna kuning dan mempunyai spot dengan Rf 0,62 dengan pengembang ri-heksana 1 etil asetat = 2 1 1. Pemurnian dengan KLT preparatif, diperoleh endapan kuningan sebesar 0,2092 g dengan rendemen 5,74 %_ Identifikasi dengan spektrofotometer UV-Vis diperoleh A maksimum 289 nm. Hasil GC-IVIS menunjukkan bahvva terdapat senyavva yang diduga dimer isoeugenol dengan nilai m/z = 326 dalam produk reaksi pada vvaktu retensi 20,67 menit (luas area 26,10%)_ Dari uji aktivitas antioksidan, diketahui senyavva produk mempunyai kemampuan antioksidan Iebih tinggi dibandingkan dengan isoeugenol, yaitu nilai ICSC isoeugenol sebesar 81,32 pg/mL dan produk sebesar 60,66 pg/mL."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S30361
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Syari Nurulita
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S29657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Medea Dwintari Suryana
"Senyawa dimer stilben diketahui memiliki banyak aktivitas biologis seperti anti kanker, anti inflamasi ataupun anti bakteri. Pada umumnya senyawa-senyawa tersebut didapat dari hasil isolasi atau ekstraksi. Oleh sebab itu diperlukan metode untuk dapat mensintesis dimer stilben melalui reaksi kopling oksidatif dengan stilben sebagai reaktannya. Reaksi tersebut dikatalisis dengan katalis yttrium-montmorilonit (Y-MMT). Sintesis Y-MMT dilakukan dengan montmorilonit fraksi 1 dan larutan garam YCl3. Pola XRD Y-MMT mengalami penurunan basal spacing sebesar 1,2279 Å jika dibandingkan dengan montmorilonit. Pada spektra FTIR terdapat puncak pada bilangan gelombang 418,56 cm-1 yang merupakan karakteristik vibrasi Y-O-Y. Reaksi kopling oksidatif stilben pada suhu 60°C selama 24 jam dengan 10% berat katalis Y-MMT tidak berjalan optimal dan menghasilkan produk sampingan selain dimer stilben.

Stilbene dimer compounds have been known to have many biological activities such as anti cancer, anti inflammatory or anti bacterial. In general, those coumpounds are isolated or extracted. Therefore, some methods are needed to synthesize stilbene dimer through oxidative coupling reaction with stilbene as the reactant. The reaction is catalyzed by yttrium-montmorillonite (Y-MMT). XRD pattern of Y-MMT has decreased basal spacing by 1,2279 Å compared to montmorillonite. FTIR pattern of Y-MMT shows peaks at 418,56 cm-1 which is represent vibration of Y-O-Y. Stilbene oxidative coupling reaction at 60 ° C, 24 hours, 10% weight of the amount of catalyst does not produce stilbene dimer."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Katalis neterogen y-Al_2_O_3_-TiO_2_ clipreparasi clengan clua Cara berbecla
Katalis pertama yaitu y-Al_2_O_3_-TiO_2_(TTIP), clengan mereaksikan larutan
Al_2_(SO_4_)_3_ clan larutan NH_4_OH sampai terbentuk gel boenmita Gel boenmite
kemuclian clitambankan sol-gel Titanium tetraisopropoksicla (TTIP) yang
berasal clari niclrolisis TTIP clengan H20 clan HNO_3_ pel
yaitu katalis y-Al_2_O_3_-TiO_2_ (1:1)-U, clibuat clengan mereaksikan Al_2_(SO_4)_3_ clan
Kristal TiO_2_ anatase dengan perbanclingan 1:1, larutan H_2_SO_4_, clan
clienclapkan clengan penambanan urea. Gel boenmite-TlO_2_ yang cliclapat clari
keclua preparasi ini kemuclian cli-aging clan clikalsinasi Karakterisasi katalis
clilakukan clengan alat clifraktometer sinar-X. Keclua katalis yang telan
clisintesis cliuji claya katalitiknya dalam reaksi oksiclasi katalitik gugus alkonol
sekuncler senyavva Quinine clan clilakukan perbanclingan clengan reaksi yang
menggunakan katalis y-Al_2_O_3_-TiO_2_ terclanulu yang telan teruji claya
l
brom, selanjutnya penambanan H_2_O_2_ clan 1 gram katalis pacla sunu 50°C-
7O,°,C selama 4 jam. Procluk yang clinasilkan clikarakterisasi clengan
Kromatografi Lapis Tipis (TLC), Spektrofotometer FT-IR, clan
spektrofotometer UV-Visible. Hasil reaksi masin berupa campuran antara
senyavva keton Quinine nasil oksiclasi clengan senyavva avval Quinine, clan
didapat perbanclingan % berat enclapan nasil ternaclap berat senyavva awal
yang ciireaksikan sebesar 72.87% dengan katalis y-A|.2.O.3.-TiO.2. (121)-U,
64.49% ciengan katalis y-A|.2.O.3.-TiO.2.(TT|P), dan 67.11% ciengan katalis y-
A|.2.O.3.-TiO.2.. Dengan membandingkan konsentrasi produk oksidasi dari data
absorbansi pada spektrum karbonil FT-IR, katalis y-A|.2.O.3.-TiO.2.(TT|P)
menghasllkan produk Quininon paling banyak, kemudian diikuti dengan
katalis y-A|.2.O.3.-TiO.2., sedangkan dengan katalis y-A|.2.O.3.-TiO.2. (1 :1)-U tidak
terlihatnya peak karbonil yang muncul."
[Universitas Indonesia, ], 2007
S30395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>