Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158850 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ringga Reza Saputra
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S34211
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. A. Arini Diah I
"Pertumbuhan apartemen di wilayah DKI Jakarta tergolong pesat
khususnya pada daerah Jakarta Selatan. Lokasi apartemen yang ada membentuk
pengelompokan dengan ciri khas yang berbeda-beda antar-lokasi apartemen. Ciri
khas yang dimaksud dapat terlihat dari jumlah unit terbangun, harga jual
apartemen, fasilitas apartemen, dan jumlah penghuni apartemen. Bagaimana
karakteristik lokasi apartemen di Kotamadya Jakarta Selatan? Tujuan dari
penelitian ini adalah ingin mengetahui lokasi persebaran apartemen dan
karakteristik lokasi apartemen di Kotamadya Jakarta Selatan. Menggunakan
metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan korelasi antar-penciri
pengelompokan lokasi apartemen, metode pendekatan keruangan dan deskriptif,
dengan mengelompokan apartemen ke dalam 3 kelas, yaitu kelas I, kelas II, dan
kelas III. Hasilnya apartemen terletak pada kelas jalan arteri, tetapi wilayah
apartemen Kelas I kebanyakan terletak pada penggunaan tanah jasa perdagangan,
dengan harga tanah yang relatif tinggi. Wilayah apartemen Kelas II terletak pada
penggunaan tanah jasa perumahan, dengan harga tanah yang relatif rendah, dan
wilayah apartemen Kelas III pada penggunaan tanah jasa perumahan, dengan
harga tanah yang relatif rendah. Apartemen Kelas I dan Kelas II, tidak dibangun
pada daerah rawan banjir. Akan tetapi, Apartemen Kelas III apartemen dibangun
pada daerah rawan banjir."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34109
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yumeldasari,author
"Penelitian ini berfokus pada keberadaan dua pasar malam di Jalan Puri KelurahanKembangan Selatan Kecamatan Kembangan Jakarta Barat dengan unit analisisnyaadalah pedagang pengunjung pendukung dan Pemerintah Kota Jakarta Barat sertapihak pihak lain yang berkaitan secara langsung atau tidak langsung dengankeberadaan pasar malam di lokasi ini Keberadaan pasar malam di Jalan Puri Moleksejak tahun 2009 merupakan fenomena yang tidak dapat diabaikan di tengahpesatnya pertumbuhan pusat perbelanjaan modern seperti mal Para pelaku yangberada di pasar malam Jalan Puri Molek yang berasal dari berbagai latar belakang memaknai pasar malam tersebut tidak hanya sebagai tempat belanja tetapi lebihsebagai ruang publik bagi mereka untuk berinteraksi dan menjalin keakraban satusama lain serta kesempatan memperoleh pekerjaan dan tempat untuk mendapatkanhiburan yang murah meriah khususnya bagi masyarakat ekonomi kelas menengah kebawah Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode instrumental casestudy Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan parapelaku yang ada di kedua pasar malam di Jalan Puri Molek yaitu pasar malam ldquo PuriWalk rdquo dan pasar malam ldquo CNI rdquo serta melakukan observasi dan juga mengumpulkandata data sekunder baik data institusional bahan bahan kepustakaan berupa bukubukureferensi artikel karya ilmiah dan sumber sumber internet serta foto foto yangdiambil selama melakukan penelitian Dari analisis diketahui 1 selain karena letaknya yang sejak dulu menjadi lokasiwarga berkumpul dan berinteraksi keberadaan pasar malam di Jalan Puri Molek jugatidak lepas dari adanya kekuatan komuniti yaitu kekuatan para pedagang denganfaktor etnisitas patron klien situasi nilai tawar dan kesamaan nasib ataukepentingan kepentingan para pengunjung dengan faktor hiburan proximity danmedia interaksi serta peluang dari pendukung dengan faktor kekuatan kekuasaan eksistensi kelompok dan penghasilan 2 kedua pasar malam dapat bertahandikarenakan komuniti yang berada di dalamnya memiliki posisi yang lebih kuatdibandingkan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat yang lebih fokus padapembangunan pusat belanja modern sehingga penyediaan fasilitas publik bagimasyarakat miskin kota seperti pasar malam terabaikan.

This research is focused on existence between two night market at Jalan Puri Molek Kelurahan Kembangan Selatan Kecamatan Kembangan West Jakarta With theseller customer supporter and the government as the analysis unit and include otherparties who related directly or indirectly with the existence of night market at thislocation Since 2009 the existence this night market at Jalan Puri Molek is aphenomenon that can not be overlooked in the midst of the rapid growth of a modernshopping center such as shopping mall The subject are in Jalan Puri Molek nightmarket from different backgrounds to interpret the night market not only as places toshop but rather as a public space for them to interact and establish familiarity witheach other as well as an opportunity to get a job and a place to get cheapentertainment especially for the lower middle class economy This research used a qualitative approach with an instrumental case study method Data was collected through in depth interviews with the subject who are on the twonight market in Jalan Molek Puri the night market Puri Walk rdquo and the night market CNI as well as observation and also collect secondary data whether the datainstrumental library materials such as reference books articles scientific papers andinternet resources as well as the photographs taken during the research From this analysis it could be conclude that 1 aside because it was long a crowdgather and interact where the night market in jalan molek puri also can not beseparated from the local community strength specifically the strength of the traderswith the ethnicity patron client the value of bargaining situation and the fatesimilarities or interests the interests of the visitors to the entertainment factors proximity and interaction of media as well as the opportunity of supporting thepower of power factor the existence of groups and income 2 The two night marketcan survive because the local community who are in it have a stronger position thanWest Jakarta administration city government which is more focused on theconstruction of a modern is more focused on the construction of a modern shoppingcenter so that the provision of public facilities for the urban poor such as the nightmarket neglected "
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Prattama
"Perkembangan usaha futsal di wilayah DKI Jakarta tergolong pesat khususnya pada Kota Jakarta Selatan. Lokasi usaha futsal tersebut memiliki ciri yang berbeda-beda. Ciri yang dimaksud dapat dilihat dari karkteristik lokasi dan karakteristik usaha. Fokus dari penelitian ini adalah pola persebaran lokasi usaha futsal dan karakteristik lokasi usaha futsal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola persebaran dan karakteristik lokasi usaha futsal di Kota Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan korelasi antar penciri pengelompokan usaha futsal, metode pendekatan keruangan dan analisis deskriptif digunakan untuk menjawab masalah penelitian. Hasilnya adalah faktor penggunaan tanah dan kelas jalan memiliki kecenderungan sebagai faktor yang menentukan sebaran lokasi usah futsal di Kota Jakarta Selatan.

Development of futsal business in Jakarta area classified as rapidly especially in South Jakarta City. The futsal business location has different characteristics. Traits in question can be seen from the characteristics of the location dan characteristics of the business. The focus of this research is the distribution pattern of futsal business location and characteristics of the futsal business location. The purpose of this study was to determine the distribution patterns and characteristics of futsal business location in South Jakarta City. This study used qualitative methods to obtain inter-correlation identifier futsal business grouping, spatial approaches and methods used descriptive analysis to answer the research problem. The result is a factor of land use and road class has a tendency to be a factor determining the distribution of futsal business location in South Jakarta City.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Atha Hira Dewisman
"Penelitian ini membahas bagaimana dampak kehadiran Miraca Sky Club terhadap industri hiburan malam di Jakarta. Nightclub (kelab malam) merupakan salah satu tempat hiburan malam yang resmi diizinkan oleh Gubernur Ali Sadikin setelah diterbitkannya UU Penanaman Modal Asing (PMA). Kelab malam dianggap sebagai bisnis yang menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian pariwisata Jakarta. Hal ini sejalan dengan meningkatnya arus wisatawan asing dan pebisnis asing yang menanamkan modalnya di Jakarta. Miraca Sky Club menjadi kelab malam pertama yang didirikan setelah legalisasi tersebut. Pendirinya merupakan tokoh sineas terkemuka di Indonesia, yaitu Usmar Ismail. Kelab malam ini berhasil mencuri perhatian banyak masyarakat, tidak hanya masyarakat asing tetapi juga masyarakat lokal menengah atas. Dampaknya yang cukup besar membawa pengaruh pada pebisnis lainnya untuk mendirikan kelab malam seperti Miraca Sky Club. Sehingga dalam waktu yang singkat, kelab malam telah menjamur di Jakarta, bahkan di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Sebagai tempat hiburan malam yang diadopsi dari budaya barat, Miraca Sky Club menyediakan berbagai jenis hiburan asing yang tentunya bertolak belakang dengan budaya Indonesia. Hal ini menimbulkan berbagai respon dari pemerintah, masyarakat, maupun tokoh agama. Artikel ini menggunakan metode sejarah untuk menganalisis sumber berupa berita sezaman, wawancara, dan literatur lain terkait topik penelitian.
This article discusses the impact of the Miraca Sky Club on the nightlife industry in Jakarta. Nightclubs are one of the nightlife venues officially permitted by Governor Ali Sadikin following the issuance of the Penanaman Modal Asing (PMA). Nightclubs are seen as promising businesses to boost Jakarta's tourism economy, in line with the increasing influx of foreign tourists and investors investing in Jakarta. Miraca Sky Club became the first nightclub established after this legalization. Its founder is a prominent figure in the Indonesian film industry, Usmar Ismail. This nightclub successfully caught the attention of many people, not only foreigners but also local upper-middle-class society. Its significant impact influenced other entrepreneurs to establish nightclubs similar to Miraca Sky Club. Consequently, within a short period, nightclubs proliferated in Jakarta and even in other major cities in Indonesia. As a nightlife venue adopted from Western culture, Miraca Sky Club offers various types of foreign entertainment, which is in contrast with Indonesian culture. This inevitably elicited various responses from the government, society, and religious figures. This text employs a historical method to analyze sources such as contemporary news, interviews, and other literature related to the research topic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Astuti
"This study attempts to identify a person?s self-susceptibility and fear of crime against sexual abuse with the coping mechanism of women night workers at the karaoke recreation centers in the region of West Jakarta, by testing the power of each variable based on bi-variants as well as multi-variants connections. As the intervening variable the writer presents the fear of crime variable against sexual abuse. This variable is presented with the purpose to know whether the power of connection between the vulnerability variable and the coping mechanism variable among women night workers shall weaken after the intermediate variable is added."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hendarsono
"Depok merupakan kota yang berkembang cukup pesat. Perkembangan ini seiring dengan perkembangan usaha futsal. Perkembangan usaha futsal ini tentunya memiliki perbedaan karakteristik pelanggan sendiri. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menghitung jumlah lapangan futsal indoor yang berada di kota Depok, dan dikelompokkan berdasarkan penggunaan tanah dan kelas jalan. Hasil yang didapatkan adalah lokasi futsal di penggunaan tanah permukiman sebagian besar berada pada kelas jalan lokal, pada penggunaan tanah perdagangan hanya berada pada kelas jalan kolektor dan lokal, pada pengguaan tanah industri hanya ada pada kelas jalan arteri dan lokal.
Pola karakteristik pelanggannya adalah lokasi usaha futsal yang memiliki karakteristik pelanggan dominasi usia pelajar berada pada penggunaan tanah pemukiman dan perdagangan dengan kelas jalan lokal, sedangkan yang memiliki pola karakteristik pelanggan dominasi usia pekerja hanya berada pada penggunaan tanah industri dengan kelas jalan arteri dan lokal.

Depok is a city that developed rapidly. This development is in line with the development of futsal business. The development is certainly has its own different characteristics of customers. The method used was quantitative method by counting the number of indoor futsal court in Depok city, and stratified by land use and road class. The result is the location of futsal in the land use settlements are mostly located on the local road class, the land use of trading is just a collector and local roads, the only existing industrial land use is local arterial roads.
Characteristic patterns of customers is a business location that has the characteristics of customer futsal domination at the age of students are residential and commercial land use with a class of local roads, while the customer characteristic patterns of domination are at working age only with the industrial land use classes and local arterial roads.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42310
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prawita Hertika
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S6953
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>