Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10965 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Kota Semarang yang berjarak sekitar 417 kilometer dari Jakarta dan
250 kilometer dari Surabaya adalah sebuah kota bersejarah yang memiliki
fungsi sebagai kota pelabuhan, kota industri, kota perdagangan, kota budaya
serta kota pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan
gambaran tentang letak Kawasan Pusaka (Heritage District) Kota Semarang,
Central Business District (CBD) Kota Semarang dan Tourist Business District
(TBD) Kota Semarang sehingga dapat dibuat sebuah Model Spasial Tourist
Business District (TBD) Kota Semarang. Dengan mengadaptasi Model
Perkembangan Kota Bersejarah Ashworth dan Turnbridge (1990), dapat
disimpulkan bahwa Model Spasial Tourist Business District (TBD) Kota
Semarang telah memasuki tahapan kelima dari perkembangan Kota
Bersejarah, yang ditandai dengan meluasnya Central Business District (CBD)
dan Tourist Business District (TBD) ke berbagai arah."
Universitas Indonesia, 2007
S34090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ninik Puspitasari
"Dalam upaya pembangunan yang bet-vawasan identitas, banyak aspek yang sering terlupakan oleh karena banyaknya pertumbuhan perkembangan suatu kota tanpa lebih memperhatikan awal mulanya suatu kota terbentuk. Identitas suatu kawasan yang ada, seharusnya dipehhara dengan baik sehingga dalam pengembangan kota selanjutnya, masa lalu dapat tetap hidup berkesinambungan dan terns menerus ada dalam diri kita baik sekarang maupun yang akan datang. Archeologi, arsitektur dan kualitas visual dari kota historis dapat dipertimbangkan sebagai keterlibatan dalam penambahan kualitas identitas lingkungan, jika kita menyadari nilai dan mulai melestarikannya. Kawasan Kota Lama Semarang, adalah contoh kawasan yang memiliki degradasi kualitas dikarenakan kurangnya penghargaan atas potensi yang ada. Oleh karena itu, pemeliharaan potensi perlu dilakukan untuk menyehatkan kembali kawasan tersebut sehingga identitasnya tidak hilang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48177
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Syamsurizal
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
D2735
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alphana Fridia Cessna
"ABSTRAK
Kota Semarang adalah anggota jaringan kota pusaka indonesia yang memiliki visi
sebagai Semarang menuju Kota Pusaka Dunia 2020. Kawasan Kota lama di Kota
Semarang sebagai lingkungan binaan yang berfungsi sebagai Kawasan Cagar Budaya
memiliki kekayaan nilai historis yang tinggi. Kawasan yang kaya akan nilai sosial
dan budaya ini perlu dikembangkan konsep pemanfaatan ruangnya yang mengarah
pada keberlanjutan. Sementara Kawasan Kota Lama masih terbatas dari segi
konteks tatanan keberlanjutan. Hal ini ditunjukkan dengan kawasan yang kurang
terawat sehingga menciptakan suasana kawasan menjadi kumuh. Oleh karena itu
perlu dikaji penerapan keberlanjutan pada kawasan kota lama. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif pendekatan spasial dan penelaahan data yang
bersifat kuantitatif. Cara analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik analisa deskriptif hasil olahan data peta sesuai Sistem Informasi Geografis
(SIG) dan analisis deskriptif perhitungan olahan data statistik. Langkah validasi data
menggunakan wawancara dengan informan yang ahli pada saat pengumpulan data.
Penerapan konsep keberlanjutan pada program Rencana Aksi Kota Pusaka dapat
menjadi awal titik cerah bagi pengembangan wilayah Kawasan Cagar Budaya kota
lama. Hal ini menjadi pembuktian bahwa jika penataan ruang dan Kawasan Cagar
Budaya memperhatikan aspek keberlanjutan (keberlanjutan aspek ekonomi, sosial,
dan lingkungan) maka dapat menyebabkan kota yang keberlanjutan.

ABSTRACT
Semarang city is one of the membersfor Indonesian heritage cities( Jaringan Kota
Pusaka Indonesia) with a vision as Semarang Towards World Heritage City in 2020.
The Old town area in Semarang City as the built environment has high historical
value. This area needs to develop a concept of utilization for space that leads into
sustainability. While the Old Town area was still limited in terms of the context for
sustainability. This is demonstrated by the lack of well-maintained area, and the
atmosphere became slum area. Therefore, it is necessary to study the application of
sustainability in the old city area. This study used a descriptive method of spatial
approach and review of quantitative data. The method of data analysis used in this
study with technical descriptive analysis of map baseline the data processed in
Geographic Information Systems (GIS) and statistical calculations. Step for
validation data use interviews with expert informants compile when the time of data
collection carried out Application of the concept of sustainability in the Heritage City
Action Plan program (Rencana Aksi Kota Pusaka) could be the initial of a bright
view for the development for old city heritage area.To maintance sustainability of the
heritage area, one should cover three major aspect (sustainable economic, social , and
environment)."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T39335
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kirana Anindita Parama Putri
"Semarang merupakan salah satu kota pesisir di Indonesia yang terancam oleh kenaikan muka air laut. Salah satu akibatnya adalah banjir rob di wilayah pesisir Semarang. Semarang sebagai kota tua memiliki kawasan cagar budaya dengan bangunan-bangunan bersejarah. Bangunan cagar budaya memiliki nilai historis yang harus dilindungi. Bangunan cagar budaya yang terancam banjir rob merupakan masalah dari penelitian yang dilaksanakan. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang dan masalah yang ada di dalamnya, serta memberikan solusi alternatif dalam melindungi bangunan cagar budaya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs Oudestad memerlukan tambahan ruang terbuka hijau. Tiga titik peletakan ruang terbuka hijau diusulkan di kolam retensi Tawang, salah satu titik parkir, dan sepanjang jalan Empu Tantular. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menambahkan ruang terbuka hijau dirasa perlu untuk melindungi bangunan cagar budaya yang ada di situs Oudestad

Semarang is one of the coastal cities in Indonesia which is threatened by sea level rise. One of the consequences is tidal flooding in the coastal areas of Semarang. Semarang as an old city has a cultural heritage area with historic buildings. Cultural heritage buildings have historical values ​​that must be protected. Cultural heritage buildings that are threatened by tidal flooding is a problem from the research carried out. Thus, this research was conducted to identify the condition of the Semarang Old City National Cultural Heritage Area and the problems in it, as well as to provide alternative solutions in protecting cultural heritage buildings. The approach used is a qualitative approach with qualitative methods. The results show that the Oudestad site requires additional green open space. Three green open space placement points are proposed in the Tawang retention pond, one parking point, and along Jalan Empu Tantular. The conclusion of this study is that adding green open space is deemed necessary to protect cultural heritage buildings at the Oudestad site."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study is about the readiness and willingness of stakeholders to upgrade slum areas through the construction of flats. The results of this study are expected to provide more information and new ideas on the subject. The study includes four principal issues, namely the readiness of local governments in providing a flat area; willingness of the developer in the construction of flats; willingness of agencies to support the construction of flats, and the willingness of the people living in the slums to occupy flats. The study was concluded in Semarang.
The conclusion of this study is that in general the stakeholders (local government, Developer, PLN, PDAM, Society) has the readiness to rejuvenate rundown areas through the construction of flats. In order to rejuvenate, it is required cooperation and incentives. In addition, some recommendatios need to be followed up that is the socialization and coordination on planning and implementation of regional rejuvenation through the flats so that each stakeholder understands and support the steps that can be implemented in a secure, peaceful and constitutional."
JPUKIA 4:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 2005
S33082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Sejarah dan Nilai Tradisional, 1985
959.8 HAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>