Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138893 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saras Tiara Dayanti
"Penelitian ini mengkaji kandungan konsentrasi fosfat (PO4)-3 dalam airtanah dangkal di Kecamatan Sawangan dan hubungannya dengan variabel, kerapatan
rumah, jarak ke lahan pertanian, jenis batuan, jenis tanah, dan kedalaman muka air tanah. Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 160 titik. Penentuan lokasi titik sampel menggunakan teknik pengambilan stratified random sampling. Banyaknya titik sampel (n) ditentukan berdasar tabel populasi-sampel yaitu minimal 10% dari jumlah grid (N) yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 160 titik sampel yang digunakan, 32 titik sampel (20%) memiliki nilai konsentrasi fosfat di atas ambang baku mutu air kelas I. Pola konsentrasi senyawa fosfat makin ke utara, nilai konsentrasi senyawa fosfat semakin tinggi. Hasil uji statistik ANOVA menunjukan bahwa variasi nilai ratarata konsentrasi fosfat sama pada setiap klasifikasi kerapatan rumah, jenis batuan,
jenis tanah, dan kedalaman muka airtanh. Hasil uji Person?s Product Moment menunjukan bahwa jarak antara nilai konsentrasi senyawa fosfat ke lahan pertanian tidak memiliki hubungan yang signifikan. Hubungan yang signifikan terjadi pada hubungan antara kerapatan rumah dengan konsentrasi senyawa fosfat pada jenis tanah latosol merah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33734
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astuti Puji Mayangsasati
"Kebutuhan masyarakat terhadap airtanah semakin meningkat seiring dengan pertambahan penduduk yang terjadi di Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Tanpa disadari ketersediaan airtanah telah mengalami berbagai kendala dalam standar baku mutunya, salah satunya dilihat dari konsentrasi senyawa besi. Pengukuran dilakukan di 160 lokasi sampel yang digabungkan dengan pengolahan peta meliputi penggunaan tanah, ketinggian, jenis batuan, jenis tanah, dan kedalaman muka airtanah, serta interpretasi citra Landsat untuk identifikasi kandungan besi dalam tanah. Penelitian ini mengkaji pola sebaran konsentrasi senyawa besi dalam airtanah dangkal dan hubungannya dengan kondisi fisik wilayah, menggunakan analisis keruangan yang diperkuat dengan uji statistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebaran konsentrasi senyawa besi memiliki pola mengikuti ketinggian, dimana tempat yang lebih rendah dibanding sekitarnya cenderung memiliki konsentrasi senyawa besi yang lebih tinggi. Besar konsentrasi senyawa besi dalam airtanah dangkal di Kecamatan Sawangan dipengaruhi oleh ketinggian dan jenis batuan, khususnya aluvium, sebab batuan tersebut berstruktur halus dan memiliki kemampuan yang baik dalam drainase, sehingga mudah melarutkan mineral ferromagnesium yang banyak terdapat pada tubuh tanah Latosol Merah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33862
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noni Oktriani
"Airtanah dangkal masih menjadi sumber utama untuk kepentingan air bersih bagi daerah Depok dan sekitarnya. Perkembangan permukiman yang semakin pesat di Kecamatan Sawangan berpengaruh terhadap ketersediaan dan kualitas airtanahnya. Penelitian ini ingin mengkaji besarnya pencemaran bakteri dalam airtanah dangkal di Kelurahan Cinangka, Kedaung, Sawangan Lama, dan Sawangan Baru dan hubungannya dengan variabel kerapatan bangunan, kedalaman muka air tanah, jenis tanah dan jarak sumur gali ke septic tank. Metode yang digunakan yaitu teknik stratified random sampling untuk pengambilan sampel airtanah dari sumur gali penduduk yang berjumlah 40 titik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 16 dari 40 sampel airtanah yang diuji telah tercemar bakteri E.coli dan Total coliform. Lokasi yang telah tercemar bakteri E.coli tersebar secara acak yang berada di bagian utara, barat laut dan selatan daerah penelitian. Hasil statistik Pearson Product Moment menunjukkan bahwa ada hubungan kerapatan bangunan dengan besarnya nilai kandungan Total coliform. Semakin rapat bangunan permukimannya, maka semakin besar nilai kandungan Total coliformnya dan sebaliknya. Selain itu, terdapat hubungan antara kedalaman muka airtanah dengan besarnya nilai kandungan bakteri Eschericia coli. Semakin dangkal muka airtanahnya, semakin besar nilai Eschericia colinya dan sebaliknya."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S34079
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rozak
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S33608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septein Paramia S.
"Pertambahan penduduk dan peningkatan pemanfaatan tanah untuk pemukiman maupun sarana dan prasarana di Kota Depok, mengakibatkan terjadi peningkatan transaksi tanah. Belum tersedianya data dan peta pertanahan yang lengkap menimbulkan terjadinya transaksi tanah/jual beli di bawah tangan, yang menimbulkan potensi terjadi tanah bermasalah. Selama periode Tahun 2001 hingga 2007 terjadi peningkatan jumlah tanah bermasalah di Kota Depok. Berdasarkan analisis tetangga terdekat pola sebaran tanah bermasalah tahun 2001 adalah acak (random) berubah menjadi mengelompok (clustered) pada Tahun 2007.
Pada Tahun 2007 wilayah yang banyak ditemukan tanah bermasalah terjadi pada wilayah dengan tanah terdaftar tinggi, wilayah dengan penggunaan tanah kosong (belum terbangun) dan tanah perumahan, wilayah dengan harga tanah cenderung tinggi, wilayah dengan kemiringan relatif datar serta wilayah dengan jaringan jalan yang tidak terlalu padat. Sedangkan wilayah yang jarang ditemukan tanah bermasalah terjadi pada wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi, wilayah yang dilintasi jalan kereta api dan wilayah dengan penggunaan tanah jasa dan tanah perusahaan. Faktor jarak terhadap pusat ekonomi kota Depok (Margonda) mempengaruhi sebaran tanah bermasalah Tahun 2007. Di wilayah yang dekat dengan Jalan Margonda ditemukan banyak tanah bermasalah.

The increasing of population influence improvement of land utility for residential area and its facilities so that its condition also cause improvement of land transaction happened in Depok city. Incompletely data of land management provided became one factors to emerge illegal land transaction which have big potency of happened land acquisition problems. Growing population and increased utilization of land for settlement and the facilities and infrastructure in the city of Depok, causing increased land transactions occur. Data not yet available and a complete map of land cause the occurrence of a transaction of land / sale and purchase under the hand, the potential to cause ground problems occur. During the period 2001 to 2007 it was increasing the amount of land problems in the city of Depok. Based on the analysis of nearest neighbor pattern of land problems in 2001 is random change to clustered in the 2007.
In the Year 2007 found that many problems occur on the land area registered, the area with the use of vacant land and housing, with the price of land tends to be high, the area with the slope is relatively flat and the area with a road network is not too rapid. While problems is rarely found occur on the land area with high population density, the area where is over the railway and the area with the use of the services land and company land. The distance to the center of economic in Depok city (Margonda street) affect the land problem in 2007. In the region which is close to the Margonda street found many land problems.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T39441
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmatiah Sunarti
"Sumber airtanah dangkal sangat peka terhadap sumber pencemaran. Pada daerahdaerah dengan sistem pertanian intensif, pemakaian pupuk nitrogen merupakan sumber potensial terhadap pencemaran senyawa nitrat pada airtanah dangkal. Fluktuasi konsentrasi senyawa nitrat dipengaruhi oleh banyak faktor secara bersamaan, seperti hidrogeologi, geologi, jarak sawah ke sumur dan aktivitas pemupukan. Hasil observasi terhadap 36 lokasi sampel airtanah dangkal di daerah persawahan Bekasi Utara menunjukkan konsentrasi senyawa nitrat pada sampel airtanah tersebut masih di bawah nilai ambang batas untuk bahan baku air minum. Rendahnya konsentrasi senyawa nitrat tersebut menandakan bahwa pencemaran airtanah dangkal akibat pemakaian pupuk di daerah pesawahan daerah penelitian masih kecil.

Shallow groundwater is sensitived to contaminate. In the areas with intensive agriculture system, consumption of nitrogen fertilizers is the potential source where nitrate can contaminate groundwater. The fluctuation of nitrate concentration is influenced by many factors, including hidrogeological condition, geology, distance between rice field to the well and fertilization activities. According to observation on 36 location of shallow groundwater in rice field of North Bekasi, it showed that nitrate concentration on groundwater samples still below threshold level for drinking water?s raw material. The result indicates that contamination of shallow groundwater due to the fertilizing in agriculture area at North Bekasi is still insignificant."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33733
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S33704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sugeng Rahardjo
"Recharges simulation on groundwater in Depok : Paved areas extension were analysed by pricipal component analysis and canonical correlation analysis.The result indicated that urbanization, especially in the commercial region, are increasing in Depok. According to the simulation on dynamic model. It is known that the carrying capacity of shallow groundwater will besustain five up to 10 years letter, if urban land use could be controllied become 73.79 percent of the Depok's spatial palnning 2010"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
SAIN-7-1-2002-31
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2007
S33871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>