Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102404 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hayu Handayani
"Ikan tawar lele banyak dibudidayakan di Kota Depok. Selain karena kondisi fisik yang mendukung, budidaya ikan lele dinilai lebih mudah dan cepat bila dibandingkan dengan budidaya ikan air tawar lainnya. Luas kolam budidaya di Depok semakin menurun dari tahun 2005 - 2007, namun produksinya terus meningkat. Hal tersebut menandakan produktivitas yang meningkat pada periode tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola keruangan budidaya ikan air tawar lele di Kota Depok berdasarkan jarak dari hulu sungai. Sungai yang akan dianalisis adalah sungai Angke, Pesanggrahan dan Ciliwung. Kemudian akan dianalisis mengenai hubungan produtivitas dengan jarak dari hulu sungai dengan menggunakan analisis statistik dan keruangan. Selain itu akan dilihat pula kaitan produktivitas dengan teknologi budidaya ikan. Sehingga akan menghasilkan pola keruangan produktivitas budidaya ikan air tawar lele di Depok.
Hasil yang didapat adalah semakin jauh jarak lokasi budidaya ikan lele dari hulu sungai, semakin kecil produktivitasnya. Dari tiga variabel teknologi pertanian, hanya variabel jenis pakan yang memiliki beda rata-rata produktivitas ikan lele yang signifikan. Variabel jenis pakan memiliki korelasi positif dengan produktivitas budidaya ikan lele.

Many Freshwater Fish (Clarias sp.) has cultivated in Depok City. Beside supported by physical landscape which suitable for Clarias sp., Clarias sp. cultivation was easier dan faster to take care than another fish freshwater cultivation. The area of fishpond in Depok was decrease from 2005 until 2007, but the production was increase in the same period.
The goal of this reaserch is to know about spatial pattern of freshwater fish (Clarias sp.) cultivation productivity in Depok City which based on length from upper course of river. The river that will be analysis are Angke, Pesanggrahan, and Ciliwung. After that, will be analysed about correlation between productivity and length from upper course of river, with statistical and spatial analysis. The next step is will be analysed about correlation between productivity and freshwater fish cultivation technology.
The result of this research is more far the Clarias sp.cultivation location from upper course, the Clarias sp. productivity is more deacrease. From three freshwater fish cultivation technology variables, just feed variable that has positive correlation with productivity.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33926
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astria Sari Dewi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1357
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Retania
"Indonesia memiliki potensi sumber daya ikan hias yang sangat besar jumlahnya serta memiliki nilai ekonomis tinggi. Ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang beragam. Sebagian orang menggunakan batu karang sebagai cara alami untuk meningkatkan nilai pH air.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi batu karang yang digerus, serta konsentrasi optimumnya terhadap perubahan nilai pH air. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga April 2009 di Badan Riset Kelautan dan Perikanan Depok. Penelitian dilakukan untuk mengetahui komposisi optimal penambahan batu karang, dalam hal ini batu karang yang telah digerus untuk dapat menaikkan pH.
Satu liter air tawar dimasukkan ke dalam bejana. Kemudian diberi perlakuan dengan penambahan gerusan batu karang dengan variasi konsentrasi sebagai berikut; 1 (blanko): 0 mg/L ; 2,5 x 105 mg/L; 5,0 x 105 mg/L; 7,5 x 105 mg/L; 106 mg/L. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan. Pengamatan dilakukan dengan pengukuran kualitas air pada pagi dan sore hari untuk parameter pH, temperatur, DO, dan konduktivitas. Penentuan pH dilakukan menggunakan pH-meter, DO dan temperatur menggunakan DO-meter, serta konduktivitas menggunakan konduktometer.
Dengan pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistics Product Service and Solution) 12.0 dan Microsoft Office Excel 2007, diketahui bahwa penambahan gerusan batu karang memberikan pengaruh nyata terhadap terhadap kenaikan pH pada konsentrasi 2,5 x 105 mg/L. Pada konsentrasi ini, pH air dapat naik hingga 0,6 satuan selama 14 hari."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1336
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khrist Prasatya
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1378
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sisca Dwi Permatasari
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1353
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Haloho, Domu Rotua
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1352
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siadari, Mutiara F.
"Akhir-akhir ini ikan dari perairan darat Indonesia sudah jarang ditemukan di pasaran, kalaupun ada harganya akan sangat mahal. Selain produksinya yang menunan terus, ukurannya pun jarang yang besar. Keadaan ini menjadi suatu tanda bahwa ikan air tawar yang hidup sekarang ini di perairan darat Indonesia tidak lagi memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
Keadaan ini menyadarkan manusia untuk dapat memenuhi kembali kebutuhannya serta menyediakan kembali ketersediaan sumberdaya ikan dengan mengusa fakan budidayanya. Odum (1971) mengemukakan bahwa bila populasi alam dimanfaatkan sampai batasnya, dan berkurang karena pengambilan ikan yang melampaui batas, maka tentu saja perhatian akan beralih kepada pemeliharaan ikan, atau budidaya air, terutama karena budidaya semacam itu dapat merupakan cara yang efisien untuk memproduksi pangan protein.
Budidaya diharapkan dapat menghasilkan produksi yang selalu meningkat sehingga selain dapat menyediakan kebutuhan protein ikan sehari-hari juga dapat menjaga kelestarian dari keanekaragaman hayati ikan air tawar.
Khususnya di Ibun, salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung, masyarakat telah sejak dulu ikut berperanserta dalam pembudidayaan ikan air tawar. Namun, peranserta yang selama ini ada hanya terkait dengan kegiatan pemanfaatan dan berorientasi pada ekonomi tanpa memperhatikan kelestarian ikan air tawar. Maka, diperlukan peranserta yang aktif dari masyarakat pembudidaya ikan air tawar dalam hal perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan secara lestari terhadap kualitas dan kuantitas ikan air tawar.
Berdasarkan uraian di etas, maka yang pertu ditetiti adalah budidaya ikan yang dapat meningkatkan produksi ikan air tawar dan pengaruh peranserta masyarakat dalam budidaya ikan air tawar terhadap kelestarian keanekaragaman hayati.
Penelitian ini menggunakan metode survei dan bersifat deskriptif analisis. Pemilihan responden sebagai sampel penelitian dilakukan dengan metode penarikan sampel secara acak sederhana. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) yang mencakup perhitungan frekuensi, ANDVA, korelasi, dan chi-square.
Hasil penelitan yang dapat dipaparkan adalah:
Produksi ikan tertinggi dihasilkan oleh masyarakat yang memiliki sistem budidaya kolam air tenang, setelah itu masyarakat yang memiliki sistem budidaya minapadi, potikultur/tumpangsari, kolam air deras, keramba, dan yang paling sedikit produksinya adalah masyarakat dengan sistem budidaya jaring apung. Jenis ikan yang paling banyak dibudidayakan adalah jenis ikan mas, lale Jumbo, nila, dan ikan nitem.
Berdasarkan jawaban dari 120 responden yang diberi kuesioner, sekitar 0,83% memiliki tingkat persepsi sangat baik, 60,83% baik, dan 38,34% memiliki tingkat persepsi cukup. Tingkat peranserta masyarakat masih sangat rendah dengan nilai 85,83%. Tingkat peranserta masyarakat kategori rendah sebanyak 5,87%, cukup 3,33%, dan kategori tinggi hanya sebanyak 4,17%.
Setelah melakukan penelitian dan pembahasan terhadap data yang didapatkan, maka ditemukan kesimpulan sebagai berikut:
1. Budidaya ikan yang diiakukan masyarakat Desa Lampegan bervariasi dalam sistem budidaya dan jenis ikan. Budidaya yang dilaksanakan terdiri dari pembenihan dan pembesaran ikan. Kesemuanya ini menghasilkan produksi ikan yang meningkat dari waktu ke waktu, bagi pemenuhan konsumsi gizi dan peningkatan pendapatan keluarga.
2. Persepsi masyarakat terhadap budidaya ikan sudah cukup tinggi, namun peranserta masyarakat masih sangat rendah. Oleh karena itu belum terlihat ada pengaruh peranserta masyarakat terhadap budidaya yang mereka lakukan selama ini.

People Participation in Sustainable Freshwater Fish Cultivation (Study Case in Lampegan Village, Ibun Subdistrict, Bandung District, West Java)Recently, fish in the Indonesia's fresh water is rarely found in the market. Because of that, it is very expensive to buy. The production keeps going down and about the size never have a big one. This situation became a sign that freshwater fish in Indonesia's water never have a chance to grow and develop.
This situation realized people to get back to fulfill human needs and to provide fish resources by develop the cultivation. In Odum (1971) explained that if natural population (in this case is fish) is used and reach the limits, people will take many ways to get back to maintain fish or fish cultivation. It is an efficient way to produce protein food.
The cultivation is expected success in production, daily fish protein needs, and conservation. In Ibun, one of the sub Districts of Bandung District, people always participate in freshwater fish cultivation. People participation only connect with economy activity without consider the freshwater fish conservation. Because of that, people in this village should participate actively in freshwater fish by conservation, protection, and sustainable cultivate to get good quality and large quantity of freshwater fish.
The problems of this research are as follows: What kinds of fish cultivation can increase the production of freshwater fish and how the impact of people participation in fish cultivation that can conserve the biodiversity?
The research is using a survey method and type of this research is descriptive analysis. Respondent election as a research sample is using a simple random sample method. Data analysis is using a SPSS (Statistical Product and Service Solutions) which includes frequency, ANOVA, correlation, and chi-square calculation.
The results of this research are as follows:
The highest fish production is produced by people who have a quiet pond cultivation system, after that people who has minapadi cultivation system, polyculture / intercropping, fast pond, keramba, and the lower production is produced by people who has a float nit cultivation system. The fish type, which is the most, cultivated, is gold fish, fete freshwater catfish, nila, and nilem.
The questioner is given to 120 respondents. About 0,83% from 120 respondents have a very good perception level, 60,83% has a good perception level, and 38,34% has an enough perception level. The lower people participation level is about 85,83%, low people participation level is about 6,67%, enough people participation level is about 3,33% and the highest participation level is about 4,17%.
The conclusions of this research are as follows:
1. The fish cultivation in Lampegan village is several of cultivation system and fish type. The implementation of cultivation consists of seeding and growing fish. This implementation can produce fish that increases progress. It can increase family income and nutrient needs.
2. The people perception in fish cultivation is high enough, but the people participation is very low. So there is no impact of people participation to fish cultivation in this study area.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T11061
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Amalia
"Eleocharis dulcis (Burm.f.) Trin. ex. Hensch. telah banyak digunakan pada pengobatan tradisional di China untuk mengobati batuk, laringitis, hepatitis, enteritis, hipertensi dan faringitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ekstrak, fraksi dan isolat E. dulcis yang aktif terhadap aktivitas antioksidan dan antibakteri. Ekstraksi dilakukan secara bertingkat (heksana, etil asetat dan metanol) dengan menggunakan metode Ultrasonic Assissted Extraction (UAE). Aktivitas antibakteri diuji terhadap bakteri penyebab penyakin ikan diantaranya Aeromonas hydrophila, Aeromonas Salmonicida dan Streptococcus agalactiae. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Ekstrak dan fraksi yang aktif di fraksinasi dengan kromatografi kolom dan selanjutnya diuji aktivitas antioksidan dan antibakteri. Isolat yang aktif diidentifikasi dengan LCMS, 1H-NMR, 13C-NMR dan HMBC. Hasil uji aktivitas ekstrak menunjukkan ekstrak etil asetat memiliki aktivitas paling bagus untuk antioksidan dan antibakteri dilanjutkan dengan ekstrak heksana dan metanol. Fraksinasi ekstrak heksana menghasilkan 6 fraksi dan etil asetat 8 fraksi. Fraksi EA1 menghasilkan isolat yang diidentifikasi sebagai stigmasterol. Uji antioksidan isolat tidak menunjukkan aktivitas. Uji aktivitas antibakteri, isolat memiliki aktivitas bakterisida pada konsentrasi 62,5 ppm terhadap bakteri Aeromonas hydrophila, bakteri Aeromonas salmonicida pada konsentrasi 125 ppm dan bakteri Streptococcus agalactiae pada konsentrasi 31,25 ppm. Kontrol positif kloramfenikol pada konsentrasi 30 ppm juga menunjukkan tidak adanya pertumbuhan bakteri. Hasil pengujian antibakteri dan antioksidan tanaman E. dulcis terdapat senyawa aktif yang dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai antiobiotik untuk bakteri penyebab penyakit ikan. Ekstrak dan fraksi dari tanaman E. dulcis lebih baik dikembangkan sebagai agen antioksidan.

Eleocharis dulcis (Burm. f.) Trin. Ex. Hensch has been widely used in traditional Chinese medicine to treat coughs, laryngitis, hepatitis, enteritis, hypertension, and pharyngitis. This study aims to identify extracts, fractions, and isolates of E.dulcis, which are active in antioxidant and antibacterial activities. Extraction was carried out gradually with hexane, ethyl acetate, and methanol solvent using the Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) method. Antibacterial activity was tested against bacteria that cause fish disease, including Aeromonas hydrophila, Aeromonas Salmonicida, and Streptococcus agalactiae. An antioxidant activity test was carried out using the DPPH method. The active extracts and fractions were fractionated by column chromatography and then tested for their antioxidant and antibacterial activities. LCMS, 1H-NMR, 13C-NMR, and HMBC identified active isolates. The results of the extract activity test showed that the ethyl acetate extract had the best antioxidant and antibacterial activity, followed by the hexane and methanol extracts. Fractionation of hexane extract yielded six fractions and eight fractions for ethyl acetate. The EA1 fraction produced an isolate that was identified as stigmasterol. The isolate tested using the DPPH method shows that it does not have activity as an antioxidant. Antibacterial activity test, isolates had bactericidal activity at a concentration of 62.5 ppm against Aeromonas hydrophila bacteria, Aeromonas salmonicida bacteria at a concentration of 125 ppm, and Streptococcus agalactiae bacteria at a concentration of 31.25 ppm. The positive control, chloramphenicol, showed no bacterial growth at 30 ppm. The results of the antibacterial and antioxidant testing of the E.dulcis plant can be concluded that an active isolate can be further developed as an antibiotic for bacteria that cause fish disease. Extracts and fractions from E. dulcis plants are better developed as antioxidant agents."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kirk, R.
England: Fishing News Books, 1987
639.320 9 KIR h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zulfi Buzairi
"Rencana pembangunan Reaktor Daya Eksperimental RDE berpotensi melepaskan radionuklida 137Cs. Radionuklida seperti 137Cs merupakan hasil reaksi fisi dari reaktor nuklir. Sumber pelepasan 137Cs berasal dari Reaktor Serba Guna RSG GA Serpong, Reaktor Kartini Yogyakarta, dan Reaktor Trigamark di Bandung. RSG beroperasi selama 142 hari dalam setahun dan berpotensi melepaskan radioaktif 137Cs sebanyak 2,91 x 10-6 Ci per tahun. Pelepasan radionuklida 137Cs ke perairan tentu akan terakumulasi pada beberapa biota air tawar. Untuk mengidentifikasi banyaknya 137Cs yang terakumulasi di lingkungan air tawar, dapat digunakan ikan lele Clarias batrachus sebagai bioindikator.
Pada penelitian ini dilakukan simulasi studi bioakumulasi 137Cs oleh Oleh Ikan Lele Clarias batrachus melalui Jalur Air Tawar dengan Variasi pH.Dengan metode pemodelan pada tahap pengambilan dan tahap pelepasan masing-masing akan didapatkan nilai ku dan ke, sehingga akan diperoleh nilai BCF. Hasil penelitian menunjukkan nilai BCF untuk variasi pH 6,5; 7,2; 7,9 dan 8,6 secara berturut-turut adalah 3.90 mL.g-1; 11,7 mL.g-1; 7,45 mL.g-1; dan 4,902 mL.g-1.Pada penelitian ini juga ditemukan adanya pengaruh variasi pH terhadap kemampuan bioakumulasi 137Cs.

Experimental Power Reactor development plan releasing potentially radionuclide 137Cs. Radionuclides such as 137Cs is a fission product from nuclear reactors. 137Cs source release comes from Reactor Serba Guna RSG GA Serpong, Yogyakarta Reactor and Reactor Trigamark in Bandung. These reactors operates for 142 days a year and has the potential to release radioactive 137Cs as much as 2.91 x 10 6 Ci per year. Release of radionuclides 137Cs into the waters will certainly accumulate in some freshwater rsquo s biota. To identify the amount of 137Cs accumulated in freshwater environments, Catfish Clarias batrachus can be used as bioindicators.
In this research, bioaccumulation study of 137Cs by Catfish Clarias batrachus through freshwater pathway with pH variation. With modeling method at the collecting and releasing stage each will get the value of ku and ke, so that will get the value of BCF. The results showed BCF values for pH variation 6.5 7.2 7.9 and 8.6 respectively are 3.90 mL.g 1 11,7 mL.g 1 7,45 mL.g 1 and 4,902 mL.g 1.At this research also found the influence of pH variation on bioaccumulation of 137Cs.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>