Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52666 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amelia
"Salah satu peran industri farmasi adalah untuk mengembangkan agen terapetik yang dapat mencegah, mengurangi, atau menyembuhkan penyakit. Kunci untuk mencapai peran ini adalah melalui penemuan dari senyawa-senyawa baru dapat diandalkan untuk menjadi agen terapetik yang baru. Metode yang saat ini sedang marak dikembangkan adalah pencarian obat dengan menggunakan in silico screening atau dikenal pula dengan nama virtual screening.
Salah satu penyakit endemik yang muncul pada abad 20-an adalah AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus tipe 1 (HIV-1). Virus ini cepat bermutasi sehingga menyebabkan belum adanya obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini secara total. Salah satu target enzim yang dapat diinhibisi untuk menghambat replikasi virus adalah protease HIV-1.
Pada penelitian kali ini dilakukan virtual screening dengan menggunakan perangkat lunak GOLD untuk mencari kandidat obat inhibitor Protease HIV-1 dengan menggunakan database Tanaman Obat di Indonesia. Virtual screening yang dilakukan adalah structure based virtual screening.
Berdasarkan hasil dari virtual screening ini diperoleh 10 kandidat senyawa obat yang diharapkan dapat menjadi obat protease inhibitor. Senyawa tersebut antara lain Quercetin 7,4'-diglucoside, 4-Methylpentyl glucosinolate, Quercetin 3-rutinoside, Glucoraphenin, Glucobrassicin, Luteolin 3'- methylether7-manosyl-(1-2)alloside, Apigenin-7-O(6"-O-p-coumaroylglucoside), Cyanidin 7(3-glucosil-6-malonylglucoside)4'-glucoside, Sinalbin dan 4-Methylsulfinyl butyl glucosinolate dengan kisaran GoldScore dari 86.2803 sampai 95.6252.

One role of the pharmaceutical industry is to develop therapeutic agents that can prevent, reduce or cure disease. The key to achieve this role is through the discovery of new compounds that can be counted to be a new therapeutic agent. Recent method being developed is searching a new drug using in silico screening, or also known as virtual screening.
One of the endemic disease emerged in the 20th century is AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) caused by Human Immunodeficiency Virus type 1 (HIV-1). This virus mutates rapidly causing no drug that can cure this disease completely. One of enzyme target that can be inhibited to block the replication of this virus is HIV-1 protease. Inhibition to the enzyme cause the blocking of protein cleavage in virus maturation process.
In this research, virtual screening was performed using GOLD software to find drug candidates as HIV-1 protease inhibitor using the database Tanaman Obat di Indonesia (database of Medicinal Plants in Indonesia). The virtual screening performed was a structure based virtual screening.
Based on the results obtained from the virtual screening there were 10 drug candidates which expected to be a protease inhibitor. These compounds were Quercetin 7,4'-diglucoside, 4-Methylpentyl glucosinolate, Quercetin 3-rutinoside, Glucoraphenin, Glucobrassicin, Luteolin 3'-methylether7-manosyl-(1-2)alloside, Apigenin-7-O(6"-O-p-coumaroylglucoside), Cyanidin 7(3-glucosil-6-malonylglucoside)4'-glucoside, Sinalbin dan 4-Methylsulfinyl butyl glucosinolate with GoldScore ranged from 86.2803 to 95.6252."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S33162
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Munawarohthus Sholikha
"Penghambatan aktivitas elastase dapat diterapkan sebagai metode untuk melindungi terhadap penuaan kulit. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh tanaman Indonesia yang memiliki potensi sebagai inhibitor elastase menggunakan penapisan virtual dengan piranti lunak penambatan molekul AutoDock. Penapisan virtual dari 1406 senyawa dari basis data senyawa tanaman obat di Indonesia terhadap penghambatan elastase diperoleh peringkat tertinggi yakni senyawa leucadenon A-D. Pengujian secara in vitro terhadap penghambatan elastase dilakukan terhadap ekstrak dan fraksi daun Melaleuca leucadendron L. yang mengandung senyawa leucadenon A-D yang menempati peringkat 5 besar teratas dari hasil penapisan virtual. Daun segar M. leucadendron L. diekstraksi secara maserasi dengan pelarut aseton kemudian difraksinasi dengan kloroform. Fraksi kloroform difraksinasi kembali menggunakan kromatografi cair vakum sehingga didapatkan 6 fraksi (A-F) yang digabungkan berdasarkan profil KLT. Persen inhibisi elastase berturut-turut pada konsentrasi 50; 25; dan 12,5 µg/mL, fraksi A adalah 68,3; 57,0; dan 47,6% dan fraksi B adalah 68,1; 64,0; dan 48,3%. Pada konsentrasi yang sama, nilai persen inhibisi fraksi A dan B lebih besar jika dibandingkan asam oleanolat yaitu 62,4; 55,9; dan 46,5%. Uji kinetika enzim menunjukkan fraksi B daun M. leucadendron L. menginhibisi elastase secara kompetitif. Hasil identifikasi golongan senyawa menunjukkan bahwa fraksi A dan B daun M. leucadendron L. mengandung flavonoid dan terpen.

Inhibition of elastase activity can be applied as a method to protect against skin aging. This research was conducted to obtain Indonesian plants that have potential as elastase inhibitors using virtual screening with the molecular docking software AutoDock. Virtual screening of 1406 compounds from a database of medicinal plants in Indonesia on the inhibition of elastase obtained the highest rank is leucadenone A-D. In vitro assay on elastase inhibitory of leaves extract and fractions Melaleuca leucadendron L. containing leucadenone A-D compounds which ranks the top 5 of the virtual screening results. Fresh leaves of M. leucadendron L. extracted by maceration with acetone and then fractionated with chloroform. Chloroform fraction was fractionated using vacuum liquid chromatography and obtained 6 fractions (A-F) were combined based on TLC profiles. Percent inhibition of elastase at concentrations of 50; 25; and 12.5 µg/mL respectively, fraction A was 68.3; 57.0; and 47.6% and fraction B was 68.1; 64.0; and 48.3%. At the same concentration, percent inhibition of fractions A and B greater than oleanolat acid was 62.4; 55.9; and 46.5%. Enzyme kinetics assays showed that B fraction leaves Melaleuca leucadendron L. inhibited competitively. Phytochemical screening showed that A and B fraction leaves of M. leucadendron L. contained flavonoids and terpenes."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
T32689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfrina Irene
"Penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) telah menjadi keadaan darurat kesehatan medis yang sedang berlangsung di seluruh dunia. Reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) berfungsi sebagai titik masuk SARS CoV-2, sementara transmembrane protease serine 2 (TMPRSS2) dan 3 chymotrypsin-like protease (3CLPro) terlibat dalam proses lebih lanjut dan replikasi virus. Inhibisi dari reseptor dan protease SARS CoV-2 dapat membatasi penularan virus ini. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan kandidat inhibitor ACE2, TMPRSS2, dan 3CLPro dari metabolit sekunder invertebrata laut Indonesia. Metode yang digunakan adalah penapisan virtual dengan target makromolekul yang didapat dari laman RSCB PDB, yaitu ID 2AJF, 7MEQ, dan 6LU7. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa hasil penapisan virtual memperoleh tujuh senyawa uji yang memiliki afinitas ikatan terhadap ketiga target yaitu Pre-neo-kauluamine (-9,7 kkal/mol pada ACE2; -8,4 kkal/mol pada TMPRSS2; -7,8 kkal/mol pada 3CLPro), Nakijiquinone V (-8,2 kkal/mol pada ACE2; -7,8 kkal/mol pada TMPRSS2; -7,5 kkal/mol pada 3CLPro), Acanthomanzamine C (-10,1 kkal/mol pada ACE2; -8,4 kkal/mol pada TMPRSS2; -7,3 kkal/mol pada 3CLPro), Jaspamide Q (-9,5 kkal/mol pada ACE2; -9,2 kkal/mol pada TMPRSS2; -7,3 kkal/mol pada 3CLPro), Saranoside S (-9,7 kkal/mol pada ACE2; -7,7 kkal/mol pada TMPRSS2; -7,2 kkal/mol pada 3CLPro), Acanthomanzamine E (-10,2 kkal/mol pada ACE2; -9,6 kkal/mol pada TMPRSS2; -6,9 kkal/mol pada 3CLPro), dan Jaspamide R (-9,3 kkal/mol pada ACE2; -8,7 kkal/mol pada TMPRSS2; -6,9 kkal/mol pada 3CLPro).

The coronavirus disease 2019 (COVID-19) caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) has become an ongoing medical health emergency worldwide. The angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) receptor serves as the entry point for SARS-CoV-2, while transmembrane protease serine 2 (TMPRSS2) and chymotrypsin-like protease 3 (3CLpro) are involved in further processing and viral replication. Inhibition of these SARS-CoV-2 receptor and protease can limit the spread of this virus. This study was conducted to find candidate inhibitors of ACE2, TMPRSS2, and 3CLPro from secondary metabolites of Indonesian marine invertebrates. The method used was virtual screening with macromolecular targets obtained from the RSCB PDB website, namely ID 2AJF, 7MEQ, and 6LU7. Based on the results of virtual screening, seven test compounds were found to have binding affinity towards all three targets, namely Pre-neo-kauluamine (-9.7 kcal/mol on ACE2; -8.4 kcal/mol on TMPRSS2; -7.8 kcal/mol) on 3CLPro), Nakijiquinone V (-8.2 kcal/mol on ACE2; -7.8 kcal/mol on TMPRSS2; -7.5 kcal/mol on 3CLPro), Acanthomanzamine C (-10.1 kcal/mol on ACE2; -8.4 kcal/mol on TMPRSS2; -7.3 kcal/mol on 3CLPro), Jaspamide Q (-9.5 kcal/mol on ACE2; -9.2 kcal/mol on TMPRSS2; -7.3 kcal /mol on 3CLPro), Saranoside S (-9.7 kcal/mol on ACE2; -7.7 kcal/mol on TMPRSS2; -7.2 kcal/mol on 3CLPro), Acanthomanzamine E (-10.2 kcal/mol on ACE2; -9.6 kcal/mol on TMPRSS2; -6.9 kcal/mol on 3CLPro), and Jaspamide R (-9.3 kcal/mol on ACE2; -8.7 kcal/mol on TMPRSS2; -6 .9 kcal/mol at 3CLPro)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruswhandi
"ABSTRAK
Penelitian ini adalah suatu studi untuk menentukan apakah M2 Piruvat Kinase
dapat dipakai dalam menapis radang usus. Metode penelitian yang digunakan
adalah uji diagnostik. Pada penelitian ini direkrut sampel sebanyak 76 orang dan
dilakukan pemeriksaan kolonoskopi sebagai baku emas dan pemeriksan M2-PK
feses sebagai pemeriksaan yang diuji.
Dari hasil penelitian ini didapatkan peran penting M2 Piruvat Kinase untuk
menapis radang usus dengan nilai titik potong 1,05 U/ml dibandingkan dengan
kolonoskopi sebagai baku emas dengan sensitivitas 86,2 %, spesifisitas 81,8%,
nilai duga positif 96,6% dan nilai duga negatif 50%. Pemeriksaan M2 Piruvat
Kinase disarankan dari hasil studi ini untuk menapis radang usus pada pasien
dengan masalah saluran cerna bagian bawah.

ABSTRACT
This is a study to evaluate possibility of M2-PK can be applied as a tool to screen
of organic bowel inflammatory. Diagnostic test was used as a methode. In this
study 76 patient was recruited, colonoscopy was done as a gold standard and M2-
PK faeces test was performed as a diagnostic test.
As the result of this study, there is an important role of M2-PK test to screen
organic bowel inflammatory with cut off point >= 1.05 U/mL compared to
colonoscopy as a gold standard with sensitivity 86.2%, specificity 81,8%, positive
predictive value 96,6% and negative predictive value 50%. By this test result, it is
strongly recommended to performed M2-PK faeces test to screen organic bowel
inflammatory."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Merlin Sutanto
"Industri maskapai penerbangan di Indonesia memiliki kondisi yang kompetitif. Sebagai perusahaan jasa, pada era globalisasi saat ini perlu untuk selalu beradaptasi memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar agar dapat bersaing. Penelitian ini mengambil objek penelitian maskapai Pelita Air Services di Indonesia dengan melihat apakah dimensi service quality yang meliputi tangible features, service reliability, quality of personnel, convenient flight schedule, dan online ticketing service berpengaruh terhadap passenger satisfaction penumpang dan mendorong behavioral intention seperti intention to recommend dan intention to repurchase pada kelompok penumpang low-experience passenger dan high-experience passenger. Desain penelitian menggunakan metode konklusif deskriptif dengan metode kuantitatif menggunakan metode self-administered questionnaire dengan Google Form. Sampel penelitian menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik snowball sampling dan judgemental sampling. Cakupan geografis pengumpulan responden berada di seluruh wilayah Republik Indonesia dan terdapat 276 responden berusia 17-60 tahun dan memiliki pengalaman menggunakan Pelita Air Serives dalam satu tahun terakhir yang berpartisipasi dalam penelitian. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM) dan analisis multigroup (PLS-MGA) menggunakan software SmartPLS serta SPSS. Hasil penelitian menunjukan tangible features, service reliability, quality of personnel, convenient flight schedule, dan online ticketing service berpengaruh positif terhadadap passenger satisfaction. Kemudian, passenger satisfaction berpengaruh terhadap behavioral intention untuk intention to repurchase dan intention to recommend. Terdapat perbedaan signifikan terhadap intention to recommend pada kelompok low-experience passenger dan intention to repurchase pada kelompok high-experience passenger.

The aviation industry in Indonesia possesses a highly competitive landscape. As a service-oriented business, it is imperative for companies to continuously adapt in order to meet the ever-evolving needs and demands of the globalized era, thus enabling them to remain competitive. This research focuses on Pelita Air Services, an airline operating in Indonesia, with the objective of examining the influence of various dimensions of service quality, namely tangible features, service reliability, quality of personnel, convenient flight schedules, and online ticketing services, on passenger satisfaction. Furthermore, the study aims to explore how passenger satisfaction drives behavioral intentions, such as the intention to recommend and repurchase, within two distinct groups of passengers: those with limited flight experience and those with extensive flight experience. The research design utilizes a descriptive conclusive approach, employing quantitative methods and a self-administered questionnaire distributed through Google Form. The research sample is selected using non-probability sampling techniques, including snowball sampling and judgmental sampling. The respondents are geographically diverse, representing various regions across the Republic of Indonesia. A total of 276 participants, aged between 17 and 60 years, who have utilized Pelita Air Services within the past year, actively participated in the study. The collected data is analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM) and multigroup analysis (PLS-MGA) through the utilization of SmartPLS software alongside SPSS. The research findings demonstrate that tangible features, service reliability, quality of personnel, convenient flight schedules, and online ticketing services significantly and positively impact passenger satisfaction. Furthermore, passenger satisfaction exhibits a significant influence on behavioral intentions, specifically the intention to repurchase and the intention to recommend. Notably, significant variations are observed in the intention to recommend among low-experience passengers and in the intention to repurchase among high-experience passengers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kanker leher rahim adalah keganasan dari leher rahin (serviks) yang disebabkan oleh virus HPV (Human papiloma Virus). Telah dilaksanakan pemeriksaan dini kanker leher rahim pada tahun 2010, yaitu sebanyak 4000 wanita dengan menggunakan metode papsmear dan IVA di wilayak kabupaten Tasikmalaya, diketahui sebanyak 482 wanita dinyatakan positif terkena kanker pada stadium I. Hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan wanita tentang keganasan penyakit serta cara mendeteksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang screening kanker leher rahim dengan metode inspeksi virtual asetat (IVA) terhadap pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga (IRT) di kecamatan quasy eksperimental design dengan rancangan pretest-posttest control dengan jumlah sampel 60 ibu rumah tangga berusia 25-45 tahun, terbagi dalam dua kelompok kontrol, yaitu 30 orang kelompok perlakuan dan 30 orang kelompok kontrol. Kelompok perlakuan mendapatkan pendidikan kesehatan, sedangkan kelompok kontrol tidak. Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap ibu antara sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Terdapat pengaruh signifikan dari pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu. Diharapkan tenaga kesehatan memberikan informasi tentang anatomi organ reproduksi dan keganasan pada wanita dengan media yang konkret seperti leafleat, video ataupun atlas organ reproduksi wanita sehingga masyarakat mengetahui dan antusias untuk melaksanakan deteksi dini. "
JUKEKOI 9 : 2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Annistya Oedaya
"Industri penerbangan tidak lagi dipandang sebagai industri transportasi belaka. Industri ini telah berkembang menjadi bagian dari industri jasa. Dengan demikian, penting bagi perusahaan penerbangan untuk memiliki karyawan dengan pengetahuan merek yang mendalam sesuai untuk memberikan apa yang dijanjikan oleh merek tersebut. Manajemen merek internal akan bertindak sebagai alat bagi perusahaan untuk menginternalisasi nilai-nilai merek dan identitasnya kepada karyawannya. Manifestasi nilai-nilai dan identitas merek yang berakar dalam adalah karyawan yang mewarisi perilaku kewarganegaraan organisasi. Dalam studi ini, kita akan melihat variabel mana dalam konstruk manajemen merek internal yang memiliki pengaruh terbesar pada setiap dimensi perilaku kewarganegaraan organisasi, yang dimediasi oleh identifikasi organisasi dan keterlibatan kerja. Penelitian ini dilakukan di kantor pusat PT Garuda Indonesia Tbk dengan jumlah 319 karyawan tetap sebagai responden. Metode utama pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pemodelan persamaan struktural menggunakan perangkat lunak LISREL 8.80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara empat variabel yang membangun manajemen merek internal, kepemimpinan berorientasi merek pada level mikro memiliki pengaruh tertinggi pada perilaku kewarganegaraan organisasi terhadap organisasi dan individu. Juga ditemukan bahwa identifikasi organisasi secara parsial memediasi pengaruh komunikasi merek internal, sumber daya manusia yang berpusat pada merek, kepemimpinan berorientasi merek mikro dan kepemimpinan berorientasi merek makro terhadap keterlibatan kerja. Sedangkan keterlibatan kerja sepenuhnya memediasi pengaruh identifikasi organisasi pada perilaku kewargaan organisasi individu. Penelitian ini akan memperkaya penelitian akademik dalam manajemen merek internal khususnya dalam industri penerbangan.

Airline industry is no longer seen as a mere transportation industry. It has evolved into part of service industry. Thus, it is important for airline company to have employees with deep brand knowledge accordingly to deliver what was promised by the brand. Internal brand management will act as the tool for company to internalize its brand values and identity to its employees. The manifestation of deeply rooted brand values and identity is employees which inherit organizational citizenship behavior. In this study, we would see which variables in the internal brand management construct that have the biggest influence on each dimension of organizational citizenship behavior, mediated by organizational identification and work engagement. This research was conducted at the head office of PT Garuda Indonesia Tbk with total of 319 permanent employees as the respondents. The primary method of data collection was done through a survey using questionnaire. The data obtained were analyzed using structural equation modeling using LISREL 8.80 software. The result showed that among four variables that construct internal brand management, micro level of brand-oriented leadership had the highest influence on both organizational citizenship behavior towards organization and individual. It also found that organizational identification partially mediated the influenced of internal brand communication, brand-centered human resources, micro brand-oriented leadership and macro brand-oriented leadership on work engagement. While work engagement fully mediated the influence of organizational identification on organizational citizenship behavior individual. This research would enrich the academic research in internal brand management specifically in airline industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53883
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rara Merinda Puspitasari
"ABSTRAK
Terapi polifarmasi yang kompleks dan berpotensi tidak tepat umum terjadi pada
pasien geriatri. Screening Tool for Older Peoples’ Prescription (STOPP) terdiri dari
65 kriteria yang signifikan secara klinis untuk mendeteksi potensi peresepan yang
tidak tepat pada pasien geriatri. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektifitas
kriteria STOPP dalam menurunkan kejadian penggunaan obat yang berpotensi tidak
tepat (Potential Inappropriate Medication/PIM) pada pasien geriatri rawat inap di
RSUD kota Depok. Kriteria STOPP diinformasikan kepada dokter untuk dapat
dijadikan pedoman peresepan pasien geriatri.Intervensi berupa konfirmasi PIM dan
rekomendasi penggunaan obat dilakukan kepada dokter selama penapisan resep
menggunakan kriteria STOPP. Rancangan penelitian ini adalah pre experiment.
Sampel penelitian berupa resep dari 68 pasien geriatri untuk kelompok preintervensi
dan 71 pasien geriatri untuk kelompok post intervensi.Pengambilan sampel secara
retrospektif Desember 2012-Januari 2013 pada kelompok pre intervensi dan secara
prospektif April-Mei 2013 pada kelompok post intervensi. Jumlah PIM berdasarkan
kriteria STOPP yang didapat pada kedua kelompok dianalisis menggunakan Uji Man
Whitney. Jumlah PIM sebelum intervensi (27,94%) berbeda bermakna (p<0,05)
dengan jumlah PIMsetelah intervensi (12,67%). Kriteria STOPP pada penelitian
iniefektifmenurunkan kejadian penggunaan obat yang berpotensi tidak tepat pada
pasien geriatri rawat inap di RSUD kota Depok.
ABSTRACT
Complex polypharmacy and potentially inappropriate therapy are common in
geriatric patient.Screening Tool for Older Peoples’ Prescription (STOPP) consists of
65 clinically significant criteria for detecting potential inappropriate prescribing in
geriatric patients. This study is aimed to determine the effectiveness of STOPP
criteria in decreasing the incidence of Potentially Inappropriate Medications (PIM) in
hospitalized geriatric patients at RSUD Depok. The design of this study is pre
experiment. Thesamples is prescriptions from68 geriatric patients for preintervention
group and 71 geriatric patients for post intervention groups.STOPP
criteria was being informed to the doctor so they can use it as a geriatric prescribing
guidance. Intervention was given to the doctor by confirming the PIM and providing
medication recommendationduring the prescribing screening using STOPP criteria.
The sampling was conducted retrospectively at December 2012-January 2013 for pre
intervention group and prospectively at April-May 2013 for post-intervention group.
PIM amount obtained in the two groups were analyzed using Man Whitney Test. The
amount of PIM before intervention (27,94%) is significantly different (p <0.05)
compared with the amount of PIM after intervention (12.67%). STOPP criteria in
this study is effective in decreasing the incidence of potentially inappropriate
medications in hospitalized geriatric patients at RSUD Depok."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
T35782
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmine Parawina Larasati
"ABSTRACT
Angka penderita Thalasemia di Indonesia diprediksi akan meningkat setiap tahun dan penyakit genetik tersebut dapat menimbulkan dampak psikologis dan juga dampak finansial bagi penderita, keluarga, dan negara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan persepsi akan hambatan (PB) dan pertimbangan konsekuensi masa depan (CFC) terhadap intensi (BI) melakukan skrining/deteksi dini Thalasemia pada dewasa muda. Penelitian ini diikuti oleh 411 partisipan dewasa muda berusia 18 sampai 25 tahun (M = 20,47) yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Partisipan mengikuti penelitian dengan mengisi kuesioner daring dan menonton video animasi mengenai Thalasemia. Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat ukur skala Preventive Health Behavior (Cronbachs α = ,71), alat ukur CFC-14 Scale (Cronbachs α = ,82), dan alat ukur BI dengan single-item. Hasil analisis regresi menggunakan PROCESS adalah: (1) Pb memiliki hubungan yang negatif signifikan dengan BI (b1 = -2,019; p < 0,05), (2) CFC tidak memiliki hubungan signifikan dengan BI (b2 = -1,639; p > 0,05), (3) Interaksi antara PB dan CFC tidak memiliki hubungan signifikan dengan BI (b3 = -,808; p > 0,05),. Hasil temuan lain adalah self-efficacy yang dikontrol secara statistik terbukti memiliki hubungan dengan BI dan menjadi prediktor kuat terhadap intensi perilaku sehat, yaitu perilaku pencegahan Thalasemia melalui skrining.

ABSTRACT
Number of Thalassemia patients is predicted to increase every year in Indonesia and this genetic disease can cause psychological impacts as well as huge costs for patients, families and nurses, and also the government. The purpose of this study is to analyze the correlation of Perceived Barriers (PB) and Considerations Future Consequences (CFCs) and their interactions with Behavioral Intention (BI) to take Thalassemia screening as part of preventive health behaviors. Participants were 411 young adults, ranging from 18 to 25 years (M = 20.47) who lived in the Greater Jakarta area. Participants take steps through self-report online questionnaire and must watch a short animated video about Thalassemia. Measurements used in this study are adapted versions of the Preventive Health Behavior Scale (Cronbach's, = .71), CFC-14 Scale (Cronbach's  =, 82), and the BI Scale, with a single item size. The results using the PROCESS regression analysis showed that, (1) there were negative and significant results from PBto BI (b1 = -2,019; p <0.05), and (2) CFC had insignificant results on BI (b2 =
-1,639; p> 0.05), (3) PB and CFC interactions have insignificant results on BI (b3 = -808; p> 0.05). Other findings show that self-efficacy as a control variable is proven. has a significant correlation with BI and is a strong predictor of intentions to enforce preventive health behaviors in the form of thalassemia screening.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwan Fikri Arsyad
"Penyakit kardiovaskular adalah salah satu penyebab kematian yang banyak di dunia saat ini. Salah satu penyebab penyakit kardiovaskular adalah trombosis arterial yang bisa disebabkan oleh agregrasi platelet yang menutup arteri. Salah satu faktor penting dalam agregrasi platelet adalah aktivasi platelet oleh ADP dengan reseptor P2Y 12. Penelitian ini dilakukan untuk mencari kandidat inhibitor ADP P2Y 12 yang berasal dari tanaman herbal Indonesia menggunakan AutoDock dan AutoDock Vina. 96 senyawa yang terbukti memiliki aktivitas inhibisi terhadap ADP P2Y12 digunakan sebagai kontrol positif dan digunakan untuk membuat pengecoh pada DUD-E dengan mengunggah kontrol positif ke laman DUD-E. Penapisan yang dilakukan mendapatkan satu senyawa aktif yang berpotensi sebagai inhibitor P2Y 12 yaitu Roxburghine B yang berikatan pada residu asam amino yang penting Lys280 dan Arg256.

Cardiovascular desease is one of the leading causes of death in the world. One of the causes of cardiovascular disease is artherial thrombosis that can be caused by platelet agregration that is covered in arteries. One of important factor in platelet agregration is platelet activation by ADP receptors, P2Y 12. This research was conducted to find candidate inhibitor of P2Y 12 from Indonesian herbal plants database using AutoDock and AutoDock Vina. Ninety six compounds known for their inhibitory activity against P2Y 12 were used as actives and as reference for generating decoys on DUD E by upload positive control to DUD E website. The virtual screening yields one potential P2Y 12 inhibitor. Roxburghine B binds to important amino acid residues of Lys280 and Arg256.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>