Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202038 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bangkit Syuhada
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31613
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian mengenai struktur komunitas dinoflagellata di perairan Teluk Jakarta telah dilakukan pada bulan Mei dan Juli 2010. Sampel diambil secara horizontal dari 10 stasiun di perairan Teluk Jakarta. Berdasarkan hasil identifikasi dan pencacahan sampel diperoleh 8 marga dinoflagellata pada bulan Mei 2010 dan 9 marga dinoflagellata pada bulan Juli 2010. Kepadatan dinoflagellata di perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei 2010 bekisar antara 12.949--130.540 sel/m3. Kepadatan dinoflagellata di perairan Teluk Jakarta pada bulan Juli 2010 berkisar antara 40.782--238.960 sel/m3. Perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei dan Juli didominasi oleh marga Ceratium. Indeks keanekaragaman dan kemerataan pada bulan Mei lebih tinggi dan lebih merata dibandingkan pada bulan Juli 2010, sedangkan indeks kekayaan pada bulan Juli lebih tinggi dibandingkan pada bulan Mei 2010. Berdasarkan analisis multivariat, faktor-faktor lingkungan memiliki pengaruh terhadap kelimpahan dinoflagellata namun dengan signifikansi yang sangat kecil."
Universitas Indonesia, 2010
S31626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian mengenai struktur komunitas burayak planktonik (meroplankton) di perairan Teluk Jakarta dilakukan pada bulan Mei dan Juli 2010. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan jaring tipe NORPAC sebanyak 10 stasiun yang telah ditentukan. Parameter lingkungan yang diukur antara lain suhu, salinitas, pH, dan DO. Nilai indeks kekayaan, keanekaragaman, dan kekayaan didapatkan dengan menggunakan program PAST dan hubungan kepadatan burayak terhadap faktor lingkungan dianalisis dengan software SPSS versi 17.0. Ditemukan sebanyak 15 kelompok burayak dengan kepadatan rata-rata pada bulan Mei 2010 sebesar 1.892 ind/m3 dan pada bulan Juli 2010 sebesar 9.509 ind/m3."
Universitas Indonesia, 2010
S31608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian mengenai struktur komunitas diatom di Perairan Teluk Jakarta telah dilakukan pada bulan Mei dan Juli tahun 2010. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara struktur komunitas diatom dengan parameter lingkungan. Sampel diambil secara horizontal pada 10 stasiun di Teluk Jakarta. Hasil identifikasi sampel fitoplankton diperoleh 31 marga diatom di perairan Teluk Jakarta. Kepadatan diatom di perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei berkisar antara 1.426.896--60.100.560 sel/m3 sedangkan pada bulan Juli kepadatan berkisar antara 76.720--180.017.423 sel/m3. Perairan di Teluk Jakarta pada bulan Mei dan Juli didominansi oleh Skeletonema dan Chaetoceros. Berdasarkan data lingkungan, perairan Teluk Jakarta memiliki kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan optimal diatom. Berdasarkan analisis multivariat, parameter lingkungan memiliki pengaruh pada bulan Mei dan tidak berpengaruh pada bulan Juli."
Universitas Indonesia, 2010
S31625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferryana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;, 2010
S31627
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan penelitian mengenai struktur komunitas epifiton daun
lamun di padang lamun perairan Bojonegara, Teluk Banten pada bulan Mei
dan Juni 2005. Pengambilan sampel lamun (Enhalus acoroides) dilakukan
dengan metode purposive random sampling di 12 sub stasiun. Sampel
plankton epifit diambil pada permukaan daun lamun dengan cara dikerok
(scrapping method). Sampel plankton epifit diawetkan dalam formalin 10%
dan dicacah dengan metode sub sampel. Fitoplankton epifit terdiri atas 5
kelas dengan kisaran kepadatan total 347--3901 plankter/cm2 dan didominasi
oleh kelas Bacillariophyceae (Nitzschia sebesar 44,65%). Zooplankton epifit
terdiri atas 8 kelas dengan kisaran kepadatan total 2--2789 individu/10 cm2
dan didominasi oleh Cilliophora. Kepadatan dan kesamaan marga
fitoplankton dan zooplankton epifit lebih tinggi di bulan Juni daripada bulan
Mei. Rerata nilai Indeks Diversitas fitoplankton epifit adalah 1,78 (Mei) dan
1,53 (Juni) sedangkan zooplankton epifit adalah 1,12 (Mei) dan 0,49 (Juni).
Pola sebaran fitoplankton dan zooplankton epifit di kedua bulan
mengelompok."
Universitas Indonesia, 2006
S31395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryono
"Copepoda merupakan zooplankton yang dominan di lautan, dan mempunyai peranan penting dalam rantai makanan di ekosistern perairan, termasuk perairan mangrove (estuarine). Penelitian mengenai Copepoda di perairan mangrove Cilacap, Jawa Tengah, telah dilakukan pada bulan Oktober 1997 dan April 1998. Dari hasil identifikasi ditemukan sebanyak 25 jenis yang termasuk dalam 17 marga, 12 suku, dan 4 bangsa (ordo). Calanoida merupakan ordo yang paling besar, dengan jumlah anggota 17 jenis. Frekuensi kehadiran tertinggi ditemukan pada Acartia erythraea dan Pseudodiaptomus incisus, masing-masing 58,34% dan 52,08%. A. erythraea paling melimpah pada bulan April (rata-rata 7,81% dan 10,59%) dengan kepadatan maksimal 102 ind./l.; sedangkan P. incisus paling melimpah pada bulan Oktober (rata-rata 6,56% dan 14,73%) dengan kepadatan maksimal 62 ind./l.
Keanekaragaman jenis Calanoida berkisar antara 0,424-0,849, kemerataan individu tiap jenis 0,256-0,429, kekayaan jenis 0,610-2,471, kesamaan jenis antara dua lokasi 0,182-0,933. Hasil analisis kluster pada musim dan waktu pengamatan yang berbeda, tidak terbentuk pengelompokan. Meskipun demikian terdapat kecenderungan pada St. 1, 2, dan 3 membentuk kelompok yang terpisah dari St. 4. Penyebaran dan kelimpahan Copepoda sangat dipengaruhi oleh salinitas. Kisaran salinitas pada bulan Oktober 18,1-31,7 %0 dan 9,2-29,1 %0 pada bulan April. Selain salinitas, pengaruh musim juga turut menentukan komposisi jenis dan kelimpahan Copepoda.

Copepods is a dominant group of marine zooplankton, and has an important role in the marine food chain. Copepods lives in various habitats, in freshwater, estuarine, and marine. Information on copepods in Indonesia mostly came from expedition reports on East Indonesian waters. Nevertheless, information concerning copepods in mangrove waters (estuarine) is very limited. The Cilacap mangrove waters has a unique ecosystem. It has high estuarine biodiversity lives, in which of them is copepods. From this fact, a study on the taxonomy and community structure of copepods in Cilacap mangrove waters was conducted on October 1997 and April 1998.
The aims of study is to know the diversity and fluctuation of copepods species, the relationship community structure of copepods with the environmental factors in Cilacap mangrove waters, to available information on description and illustration of copepods that area from two seasons.
Twenty-five species belonging to 12 families was recorded. They include 17 species of Calanoida, three species of Poecilostomatoida, four species of Cyclopoida, and one species of Harpacticoida. Two species showed high frequency of occurrence and abundance, i.e. Pseudadiaptonius incises at dry season, and Acartia erytlhraea at wet season. This indicated that the two species were common and distributed more widely than others.
The highest diversity and richness indices of copepods species were found in Sapuregel (St. 3) at two seasons, and Teluk Penyu had highest evenness index at dry season. Donan mouth river and Sapuregel had the highest similarity index at dry season. Cluster analysis resulted in one group at all study on October 1997 and April 1998. Stations 1, 2, and 3 had the highest relationship than station 4. The water conditions of Cilacap mangrove waters showed that salinity ranged from 9,2-31,7 %0 temperature ranged from 25-32°C, pH ranged from 6,58-8,74, turbidity ranged from 0-7 NTU, DHL ranged from 10,4-44,7 mg/l, and DO ranged from 4,40-8,52 mg/l."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Nizhami
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S31216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Akbar
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31630
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Latifah Nurdahlanti
"Penelitian mengenai struktur komunitas diatom di Pulau Penjaliran Timur dan Teluk Jakarta telah dilakukan masing-masing pada bulan Juni 2007 dan Maret 2008. Sampel diambil secara horizontal dari 10 stasiun di sekeliling perairan Pulau Penjaliran Timur dan 6 muara sungai di Teluk Jakarta. Hasil identifikasi sampel fitoplankton berupa 57 jenis diatom dari perairan Pulau Penjaliran Timur dan 30 jenis dari Teluk Jakarta. Kepadatan diatom di Pulau Penjaliran Timur berkisar antara 24.232--127.079 plankter/m3 yang didominasi oleh Coscinodiscus sp. dan Rhizosolenia alata. Kepadatan diatom di perairan Teluk Jakarta berkisar antara 15.148--854.192 plankter/m3 yang didominasi oleh Skeletonema costatum. Indeks kekayaan, kemerataan, dan keanekaragaman jenis diatom di perairan Pulau Penjaliran Timur lebih tinggi dibandingkan Teluk Jakarta. Skeletonema costatum tidak terdapat pada perairan Pulau Penjaliran Timur, namun sangat mendominasi di Teluk Jakarta. Berdasarkan struktur komunitas, jenis Skeletonema costatum diduga merupakan jenis spesifik pada perairan tercemar sehingga dapat digunakan sebagai indikator kerusakan lingkungan perairan."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S31506
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>