Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99415 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nandani Murni
"Proses pengendalian mutu statistik berperan penting dalam pemantauan proses produksi. Pemantauan proses yang melibatkan beberapa peubah secara bersama-sama disebut dengan pengendalian mutu statistik multivariat. Pemantauan proses dapat dilakukan dengan menggunakan bagan kendali multivariate. Tujuan dari bagan kendali multivariat adalah untuk mengetahui apakah proses yang dilakukan terkendali atau tidak dan salah satu bagan yang sering digunakan dalam pengendalian mutu statistik multivariat adalah bagan kendali Hotelling T 2 . Pada skripsi ini akan membahas bagan kendali Hotelling T 2 yang digunakan untuk memantau proses pada fase I dan fase II. Namun bagan kendali Hotelling T 2 tidak dapat mengidentifikasi penyebab masalah jika pada bagan terdapat outlier. Oleh karena itu digunakan dekomposisi dari T 2 ( dekomposisi MYT ) untuk mengidentifikasi peubah mana yang secara signifikan menyebabkan proses tidak terkendali. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S27686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santo Kurniawan
"
ABSTRAK
P.T. Texrnaco Perkasa Engineering (TPE) merupakan anak
perusahaan dari Texmaco grup yang kini mempekerjakan sedikitnya 22000
karyawan Perusahaan ini bergerak dibidang industri, dimana bermacam-
macam barang di produksi di sini, dari mesin tekstil, mesin CNC, jasa,
sampai komponen-komponen otomotip seperti engine blocks, cylinder
heads, liywheels, komponen-komponen suspensi dan Iain sebagainya.
Salah satu dari komponen yang diproduksinya adalah lower control arm.
Dalam memproduksi lower control arm ini P.T. TPE berperan sebagai Salah
satu suplier komponen bagi GMBI (General Motor Buana Indonesia)
produsen mobil jenis Opei Blazer- Lower Control Arm ini salah satu
komponen suspensi dan bersifat life part.
Karena mutu merupakan faktor dasar dari dipilin atau tidaknya suatu
barang atau jasa oleh konsumen, maka produsen yang mampu menjaga
mutu produknya dan mempunyai efisiensi yang tinggi akan dapat tetap
bertahan. Untuk dapat mencapai tahap tersebut diperlukan perpaduan
teknologi dan manajemen yang baik dalam hal ini sistem pengendalian
mutu. Teknologi berperan sebagai alat bantu untuk mencapai tingkat
kualitas yang sesuai dengan standar tertentu yang kita inginkan, sedangkan
sistem pengendalian mutu merupakan alat bantu untuk mempertahankan
kualitas tersebut tetap terjaga dengan biaya yang tetap efisien.
"
1997
S36243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurgiyanti
"Asumsi kestasioneran merupakan asumsi yang harus dipenuhi pada sebagian besar teori ekonometri. Pada kenyataannya, hal ini hampir tidak terpenuhi untuk variabel-variabel ekonomi. Granger dan Newbold (1974) menunjukkan bahwa regresi yang dibentuk oleh variabel-variabel nonstasioner yang tidak berkorelasi akan menciptakan spurious regression (regresi palsu). Pada tahun 1987, Engle dan Granger merumuskan suatu ide untuk membuat kombinasi linier yang stasioner dari variabel-variabel nonstasioner yang disebut kointegrasi.
Dalam ekonometrika, variabel-variabel yang terkointegrasi dikatakan berada dalam kondisi keseimbangan jangka panjang (long run equilibrium). Pengujian kointegrasi untuk kasus bivariat dapat dilakukan dengan menggunakan metode Engle - Granger, sedangkan penaksiran parameternya dapat dilakukan dengan metode Engle - Granger two step procedurre. Walaupun metode Engle - Granger mudah diterapkan, akan tetapi mempunyai beberapa kelemahan apabila diterapkan pada kasus kointegrasi mutivariat.
Johansen (1988) merumuskan suatu metode pengujian kointegrasi untuk kasus multivariat yang disebut sebagai Johansen Cointegration Test. Pengujian kointegrasi Johansen mampu mendeteksi secara langsung ada berapa hubungan kointegrasi yang terbentuk dari n variabel yang diuji,. Sedangkan untuk penaksiran parameternya digunakan metode Johansen Maximum Likelihood. Dalam tugas akhir ini, hubungan kointegrasi multivariat diterapkan pada nilai Produk Domestik Bruto (PDB), ekspor dan Investasi di Indonesia pada tahun 1970-2007."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27833
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diar Lasrumondang Veronika Putri
"Penelitian ini menerapkan metode statistik multivariat untuk menganalisis penempatan karyawan PT X. Penempatan karyawan yang dimaksud adalah penentuan kategori karyawan menjadi dua, yaitu karyawan non-manajerial dan manajer. Penelitian ini mempunyai lingkup karyawan yang terdapat di kantor pusat PT X dengan melakukan pengumpulan data berupa kuesioner. Penelitian ini bersifat empiris, yaitu untuk meneliti gejala yang terjadi.
Metode statistik multivariat yang digunakan yaitu penskalaan multidimensi dan analisis diskriminan. Penskalaan multidimensi dipakai untuk mendapatkan pemetaan terhadap karyawan yang ada selama ini. Sedangkan analisis diskriminan digunakan untuk dapat menemukan variabel yang paling mempengaruhi penempatan karyawan.
Hasil dari penskalaan multidimensi yaitu terbentuknya dua dimensi yang membantu pemetaan karyawan. Kedua dimensi tersebut kemudian diterjemahkan menjadi keahlian dan pengalaman kerja. Hasil dari analisis diskriminan adalah dua variabel yang paling berpengaruh, yaitu latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja pada bidang yang sama, serta munculnya sebuah fungsi diskriminan yang dapat digunakan untuk memprediksikan penempatan seorang kandidat karyawan.

This study analyzed the employee placement in PT. X, which referred to the determination of employee's classification into two categories namely, managerial and non-managerial employee. In this research, the researcher carried out the descriptive primary research through the form of quantitative research, using the questionnaires that were administered to the employee of head office.
The researcher analyzed the data using multivariate statistic method through multidimensional scaling and discriminant analysis. Multidimensional scaling was used to visualize the existing employee placement. The discriminant analysis was used to determine which variables best classified an employee as a manager or nonmanagerial employee.
The multidimensional scaling procedure placed an individual in a map based on two dimensions. The interpretation of the two dimensions was skill and working experience. There were two most significant variables as the result of discriminant analysis, which were: educational background and working experience in the related field. The discriminant analysis had also generated a discriminant function to predict the placement of an employee candidate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50379
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jayanti Cinde Laras Dewi
"Hipermarket merupakan ritel yang tingkat laju pertumbuhannya paling tinggi per tahun di Jakarta. Hal ini menjadikan persaingan antar hipermarket menjadi semakin kompetitif sehingga kepuasan pelanggan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui bagaimana cara menangani keluhan pelanggan yang baik. Keluhan seorang pelanggan berhubungan dengan keadilan dalam pelayanan, sedangkan keadilan dalam pelayanan berhubungan dengan perceived justice (perasaan keadilan yang dirasakan oleh seseorang). Perceived justice sendiri memiliki tiga buah dimensi, yaitu distributive justice, procedural justice dan interactional justice.
Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mencari kombinasi dari ketiga dimensi perceived justice yang memiliki pengaruh terbesar terhadap tingkat kedatangan kembali dan kampanye negatif dari pelanggan yang melakukan keluhan pada suatu hipermarket. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multivariate Analysis of Variance (MANOVA). Data-data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang pernah berbelanja di hipermarket manapun di Jakarta.
Hasil dari pengolahan, dapat disimpulkan bahwa dimensi yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat kedatangan kembali dan kampanye negatif dari pelanggan yang melakukan keluhan adalah distributive justice dan interactional justice. Sedangkan interaksi dari ketiga dimensi yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat kedatangan kembali dan kampanye negatif adalah interaksi antara distributive justice dan interactional justice. Kombinasi level yang memiliki nilai tingkat kedatangan kembali paling tinggi dan kampanye negatif paling rendah adalah kombinasi high distributive dan high interactional.

Hypermarket is one type of retails with the most significant rapid growth per year in Jakarta. This phenomenon brings up into a harsh competitive environment among hypermarkets, thus customer's satisfaction becomes a very important thing to be considered. It is obvious that understanding how to handle customer's complaint properly is one of the critical points that needs to be concerned. Customer's complaint relates to fairnesss service, while fairness service refers to perceived justice. There are three kinds of dimensions in perceived justice, namely distributive justice, procedural justice and interactional justice.
The objective of this thesis is to find which combination of perceived justice's dimensions result in the most favorable post-complaint intentions. Mutivariate Analysis of Variance (MANOVA) was used as a method in processing the data. The data were collected by administering questionnaires to subjects who ever been shopping in any hypermarket in Jakarta.
Based on findings, it can be concluded that distributive justice and interactional justice had a significant main effect on subjects' repatronage intention and on their negative word-of-mouth intention. The interaction among perceived justice's dimentions that has a significant effect on postcomplaint's behaviour is the interaction between distibutive and interactional justice. This findings also showed that the most favorable combination that had a significant main effect on postcomplaint intention is the combination between high distributive and high interactional justice.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50394
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wishnu Bambang S
"Analisis reliabili-tas dalam sfatistik pengendal i an
mufu melipufi pemilihan fungsi probabilitas densitas yang
cocok . dengan data waktu kegagalan dari pengujian tnasa
hidup, dan taksiran-taksirannya.
Dalam tugas akhir ini dibahas mengenai pengertian dan
definisi reliabili-tas dalam pengendal i an mutu secara
menyeluruh, tingkat hazard, dan asumsi tingkat kegagalan
konstan yang sesuai dengan distribusi waktu kegagalan
eksponensial beserta taksiran-taksirannya. Dengan
mendapatkan tingkat hazard, dapat dicari fungsi
probabilitas densitas waktu kegagalan, yang selanjutnya
dapat digunakan untuk menaksir reliabilitas suatu produk.
Aplikasi pembahasan ini diberikan dalam contoh produk
industri"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Amy
"Penyelenggaraan layanan telekomunikasi di pedesaan (Universal Service Obligation) oleh pemerintah Indonesia telah berlangsung pada tahun 2003 dengan pendirian 3.010 SST (satuan sambungan telepon) di 3.010 desa dan pada tahun 2004 dengan pendirian 2.620 SST di 2.341 desa. Angka ini menunjukkan bahwa 43.000 desa yang menjadi target belum seluruhnya terlayani akses jasa telepon dasar. Oleh karena itu, dibentuklah BTIP - unit pelaksana pelayanan telekomunikasi pedesaan yang berada dibawah Ditjen Postel - sebagai tanda bahwa pemerintah kembali bersiap untuk menyelenggarakan USO guna pemerataan pembangunan diseluruh daerah yang masih tertinggal. Perbedaan kondisi desa tentunya akan mempengaruhi besar biaya layanan yang akan ditawarkan operator kepada pemerintah. Selain itu, dalam kelanjutannya, perlu dikembangkan aspek potensi desa yang dapat memacu arus tukar informasi. Dengan demikian, diperlukan analisis potensi desa. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh klasifikasi desa berdasarkan potensi yang dimiliki dan mengetahui karakteristikkarakteristik desa yang terpilih sebagai indikator tidak langsung terhadap trafik penggunaan telepon. Dari factor analysis yang dilakukan, dihasilkan 4 faktor yaitu: Karakteristik dan Fasilitas Kebutuhan Dasar, Ekonomi dan Kesehatan, Aksesibilitas dan Kependudukan dan Bisnis dan Fasilitas Penunjangnya. Dan berdasarkan keempat faktor tersebut dilakukan cluster analysis yang menghasilkan 4 cluster optimal yaitu desa paling tertinggal, mencakup 190 desa; desa tertinggal, mencakup 533 desa; desa maju, mencakup 3 desa; dan desa paling maju, mencakup 63 desa. Selain itu, dengan multiple regression analysis dihasilkan pula fungsi regresi yang memuat 8 variabel karakteristik desa sebagai indikator tidak langsung tingkat penggunaan telepon oleh masyarakat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi berbagai pihak yang bergelut dalam pelaksanaan program USO tersebut. Sehingga realisasi rencana program kedepannya dapat melibatkan pertimbanganpertimbangan yang diharapkan dapat mencapai hasil yang tepat guna dan tepat sasaran.

Undertaking telecommunication service in rural area (Universal Service Obligation) by Indonesian governments had been taken place in 2003 through installation 3.010 telephone connection units in 3.010 villages and in 2004 through installation 2.620 telephone connection units in 2.341 villages. This number shows that 43.000 targeted villages have not been served by basic telephone service on the whole. Therefore, establishment of BTIP'organizer of rural telecommunication service which is supervised by Directorate General of Post and Telecommunication'signifies that government reverts to get prepared in implementing USO in order to realize development spreading throughout rural areas entirely. The different condition of villages will definitely influence the amount of cost services offered by operators to government. Besides that, in continuation of this program, developing aspect of rural potency is needed which could push flow of information exchange. Thus, analyzing rural potency is required. According to this case, the objectives of this research are getting classification of villages according to their potency and discovering selected village characteristics as indirect indicators toward call traffic. By implementing factor analysis, there are four factors resulted: Characteristic and Facility of Basic Need, Economy and Health, Accessibility and Civilization, and Business with Its Supporting Facility. Then, base on these factors, executing cluster analysis gives 4 optimal clusters, they are: immature village consists of 190 villages; semi mature village consists of 533 villages; mature village consists of 3 villages; and urbanized village consists of 63 villages. Besides that, multiple regression analysis formulates regression function involving 8 variables as indirect indicators of telephone utilization level. Hopefully, the result of this research will give some information for them who are in charge in USO. So, realization of following program planning will be involving some considerations which are expectedly going to attain effective and efficient result."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50317
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wardiha JS
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai cara melakukan pengelompokan spare part maintenance menggunakan teknik multivariat yaitu analisa kluster yang digabungkan dengan klasifikasi fuzzy dan klasifikasi ABC. Tujuan penggunaan ketiga metode pengelompokan ini adalah untuk mendapatkan suatu sistem pengelompokan inventory yang cukup akurat, mengakomodasi lebih dari satu variabel/kriteria pengelompokan dan mudah diaplikasikan oleh profesional. Hasil pengelompokan ini akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan metode pengelolaan yang sesuai untuk spare part maintenance tersebut.

ABSTRACT
This thesis is concern about how to classifying spare part of maintenance using one of multivariate technique, cluster analysis, combined with fuzzy classification and ABC classification. The objective of using these three kind of methods is to find accurate inventory classification method which could accommodate more than one variable/criteria and easy to implemented by management professional. Result of this classification will be used to decide the best way to manage the spare part of maintenance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27651
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dona Lestari
"Adanya kebijakan pemerintah mengenai kewajiban bagi pengguna kartu telepon selular prabayar untuk melakukan registrasi kartu telepon selular, akan berdampak pada proses bisnis operator telekomunikasi. Operator akan diuntungkan dengan didapatkannya data mengenai pelanggan kartu telepon prabayar, sehingga operator akan lebih mudah untuk mengetahui siapa dan karakteristik para pelanggan. Lebih jauh lagi, operator dapat melakukan kebijakan-kebijakan marketing dan service terhadap pelanggannya sesuai segmentasi pelanggan. Di lain pihak dampak negatif dengan peraturan ini adalah operator dapat kehilangan pelanggan bila para pengguna kartu prabayar tidak mengindahkan kebijakan ini. Oleh sebab itu, penting dilaksanakannya analisis pelaksanaan dan pelayanan registrasi kartu telepon selular prabayar. Hal ini bertujuan untuk peningkatan performa pelaksanaan dan pelayanan registrasi prabayar. Analisis ini dapat dilakukan melalui survey kepuasan pelanggan dengan menggunakan metode analisis multivariat dan Importance-Performance Analysis. Dengan metode ini, dapat diketahui bagaimana pelaksanaan dan performa pelayanan registrasi prabayar yang ada saat ini, serta memperlihatkan variabel-variabel pelayanan yang perlu ditingkatkan. Setelah data kepuasan pelanggan didapatkan, untuk memastikan semua keinginan pelanggan yang paling penting dapat diterima dan diprioritaskan, maka akan dikembangkan matriks House of Quality (HOQ) sebagai dasar penerapan Quality Function Deployment (QFD). Pembuatan House of Quality didasarkan pada strategic value, dengan menekankan pada nilai performa dan kepentingan setiap variabel pelayanan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan strategi kepuasan pelanggan kepada pihak perusahaan, yakni PT.Telkomsel sehingga, dapat meningkatkan performa pelayanan registrasi prabayar kartu telepon selular di masa yang akan datang.

The prepaid cellular telephone number registration which has been conducted recently in Indonesia has given positive and negative impacts to operators. Operators are able to use the customers' data to analyze customers' behaviour and to develop marketing and service strategies. On the other hand, operators may lose their customers if these customers do not register their cellular telephone numbers. Due to this fact, operators need to analyze the prepaid registration implementation and service. The purpose is to improve service performance and to acknowledge customers' needs. Identification of customers' needs can be conducted through surveys to measure customer satisfaction of service performance by using multivariate analysis and Importance Performance Analysis. Importance performance Analysis will results on importance performance diagram that will shows service performance and service attributes that need to be improved. Based on the Importance Performance Diagram, the kinds of service variables which need to be improved can be identified. After measuring customer satisfaction, to ensure that all importance customer needs have been covered and prioritized. House of Quality (HOQ), as the basis of Quality Function Deployment (QFD) will be developed. The making of this House of Quality will be based on strategic value, to make sure all importance and performance value of each attributes are being considered, including enterprise's ability. The results from this research will facilitate Telkomsel in improving their overall service performance based on customers' needs by using House of Quality."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49978
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Bilson
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
658.8 Sim a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>