Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181596 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mira Vinda
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S27439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
D.C.S.H. Ludgerus
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Ayu Handayani
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S27441
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S9060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S10138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhar Ghifary Nurran
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51737
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
"Penempatan barang merupakan suatu permasalahan yang signifikan bagi manajemen toko pengecer, mengingat adanya sumber daya ruang rak penjualan yang terbatas namun variasi produk yang terus-menerus bertambah. Di toko pengecer, strategi pemajangan yang berbeda secara langsung mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan dan keuntungan toko pengecer. Dalam studi sebelumnya, penelitian sebagian besar menempatkan barang ke ruang rak berdasarkan kesamaan informasi jenis produknya saja. Di sisi lain, dalam prakteknya terdapat permasalahan bahwa semua rak diperlakukan sama pentingnya dan perilaku pelanggan yang biasanya berjalan pada kedua ujung lorong daripada berjalan di lorong tidak diperhitungkan.
Penelitian ini akan membahas mengenai optimasi penempatan barang pada rak penjualan toko pengecer dengan mempertimbangkan hubungan kedekatan antar kategori produk dan bobot penting antar ruang rak yang dapat memaksimalkan potensi keuntungan toko pengecer, dengan metode penyelesaian algoritma simulated annealing. Hasilnya diperlihatkan konfigurasi penempatan barang berdasarkan hubungan kedekatan dan bobot penting.
.....helf management is a significant issue for the management of retail stores, given the sales rack space resources are limited but the variety of products is constantly increasing. In retail stores, displays of different strategies directly affect the purchasing decisions of customers and profits shop retailers. In previous studies, most studies put the goods into the shelf space based on common types of product information only. On the other hand, in practice there are problems that all shelves are treated as important and customer behavior that typically runs on both ends of the hall rather than walk down the aisle is not taken into account.
This research will discuss the optimization of shelf management in the retail store shelves by considering the relationship between the proximity of important product categories and weights between shelf space to maximize the profit potential retailer, with completion method of simulated annealing algorithm. The results are shown in the configuration of the placement of goods based on proximity relations and weights importance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T39202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S17957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusumasto Subagjo
"Peranan penerimaan cukai dalam menyumbang penerimaan pajak tetap penting, yaitu bila pada Tahun Anggaran 1969/1970 penerimaan cukai merupakan 18,8% dari penerimaan pajak maka pada Tahun Anggaran 1997/1998 turun menjadi 8,2% dan pada Tahun Anggaran 1998/1999 diharapkan naik menjadi 10,6%, atau terus meningkat dari Rp 32,5 milyar pada Tahun Anggaran 1969/1970 menjadi Rp 5.335,8 milyar pada Tahun Anggaran 1997/1998 dan pada Tahun Anggaran 1998/1999 ditargetkan Rp 7.755,9 milyar. Dari jumlah tersebut ternyata penerimaan cukai hasil tembakau memegang peranan sangat penting yaitu pada Tahun Anggaran 1997/1998 Rp 5.138,6 milyar atau 96,3% penerimaan cukai adalah dari cukai hasil tembakau. Pada Tahun Anggaran 1998/1999 ditargetkan 94% penerimaan cukai atau Rp 7.290,5 milyar dari cukai hasil tembakau. Dari jumlah ini 79,3% berasal dari cukai sigaret kretek buatan mesin (SKM).
Cukai atas hasil tembakau dipungut berdasarkan tarif cukai dan harga jual eceran yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Dua unsur ini dipakai sebagai dasar perencanaan dan penetapan target penerimaan cukai hasil tembakau. Untuk mencapai target penerimaan cukai hasil tembakau pada setiap tahun anggaran maka dua unsur tersebut dipakai sebagai dasar perhitungan, ditambah dengan unsur data produksi tahun sebelumnya. Dalam realisasinya ternyata produksi SKM selalu naik sehingga target penerimaan cukai tercapai meskipun ada kenaikan pembebanan (tarif dan/atau harga jual eceran) cukai.
Permasalahannya bagaimana menetapkan tarif dan harga jual eceran SKM dalam usaha meningkatkan penerimaan negara di sektor cukai dengan tetap memelihara insentif bagi pengusaha untuk menaikkan produksi. Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana proses kebijakan penetapan tarif cukai dan harga jual eceran SKM dilakukan dan berapa sumbangan penerimaan cukai SKM kepada penerimaan negara.
Ternyata 90% penerimaan cukai hasil tembakau berasal dari SKM hasil produksi 4 pabrik besar yaitu PT. Gudang Garam, PT. Djarum, PT. Bentoel dan PT. H.M. Sampoerna. Berdasarkan hal tersebut sampel yang diambil dalam penelitian adalah secara purposive yaitu 4 pabrik ini ditambah dengan satu pabrik golongan kecil PT. Menara Kartika Buana serta 5 Kantor Pelayanan Bea dan Cukai yang membawahi 5 pabrik tersebut ditambah dengan Direktorat Cukai pada Kantor Pusat DJBC sebagai perumus kebijakan di bidang cukai. Dari hasil penelitian terbukti bahwa meskipun ada kenaikan beban cukai, produksi SKM selalu meningkat sehingga penerimaan cukai juga meningkat. Peningkatan produksi SKM secara keseluruhan terutama terjadi pada 3 dari 4 pabrik golongan besar tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka disarankan untuk memperluas tax base dengan cara memberi insentif kepada pabrik-pabrik hasil tembakau lainnya berupa beban cukai yang lebih ringan sehingga mereka dapat meningkatkan produksi dan menaikkan beban cukai pada SKM produksi. PT. Gudang Garam. Tujuannya agar setiap pabrik hasil tembakau penghasil SKM dapat meningkatkan produksi SKM dan kontribusinya dalam penerimaan cukai."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>