Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62663 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"ABSTRAK RELIABILITAS SUATU SISTEM DENGAN ASUMSI WAKTU KEGAGALAN BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL Reliabilitas adalah suatu metode statistik dan merupakan bagian dari pengendalian kualitas produk. Reliabilitas digunakan untuk menghitung probabilitas usia suatu produk mencapai suatu waktu tertentu. Produk-produk manufaktur sebagian besar adalah sistem karena merupakan rangkaian dari komponen-komponen. Dalam skripsi ini akan diuraikan tentang bagaimana menentukan reliabilitas suatu sistem. Skripsi ini membahas fungsi reliabilitas, fungsi tingkat kegagalan, distribusi waktu kegagalan eksponensial dan reliabilitas pada beberapa jenis sistem rangkaian dengan waktu kegagalannya berdistribusikan eksponensial. Sebagai aplikasi mengenai penentuan reliabilitas pada beberapa jenis sistem dengan waktu kegagalannya berdistribusi eksponensial. Diberikan pula beberapa contoh masalah. Kata Kunci : Sistem Rangkaian, distribusi eksponensial, reliabilitas. iv + 46 (2001) Bibl. 4 (1982 - 1995)"
Universitas Indonesia, 2001
S27330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Firly Tamara
"Pada sistem tenaga listrik memiliki bagian yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya yaitu sistem pembangkitan, sistem transmisi dan sistem distribusi. Untuk menyalurkan listrik ke konsumen dari sistem distribusi digunakan transformator. Apabila transformator terkena gangguan, maka konsumen dapat langsung merasakan dampaknya. Gangguan-gangguan ini dapat merusak transformator. Sehingga memprediksikan waktu kegagalan transformator sangat penting untuk dilakukan. Terdapat beberapa cara untuk memprediksikan waktu kegagalan transformator yaitu dengan menggunakan distribusi weibull dan distribusi eksponensial. Dengan membuat program aplikasi berbasis Microsoft Excel untuk kedua distribusi ini, dapat langsung memprediksikan waktu kegagalan transformator. Hasil dari program ini adalah kapan transformator akan mengalami waktu kegagalan. Apabila kedua distribusi ini dapat digunakan, program ini dapat menentukan distribusi yang paling akurat untuk digunakan. Sehingga waktu kegagalan yang didapat akan lebih akurat.

On an electric power system there are three parts interconnected between one and another and that is generation system, transmission system and distribution system. To distribute electricity to consumer from distribution system used transformer. When a transformer affected by disruption, the consumers can feel the impact. This disruption can damage the transformer. So, predicting the time of the failure of a transformer is very important to do. There are several ways to predict the time of the failure of a transformer is to use and distribution of the exponential and weibull distribution. By making an application program based on Microsoft excel for this distribution, a transformer failure can be directly predicted time. The result of this program will have the time when the transformer is going to failure. If both the distribution can be used, this program can determine the most accurate distribution to use. Therefore the time failure which were found would be more accurate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Ningsih
"Operasi Evolusi adalah suatu teknik statistika yang sering digunakan dalam industri kimia. Teknik operasi ini harus tidak memerlukan perubahan yang besar atau tiba-tiba, sehingga dapat menghindari keadaan operasional yang mungkin mengganggu produksi. Dan tujuan akhir OPEV adalah adanya peningkatan dalam penampilan proses. Teknik ini digunakan pada rancangan faktorial 2kuadrat dengan 1 titik pusat dan 2 pangkat tiga dengan 2 titik pusat. Untuk mencapai keuntungan yang optimal dalam proses yang waktunya terbatas, dipertimbangkan pemilihan strategi menggunakan umpan balik secara empiris."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trisya Wulandari
"Sistem adalah kumpulan elemen yang bekerja sama untuk satu tujuan, contohnya sistem pada AC. Masalah timbul saat sistem mengalami kegagalan dalam bekerja. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menindaklanjuti penyebab dari kegagalan tersebut. Mencari penyebab kegagalan suatu sistem bisa menggunakan fault tree (FT). Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai membangun FT dari sistem dan analisa kegagalan sistem dengan FT yang diaplikasikan pada sistem penggerak motor sederhana pada AC. Untuk membangun FT perlu diperhatikan cara kerja sistem dan batasannya. Dalam FT ada tiga simbol yang dipakai yaitu simbol gerbang, simbol transfer dan simbol kejadian. Hasil analisa kegagalan sistem dengan FT akan menghasilkan minimal cut set yaitu penyebab-penyebab kegagalan sistem terjadi, dan probabilitas terjadinya kegagalan.

System is a collection of elements that work together for one purpose, for example in air conditioning systems. Problems arise when the system failure in the work. One way around that is to follow up the cause of failure. Finding the cause of the failure of a system can use the fault tree (FT). In this skripsi will be discussed on building the FT of the system and failure analysis with the FT system is applied to a simple motor drive system on the AC. To build the FT need to know how the system works and its limitations. In the FT, there are gate symbol, an event symbol and transfer symbol. The results of analysis by the FT from system failure is a minimal cut sets, that are the causes of system failure occurred, and the probability of failure."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1035
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Affrilia Azani
"Sistem bonus malus adalah salah satu sistem yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi kendaraan bermotor dalam penentuan premi berdasarkan sejarah klaim. Sistem bonus malus pada awalnya hanya didasari oleh frekuensi klaim. Namun ini akan tidak adil karena setiap pemegang polis mengalami kerugian yang berbeda-beda. Maka untuk mengatasi hal tersebut penentuan premi sistem bonus malus sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan frekuensi klaim tetapi juga severitas klaim. Pada penelitian ini akan dibahas penentuan net premi sistem bonus malus berdasarkan frekuensi klaim dan severitas klaim. Frekuensi klaim menggunakan campuran distribusi Poisson Lindley sedangkan severitas klaim menggunakan campuran distribusi lognormal gamma. Pada penelitian ini juga diasumsikan bahwa frekuensi klaim dan severitas klaim independen. Parameter dari distribusi frekuensi klaim dan severitas klaim diestimasi dengan menggunakan metode maximum likelihood estimator (MLE). Selanjutnya metode Bayesian digunakan untuk penentuan net premi yang dibayarkan pemegang polis yaitu berdasarkan perkalian ekspektasi posterior severitas klaim dan frekuensi klaim. Hasil aplikasi pada data menunjukkan bahwa besar premi yang dibayarkan pemegang polis berbanding lurus dengan severitas klaim dan frekuensi klaim yang artinya semakin besar frekuensi klaim dan semakin besar klaim yang diajukan maka semakin besar pula premi yang dibayarkan.

The bonus malus system is one of the systems offered by motor vehicle insurance companies in determining premiums based on claim history. The malus bonus system was initially only based on the claim frequency. However, this would be unfair because each policyholder experiences different losses. So to overcome this, the determination of the bonus of the malus bonus system should not only consider the claim frequency but also the claim severity. In this study, we will discuss the determination of the net premium for the bonus malus system based on the claim frequency and the claim severity . The claim frequency use a mixed Poisson Lindley distribution and the claim severity use a mixture of lognormal gamma distribution. In this study, it is also assumed claim frequency and claim severity are independent. The parameters of claim frequency and claim severity are estimated using the maximum likelihood estimator (MLE). Furthermore, the amount of net premium to be paid by policyholders is determined based on he product of the posterior expectation of claim frequency and claim severity. The data application results show that the premium that must be paid by policyholders is directly proportional to the claim frequency and claim severity, which means that the greater the claim frequency and the greater the claim severity submitted, the greater the premium paid."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Wiono
"Tidak ada batasan yang tetap dan pasti mengenai pembangunan, yang ada hanyalah merupakan saran-saran mengenai apa yang harus ditunjukkan oleh pembangunan dalam konteks tertentu, misalnya ekonomi. Pembangunan sendiri pada dasarnya terkait dengan masalah perubahan, yang mencakup pada masalah-masalah politik, ekonomi maupun sosial. Teori pembangunan berhubungan erat dengan strategi pembangunan, dalam hal perubahan struktur ekonomi dan lembaga-lembaga sosial. Perubahan tersebut berkaitan dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh para penentu kebijaksanaan dalam masyarakat. Selain teori dan strategi pembangunan, ideologi pembangunan memegang peranan penting, karena menyangkut pada landasan apa pembangunan itu akan diletakkan.
Pembahasan masalah pembangunan ekonomi disini memiliki konteks terhadap realitas ekonomi negara-negara dan kawasan-kawasan, khusuanya di Dunia Ketiga. Hal ini yang kami gunakan sebagai tema skripsi ini. Untuk itu kami menggunakan kerangka-kerangka pemahaman yang sederhana, yang dapat memberikan suatu gambaran karakteristik kehidupan ekonomi dari negara-negara dan kawasan-kawasan di Dunia Ketiga. Skripsi ini kami batasi pada pembahasan teori pembangunan ekonomi seperti yang diutarakan oleh Todaro, dalam kaitannya dengan teori-teori pembangunan yang berkembang sampai sekarang, khususnya analisis yang dibuat oleh Bjorn Hettne.
Dalam bab pertama kami babas tentang permasalahan pembangunan ekonomi secara umum, pandangan-pandangan tentang pembangunan, nilai-nilai yang mendasari pembangunan, masalah-masalah yang timbul antara pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan dan kemiskinan, serta alternatif lain yang ditawarkan oleh Todaro. Negara-negara Dunia Ketiga baik di Asia, Afrika maupun Amerika Latin, pada umumnya merupakan negara-negara bekas jajahan bangsa-bangsa Eropa Barat Yang pada era 20-tahun pertama setelah kemerdekaannya, lebih mengkonsolidasikan diri dalam perubahan sosial-ekonomi dan politiknya, daripada pembangunan nasional dalam arti yang sebenarnya. Memang terdapat peningkatan pendapatan balk secara nasional maupun perkapita, tetapi tidak selalu membawa hasil pemerataan yang memuaskan. Sebagian mereka hidup dalam serba kecukupan bahkan sebagian lagi secara berlebihan, di pihak lain hidup serba kekurangan dan kesulitan. Problema-problema pokok tersebut antara lain, masalah-masalah kemiskinan, ketidaksamaan, pengangguran dan stagnasi pedesaan.Masalah-masalah saling ketergantungan ekonomi dunia dalam bidang-bidang pangan, energi, sumber-sumber daya alam, teknologi dan keuangan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuwono Wicaksono
"Listrik merupakan sebuah kebutuhan primer di zaman teknologi saat ini. Tak terkecuali di dalam dunia industri. Karena kebutuhan akan listrik yang memiliki ketahanan terhadap gangguan, maka diciptakanlah alat-alat yang mendukung hal tersebut agar system listrik tidak menganggu kegiatan produksi di dunia industri.
PT. Chevron Pacific Indonesia yang bergerak dibidang eksplorasi minyak bumi, sangat membutuhkan listrik dengan tingkat kehandalan yang tinggi. Pada tahun 2005, diadakan pembelian produk Static Transfer Switch (STS) untuk meningkatkan produksi minyak mereka. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi akan energy yang efisien dan tahan terhadap gangguan.
Static Transfer Switch adalah sebuah alat elektronik yang dapat memindahkan secara cepat sumber tenaga listrik dari satu sumber ke sumber lainnya tanpa harus mematikan beban. Kecepatan waktu perpindahan dapat diartikan, jika satu sumber mati, maka STS mengalihkan sumber ke sumber cadangan dengan sangat cepat sehingga beban tidak dapat merasakan pengalihan tersebut. STS dapat melakukan transfer antara dua sumber dengan kecepatan kerja empat sampai 20 milidetik sehingga dapat digunakan untuk mengamankan beban dalam jumlah besar dan beberapa fasilitas lainnya dari gangguan singkat. Kedua buah sumber harus memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda, sehingga beban akan benar-benar tidak terganggu.

Electricity is a primary need in this era of technology, including in the industrial sector. Therefore, to fulfill the demand of reliable electricity against disturbance; there is a necessity to create electrical devices which are designed to meet the required standards in the industrial sector in order to keep the production running.
PT. Chevron Pacific Indonesia , a multinational energy company specifically specializes in the oil exploration, is one of the big industries in high needs. In 2005, this company applied the Static Transfer Switch (STS) so that the oil production would keep increasing. The STS is expected to be part of solution of efficient and resilient energy against disturbance.
Static Transfer Switch is an electronic device that functions to switch the supply of electricity instantly from one source to other source without having to deactivate the connected load. The switching is such a rapid-timing process that the load would not even affected. STS can deal a transfer between two sources within only 4 to 20 milliseconds. This allows STS to safely protect even the massive load and other components from brief disturbance. One of the requirements to make the STS work in full capacity is that the both sources must have similar characteristics so that the load will not be greatly affected.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51039
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuwono Wicaksono
"Listrik merupakan sebuah kebutuhan primer di zaman teknologi saat ini. Tak terkecuali di dalam dunia industri. Karena kebutuhan akan listrik yang memiliki ketahanan terhadap gangguan, maka diciptakanlah alat-alat yang mendukung hal tersebut agar system listrik tidak menganggu kegiatan produksi didunia industri.
PT. Chevron Pacific Indonesia yang bergerak dibidang eksplorasi minyak bumi, sangat membutuhkan listrik dengan tingkat kehandalan yang tinggi. Pada tahun 2005, diadakan pembelian produk Static Transfer Switch (STS) untuk meningkatkan produksi minyak mereka. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi akan energy yang efisien dan tahan terhadap gangguan.
Static Transfer Switch adalah sebuah alat elektronik yang dapat memindahkan secara cepat sumber tenaga listrik dari satu sumber ke sumber lainnya tanpa harus mematikan beban. Kecepatan waktu perpindahan dapat diartikan, jika satu sumber mati, maka STS mengalihkan sumber ke sumber cadangan dengan sangat cepat sehingga beban tidak dapat merasakan pengalihan tersebut. STS dapat melakukan transfer antara dua sumber dengan kecepatan kerja empat sampai 20 milidetik sehingga dapat digunakan untuk mengamankan beban dalam jumlah besar dan beberapa fasilitas lainnya dari gangguan singkat. Kedua buah sumber harus memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda, sehingga beban akan benar-benar tidak terganggu.

Electricity is a primary need in this era of technology, including in the industrial sector. Therefore, to fulfill the demand of reliable electricity against disturbance; there is a necessity to create electrical devices which are designed to meet the required standards in the industrial sector in order to keep the production running.
PT. Chevron Pacific Indonesia , a multinational energy company specifically specializes in the oil exploration, is one of the big industries in high needs. In 2005, this company applied the Static Transfer Switch (STS) so that the oil production would keep increasing. The STS is expected to be part of solution of efficient and resilient energy against disturbance.
Static Transfer Switch is an electronic device that functions to switch the supply of electricity instantly from one source to other source without having to deactivate the connected load. The switching is such a rapid-timing process that the load would not even affected. STS can deal a transfer between two sources within only 4 to 20 milliseconds. This allows STS to safely protect even the massive load and other components from brief disturbance. One of the requirements to make the STS work in full capacity is that the both sources must have similar characteristics so that the load will not be greatly affected.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
R.03.08.163 Wic a
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin
"Evolusi tingkat keparahan suatu penyakit terjadi secara acak sehingga dapat direpresentasikan
sebagai sebuah proses stokastik. Selain itu, karena transisi pada evolusi tersebut
dapat terjadi kapan saja, diperlukan proses stokastik yang juga mempertimbangkan waktu
tunggu yaitu proses semi Markov. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi proses
semi Markov untuk pemodelan evolusi keadaan atau tingkat keparahan pasien HIV/AIDS
berdasarkan jumlah sel CD4 dalam tubuh. Konstruksi proses semi Markov dimulai
dengan pemahaman konsep proses semi Markov, kemudian membangun fungsi distribusi
dan densitas dari waktu tunggu antar keadaan yang diasumsikan berdistribusi Weibull.
Proses semi Markov yang dikonstruksi digunakan untuk membangun persamaan evolusi
sebagai dasar perhitungan probabilitas transisi interval seorang pasien HIV/AIDS dan
rata-rata total biaya pengobatan yang diperlukan oleh pasien tersebut. Hasil perhitungan
tersebut dianalisis dan diinterpretasikan agar kecenderungan seorang pasien HIV/AIDS
membaik atau memburuk seiring waktu dapat diketahui. Berdasarkan data pemeriksaan
pasien HIV/AIDS di Ethiopia dari tahun 2005 sampai 2014 didapatkan bahwa
kecenderungan seorang pasien HIV/AIDS membaik atau memburuk akan meningkat
selama sekitar dua tahun pertama kemudian akan menurun seiring waktu. Seorang pasien
HIV/AIDS dengan jumlah sel CD4 < 350 sel~mm3 pada pemeriksaan awal, memiliki
rata-rata total biaya pengobatan yang lebih besar dibandingkan pasien lain dengan jumlah
sel CD4 > 350 sel~mm3.

The evolution of disease severity occurs randomly so that it can be represented as a
stochastic process. Besides, because this transition can occur at any time in this evolution
or in other words, the duration of the individual being in the state (waiting time) is also
random, then a stochastic process is needed, which also considers the waiting time. The
semi-Markov process is a stochastic process that considers the conditions and waiting
times in these circumstances. This study aims to construct and apply a semi-Markov
process in modeling the evolution of HIV/AIDS patients’ state or severity based on
the number of CD4 cells in the body. The semi-Markov process construction begins
with understanding the semi-Markov process concept, then constructs the distribution
function and the waiting time density between states, which are assumed to have a
Weibull distribution. The semi-Markov process constructed was used to construct an
evolutionary equation as a basis for calculating the probability of the transition interval
between HIV/AIDS patients moving from one state to another and the total average cost
of treatment required by these patients. The results of these calculations are analyzed
and interpreted so that the tendency for HIV/AIDS patients to improve or worsen over
time can be identified. Based on examination data of people living with HIV/AIDS in
Ethiopia from 2005 to 2014, it was found that the tendency for people with HIV/AIDS to
get better or worse would increase during the first two years and then decrease over time.
An HIV/AIDS patient with a CD4 count < 350 cells~mm3 at baseline had a greater total
cost of treatment than another patient with a CD4 count > 350 cells~mm3.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>