Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126459 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2001
S27345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. A. Kundewi Yudiati
"ABSTRAK
Peningkatan keunggulan kualitas pendidikan tinggi, sangat tergantung dari pada pengajarnya. Salah satu strategi pokok pembangunan pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan dalam GBHN 1993 adalah peningkatan keunggulan kualitas pendidikan tinggi, sesuai dengan UU Perguruan Tinggi Nomor 22 Tahun 1961, yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur dari 12 sampel PTS yang diambil secara purporsive dan 74 staf pengajar sampel diambil dari stratifikasi random sampling. Dan temuan hasil penelitian dihitung dengan Cara statistik model regresi linier berganda.
Kesimpulan dari hasil pengujian secara statistik adalah sebagai berikut :
1. Bahwa komponen-komponen : Kemampuan staf pengajar Upaya professional Kesesuaian waktu dengan tugas Kesesuaian keahlian dengan tugas Masa kerja dan kepangkatan Upah dan insentif serta Kebijaksanaan pemerintah Berpengaruh terhadap produktivitas Tenaga Pengajar PNS pada PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah III Jakarta.
2. Bahwa sebesar 30,68 % produktivitas tenaga pengajar PNS pada PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah III DKI Jakarta dipengaruhi oleh kemampuan staf pengajar (kinerja), upaya profesional (motivasi), kesesuaian waktu dengan tugas, kesesuaian keahlian dengan beban tugas, masa kerja dan kepangkatan, upah dan insentif serta kebijaksanaan pemerintah.
Perlunya mengadakan langkah-langkah penyesuaian kebijaksanaan pemerintah tentang kewenangan menguji Ujian Negara bagi PNS pada PTS di Lingkungan Wilayah III DKI Jakarta."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Rachmayati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi peramalan Keikatan Organisasi
dari karyawan perusahaan 'X' di Jakarta dan besarnya
sumbangan dari faktor-faktor tersebut pada variabilitas
Keikatan Organisasi. Faktor-faktor yang dimaksud diatas
adalah Karakteristik Individu (usia, masa kerja, tingkat
pendidikan, jenis kelamin, status pernikahan); persepsi
tentang Karakteristik yang berkaitan dengan Peran
(Tantangan dalam pekerjaan, Ketaksaan Peran dan Konflik
Peran); persepsi tentang Karakteristik Struktural
(Desentralisasi, Ketergantungan fungsional, Formalisasi);
persepsi tentang pengalaman dalam bekerja (perasaan
dipentingkan organisasi, persepsi terhadap gaji, persepsi
tentang sikap rekan sekerja terhadap organisasi, persepsi
terhadap keterlibatan sosial, keterandalan organisasi).
Subyek penelitian berjumlah 161 orang karyawan.
Pengukuran menggunakan skala sikap model Likert, dengan
skala 1 sampai dengan 6. Teknik analisis yang dipakai
adalah 'Standard Multiple Regression' pada taraf
signifikansi = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan ada delapan variabel
terikat yang terbukti signifikan memberikan sumbangan pada
keikatan organisasi, yaitu ketergantungan fungsional,
status pernikahan, konflik peran, tingkat pendidikan,
tantangan dalam pekerjaan, desentralisasi, persepsi
tentang sikap rekan sekerja terhadap organisasi dan masa
kerja.
Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar lebih
teliti dalam memilih variabel terikat yang digunakan
sehingga dapat meningkatkan persentase variabilitas
keikatan organisasi."
1994
S2250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilik Winarti
"Dinas Pertamanan Propinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan tugas pokoknya didanai dari Anggaran Belanja Pembangunan Daerah, yang tertuang dalam proses perencanaan dan penyusunan anggaran Dinas Pertamanan dan dikoordinasikan oleh Subbagian Keuangan. Proses penyusunan tersebut dimulai dengan kegiatan perencanaan dengan mengacu pada Propeda dan Renstrada kemudian diterjemahkan dalam rencana operasional tahunan berupa penyusunan proposal / usulan kegiatan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan penyusunan anggaran Dinas Pertamanan diteliti melalui pendekatan analisis deskriptif, menggunakan model koesioner terhadap 62 responden, di mana penentuan sampel dengan cara purposive sampling. Data yang terkumpul diolah dengan SPSS, deskripsi karakteristik individual dari responden dikelompokkan dalam golongan kepangkatan, tingkat pendidikan, usia dan masa kerja. Deskripsi statistik variabel penelitian meliputi variabel bebas kelengkapan data dan informasi, kualitas sumberdaya manusia, kebijakan rencana yang menyeluruh, mekanisme perencanaan dan penyusunan anggaran serta variabel terikat kegiatan penyusunan anggaran.
Hasil analisis regresi linier untuk variabel kelengkapan data dan informasi secara parsial mempunyai korelasi dan pengaruh terhadap variabel terikatnya dengan nilai koefisien korelasi r = 0,342 dan nilai koefisien determinasi R2 = 0,117. Dalam evaluasi koefisien regresi menunjukkan nilai signifikansi t = 0,007, artinya variabel bebas mempunyai hubungan yang signifikan dengan kegiatan penyusunan anggaran (H1 diterima). Variabel kualitas sumber daya manusia secara parsial mempunyai korelasi dan mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat dengan nilai koefisien korelasi r = 0,614 dan nilai koefisien determinasi R2 = 0,198.
Evaluasi koefisien regresi menunjukkan nilai siginifikansi t = 0,000 , artinya variabel bebas ini mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel terikatnya (H1 diterima).
Variabel kebijakan rencana yang menyeluruh secara parsial mempunyai korelasi dan pengaruh terhadap variabel terikat dengan nilai koefisien korelasi r = 0,357 dan nilai koefisien determinasi R2 = 0,128. Dalam evaluasi koefisien regresi menunjukkan nilai signifikansi t = 0,004 , artinya variabel bebas ini mempunyai hubungan yang signifikan dengan kegiatan penyusunan anggaran (H1 diterima).
Variabel mekanisme perencanaan dan penyusunan anggaran secara parsial mempunyai korelasi dan pengaruh terhadap variabel terikat dengan nilai koefisien korelasi r = 0,257 dan nilai koefisien determinasi R2 = 0,066. Dalam evaluasi koefisien regresi menunjukkan nilai siginifikansi t = 0,044, artinya variabel bebas ini mempunyai hubungan yang signifikan dengan kegiatan penyusunan anggaran (H1 diterima).
Faktor - faktor yang mempengaruhi kegiatan penyusunan anggaran Dinas Pertamanan telah diketahui, sehingga dapat direkomendasikan agar (1) kelengkapan data dan informasi perlu selalu dimutakhirkan dan dibuat sistem informasi terpadu di Dinas Pertamanan, (2) kualitas sumber daya manusia perlu harus ditingkatkan, (3) kebijakan rencana yang menyeluruh di Dinas Pertamanan perlu diformalkan melalui keputusan Kepala Dinas dan (4) perlu disusun dan dibakukan mekanisme perencanaan dan penyusunan anggaran di Dinas Pertamanan sebagai buku panduan yang baku."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ikro
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui gambaran trust pegawai pada deputi III
Lemsaneg, dan melakukan intervensi untuk meningkatkan trust pegawai.
Dari data dan fakta yang ada peneliti berasumsi bahwa tidak terjadi sharing
pegawai pada Deputi III Lemsaneg, dan faktor terpenting yang
mempengaruhinya adalah trust.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif di mana data
dikumpulkan dengan instrumen kuesioner. Alat ukur yang digunakan adalah
measuring trust in organization (paine, 2003), alat ukur ini mengukur trust
individu dan organisasi. Hasil penelitian adalah Trust di antara pegawai pada
Deputi III Lemsaneg dapat digambarkan pada dimensi openness dan honesty
tergolong rendah, sedangkan trust pegawai terhadap organisasi digambarkan
pada semua dimensi tergolong rendah. Intervensi yang digunakan untuk
meningkatkan trust pegawai dengan menggunakan metode action research.

ABSTRACT
This research is about trust in a governmental institution in Indonesia. The
objective of this research is to increase employee’s trust, since trust is proved to
be one of the strongest variables to influence knowledge sharing behavior
amongst the employees. This research employs 51 respondents, all o f which are
the population of employees in Deputi III Lemsaneg. Instrument used is
Measuring Trust in Organization Questionnaire by Paine (2003). Result of this
research indicates that there is a low trust of the employees to the organization
in all dimensions, and the lowest dimension is Openness and Honesty
dimension. Among the three intervension methods considered to enhance trust,
we use action research method."
2010
T37634
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Budi Santoso
"Dunia Industri Konstruksi merupakan dunia yang diperhadapkan dengan resiko, hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor ketidakpastian/ketidaktentuan. Perencanaan, pengendalian, dan pengawasan yang baik belum tentu menjamin bahwa proyek yang sedang dilaksanakan tidak akan mengalami penyimpangan. Dengan adanya kejadian yang tidak diharapkan tersebut akan mempengaruhi pengeluaran biaya proyek konstruksi yang kondisi buruknya dapat menyebabkan kegiatan konstruksi dibatalkan atau ditunda. Seperti yang kita ketahui resiko memiliki sifat probabilistik, yang semuanya tidak dapat kita tentukan dengan pasti dan tepat. Namun kita masih dapat menganalisa tingkatan resiko tersebut dengan pendekatan-pendekatan yang kita ketahui. Yaitu dengan menggunakan statistik dan data sejarah ( historical data ), yang dilakukan dengan melakukan studi kasus dari beberapa proyek yang telah berlangsung, dengan demikian diharapkan tercapai pendekatan kuantitatif. Biaya resiko/contingency timbul akibat ketidaktahuan pihak kontraktor terhadap sumber-sumber resiko yang dapat menyebabkan tingginya biaya contingency. Maka diperlukan identifikasi faktor-faktor yang dapat berpengaruh signifikan terhadap besarnya biaya contingency. Kenaikan harga-harga dipasar, keterlambatan pembayaran, dan anggaran biaya pelaksanaan yang tidak realistis adalah faktor-faktor yang dapat berpengaruh signifikan terhadap besarnya biaya contingency. Dengan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan maka dapat diambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan, sehingga biaya contingency yang optimal akan didapatkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35097
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mamik Radyantono
"Perkembangan bidang pembangunan konstruksi yang paling menonjol adalah semakin membengkaknya ukuran, kompleksitas proyek serta semakin rumitnya teknologi serta organisasi yang terlibat dalam proyek, yang terjadi saling ketergantungan antara satu dengan lainnya, serta makin bertambahnya peraturan-peraturan dan persyaratan-persyaratan. Salah satu tahapan dalam pembangunan konstruksi adalah tahap disain (design), sehingga disain yang baik, efisien serta akurat merupakan bagian dari langkah awal suksesnya proyek. Untuk itu perlu dilakukan pengembangan sistem manajemen disain (design management system) pada tahap perencanaan, agar tidak terjadi perbedaan yang cukup signifikan antara estimasi biaya disain dengan realisasi biaya proyek. Dengan demikian kualitas disain segi akurasi estimasi biaya merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan proyek.
Pada penelitian ini dilakukan analisa dengan mempelajari permasalahan dan memetakan variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat akurasi estimasi biaya tahap disain pembangunan jalan. Pengolahan datan dengan menggunakan alat bantu Program SPSS Versi 13.0 untuk melihat korelasinya. Kinerja biaya proyek pembangunan jalan nasional (tahap disain terhadap hasil pelaksanaan) memiliki korelasi dengan variabel Pengalaman Perencana sesuai bidangnya dan variabel kualitas data/informasi yang tersedia. Terbukti bahwa variabel tersebut mempunyai hubungan linier dengan tingkat korelasi yang sangat kuat dengan kinerja biaya (akurasi estimasi biaya) dibandingkan dengan variabel-variabel yang lain.

Area construction development growth are progressively increase aof project size, complexity of project and complicated progessively of technology and project organization, that happened interdependence between one otherly, and also more increasing regulation and conditions. One of step in construction development is design stage, so that good design, efficient and accurate represent the part of step early its success of project. For that require to be conducted by system management design at design phase, in order not to happened difference which enough soignificant between design estimate which realization of project cost. Thereby the quality of designed by accuration facet estimate expense represent one important factor in project management.
This research analyse by studying problems and map variable influencing accuration level of design estimate of national road works. Processing of data by Analytical Hierarchy Process and using computer software SPSS Version 13.0 to see its correlation. Project cost cost performance of national road works (design stage to result of execution) owning correlation with variable experience of designer according to its area and variable of quality of data/available information. Proven that the variable have linear relation which very strong correlation with cost performance (acuration estimate expense) compared to other variable."
Jakarta: Universitas Indonesia, 2007
T18804
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Darmiyanti
"Keberhasilan penyelenggaraan suatu proyek konstruksi akan sangat bergantung kepada kaulitas mereka yang menangani proyek tersebut terutama yang memegang posisi penting yaitu manajer proyek. Manajer proyek owner adalah orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola proyek sesuai dengan cakupan tugasnya yang merupakan perwakilan dari owner.
Peran manager proyek menjadi sangat penting, karena manajer proyek berfungsi sebagai organisator dan koordinator proyek dan bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan baik secara teknis maupun administratif dan keuangan serta lingkungan. Selain itu manajer proyek bertanggung jawab terhadap pimpinan perusahaan untuk perencanaan dan pelaksanaan pengendalian proyek. Oleh karena itu perlu diana lisa keterlibatan manager proyek secara lebih mendalam dalam peningkatan kinerja biaya.
Analisis yang dilakukan adalah untuk mencari faktor-faktor yang paling dominan dari manajer proyek owner dalam peningkatan kinerja biaya. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada Departemen Pekerjaan Umum Dir. Bina Marga. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan alat bantu analisis hierarchy process (AHP). Dari hasil analisis ini diharapkan diperoleh faktor yang paling signifikan dari manajer proyek owner terhadap peningkatan kinerja biaya sehingga untuk masa yang akan datang kompetensi dari manajer proyek dapat ditingkatkan untuk mencapai kesuksesan proyek.

A successful of construction project is depend on the people?s quality that involve in the project, specially the person that have an important position such as project manager. Owners project manager is a person that have authority and responsibility to manage the project appropriate with his job description and he is representation from the owner.
Project manager have an important role because their function as organizer and coordination to the project and their responsibility for the hole implementation of the project in technical, administration, finance and surrounding. Beside that project manager have responsibility to the minister of the company for planning and controlling the project. Related with that matter, it is important to analysis project manager roles in increasing cost performance.
This paper describes a study to find the most significant factors from project manager to up grade cost performance. The analysis using case study method at Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga and using analisis hierarchy process (AHP) as a analysis tool. We hope from the analysis we will find the most important factor from owner project manager in increasing the cost performance so that in the future the competences from the project manager can be raise to have a successful project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T23282
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Darmiyanti
"Keberhasilan penyelenggaraan suatu proyek konstruksi akan sangat bergantung kepada kaulitas mereka yang menangani proyek tersebut terutama yang memegang posisi penting yaitu manajer proyek. Manajer proyek owner adalah orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola proyek sesuai dengan cakupan tugasnya yang merupakan perwakilan dari owner.
Peran manager proyek menjadi sangat penting, karena manajer proyek berfungsi sebagai organisator dan koordinator proyek dan bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan baik secara teknis maupun administratif dan keuangan serta lingkungan. Selain itu manajer proyek bertanggung jawab terhadap pimpinan perusahaan untuk perencanaan dan pelaksanaan pengendalian proyek. Oleh karena itu perlu diana lisa keterlibatan manager proyek secara lebih mendalam dalam peningkatan kinerja biaya.
Analisis yang dilakukan adalah untuk mencari faktor-faktor yang paling dominan dari manajer proyek owner dalam peningkatan kinerja biaya. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada Departemen Pekerjaan Umum Dir. Bina Marga. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan alat bantu analisis hierarchy process (AHP). Dari hasil analisis ini diharapkan diperoleh faktor yang paling signifikan dari manajer proyek owner terhadap peningkatan kinerja biaya sehingga untuk masa yang akan datang kompetensi dari manajer proyek dapat ditingkatkan untuk mencapai kesuksesan proyek.

A successful of construction project is depend on the people?s quality that involve in the project, specially the person that have an important position such as project manager. Owners project manager is a person that have authority and responsibility to manage the project appropriate with his job description and he is representation from the owner.
Project manager have an important role because their function as organizer and coordination to the project and their responsibility for the hole implementation of the project in technical, administration, finance and surrounding. Beside that project manager have responsibility to the minister of the company for planning and controlling the project. Related with that matter, it is important to analysis project manager roles in increasing cost performance.
This paper describes a study to find the most significant factors from project manager to up grade cost performance. The analysis using case study method at Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga and using analisis hierarchy process (AHP) as a analysis tool. We hope from the analysis we will find the most important factor from owner project manager in increasing the cost performance so that in the future the competences from the project manager can be raise to have a successful project."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T23262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprila Ardhi Nugroho
"Dalam suatu proyek konstruksi yang sangat berpengaruh pada berhasil atau tidaknya suatu proyek adalah faktor produktifitas tenaga kerja. Produktifitas tenaga kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yang merupakan bagian dari dua faktor utama, yaitu faktor internal dan eksternal. Beberapa faktor tersebut secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pelaksanaan proyek. Faktor-faktor di atas akan dihadapi oleh setiap proyek, sehingga perlu dianalisa sebaai bahan pertimbangan untuk proyek-proyek selanjutnya. Hasil analisa tersebut akan memudahkah pelaksana untuk mengestimasi waktu, material dan peralatan yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktifitas proyek berikutnya.
Pengalaman dari proyek-proyek sebelumnya juga akan memudahkan bagi pelaksana untuk mengantisipasi masalah yang mungkin akan dialami serta bagaimana cara penanganannya yang tepat. Dari fenomena tersebut diharapkan akan terjadi suatu pelaksanaan proyek yang optimal sehingga dapat menekan kerugian akibat kekurangtepatan dalam mengestimasi waktu dan hal-hal yang dibutuhkan oleh proyek, serta dapat mengantisipasi faktor-faktor baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi produktifitas tenaga kerja.
Penelitian ini memberikan gambaran mengenai hubungan antara beberapa faktor internal dan eksternal dengan tingkat produktifitas tenaga kerja pada proyek pembangunan gedung Perpustakaan FTUI tahap dua, yaitu seberapa besar pengaruh dari faktor-faktor tersebut terhadap kinerja tenaga kerja serta dampaknya terhadap pelaksanaan proyek di lapangan. Serta hasil analisa mengenai faktor-faktor apa saja yang mungkin dapat meningkatkan atau menghambat produktifitas tenaga kerja."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>