Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153415 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hafriansyar
"ABSTRAK
Tugas akhir ini membahas metode pembebanan aktuaria dengan sistem proyeksi yang diterapkan pada perhitungan aset suatu program pensiun. Di samping itu diuraikan pula analisa aset jika terdapat perubahan asumsi aktuaria."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Buddy Nugraha, Author
"ABSTRAK
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) sebagai salah satu jenis program pensiun menetapkan manfaat pensiunnya dalam suatu formula khusus, misalnya berupa prosentase dari besaran gaji terakhir untuk setiap tahun masa kerja. Oleh karenanya memerlukan perhitungan pendanaan pensiunnya. Pola pendanaan pensiun akan memberi konsekuensi logis terhadap kenaikan kewajiban aktuaria dan iuran normal.
Sebagai bentuk upaya menjaga kelangsungan pola pendanaan pensmn, maka diperlukan pemilihan metode perhitungan aktuaria yang sesuai dengan kondisi keuangan Pemberi Kerja. Metode perhitungan aktuaria yang dipilih adalah metode yang antara lain memiliki kriteria ideal dapat memberikan basil perhitungan kewajiban aktuaria dan iuran normal yang paling kecil jika dibandingkan dengan metode perhitungan aktuaria yang lain. Kenaikan Kewajiban Aktuaria dan luran Normal yang tidak terlalu drastis lonjakannya juga merupakan kriteria lain dalam pemilihan. Pemilihan metode juga harus disesuaikan dengan kondisi Keuangan Pemberi Kerja. Metode perhitungan aktuaria yang umumnya digunakan oleh kalangan industri Dana Pensiun adalah metode perhitungan aktuaria Projected Unit Credit (PUC), Entry Age Normal (EAN) dan Attained Age Normal (AAN).
Pemilihan program pensiun untuk perusahaan yang baru berdiri yang memiliki prospek usaha._diatas rata-rata dapat memilih biaya awal yang rendah (low initial costs) karena pada masa datang akan memiliki kewajiban yang lebih besar. Perusahaan yang memiliki usaha yang luas dan besar akan lebih baik jika memilih metode EAN level percent yang lebih bisa diprediksi (predictability) daripada PUC yang relatif tidak terprediksi (unpredictability). Sementara itu perusahaan yang telah lama berdiri yang memiliki Kewajiban Masa Ke1)a. Lalu yang besar pada saat memulai program pensiun (saat pendirian Dana Pensiun), dapat mengambil EAN yang dapat menyebar/membagi kewajiban masa kerja lalu tersebut ke dalam seluruh/total masa kerja pegawai, atau dapat juga memilih metode AAN yang membagi dua horison waktu perhitungan aktuaria.
Biaya sebenamya dari suatu Dana Pensiun tidak dapat diketahui secara tepat sampai seluruh manfaat pensiun telah dibayarkan kepada peserta terakhir. Metode Perhitungan Aktuaria hanyalah suatu sarana untuk memperkirakan pembiayaannya dari sudut pandang timing-nya saja. Persoalan kemudian timbul jika metode yang dipilih kemudian tidak dapat mengantisipasi secara baik kenaikan kewajiban aktuaria dan iuran normal. Permasalahan ini kemudian dianalisis dengan . menggunal.Can tiga metode perhitungan aktuaria yaitu Projected Unit Credit (PUC), Entry Age Normal (EAN) dan Attained Age Normal (AAN). Selanjutnya dilihat metode yang paling sesuai dengan mempertimbangkan sisi praktis pemakaian metode tersebut bagi Dana Pensiun XYZ dan
kondisi keuangan Pemberi Kelja PT XYZ sebagai pendiri Dana Pensiun XYZ, dengan turut pula memperhatikan Kemampuan Metode Perhitungan Aktuaria untuk:
a. memandu pembentukan Kekayaan Dana Pensiun yang dapat memenuhi pembayaran manfaat pensiun dalam segala keadaan atau security.
b. menghasilkan tingkat iuran yang tidak dipengaruhi oleh fluktuasi perbedaan realisasi dan asumsi yang digunakan, atau stability.
c. menghasilkan tingkat pendanaan yang tidak berlebihan dan tidak kekurangan.
Perhitungan dan analisis menggunakan asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan oleh Konsultan Aktuaria yang ditunjuk oleh Dana Pensiun XYZ. Hasil perhitungan dan analisis diharapkan akan memberikan pilihan metode yang sesuai bagi Dana Pensiun XYZ. Setelah melalui serangkaian perhitungan dan analisis dengan ketiga metode, maka Metode Entry Age Normal (EAN) lebih sesuai untuk dipakai oleh Dana Pensiun XYZ."
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handayani
"Program pensiun saat ini dirasakan sebagai salah satu program peningkatan kesejahteraan pegawai yang penting dan mendesak. Sementara metoda pendanaan program pensiun yang selama ini dikenal (pay-as-you-go) dirasakan sudah tidak memadai lagi. Metoda pendanaan yang lebih baik perlu diapresiasi. Tugas akhir ini membahas pendanaan program pensiun dengan metoda pembebanan aggregate (aggregate cost method). Pembahasan meliputi pengertian dan urgensi program pensiun, beberapa fungsi aktuaria yang berkaitan serta istilah-istilah dalam program pensiun. Tugas akhir ini juga menyajikan ilustrasi perhitungan nyata program pensiun utama."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Dewi Elfini
"Tugas akhir ini mernbahas empat Metoda Pembebanan Aktuaria yang biasa digunakan dalam pendanaan pensiun, antara lain Metoda Pembebanan Accrued Benefit, Usia-Masuk, Agregat, dan Frozen Initial Liability, beserta Penerapannya dalam pendanaan pensiun sekelompok pegawai di bawah asumsi yang diberikan. Analisis terhadap tingkat iuran dan perkembangan dana dari tiap-tiap metoda dapat digunakan sebagai dasar keputusan aktuaris."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suyatno
"Skripsi ini membahas teori pendanaan pensiun yang dikembangkan dengan fungsi accrual. Rumus-rumus pendekatan akan digunakan dalam ilustrasi pendanaan program pension yang diterapkan dalam populasi pegawai dalan jumlah tetap dengan menggunakan bantuan program komputer bahasa Pascal. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah mambentuk metede pemhebanan aktuaria secara simultan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1991
S27080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Sriwijayanti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas pengaruh risiko pengelolaan pensiun terhadap biaya utang dan biaya ekuitas pada perusahaan dengan aset program pensiun berdasarkan tiga pengukuran risiko: nilai liabilitas pensiun, posisi pendanaan pensiun, serta selisih risiko aset dan risiko liabilitas pensiun. Penelitian ini menggunakan sampel penelitian perusahan non lembaga keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 ndash; 2014 sebanyak 177 observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko pengelolaan pensiun tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap biaya utang maupun biaya ekuitas berdasarkan ketiga pengukuran tersebut. Ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar modal di Indonesia belum menyerap informasi terkait risiko pengelolaan pensiun dengan baik sehingga belum mempertimbangkan risiko tersebut dalam keputusan berinvestasi.

ABSTRACT
The focus of this study analyzes the impact of pension plan risk on cost of debt and cost of equity in companies with pension plan assets based on three measurements value of pension liabilities, position of pension funding, and difference between risk of pension assets and risk of pension liabilities. This study uses samples of nonfinancial companies listed in Indonesia Stock Exchange from 2012 until 2014 as many as 177 observations. The result of this study shows that there is no significant impact of pension plan risk on cost of debt and cost of equity based on all three measurements. It indicates that investors and creditors in Indonesian capital market have not absorbed well information related to pension plan risk, so they do not count on such risk in making investment decisions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamdi Aniza Pertama
"Ketentuan perpajakan yang berlaku menyatakan bahwa pengeluaran untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan yang bukan merupakan objek pajak tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto. Bagi Dana Pensiun diatur kemudian bahwa apabila atas biaya yang dikeluarkan untuk mendapat, menagih dan memelihara penghasilan yang bukan merupakan objek pajak nyata-nyata dapat diketahui/dipisahkan, maka untuk menghitung biaya atau penghasilan yang bukan merupakan objek pajak dihitung sesuai kenyataan. Namun untuk biaya-biaya yang sulit untuk dipisahkan digunakan cara proporsional sesuai ratio penghasilan yang merupakan objek Pajak dengan total penghasilan yang diperoleh.
Penelitian dimaksudkan untuk mengkaji dan menganalisis : (1) Pengetahuan dan pemahaman Wajib Pajak Dana Pensiun tentang ketentuan Pembebanan Biaya secara Proporsional. (2) Kejelasan ketentuan perpajakan (3) Besarnya pengaruh pengetahuan dan pemahaman Wajib Pajak Dana Pensiun terhadap perhitungan Penghasilan Kena Pajak. (4) Besarnya pengaruh pengetahuan dan pemahaman ketentuan Pembebanan Biaya secara Proporsional terhadap besaran Penghasilan Kena Pajak bagi Dana Pensiun.
Responden penelitian ini berjumlah 34 Dana Pensiun yang diambil secara purposive sampling. Hipotesis diuji dengan menggunakan pendekatan statistik korelasi Pearson Product Moment dan Korelasi Parsial antara variabel-variabel penelitian.
Dan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 79.4% responden telah melaksanakan sendiri perhitungan penghasilan kena pajak dengan cara pembebanan biayanya secara proporsional. Sekitar 76,3% responden menyatakan bahwa perhitungan pembebanan biaya secara proporsional yang dilaksanakan oleh responden dikoreksi oleh fiskus saat dilakukannya pemeriksaan. Sejumlah 53% responden setuju dan 9% sangat setuju bahwa faktor pajak dan faktor akuntansi secara bersama-sama berpengaruh terhadap perhitungan penghasilan kena pajak. Dengan tingkat Korelasi Parsial sebesar 0.78 menggambarkan kuatnya huhungan antara pengetahuan dan pemahaman tentang Pembebanan Biaya secara proporsional terhadap perhitungan penghasilan kena pajak. Serta nilai determinasi ganda sebesar 60.8% menunjukkan besarnya pengaruh pengetahuan dan pemahaman ketentuan pembebanan biaya secara proporsional terhadap besaran penghasilan kena pajak .
Beberapa saran dikemukakan dari hasil penelitian ini adalah : (1) Untuk mendorong tingkat kebenaran dan keakuratan data Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan wajib Pajak Dana Pensiun, perlu dikeluarkan ketentuan perpajakan yang lebih mengikat dan kuat kedudukan peraturan perpajakannya. (2) Pedoman perhitungan pembebanan biaya secara proporsional perlu dibuat secara lebih detail dan lebih tegas dengan contoh perhitungan yang lebih kongkret. (3) Pedoman pemisahan pencatatan penghasilan yang merupakan Penghasilan Kena Pajak dan penghasilan yang dikecualikan sebagai objek pajak bagi wajib pajak Dana Pensiun, perlu dipertegas dengan detail dan contoh kongkret. (4) Pedoman pemisahan pencatatan penghasilan yang merupakan penghasilan objek pajak dan penghasilan yang dikecualikan sebagai objek pajak bagi wajib pajak Dana Pensiun, serta pemisahan biaya-biaya yang terkait dengan penghasilan tersebut masing-masing, perlu didukung dengan Standar Akuntansi Keuangan atau Peraturan tentang Penyusunan Laporan Keuangan Dana Pensiun yang diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T 12375
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pendanaan program pensiun dari suatu perusahaan meliputi beberapa aspek, yaitu penghitungan nilai kini, kewajiban yang akan datang, iuran normal, kewajiban aktuaria, dan iuran tambahan. Pendanaan tersebut dilakukan berdasarkan metode pembebanan aktuaria. Tugas akhir ini membahas pendanaan program pensiun dengan metode projected unit credit. Dalam studi ini, penghitungan probabilita decrement menggunakan transformasi dari single decrement pada multiple decrement. Penghitungan pendanaan program pensiun dilakukan berdasarkan peraturan dana pensiun perusahaan, yang akan dibandingkan dengan Undang-undang Ketenagakerjaan no. 13 tahun 2003. Dalam illustrasi penghitungan pendanaan program pensiun dari suatu perusahaan PT XYZ, diperoleh penghitungan pendanaan program pensiun dari PT XYZ berdasarkan peraturan dana pensiun perusahaan lebih besar dari Undang undang Ketenagakerjaan no.13 tahun 2003. "
Universitas Indonesia, 2007
S27682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>