Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37116 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1989
S26923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eryta Noviyanti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S27286
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ariane Surya Wardhani
"Pembentukan portofolio investasi merupakan salah satu bagian penting bagi investor untuk mengantisipasi kerugian. Untuk mendapatkan hasil investasi yang optimal, maka perlu untuk mencari portofolio yang optimal. Optimisasi portofolio mean-variance dilakukan dengan meminimumkan risiko portofolio yang diukur dari variansi portofolio dan kendala ekspektasi return portofolio sudah ditentukan. Optimisasi portofolio mean-variance dikategorikan sebagai masalah kontrol optimal stokastik, karena merupakan optimisasi dari suatu sistem dinamis. Untuk menyelesaikan masalah optimisasi portofolio mean-variance digunakan teori dualitas Lagrange dan persamaan Hamilton-Jacobi-Bellman. Solusi penyelesaian masalah yang diperoleh adalah formulasi proporsi investasi dalam portofolio yang memberikan portofolio optimal. Formula proporsi yang diperoleh merupakan fungsi dari waktu. Menggunakan data dari harga saham, diperoleh estimasi parameter dalam formula proporsi yang optimal. Dari hasil penghitungan formula, diperoleh bahwa proporsi portofolio dapat berubah seiring berjalannya waktu.

The establishment of an investment portfolio is an important part for investors to anticipate losses. It is necessary to find the optimal portfolio to get the optimal investment result. The optimization of the mean variance portfolio is built by minimizing the portfolio risk measured by the portfolio variance and the specified expectation portfolio return becomes the constraint. The mean variance portfolio optimization is categorized as a stochastic optimal control problem, since it is an optimization of a dynamic system. The Lagrange duality and the Hamilton Jacobi Bellman equation are used to solve the mean variance portfolio optimization problem. The solution obtained is the formulation of the proportion of investment in the portfolio that provides an optimal portfolio. The proportion formula is a function of time. Using data from the stock price, parameter estimation in optimal proportion formula are obtained. The results of the calculation are portfolio proportions that may change over time."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emy Trimahanani
"ABSTRAK
Investasi dalam portfolio adalah merupakan salah satu cara mengembangkan dana. Di mana dana yang ditanam dalam sekumpulan aset atau surat berharga tersebut diharapkan akan memberikan hasil maksimum pada tingkat resiko tertentu, atau resiko minimum pada tingkat hasil tertentu. Kehadiran dan kemajuan pasar modal di Indonesia sangat membantu para calon investor atau fund manager dalam mengelola sumber pembelanjaan. Karena melalui penempatan dana di pasar modal, khususnya dalam bentuk saham, ada berbagai kemungkinan keuntungan yang dapat diperoleh, antara lain capital gain, dividen, nilai saham itu sendiri, ataupun jaminan kredit.
Permasalahan yang dihadapi calon investor adalah, dengan begitu banyaknya saham yang ditawarkan di bursa efek (khususnya Bursa Efek Jakarta), dengan hasil dan resiko yang beragam pula, bagaimanakah investasi portfolio akan dilakukan agar memberikan hasil optimal ?
Berdasarkan pada permasalahan tersebut di atas maka penelitian ini mencoba menerapkan teknik optimasi untuk membantu memudahkan penentuan portfolio saham yang optimal, dengan suatu cara yang relatif mudah tetapi diharapkan hasilnya cukup dapat diandalkan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Jakarta ( PT. BEJ ) dan aktif diperdagangkan sejak bulan Januari sampai dengan Agustus 1994. Untuk mendapatkan saham-saham yang paling aktif diperdagangkan, dipilih peringkat saham yang disusun oleh PT. BEJ berdasarkan " 20 Most Active Stocks In The Regular Market by Trading Volume ", yang kemudian setelah disaring diperoleh 20 saham calon unggulan portfolio.
Model yang digunakan untuk menentukan portfolio optimal adalah model Goal Programming ( Charles & Cooper ), yaitu suatu pengembangan dari model linear programming, yang dapat memaksimumkan beberapa tujuan sekaligus.
Komputasi dilakukan dengan menggunakan program LINDO ( Linear
Interactive Discrete Optimizer ). Sedangkan uji terhadap korelasi antar saham calon unggulan dilakukan dengan mengukur koefisien korelasi, menggunakan program Microstat.
Hasil temuannya adalah : dengan menggunakan model dan data tersebut di atas maka dari 20 saham calon unggulan temyata terpilih 8 saham yang akan membentuk portfolio dengan hasil optimal. Apabila dimisalkan dana yang tersedia adalah sebesar Rp. 100.000.000 maka setiap rupiah dana akan kembali dan akan memberikan hasil yang optimal setelah ditanamkan pada 8 saham tersebut dengan proporsi tertentu.
Penggunaan Goal Programming untuk menentukan portfolio optimal ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah model ini sangat praktis digunakan untuk menentukan portfolio saham yang optimal karena parameter nya dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan. Kelebihan lainnya adalah model ini memungkinkan calon investor memaksimumkan beberapa sasaran sekaligus dan menyusunnya sesuai prioritas. Sedangkan kelemahan model ini adalah, akurasi hasilnya sangat tergantung pada pemilihan saham-saham calon unggulan.
Bagi para calon investor atau fund manajer yang akan menggunakan model ini, disarankan untuk benar-benar teliti dalam menentukan dasar pemilihan calon saham unggulan. Demikian juga harus memperhatikan korelasi hasil atau return antar saham calon unggulan, apabila ingin mendapatkan hasil yang terbaik."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ilham W.
"Perkembangan yang semakin pesat dan persaingan yang semakin tajam telah membuat dunia usaha melakukan perluasan terhadap usahanya dengan melakukan investasi pada berbagai sektor yang mempunyai peluang untuk meraih keuntungan. Salah satu sektor industri yang sedang mencapai boom ialah sektor industri properti. Perusahaan-perusahaan yang bergerak bukan di sektor properti seperti perusahaan-perusahaan perbankan, industri baja, industri jasa dan lain-lain mulai melakukan diversifikasi dengan melakukan investasi pada sektor properti. Sementara itu perusaHaan industri properti juga semakin rmelebarkan usahanya dengan terus menerus melakukan investasi.
Suatu perusahaan yang ingin melakukan investasi maka perlu menetapkan terlebih dahulu cost of capital daripada proyek investasi tersebut. Cost of Capital. ini akan menjadi unsur diskonto bagi proyeksi cash flow dalam rangka menentukan Net Present Value proyek investasi tersebut. Untuk mengetahui nilai cost of capital maka perlu juga mengetahui komponen-komponen yang. membetuk cost of capital itu, yaitu terdiri dari cost of debt, cost of preffered stock dan cost equity. Cost of Debt dan Cost of Preffered Stock dapat segera ditentukan karena nilainya sudah given, namun penentapan nilai Cost of Equity memerlukan suatu perhitungan karena Cost of Equity merupakan cerminan daripada required rate of return pemegang saham. Terdapat beberapa metode perhitungan Cost of Equity, diantaranya ialah perhitungan dengan metode Capital Assets Pricing Model (CAPM).
Karya Akhir ini melakukan penelitian terhadap Cost of Equity dari perusahaanperusahaan properti yang telah menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta yang mana hasilnya diharapkan dapat menjadi landasan dalam penentuan cost of capital proyek yang selanjutnya berguna sebagai dasar dalam keputusan capital budgetingnya.
Dalam melakukan perhitungan cost of equity ini maka terlebih dulu melakukan perhitungan terhadap return market, corporate security return dan beta perusahaan. Dalam perhitungan beta maka risk free rate menggunakan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia.
Hasil penelitian ternyata menunjukkan bahwa Cost of Equity perusahaan-perusahaan properti yang telah menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta ialah antara 12,95 % sampai dengan 27,93% dan juga menunjukkan bahwa Cost of Equity daripada industri properti ialah sebesar 18,21 %. Berdasarkan perhitungan R-Squared pada saat penghitungan beta temyata menunjukkan bahwa kelima belas perusahaan properti tersebut mempunyai risiko sistimatis antara 0,04 % sampai dengan 49,41 %."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T7376
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alamsyah Koto Hanza
"Masalah jalur terpendek berkembang dengan adanya masalah baru dalam konteks Alternate Routing, yaitu pencarian jalur terpendek ke-2, ke-3, dan seterusnya. Bentuk umum dari masalah Alternate Routing tersebut adalah The K-th Shortest Path Problem, dengan salah satu algoritma yang dapat menyelesaikannya adalah Algoritma Yen. Algoritma Yen dijamin dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan prinsip bahwa jalur terpendek ke-K merupakan deviasi dari jalur terpendek ke-J, untuk J
Hasil perbandingan running time menunjukkan bahwa untuk kasus rata-rata, algoritma modifikasi merupakan algoritma yang lebih cepat dan efisien. Hasil program kedua algoritma tersebut juga menunjukan bahwa solusi dari adalah The K-th Shortest Path Problem tidak unik.

Shortest path problem has new development in contex of Alternate Routing, such as to find the second shortest path, the third shortest path and so on. Generalization of this problem is The K-th Shortest Path Problem. One of algorithms that solve this kind of problem is Yen's Algorithm. Yen's Algorithm is guaranteed can solve that problem by use principle that K-th shortest path is deviation of J-th shortest path, for J
Comparing results of running time shown that, in average-case, modification of algorithm is more efficient and fastest than Yen's algorithm. Output results of those programs also shown that solution of The K-th Shortest Path Problem is not unique."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S58617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellyanora Valentina
"Pada saat ini, kehadiran perusahaan-perusahaan asing dan produk-produk yang bersifat global sangat dirasakan keberadaannya. Investasi merupakan upaya untuk memperluas perusahaan ke negara lain agar dapat memanfaatkan sember daya yang dimiliki negara tersebut secara maksimal. Dalam pasar yang semakin bersifat global, kegiatan-kegiatan perusahaan-perusahaan asing tidak mengenal batas negara. Arus investasi asing langsung (FDI) menjadi aliran modal terbesar dalam perekonomian dunia. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan peningkatan taraf hidup di negara-negara berkembang membuka peluang untuk pengembangan pasar bagi perusahaan-perusahaan multinasional.
Peningkatan kemudahan akses ke pasar modal dunia telah memacu perusahaan-perusahaan multinasional mengarahkan investasi mereka ke negara-negara berkembang. Liberalisasi yang didukung oleh kebijakan investasi asing yang lebih berorientasi pasar di negara-negara berkembang menciptakan iklim investasi yang lebih menarik FDI. Berkurangnya hambatan dalam kegiatan investasi di negara-negara berkembang turut memperbaiki iklim investasi. Bhagwati (1978) berpendapat bahwa manfaat yang diperoleh dari kehadiran investor-investor asing sangat ditentukan oleh kebijakan yang ditempuh pemerintah setempat. Manfaat kehadiran investasi-investasi asing lebih dapat dirasakan jika pemerintah menerapkan strategi yang berorientasi ekspor dengan persaingan yang lebih terbuka daripada jika menerapkan strategi substitusi import dengan memberikan perlindungan yang berlebihan kepada perusahaan-perusahaan lokal.
Kajian ini akan membahas dampak yang dihasilkan dalam penerapan kedua strategi tersebut di Indonesia. Semula pemerintah Indonesia menganut kebijakan substitusi import yang didukung oleh harga minyak yang tinggi hingga sekitar akhir tahun 1981. Kemudian, jatuhnya harga minyak dunia dan beberapa pendapatan penting lainnya memaksa pemerintah untuk beralih pada kebijakan yang berorientasi ekspor. Untuk menilai dampak dari kehadiran perusahaan-perusahaan asing, selain memperhatikan kondisi perekonomian secara makro juga perlu melihat kondisi mikro dan perbaikan iklim investasi secara keseluruhan. Perusahaan-perusahaan asing tersebut menj adi sumber pengembangan teknologi dan inovasi produk sehingga akan meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan lokal dan iklim industri domestik dalam menghadapi persaingan di dunia internasional."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17086
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Nuraida
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat variabel keputusan memasukkan saham dalam portofolio dipengaruhi oleh variabel rasio keuangan yang mencakup Asset, DER (Debt Equity Ratio), PER (Price Earning Ratio), PBV (Price to Book Value), Likuiditas, Jumlah Pemegang Saham, Return, ROE (Return on Equity), Kualitas Manajemen (Return on Invested Capital), Volatilitas, Size dan Dividend Yield.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Regresi Logistik. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang diuji dengan variabel dikotomi masuknya saham dalam portofolio.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode analisa regresi logistik, ke-12 variabel diteliti tingkat korelasi masing-masing dengan variabel pemilihan saham. Dari ke-12 variabel yang paling berpengaruh signifikan pada tahun 2000 adalah DER, Aset, PBV, ROE, dan Jumlah Pemegang Saham. Selanjutnya pada tahun 2001 variabel-variabel yang berpengaruh signifikan adalah Likuiditas, Aset, PBV, PER, Dividend Yield, dan Kualitas Manajemen. Sedangkan pada tahun 2002 adalah Size, Aset, PBV, PER, Jumlah pemegang Saham, Volatilitas dan Kualitas Manajemen.
Secara keseluruhan hasil penelitian yang diperoleh dari ke-12 variabel pada periode 2000 - 2002 yang berpengaruh signifikan adalah Aset, PBV, PER, Jumlah Pemegang Saham dan Kualitas Manajemen.

The research is aimed to notice the decision of involving the stock in portfolio influenced by the variable of financial ratio that cover Asset, DER (Debt Equity Ratio), PER (Price Earning Ratio), PBV (Price Book Value), Liquidity, Number of Stockholder, Return, ROE (Return On Equity), Management Quality (Return On Invested Capital), Volatility, Size and Dividend Yield.
Method which used in this research is Regress Logistics. In this research some examine variable with dichotomy variable entry of share in portfolio.
This research indicates that by using method analyst logistics regression, accurate by 12 variable of each correlation with variable election of share. Of most having an effect on 12 variable of significantly in the year 2000 is DER, Asset, PBV, ROE, and Amount Stockholder. Hereinafter in the year 2001 variables having an effect on significantly is Liquidities, Asset, PBV, PER, Dividend Yield, and Quality Management, While in the year 2002 is Size, Asset, PBV, PER, Amount of stockholder, Volatilities and Quality Management.
The result got through Logistics regression that variable of Asst, PBV, PER, Number of Stockholder and Management Quality significantly influenced the dichotomy of selecting equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20136
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezi Jennica
"Hazardous material (hazmat) merupakan material yang berpotensi membahayakan manusia, infrastruktur dan lingkungan (US DOT, 2004). Karena berpotensi membahayakan, maka pada pengangkutan hazmat perlu memperhatikan risiko yang mungkin timbul (baik risiko jiwa maupun harta benda) selain mempertimbangkan faktor biaya, sehingga permasalahan pengangkutan hazmat termasuk ke dalam permasalahan multi obyektif.
Salah satu cara untuk menangani permasalahan multi obyektif adalah dengan menerapkan konsep optimasi Pareto, yaitu konsep yang mengatakan bahwa suatu solusi dikatakan optimal jika tidak mungkin lagi meningkatkan suatu nilai fungsi tujuan tanpa mengurangi nilai fungsi tujuan yang lain. Konsep tersebut bekerja untuk menemukan himpunan solusi non-dominated dengan menerapkan aturan dominan pareto (pareto dominance rule).
Pada skripsi ini akan dibahas masalah pemilihan rute kendaraan untuk mengangkut hazmat dengan memperhatikan waktu pelayanan (time windows) yang telah ditentukan yang dimodelkan ke dalam Hazmat Vehicle Routing Problem with Time windows (HVRPTW). Rute yang terpilih merupakan jalur non dominated, yaitu jalur dengan tingkat risiko dan biaya perjalanan yang paling kecil. Untuk memilih rute tersebut digunakan metode Multi-Objective Ant Colony System yang merupakan pengembangan dari metode Ant Colony System, yaitu metode yang mengadaptasi perilaku semut dalam mencari makanan dengan bantuan pheromone (zat kimia aromatik yang dikeluarkan oleh spesies semut).

Hazardous materials (hazmat) is defined by any substance or material which capable of causing harm to human, property and environment (US DOT, 2004). Therefore, in every hazmat transportation needs to pay attention to possible risks (both life and property risk) in addition to considering the cost factor. So that the problem of transporting hazmat belongs to the multi-objective problems.
The best approach to deal with multi objective problem is to apply the concept of Pareto optimization. This concept declare that an optimal solution is if there is no possibility to increase the value of objective function without eliminate the value of others objective function. This concept works to determine a set of non-dominated solutions applying conditions of Pareto dominance.
This research discuss about the problem of route selection of vehicles for transporting hazmat with focusing on service time (time windows) that has been determined and known as Hazmat Vehicle Routing Problem with Time Windows (HVRPTW). A non-dominated paths as selected path is the path with the smallest amount of risk and scheduled time. The route is selected by using Multi-Objective Ant Colony System algorithm which is the development of Ant Colony System methods that belongs to Ant Colony Optimization. This method adapts the behavior of ants in looking for feed helped by a pheromone (a chemical released by the aromatic species of ants).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>