Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101849 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2001
S29742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius A.P. Utomo
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T39984
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 2004
S30193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gangsar Santoso
"Membran osmosa batik telah dibuat dari sulfonasi poli(2,6- dimetil-1,4-fenilena oksida) atau SPPO dalam pelarut N,N-dimetil formamida dengan memvariasi ketebalan membran. Pembuatan dilakukan dengan menggunakan teknik inversi fasa. · Membran ini selanjutnya digunakan untuk proses osmosa balik pengolahan kation mengandung natrium, cesium, stronsium, kalsium, magnesium dan tembaga. Pengolahan ini dilakukan dengan tekanan operasi 10, 20, 30 atm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tebal membran permeabilitas turun dan permselektifitas naik. Peningkatan tekanan operasi menaikan permeabilitas dan permselektifitas membran. Uji tarik membran menunjukkan adanya penurunan sifat mekanik membran selama pemakaian yang disebabkan oleh adanya deformasi struktur membran. Pada tekanan operasi 30 atm dan ketebalan 10 μ m membran memberikan hasil maksimum dengan fluks air sebesar 25,46 L/m2jam dan fluks larutan NaCl sebesar 22, 13 L/m2jam. Sedanj!kan faktor rejeksi maksimum terhadap ion-ion Na+, Cs+, Sr2 +, Ca +, Mg2 + dan Cu2 + sebesar 81,8 %, ; 98,0 %; 95,5 %; 99,7 %; 96,5 % dan 100 % terjadi pada tekanan operasi 30 atm dengan ketebalan membran 30 μ m."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
T39958
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purnama Riyanti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S29680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meliyanthi
"ABSTRAK Telah dilakukan modifikasi pati dengan menggunakan metil metakrilat yang dicangkokkan pada pati tapioka dengan menggunakan larutan kalium permanganat sebagai inisiator, dan dilakukan dalam atmosfer gas nitrogen, menghasilkan kopolimer pati-g-metil metakrilat yang lebih hidrofobik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinetika reaksi pencangkokan metil metakrilat pada pati tapioka, supaya diperoleh persamaan laju reaksinya. Penentuan nilai orde reaksi terhadap konsentrasi kalium permanganat, metil metakrilat dan pati, dilakukan dengan metoda laju awal. Variasi terhadap konsentrasi larutan kalium permanganat, monomer, pati, waktu perendaman, temperatur pencangkokan, dan waktu pencangkokan dilakukan untuk mempelajari pengaruhnya terhadap proses pencangkokan. Hasil kopolimerisasi cangkok diperiksa dengan spektrofotometer FTIR untuk mengetahui gugus-gugus fungsi yang terdapat di dalamnya, perubahan hidrofilisitasnya dengan menggunakan alat pengukur sudut kontak, dan perubahan sifat termalnya diuji dengan Differential Scanning Calorimeter 7 (DSC 7). Kopolimerisasi cangkok metil metakrilat pada pati tapioka berhasil dilakukan dengan kondisi optimum pada konsentrasi larutan KMnO4 0.1 N, konsentrasi monomer 25 %, konsentrasi pati 6.70 x10-05 N, waktu perendaman 30 menit, temperatur pencangkokan 50oC, dan waktu pencangkokan 2 jam, menghasilkan pencangkokan sebesar 119,87 % w/w. Nilai orde reaksi terhadap konsentrasi kalium permanganat, metil metakrilat, dan pati diperoleh dari penelitian adalah ~1, ~1, dan ~2. Kopolimerisasi cangkok metil metakrilat pada pati tapioka ditunjukkan dengan munculnya serapan pada 1728.9 cm-1 yang merupakan serapan vibrasi ulur gugus karbonil senyawa ester metil metakrilat. Kopolimer pati-g-metil metakrilat lebih hidrofobik dari pada pati tapioka. Kopolimer pati-g-metil metakrilat memiliki temperatur transisi gelas yang lebih rendah dari pada pati tapioka. Kata kunci: pati tapioka; metil metakrilat; pati-g-metil metakrilat; hidrofobik, orde reaksi"
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;, ], 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Tussiono
"ABSTRAK Teknologi yang semakin modern dan canggih menuntut peneliti untuk bekerja lebih giat, tidak hanya pada bidang dengan cakupan skala mikro akan tetapi pada skala nano. Seperti halnya penelitian kali ini akan dicoba disintesis membran anorganik silika MCM-48 dengan skala nano. Membran anorganik silika MCM-48 memiliki struktur kubik dengan aliran tiga dimensi. MCM-48 mempunyai selektifitas cukup tinggi pada pemisahan cair-cair atau gas-gas, serta sangat bagus dipergunakan dalam proses katalisis. Membran ini dapat disintesis pada membran pendukung yang terbuat dari zeolit Malang dan clay Lampung dengan metode hidrotermal. Komposisi larutan dengan perbandingan mol yang digunakan untuk membuat MCM-48 adalah TEOS : CTABr : NaOH : H2O = 1 : 0,5 : 5,0x10-3 : 61. Hasil IR menunjukkan bahwa clay sebagai binder material mempunyai kemiripan komposisi dengan zeolit sebagai bahan support. Setelah pelapisan, hasil XRD terlihat puncak difraksi MCM-48 pada 2? = 2,24 dan 2,54. Hal ini membuktikan membran MCM-48 berhasil disintesis. Foto SEM menunjukkan tebal film MCM-48 mencapai sekitar 5?m. Pada foto permukaan, terlihat homogenitas distribusi Si dipermukaan support. Pada foto melintang, terlihat ada penyebaran unsur Si yang merata antara sisi support dan film MCM-48, dan terbentuknya nanokomposit MCM-48/support. Analisis dengan EDX juga membuktikan hal ini. Analisis gas permeasi N2 pada membran membuktikan ada kontribusi aliran viskus, hal ini mengindikasikan ukuran pori MCM-48 tidak terdistribusi seragam. Hasil filtrasi biodiesel terlihat terjadi pemudaran warna. Analisa dengan spektrofotometer UV-Vis memperlihatkan spektra serapan UV-Vis adanya penurunan nilai absorbansi pada hasil penyaringan. Kadar FFA pada biodiesel hasil filtrasi mengalami penurunan dari 0.57% menjadi 0.26%. Kata kunci: MCM-48; CTABr; gas permeasi; membran; TEOS."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Helmiyati
"Kopolimerisasi cangkok metil metakrilat pada pati tapioka dengan menggunakan larutan-kalium permangaiial sebagai inisiator telah dipelajari. dan dilakukan dalam atmosfer gas nitrogen, menghasilkan kopolimer pati-to-metil metakrilat yang lebih hidrofobik. PeneMtJan ini bertujuan untuk mempelajari kinetika reaksi pencangkokan metil metakrilat pada pada tapioka, agar diperoleh persamaan laju reaksinya. Penentuan nilai orde reaksi terhadap konsentrasi kalium permanganat, metil metakrilat dan pati, dilakukan dengan metoda laju awal. Variasi terhadap konsentrasi larutan kalium permanganat, monomer, pati, waktu perendaman, temperatur pencangkokan, dan waktu pencangkokan. Kopolimerisasi cangkok metil metakrilat pada pati tapioka berhasil dilakukan dengan kondisi optimum pada konsentrasi larutan KMnO4 0.1 N, konsentrasi monomer 25 %, konsenlrasi pati 6.70 xlO"05 N, waktu perendaman 30 menit, temperatur pencangkokan 50°C, dan waktu pencangkokan 2 jam, menghasilkan pencangkokan sebesar 119,87 % w/w. Nilai orde reaksi terhadap konsentrasi kalium permanganat, metil metakrilat, dan pati diperoleh dari penelitian adalah -1. -I, dan ~2. Kopolimerisasi cangkok metil metakrilat pada pati tapioka ditunjukkan dengan munculnya serapan pada 1728.9 cm"' yang merupakan serapan vibrasi ulur gugus karbonil senyawa ester metil metakrilat. Kopolimer pati-g-metil metakrilat lebih hidrofobik dari pada pati tapioka."
2005
SAIN-10-1-2005-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>