Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121498 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Taufiq Wisnu Priambodo
"ABSTRAK
Tempe selain memiliki nilai nutrisi yang tinggi ternyata juga mengandung senyawa antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti aktivitas antimikroba dari Rhizopus arrhizus UICC 6 dan Rh. ollgosporus UICC 116 yang ditumbuhkan pada medium ekstrak kedelam dan juga medium Kobayasi yang digunakan sebagal medium pembanding. Fermentasi berlangsung selama 10 dan 14 han, pada suhu 30°C dengan metode still culture. Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi agar, terhadap bakteri teruji. Bacillus subtilis UICC B 10, Escherichia co/i UICC B 14, dan Pseudomonas aeruginosa UICC B 22. Has1 penelitian menunjukkan bahwa kedua kapang uji yang ditumbuhkan dalam medium Kobayasi memiliki aktivitas antimikroba yang Iebih balk dibandingkan dengan aktivitas antimikroba dalam medium ekstrak kedelal. Senyawa antimikroba kedua kapang uji yang ditumbuhkan dalam medium Kobayasi menunjukkan aktivitas yang tinggi pada hari ke 10 dan menurun pada hari ke 14. Sebaliknya, pada medium ekstrak kedelal aktivitas antimikroba yang tinggi justru diperoleh pada hari ke 14 fermentasi. Hasil penehtian juga menunjukkan bahwa senyawa antimikroba dan Rh. arrhizus UICC 6 aktif terhadap bakteni teruji Gram negatif. Sedangkan senyawa antimikroba dari Rh. oligosporus UICC 116 aktif terhadap bakteni teruji Gram positif pada hari ke 14."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulaicha Mardjuki
"Mikroorganisme memerlukan nutrien untuk pertvunbuhannya. Karbon merupakan salah satu makronutrien yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh konsentrasi glukosa yang ditambahkan pada medium Karow modifikasi, terhadap aktivitas protease Rhizopus oligosporus UICC 116, serta mengetahui konsentrasi glukosa yang terbaik untuk menghasilkan enzim protease yang optimal. Pengujian aktivitas protease dilakukan dengan metode Nishikawa dkk. dan Pourrat dkk. Aktivitas enzim dinyatakan dengan kemampuan enzim untuk menaikkan 1 skala absorbansi pada kondisi pengujian. Rata-^rata aktivitas protease R. oligosporus UICC 116 tertinggi pada medium dengan konsentrasi glukosa 3,0% (0,6072 unit/ml) dan yang terendah pada medium dengan konsentrasi glukosa 0,0% (0,3824 unit/ml). Hasil uji analisis variansi pada a = 0,005 secara statistik menunjukkan adanya pengaruh konsentrasi glukosa terhadap aktivitas protease R, oligosporus UICC 116. Perbedaan rata-rata aktivitas protease terjadi antara konsentrasi glukosa 0,0% dengan 2,0%, 2,5%, dan 3,0%; 0,5% dengan 2,0%, 2,5%, dan 3,0%; 1,0% dengan 2,5% dan 3,0%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wibowo Mangunwardoyo
"Penelitian tentang enzim protease dart kapang Rhizopus oligosporus UICC 116 dart koleksi biakan UICC telah dilakukan. Tepung kelede pada konsentrasi 0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5 dan 3,0 % ditambahkan pada medium Karrow modifikasi. Fermentasi dilakukan dalam skala batch, pada suhu 35°C, pengocokan 110 rpm, pH awal 6,0, selama 20 jam. Aktivitas enzim diuji berdasarkan Pourrat dkk. (1988) dan Nishikawa {1988). Unit aktivitas enzim dinyatakan dengan sejumlah enzim yang mampu menaikkan 1 skala absorbansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung kedele menginduksi terbentuknya enzim protease, semakin banyak tepung kedele ditambahkan semakin meningkat produksi enzim."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nuria Yenie Artha S.
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan limbah cair tahu sebagai substrat fermentasi biomassa. Pada substrat masing-masing ditambahkan konsentrasi pati 0%, 1%, 2%, atau 3%. Tujuan dari penelitian ini adalah: meneliti pengaruh penambahan konsentrasi tepung tapioka terhadap produksi biomassa Rhizopus oligosporus UICC 116 dan Rh. oryzae UICC 128, menentukan konsentrasi tepung tapioka yang paling baik, dan membandingkan hasil produksi biomassa antara kedua Rhizopus yang digunakan pada tiap konsentrasi tepung tapioka. Hasil biomassa tertinggi dari kedua jenis Rhizopus tersebut adalah pada konsentrasi pati 3%, sedangkan biomassa terendah diperoleh dari konsentrasi pati 0%. Pada konsentrasi pati 3%, rata-rata berat kering biomassa Rh. oligosporus (756,96 mg/100 ml) lebih banyak dibandingkan rata-rata berat kering biomassa Rh. oryzae (401,4 mg/100 ml). Hasil analisis statistik menunjukkan adanya pengaruh penambahan 4 konsentrasi tepung tapioka (pati) terhadap produksi biomassa, serta adanya perbedaan jumlah biomassa kedua jenis Rhizopus yang digunakan pada beberapa konsentrasi pati yang ditambahkan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Indra Sahri
"ABSTRAK
Nitrogen merupakan salah satu makronutrien penting bagi mikroorganisme, baik untuk perturnbuhan, maupun untuk memelihara kemampuannya dalam mensintesis enzim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sumber nitrogen, yaitu susu skim dengan variasi konsentrasi O,O%, 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0%, 2,5%, dan 3,0%, terhadap aktivitas protease Rhizopus oligosporus UICC 116. Aktivitas protease diuji dengan rnetode Pourrat dkk. dan Nishikawa dkk. Aktivitas enzirn dinyatakan dengan kernarnpuan enzim untuk menaikkan 1 skala absorbansi pacta kondisi pengujian. Hasil rata-rata aktivitas protease yang diperoleh, tertinggi pada konsentrasi susu skim 3,0% (0,9982 unit/ml) dan terendah pada o,o% (0,0148 unit/ml). Dari uji analisis variansi pada a = 0,005, aktivitas enzim sesudah fermentasi 22 jam menunjukkan adanya pengaruh konsentrasi susu skim yang diberikan terhadap aktivitas protease R. oligosporus UICC 116. Terdapat perbedaan rata-rata aktivitas protease R. oligosporus UICC 116 antara konsentrasi susu skim 0,0% dengan 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0%, 2,5%, 3,0%; 0,5% dengan 1,0%, 1,5%, 2,0%, 2,5%, 3,0%; 1,0% dengan 2,0%, 2~5%, 3,0%; 1,5% dengan 2,5%, 3,0%; 2,0% dengan 3,0%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sarmauli I.B.M
"ABSTRAK
Imobilisasi sel bertujuan untuk melindungi sel dari gangguan fisik tanpa mengurangi aktivitasnya, termasuk aktivitas menghasilkan enzim. Dalam penelitian ini, telah dilakukan imobilisasi dengan teknik penjeratan terhadap spora Rhizopus oligosporus UICC 116 menggunakan matriks alginat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh konsentrasi substrat, dalam hal ini pati singkong, dan pH awal medium terhadap produksi enzim glukoamilase. Dalam penelitian ini, spora Rh. oligosporus UICC 116 yang terimobilisasi ditumbuhkan dalam medium Sukara modifikasi. Fermentasi dilakukan selama 48 jam di atas inkubator berpengocok dengan kecepatan pengocokan 150 rpm pada suhu kamar. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terdapat hubungan antara konsentrasi substrat dan pH awal medium dengan produksi enzim glukoamilase. Pengaruh pH lebih kuat dari pada pengaruh konsentrasi substrat terhadap kemampuan kapang memproduksi enzim, sekalipun pengaruh itu secara statistik tidak nyata."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>