Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173914 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irwin Lay
"Tingkat perkembangan desa sehubungan dengan letak desa terhadap pusat fasilitas kota. Suatu pene1itian pada 18 desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Dibawah bimbingan Dr I Made Sandy sebagai Ketua dan Drs Djoko Harmantyo sebagai Anggota). Pembahasan mengenai perkembangan desa dalam tulisan ini meliputi dua kurun waktu, yaitu tahun 1969 sampai tahun 1979. Materi yang dibahas meliputi : Kependudukan yang terdiri dara jumlah penduduk, mata pencaharian serta tingkat pendidikan, penggunaan tanah dan perekonomian yang terdiri dari out put desa dan income per kapita. Perkembangan yang dimaksud adalah perubahan-perubahan Yang terjadi dalam hal Kependudukan, penggunaan tanah dan perekonomian penduduk tiap-tiap desa yang diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran nyata tentang pengaruh letak desa terhadap tingkat perkembangan desa, pada ke 13 desa yang diteliti di Kabuaten Bogor, Jawa Barat. Adepun masalah yang dibahas adalah : Bagaimana tingkat perkembangan desa - di Kabupaten Bogor, Jawa Barat selama Pelita I dan Pelita II Eagaimana faktor 1etak desa terhadap pusat fasilitas kota mempengaruhi tingkat perkembangan desa?. pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan, pada instansi-instansi pemerintah yang berhubungan dan pengukuran-pengukuran pada peta. lietode yang digunakan ialah metode analisa Geografi yaitu dimulai darl masalah, pengumpulan data, penyaringan data, renggolongan data dan di1anjutkn dengan korelasi antara letak desa dengan tingkat perkembangan desa. Kesimpulan yang didanat yaitu :bahwa letak desa terhadap pusat fasilitas kota berpengaruh terhadap tingkat rerkembangan desa."
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benjamin
"Perubahan penggunaan tanah dan sawah-sawah pertanian menjadi daerah pemukiman baru dan lokasi pabrik-pabrik di daerah penelitian ini mempengaruhi kehidupan ekonomi penduduk di daerah tersebut. Sebelum terjadi perubahan, umumnya orang bekerja di bidang pertanian. Setelah terjadi perubahan , mereka berangsur-angsur beralih mata pencarian ke bidang non pertanian.
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, maka pera-lihan mata pencarian dari bidang pertanian ke bidang non pertanian diduga membawa perbedaan antara pelaksanaan sosialisasi yang pernah dialaminya dengan pelaksanaan sosialisasi terhadap anak-anaknya.
Adapun tujuan penelitian ini , di antaranya 1. Sehu-bungan dengan adanya perubahan penggunaan tanah dan sawah-sawah pertanian menjadi daerah pemukiman baru dan lokasi pabrik-pabrik sampai di mana terjadi peralihan mata pencarian oleh individu sebagai anggota masyarakat dan peralihan mata pencarian yang terjadi antara orang tua dengan generasi selanjutnya; 2. Sehubungan dengan adanya perubahan penggunaan tanah dan sawah-sawah pertanian serta peralihan mata pencarian sampai di mana terjadi pelaksanaan sosialisasi terhadap anak-anak yang dilakukan oleh orang tua maupun oleh generasi selanjutnya.
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap. Pertama peninjauan daerah penelitian, melihat ciri-ciri demografis dari masyarakatnya dan aktivitas penduduk serta pencacahan jumlah populasi. Tahap kedua pengujian daftar pertanyaan dan tahap ketiga pengumpulan data. Keempat tahap pengolahan data dan analisis data dan terakhir tahap penulisan laporan penelitian.
Penetuan lokasi penelitian berdasarkan pertimbangan secara teoritis bahwa daerah tersebut memiliki karakteristik yang sesuai dengan tujuan penelitian ini. Lokasi penelitian Dusun Palsigunung Desa Tugu adalah dusun yang letaknya paling strategis, di mana sekarang tanah dan sawah-sawah pertanian milik warga dusun tersebut menjadi daerah pemukiman baru dan lokasi pabrik-pabrik. Selanjutnya perailihan RW 01 Dusun Palsigunung Desa Tugu karena RW tersebut merupa-kan juara lomba ketertiban administrasi desa tahun 1978 1988 dan banyak berdiri pabrik-pabrik di sekitarnya.
Obyek penelitian ini adalah orang tua, yang diwakili oleh responden kepala keluarga untuk penjelasan tentang peralihan pekerjaan dan pelaksanaan sosialisasi, sedangkan istri responden kepala keluarga sebagai pelengkap keterangan pelaksanaan sosialisasi. Pencatatan dan pemilihan responden berdasarkan daftar kepala keluarga pada setlap RT RW 01 Dusun Palsigunung, dan karena populasinya kecil diambil secara total sampling.
Untuk pengumpulan data memakai beberapa teknik, di antaranya teknik observasi dan interview. Adapun metode yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data adalah tabulasi silang. Analisis tabulasi silang dilakukan dengan membagi variabel-variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang ditentukan berdasarkan tabel frekuensi. Tabel-tabel tersebut sebagai bahan dasar untuk analisis. Dalam penyajian interpretasi data hanya angka-angka penting saja yang dilihat untuk dianalisis.
Berdasarkan hasi1 penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa memang tanah dan sawah-sawah pertanian yang semula merupakan alat produksi primer dimana orang bekerja sebagai petani, berubah menjadi alat produksi sekunder atau industri dimana orang bekerja sebagai pegawai, buruh tetap maupun tidak tetap pada suatu pabrik dan pedagang atau orang bekerja pada bidang jasa.
Umumnya dulu pekerjaan utama orang tua responden kepala keluarga sebagai petani atau buruh tani. Mereka kebanyakan termasuk petani tingkat atas yang mempunyai petak sawah di atas 1 ha. Sekarang umumnya responden kepala keluarga bekerja di bidang non pertanian dan kebanyakan bekerja sebagai tenaga produksi dan tenaga ybdi., sebagai operator alat angkutan dan tenaga pekerja kasar. Mereka selaku kepala keluarga yang pernah beralih mata pencarian kebanyakan beralih mata pencarian dari bidang non pertanian ke non pertanian, yaitu peralihan mata pencarian secara intra-generasi.
Berdasarkan mata pencarian responden kepala keluarga dan tingkat penghasilannya kebanyakan tergolong status bawah. Bila dibandingkan antara mata pencarian orang tua responden dan mata pencarian responden kepala keluarga sekarang banyak yang bekerja di bidang non pertanian. Peralihan mata pencarian tersebut lebih cenderung mensarah pada mobilitas vertikal di mana perubahan status mengarah ke tingkat bawah.
Nampaknya dulu orang tua responden kepala keluarga maupun orang tua istri responden cenderung sering melakukan pelaksanaan sosialisasi represi dan ada kecenderungan orang tua mereka membedakan antara anak laki-laki dengan anak perempuan di dalam pelaksanaan sosialisasi. Sekarang mereka selaku responden tidak membedakan di dalam memperlakukan anak laki-laki maupun anak perempuan, walaupun ada yang masih mengajak anak-anak terlibat langsung dalam mencari nafkah. Sekarang sebagian kecil responden yang masih melakukan sosialisasi represi dan sebagian besar mengarah pada pelaksanaan sosialisasi partisipasi. Dengan demikian terja-dinya peralihan mata pencarian secara inter-generasi, membawa perbedaan pelaksanaan sosialisasi terhadap anak-anak oleh orang tua dari berbagai generasi."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anita Erar Yusuf
"ABSTRAK
Masalah gizi, dalam hal ini kurang gizi, masih merupakan masalah kesehatan utama anak balita dan menjadi pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia hari ini dan esok. Berbagai masalah telah ditelusuri sebagai penyebab kurang gizi, seperti rendahnya masyarakat, sasaran program tingkat ekonomi dan pendidikan pengetahuan adanya kebiasaan makan yang kurang baik sampai kepada keadaan alam dan jumlah penduduk yang tidak seimbang. Dari semua itu, kebiasaan makan seseorang berhubungan langsung dengan kurang gizi karena melalui kebiasaan makan ini terungkap bagaimana seseorang memenuhi kebutuhan untuk kesehatannya. Khusus bagi balita, kebutuhan makan gizinya sangat ditentukan oleh peranan ibu. Dengan demikian, perilaku kesehatan menjadi kendala utama terhadap permasalahan gizi kesehatan dan pendidikan kesehatan menjadi alternatif penanggulangannya. Untuk itu, tujuan penelitian ini akan menelusuri bagaimana kebiasaan makan responden yang meliputi kebiasaan menyusui, pantangan makan, distribusi makan dalam keluarga dan kebiasaan jajan disamping itu akan dilihat kaitan kebiasaan makan ini dengan faktor faktor pengetahuan sosialisasi pula yang mempengaruhinya gizi kesehatan, pemanfaatan fasilitas kesehatan serta sikap dari tenaga kesehatannya. Untuk memahami itu semua, penulis mencari tahu melalui studi di kampung Lembur Sawah, desa Kampung Sawah kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat. Studi ini dilakukan dengan penelitian deskriptif pengumpulan data terhadap 30 responden dengan menggunakan wawancara berstruktur, wawancara mendalam dan pengamatan untuk melengkapi penelitian ini. Gambaran empiris yang diperoleh di lapangan menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan yang lebih baik, pernah ke fasilitas kesehatan dan mendapat penyuluhan gizi kesehatan dari tenaga kesehatan cenderung mempunyai kebiasaan makan baik, dan begitu pula sebaliknya. Ini menunjukkan fasilitas kesehatan yang ada telah berperan sebagai wadah UKS di bidang gizi/kesehatan melalui bantuan tenaga kesehatan, yaitu dengan memberikan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan gizi kesehatan dan membentuk kebiasaan makan masyarakat. Namun demikian, ternyata masih cukup banyak responden yang mempunyai kebiasaan makan buruk yaitu kebiasaan makan yang cenderung dapat mengarah pada kurang gizi. Hal ini karena pengetahuan yang mereka miliki tidak mereka terapkan dalam kehidupan sehari hari mengingat kuatnya nilai nilai kesehatan tradisional dan rendahnya status sosial ekonomi."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Buddy Prasadja
Jakarta: Rajawali, 1982
711.43 Pra p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gustaaf Prihatin
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39399
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S5836
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>