Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91436 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2004
S33998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryanto Seno
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39417
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aswin Rivai
"The striking large investments in the wood manufacturing industry especially after the fi1ip provioed bv the increases in oil revenue, in its turn will change the production technology has been used by this industry. This changes, undisputed1y will have a profound impact on labour absorption and labour productivity. The wood manufacuring industry has been the focus on this thesis since most of the studies on wood maufacturing industry in Indonesia until the time being, were mostly laying the stress on their production capacity and export performances. Less attention or studies has been undertaken in discussing the production technology and its impacts on labour acsorption and labour productivity which are accounted to be one of the most important factors for success in increasing export performances. stUdY are: the production capacity as well Specifically, tne objectives of the as this 1. To review the changes and trendS of production tecnniques in the wood manufacturing indusry. 2. To estimate the changes in labour acsorption or its empioyment elasticity. 3. To estimate the value of the elasticity of substitution in this industry . . 4 . . To estimate the changes in laoour producti.vity in this industry. Based on the past experieces and previous studies discussing the similar topiC, tne study in tnis thesis also utili~ing the Constant Elasticity of SUDstitution (CES) production function as a theoritical baCKground of tne analysis. The labour demand function and lacour prOductivity were derived from the CES production function. The economic parameters of these functions were estimated after changing its mathematical forms into its statistical regression mOdels. By evaluating the capital-labour ratio (K/L), it can be concluded whether the wood manufacturing industry tenos to be capital intensive or VIce versa."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istu Harjono
"Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang memadukan kegiatan belajar di sekolah dan kegiatan belajar melalui bekerja langsung pada bidang serta suasana sesungguhnya dan relevan di dunia kerja/ industri. Dalam melakukan penelitian terhadap pelaksanaan Prakerin di SMK Negeri 4 Kota Tangerang pada Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan tujuan (1) Untuk mengetahui implementasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) pada Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 4 di Kota Tangerang, dan (2) Untuk mengetahui bentuk kerjasama antara pihak sekolah dengan pihak industri dalam implementasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) pada Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 4 di Kota Tangerang.
Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) pada Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 4 di Kota Tangerang diimplementasikan dalam berbagai tahapan yang terstruktur, yaitu sebagai berikut : (1) Pemetaan Dunia Usaha dan Dunia Industri, (2) Pengajuan Daftar Peserta Prakerin pada Dunia Usaha dan atau Dunia Industri, (3) Tanggapan Dunia Usaha dan atau Dunia Industri, (4) Pengiriman Peserta Prakerin, (5) Pelaksanaan Prakerin, (6) Monitoring Prakerin dan (7) Menyusun Laporan dan Presentasi, sedangkan bentuk kerjasama yang sudah dilaksanakan dan akan terus dikembangkan oleh SMK Negeri 4 di Kota Tangerang dengan pihak industri yang selama ini telah banyak membantu Program Praktik Kerja Industri (Prakerin); yaitu dalam bentuk kerjasama : (1) Program Permagangan/Prakerin, (2) Pola Kerjasama Program Pelatihan, (3) Pola Kerjasama Program Produksi (Produk Inovatif), dan (4) Pola Kerjasama Program Penyaluran Lulusan.

Industry Job Practice is an implementation study and vocational training which combine between school learning and learning to work directly in the real condition and relevant of job world or industry. In Industry Job Practice research of SMK Negeri 4 Kota Tangerang, this subject is presented by Qualitative research. by the aims, they are : 1) Understanding Industry Job Practice implementation in Electricity installation Competence of SMK Negeri 4 Kota Tangerang. 2) Understanding cooperation between school institute and Industry institute in Industry Job Practice implementation of SMK Negeri 4 Kota Tangerang Electricity installation Competence.
As the result, the research give us information that Industry Job Practice implementation of SMK Negeri 4 Kota Tangerang Electricity installation Competence is implemented arranged steps. They are : 1) Business world and industry cartography. 2) tend ration Industry Job Practice participant in business world and industry cartography. 3) response of business world and industry cartography. 4) sending Industry Job Practice. 5) implementation Industry Job Practice 6) monitoring of Industry Job Practice. 7) drafting report and presentation, cooperation which is presented SMK Negeri 4 Kota Tangerang and Industry Institute helped Industry Job Practice. They are : 1) Industry Job Practice Program. 2) cooperation training system. 3) cooperative production program (Innovative Product). 4) cooperative graduation existence."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T29740
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Matsui, Kazuhisa
"Dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang menjadi salah satu masalah pokok yang sering dibahas dewasa ini adalah masalah Sumber Daya Manusia (SDM). Semua orang mengetahui akan pentingnya SDM yang bermutu tinggi, mengingat SDM yang bermutu tinggi. dapat memacu akselerasi pertumbuhan ekonomi. Masih kurangnya SDM yang bermutu tinggi di Indonesia maka Sumber Daya Manusia yang bermutu tinggi sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
Tenaga kerja terdidik tingkat tinggi merupakan faktor utama untuk mempercepat pembangunan ekonomi suatu negara. Yang perlu diperhatikan dengan -meningkataya jumlah tenaga kerja tersebut adalah Cara penggunaan atau pemanfaatan dalam pasar tenaga kerja. Secara umum dalam ilmu ekonomi dinyatakan bahwa permintaan dan penawaran tenaga kerja akan disesuaikan secara otomatis dengan mekanisme pasar.
Tenaga kerja itu sendiri tidak selalu homogen, faktor pendidikanlah yang banyak memberikan variasi sehingga tercipta tenaga kerja terdidik, sehingga terjadi `perubahan kualitatif dalam pasar tenaga kerja. Penyesuaian antara permintaan dan penawaran tenaga kerja terdidik tingkat tinggi akan menjadi sulit karena adanya interaksi antara peningkatan pendidikan dan perubahan struktural pasar tenaga kerja. Kecenderungan ini akan semakin terlihat jelas dengan adanya kemajuan teknologi dimasa akan datang sehingga penyesuaian atas pennintaan dan penawaran tenaga kerja semakin sulit. Dalam hal ini sering muncul keadaan dimana tingkat penggunaan tenaga."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T4374
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Ivestasi merupakan salah satu faktor penting berkaitan dengan penciptaan kesempatan kerja. Studi ini bertujuan mengkaji perkembangan penananman modal asing dan perannya dalam menyerap tenaga kerja. Metode eksplorasi digunakan untuk menjelaskan karakteristik industri dan regresi panel untuk menghitung elastisitas penyerapan tenaga kerja terhadap Penanaman Modal Asing (PMA). Data diperoleh dari Badang Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2002 hingga 2007. Dari tersebut didapatkan beberapa temuan. Pertama, industri kimia dan farmasi adalah industri yang memiliki nilai paling besar terhadap total PMA, yakni 26,88 persen dari total PMA, namun memberikan sedikit kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja. Kedua, industri tekstil adalah industri yang paling besar menyerap tenaga kerja walaupun memiliki nilai investasi kecil terhadap PMA, sehingga industri tersebut termasuk dalam kategori industri yang paling evisien. Terakhir, analisa pool least square regression memperlihatkan bahwa dibutuhkan investasi sebesar US$ 370 PMA untuk menyerap setiap satu tenaga kerja."
JKIN 3:2 (2008) (2)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Erwan Hady Ravaie
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1985
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Noferiningrum
"Ketidaksetaraan gender merupakan masalah yang persisten, terutama di negara berkembang. Kesenjangan antara laki-laki dan perempuan di pekerjaan formal, khususnya di sektor manufaktur akan memberikan beban terhadap produktivitas dan perkembangan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh komposisi gender terhadap produktivitas tenaga kerja manufaktur di Jawa Barat dengan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas. Fixed Effect digunakan untuk mengestimasi model dengan data panel survei industri besar-sedang tahun 1988-2012 dari BPS. Temuan penelitian menunjukkan tenaga kerja perempuan berdampak pada produktivitas tenaga kerja laki-laki dan stok kapital awalnya mempunyai pengaruh positif, namun setelah pada tingkat stok kapital tertentu menurunkan produktivitas tenaga kerja laki-laki.
Gender inequality is a persistent problem, particularly in developing countries. The gap between male and female participation in formal employment, especially in manufacturing sector will give burden on productivity and economic progress. This research aims to analyze the effect of gender composition on manufacture labor productivity in West Java based on Cobb-Douglas production function , using Fixed Effect to processing estimate model with panel data of large-medium industry survey over 1988-2012 from BPS. The findings research show that female labour in manufacture impact to male productivity and the capital stock initially had a positive effect, but at certain level of capital stock to decrease of male labour productivity."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>