Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126117 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rini Ariani Septi Berta
"Sebagai negara yang sedang berkembang, pada saat ini Indonesia merupakan negara yang sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan. Sasaran yang hendak dicapai dalam jangka panjang di bidang ekonomi adalah penataan dan pemantapan industri nasional yang mengarah pada penguatan. pendalaman, peningkatan, perluasan dan penyebaran industri ke seluruh wilayah Indonesia Lokasi penelitian ini adalah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Daerah Tingkat II Smnedaog. Kecamatan Cimanggung adalah salah satu kawasan industri di Kabupaten Sumedang. Kecamatan ini memptmyai potensi yang cukup besar dalam sektor perindustrian. Adaptasi masalah yang diajukan dirumuskan sebagai berikut : 1. Di mana Penyebaran industri di Kecamatan Cimanggung ? 2. Bagaimana Persebaran dampak kegiatan industri di Kecamatan tersebut ? Dalam peneiitian ini kegiatan penduduk yang diteliti adalah usaha penyewaan rmnah dan warung makanan dan minuman. sedangkan variabel-variabel yang diteliti adalah perubahan kegiatan penduduk, penyerapan tenaga ketja dan perubahan pendapatan penduduk yang diukur sejak talum 1987 hingga tahun 1993. Adaptasi satuan analisis yang digunakan adalah desa Untuk menjawab permasalahan di atas, metode analisis yang diguoakan adalah metode superimpose peta yaitu antara peta lokasi kegiatan industri, peta perubahan kegiatan penduduk, peta penyerapan tenaga kerja dan peta perubahan pendapatan penduduk. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa kehadiran industri memberikan dampak yang cukup besar terhadap perubahan kegiatan penduduk dan penyerapan tenaga kerja Adaptasi desa-desa yang terkena dampak besar adalah desa-desa yang terdapat kegiatan industri."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S34050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1988
S33373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Aseany P.
Depok: Universitas Indonesia, 2003
S33726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Peningkatan jumlah lembaga kursus yang berkembang dengan signifikan pada
awal tahun 2000 dengan peserta didik yang berasal dari luar daerah penelitian
mengakibatkan berkembangnya sektor ekonomi informal yang dilakukan oleh
warga di daerah penelitian. Banyaknya sektor ekonomi informal berdampak
terhadap pendapatan masyarakat. Dari hasil analisis yang disimpulkan dampak
rendah memiliki sektor ekonomi yang rendah dan memiliki jarak lebih dari 3 km
dengan lembaga kursus yang pertama kali berdiri tahun 1977 yaitu BEC, dampak
sedang memiliki pola menyebar secara merata yang daerahnya memiliki sektor
ekonomi informal yang sedang seperti rumah kontrakan, warung makan dan rental
sepeda. Dampak tinggi memiliki pola terpusat dimana di daerah penelitian
terdapat lembaga kursus, rumah kontrakan dan warung makan yang lokasinya
berdekatan."
Universitas Indonesia, 2010
S34199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosafat
"Bencana banjir dan tanah longsor merupakan ancaman serius bagi wilayah Indonesia, terutama di Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang rawan terhadap kedua bencana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi jalur evakuasi untuk menganalisis kepadatan dan efektivitas jalur evakuasi banjir dan tanah longsor di Desa Cihanjuang dengan menggunakan metode agent based modeling (ABM) dan variabel people in pixel. Metode ABM dipilih karena kemampuannya dalam menangkap fenomena yang muncul, memodelkan interaksi individu dengan lingkungan, serta memberikan estimasi jumlah penduduk yang lebih akurat. Penelitian menggunakan data primer berupa jalur evakuasi, simulasi penduduk, data demografi, dan jaringan jalan. Data diolah dengan menggunakan perangkat lunak Netlogo dan ArcGIS untuk memodelkan pergerakan agen (penduduk) menuju jalur evakuasi dengan mempertimbangkan variabel usia, jenis kelamin, moda transportasi (pejalan kaki dan kendaraan bermotor). Dua skenario evakuasi dibandingkan dengan variasi lokasi fasilitas evakuasi. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya kepadatan jalur evakuasi disebabkan oleh jumlah penduduk dan jumlah atau tempat evakuasi yang kurang terdistribusi dengan baik. Dengan menerapkan dua skenario tersebut terbukti dapat mengurangi kepadatan jalur evakuasi dan meningkatkan efektivitas evakuasi. Pada skenario b dengan lebih banyak fasilitas evakuasi memiliki efektivitas yang lebih tinggi dengan rata-rata waktu evakuasi 24.8 menit untuk evakuasi bencana banjir dan 6.6 menit untuk bencana tanah longsor, dibandingkan 30.8 menit evakuasi pada bencana banjir dan 15.6 menit evakuasi bencana tanah longsor pada skenario a. Skenario dengan lebih banyak fasilitas evakuasi yang tersebar menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi, dengan waktu evakuasi yang lebih singkat baik untuk bencana banjir maupun tanah longsor.

Floods and landslides pose serious threats to regions in Indonesia, particularly in Cihanjuang Village, Sumedang Regency, West Java, which is highly susceptible to both disasters. This study aims to simulate evacuation routes to analyze the density and effectiveness of evacuation paths for floods and landslides in Cihanjuang Village using agent-based modeling (ABM) and the People in Pixel (PiP) variable. ABM was chosen for its ability to capture emergent phenomena, model individual interactions with the environment, and provide more accurate population estimates. The research utilizes primary data, including evacuation routes, population simulations, demographic data, and road networks. The data were processed using NetLogo and ArcGIS software to model the movement of agents (residents) towards evacuation routes, considering variables such as age, gender, and mode of transport (pedestrians and motor vehicles). Two evacuation scenarios were compared, with variations in the locations of evacuation facilities. The results indicate that evacuation route congestion is caused by the number of residents and poorly distributed evacuation points. Implementing the two scenarios demonstrated that congestion could be reduced and evacuation effectiveness increased. Scenario B, with more evacuation facilities, showed higher effectiveness, with an average evacuation time of 24.8 minutes for flood evacuation and 6.6 minutes for landslide evacuation, compared to 30.8 minutes for flood evacuation and 15.6 minutes for landslide evacuation in Scenario A. The scenario with more widely distributed evacuation facilities proved to be more effective, with shorter evacuation times for both floods and landslides."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Maida Huswatun
"Kecamatan Bantargebang merupakan bagian dari Kota Bekasi yang memiliki banyak industri dan tersebar di Kelurahan Bantargebang, Kelurahan Cikiwul dan Ciketing Udik. Potensi Kecamatan Bantargebang yang demikian besar dalam sektor perindustrian, menimbulkan berbagai macam kegiatan usaha penduduk seperti rumah makan, rumah sewa dan warung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan industri dengan kegiatan usaha penduduk, mengetahui pola persebaran industri dan kegiatan usaha penduduk, tingkat pendapatan usaha penduduk dan tenaga kerja usaha penduduk. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan keruangan dengan overlay peta. Semakin padat jumlah industri disuatu tempat, maka kegiatan usaha semakin tinggi, tetapi pendapatan dan tenaga kerja tidak tinggi. Sebaliknya, semakin jarang jumlah industri maka jumlah kegiatan usaha semakin rendah, pendapatan dan tenaga kerja tidak rendah.

Kecamatan Bantargebang is part of the District of Bekasi that has spread across many industries there are Kelurahan Bantargebang, Kelurahan Cikiwul and Kelurahan Ciketing Udik. The potential of such a large Kecamatan Bantargebang in the industrial sector, causing a wide range of business activities of the population such as restaurants, rental homes and shops. The purpose of this study was to determine the relationship with the industrial activities of the population, determine the pattern of distribution of industrial and business activities of the population, the level of business income residents and business workforce population. The analysis used is descriptive and spatial analysis with the overlay map. The more dense the industry in one place, then the higher business activity, income and labor but not high. Conversely, the less amount of the industry the lower the amount of business activity, income and labor are not low."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42897
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Junaedi Abdi
"Permintaan lahan di wilayah perkotaan terus bertambah dengan cepat, sementara ketersediaan lahan secara total di suatu daerah bersifat tetap. Kebijakan pemerintah yang menetapkan Kabupaten Karawang sebagai daerah pengembangan industri menimbulkan implikasi terjadinya konversi lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan membahas perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan terbangun dari tahun 1990-2010 akibat pengembangan daerah industri di Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial dengan bantuan analisis statistik melalui instrument regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan dalam kurun waktu dua puluh tahun kawasan industri bertambah seluas 3.938,90 Ha. Hal ini berdampak pada perluasan permukmian seluas 13.985,32 Ha. Sebaliknya terjadi penyusutan lahan pertanian seluas 24.655,37 Ha. Dibidang ketenagakerjaan penduduk cenderung untuk bekerja pada sektor industri sehingga para pemilik lahan pertanian kesulitan mendapat tenaga kerja untuk menggarap tanah pertaniannya. Selain itu ditemukan adanya penurunan pendapatan petani antara tahun 1990-2010 sebesar 3,45% sebagai akibat alih fungsi lahan pertanian dan alih profesi penduduk di Kabupaten Karawang.

The demand of land is increasing fast especialy in city, while the total availability of land in an area is constant. The government policy which state Kabupaten Karawang as the growth industrial area causes implication the land conversion happened. This research is for discussing the changes of necessity farmland become constructed land from 1990 – 2010 in Kabupaten Karawang. The methode used in this research is spacial analysis and analysis statistics with double linier regression instrument.
The results of analysis research is twenty years, the industrial estate increase 3.939,90 acre, as the cause of the wider resident 13,918.32 acre, the contrary there is reduction of farmland is 24,615.37 acre. In the labouring, inhabitant tendency working in indsutrial sector so to ownerland is difficult to find the worker on their farmland. Besides that found decreasing in farmers' income between 1990-2010 amounted to 3.45% as a result of conversion of agricultural land and replace the profession in Kabupaten Karawang.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T38640
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1995
S33817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stevani Anggina
"Kecamatan Babelan merupakan salah satu daerah penghasil minyak bumi dan gas di Kabupaten Bekasi. Masuknya industri migas Pertamina EP ke Kecamatan Babelan, khususnya pada daerah-daerah di wilayah operasional ring I, menyebabkan perubahan terhadap keadaan sosial dan ekonomi daerah tersebut. Pada penelitian ini akan dikaji mengenai bagaimana pengaruh positif industri migas Pertamina EP terhadap sosial ekonomi yang diukur dari penyerapan tenaga kerja, pembangunan fasilitas umum dari CSR Pertamina EP, dan pertumbuhan industri di wilayah operasional ring I di Kecamatan Babelan yang akan di analisis secara deskriptif spasial. Pada penelitian ini, akan dilihat pola keruangan yang terbentuk sebagai pengaruh dari adanya kegiatan industri migas Pertamina EP, yaitu semenjak Pertamina EP aktif melakukan kegiatan produksi hingga saat ini pada masing-masing region yang ada. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sebaran dari pengaruh positif Pertamina EP pada wilayah operasional I menunjukkan pola yang berbeda. Distribusi penyerapan tenaga kerja lokal, pembangunan fasilitas umum dari CSR Pertamina EP, dan pertumbuhan industri cenderung beraglomerasi pada pusat kegiatan industri migas Pertamina EP. Adapun konsentrasi paling banyak terdapat pada jangkauan terdekat dari Pusat Pertamina EP yaitu sejauh 0-3 Km.

Babelan Subdistrict is one of area which have oil and gas industry in Bekasi. The entry of the oil and gas industry Pertamina EP to Babelan, especially in the areas of operational I, causing changes to the social and economic condition of the area. This research will assess about the positive influence of Pertamina EP to the socio-economic development in the operational area in District Babelan ring I. To compare the effect that occurs in each region in the operational area ring I, shall be measured from the distribution of the number of local employment to Pertamina EP, the distribution of the number of social facilities development of CSR programs Pertamina EP, and the distribution of the number of economic development activities since Pertamina EP successfully produce oil and gas. It will be analyzed by descriptive spatial method. In general, the results showed that the distribution pattern of positive effects on the operational area of Pertamina EP I show a different pattern. Distribution of local employment, public facilities construction of CSR Pertamina EP, the growing of industries in the operational area I concentrically near the center of Pertamina EP oil and gas activities. The contentration is in range 0-3 Km from center of Pertamina EP."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>