Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32379 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Karangan kecil ini adalah suatu usaha untuk menggambarkan keadaan pendidikan di suatu desa, daerah pinggiran kota Jakarta, yang didiami oleh sebagian besar penduduk yang menyebut dirinya orang Jakarta asli. Hal ini dianggap penting, karena dengan mengetahui keadaan pendidikan itu sensiri, kita dapat menemukan faktor-faktor yang dapat menghambat kemajuan pendidikan itu."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S12800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Murid-murid SMA JPP jang telah diselidiki disini adalah pe_muda pemudi Indonesia keturunan Tionghoa. Mereka ini pada umumnja sedjak ketjil selalu mendapat pendidikan dan pengadjaran diseko_lah asing (Tionghoa), dan baru setelah dikeluarkan oleh pemerin_tah Peraturan Penguasa Militer No.989/PMT/Tahun 1957 tentang Pe_ngawasan Pengadjaran Asing - jang antara lain melarang anak-anak Indonesia mengundjungi sekolah asing di Indonesia - mereka pindah kesekolah partikulir JPP fang bersifat nasional (Indonesia) ini. Sekolah mereka ini walaupun diusahakan oleh swasta (orang-orang Indonesia keturunan Tionghoa), namun mempergunakan sistim pendidikan dan pengadjaran jang resmi ditentukan oleh Departemen PDK Republik Indonesia; dan mempergunakan orang-orang Indonesia baik asli, maupun keturunan Tionghoa sebagai tenaga pengadjarnja.aelihat keadaan tersebut - jaitu bahwa murid-murid terse-but sedjak tahun 1957 telah mengalami perubahan dalam bidang pen_didikan dan pengadjaran, dari asing kenasional - maka timbulah pada penulis suatu persoalan, jaitu: Apakah perubahan Ming telah terdjadi pada._bidang pendidikan dan pengadjaran formil murid-mu_rid SMA JPP, d.juga mempengaruhi bidang kehidupan mereka ,jang la-inn a? D ika demikian, berupa djauhkahpengaruh itu terasa pada bidr,ng-bidanq kehidun_an mereka sang lainn ja?Sebelum mengachiri bagian PFRUMUSAN PiSOALAN ini, ada ba_iknja bila penulis terangkan terlebih dahulu, apa fang ia maksud_kan dengan kata-kata aeperti pendidikan dan pengadjaran formil dan bidang-bidang kehidupan mereka jang lainnja. Jang dimaksud_ken dengan pendidikan dan pengadjaran formil disini, adalah pen_didikan dan pengadjaran jang diperoleh murid-murid tersebut dise_kolah mereka, dan berupa pengadjaran jang diberikan oleh guru-gu_ru mereka. Selandjutnja jang dimaksudkan dengan bidang-bidang kehidupan mereka jang lainnja, adalah bidangi kegiatan jang di-"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1963
S12919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
JIP 34 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Erlina Ch. D.
"Seperti diketahui, pekerjaan rentenir adalah suatu jenis usaha dagang, yaitu dengan meminjamkankan uang dan memungut bunga yang tinggi dari si peminjam. Pekerjaan rentenir ini merupakan pekerjaan yang tidak dilindungi oleh badan hukum apapun, karena itu harus dianggap sebagai perjaan yang tidak legal. Kecuali itu, perkerjaan ini juga merupakan pekerjaan yang bertentangan dengan ajaran agama kristen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S12892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khoerunnisa Firly
"ABSTRAK
Kota Tua Jakarta, sebagai kawasan permata yang merekam sejarah Ibukota, telah menjadi magnet pariwisata yang dapat menghadirkan nuansa historis bagi para pengunjung. Untuk menyingkap kawasan Kota Tua dari sudut perspektif baru, dihadirkan bangunan Minaret Fatahillah Kota Tua yang juga menjadi bagian dari usaha pengembangan kawasan wisata Kota Tua menjadi Kawasan Pusat Keunggulan Budaya. Dengan demikian, Minaret Fatahillah Kota Tua didesain sebagai sebuah monumen baru yang muncul secara harmonis terhadap lingkungan di sekitar,landmark, ruang publik dan juga atraksi baru bagi para turis untuk bisa menikmati kawasan Fatahillah dari ketinggian. Sebagai imbas dari bangunan minaret yang termasuk dalam bangunan highrise, struktur dan keamanan evakuasi dalam keadaan darurat menjadi penting selain menyediakan ruang-ruang khusus dalam menikmati panorama dari kawasan wisata Kota Tua.

ABSTRACT
Kota Tua Jakarta, as a gem region that records the history of the Capital, has become a tourism magnet that presents a historical feel for tourists. To uncover the Kota Tua area from a new perspective, Minaret Fatahillah Kota Tua was presented as part of the efforts to develop the tourism area of Kota Tua as a Center of Cultural Excellence. Thus, the Minaret Fatahillah Kota Tua is designed as a new monument that appears in harmony with the surrounding environment, landmark, public spaces and also new attractions for tourists to enjoy the Fatahillah area from a height. As the impact of buildings like minarets thats included in highrise buildings, structures and evacuation safety in emergency times are important as well as providing special spaces to enjoy the panoramic views of the area."
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Ibrahim Bagus Prawira
"Kota tua Jakarta merupakan salah satu area bersejarah, terutama karena signifikansi penggunaan area tersebut selama masa penjajahan. Kota Jakarta yang ada saat ini pun merupakan hasil panjang dari perkembangan yang awalnya terpusat ke area kota tua sekarang. Pada saat tulisan ini dibuat, area kota tua jakarta muncul sebagai sebuah tujuan wisata yang lebih terkesan sebagai wahana. Proyek rancangan ini merupakan bagian dari gagasan proyek revitalisasi kota tua sebagai sebuah pusat kebudayaan, yang secara tidak langsung merupakan bagian dari gagasan pengembangan kawasan Glodok sampai Sunda Kelapa Jakarta sebagai kawasan wisata turis. Proyek rancangan ini mempertimbangkan penggunaan gedung eksisting Tjipta Niaga dan Dharma Niaga sebagai sebuah satuan gedung yang menampung budaya sastra (literatur). Gedung ini berkontribusi terhadap fungsi kota tua jakarta sebagai salah satu penyedia ruang pertunjukan, dan sebagai jalan alternatif antara kali Besar dan lapangan Fatahilah. Gedung ini juga menyediakan ruang eksibisi, toko buku, ruang pameran permanen, dan ruang baca arsip khusus. Gedung ini dinamai Gedung Kata @Kota Tua.

Jakarta’s Old Town (Kota Tua Jakarta) is a historical site in Jakarta due to its significance to the people during the colonial era. Jakarta as we see today is a city that have grown from its initial center at Kota Tua. Currently, Kota Tua is well regarded as a tourist destination and a weekend destination for it’s own people, in both cases, for better or worse. This project is part of a general proposal to revitalize Kota Tua as a cultural center in a development program of upper Jakarta’s (Glodok-Sunda Kelapa) to be a tourist destination. This project concerns the use of Tjipta Niaga and Dharma Niaga, two adjacent existing buildings in Kota Tua, as a set that provides the culture of literature. This set also contributes as a provider of performance space for the cultural center and as an alternative public path between Kali Besar – Lapangan Fatahilah. The set would be known as Gedung Kata @Kota Tua.

 

"
Depok: Fakultas Teknik, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Izazi Mulya Putra
"Kawasan Kampung Tongkol sebagai bagian dari bentang Kawasan Wisata Sejarah Kota Tua merupakan bagian tengah dari kawasan Sunda Kelapa di bagian utara & Glodok di bagian selatan. Bentang yang berkisar 3 km itu memiliki banyak sekali titik destinasi wisata. Sayangnya, dengan begitu banyaknya destinasi wisata, fasilitas sosial & fasilitas umum pendukung aktivitas berwisata dinilai masih kurang. Pasalnya, Kawasan Wisata Kota Tua dinilai melemah karena pengunjung merasa lelah bergerak dari utara ke selatan atau sebaliknya tanpa adanya ruang jeda untuk beristirahat. R-Cade sebagai salah satu solusi, diharapkan mampu menjadi ruang peristirahatan sejenak sekaligus penyedia fasilitas umum & fasilitas sosial. Disamping tujuan tersebut, R-Cade juga ditujukan untuk menghubungkan komplek museum dekat Stasiun Kota Tua dengan Kawasan Kampung Tongkol, sebagai objek arsitektur yang berlikasi tepat di antara kedua kawasan ini.

Kampung Tongkol area as a part of the Kota Tua Historical Tourism Area landscape is the central part of the Sunda Kelapa region in the north & Glodok in the south. The span which is about 3 km has a lot of tourist destination points. Unfortunately, with so many tourist destinations, social facilities & public facilities supporting tourism activities are still considered lacking. Because the Kota Tua Tourism Area is considered weak because visitors feel tired of moving from north to south or vice versa without any space to rest. R-Cade as one of the solutions, is expected to become a resting place for a moment as well as a provider of public facilities & social facilities. Besides these objectives, R-Cade is also intended to connect the museum complex near Kota Tua Station with the Kampung Tongkol area, as an architectural object that is located right between these two regions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
S34043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perantau Madura yang pertama dari kecamatan B]ega tiba di Jakarta adalah pada tahun 1928. Hal ini sesuai dengan ke_terangan pak Marjudin, yaitu salah seorang perintis perantau Madura di Kelurahan Kebon Kacang.. Menurut dia pada waktu itu hanya ada dua orang perantau Madura yang berada di Jakarta yang w .berasal dart Kecamatan Blega yaitu Pak Haiti dan Pak Siman. Datangnya mereka bertiga di Jakarta pada waktu yang hampir bersaaaan. Naaun demikian ini tidak berarti bahwa se_belum mereka tiba di Jakarta tidak ada orang Madura. Keadaan ini dapat dilihat mengenai cerita tentang dirinya pada hala_man 104-108. Dia menyatakan bahwa pada waktu pertama kali da tang di Jakarta dia dibantu oleh orang Madura juga,. sehingga dia b.sa melakukan usaha dagang sate. Orang yang aembantu dia itu juga melakukan pekerjaan berdagang sate. Daerah asal orang tersebut saja yang berbeda, yaitu berasal dari daerah sebelah utara (Madura,. daja) yaitu daerah-daerah Pamekasan atau Sumenep. Pak Marjudin sendiri tidak dapat menerangkan secara pasti dari mana daerah asal orang yang membantunya itu, dia hanya tahu bahwa orang tersebut berasal dari daerah"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1974
S12903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tedjawati Kristiani
"Untuk menyesuaikan diri secara aktif dengan ling_kungan yang dihadapinya, seorang individu akan mengacu pada pengetahuan kebudayaanyang mengandung serangkaian kategorisasi-kategorisasi dan model-model yang mencakup aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, resep-resep, rencana-rencana, dan strategi-strategi. Pengetahuan kebudayaan yang diperoleh seorang indi_vidu sejak lahir mendominasi sikap dan pola tingkah laku_nya, karena is merupakan abstraksi pengalaman dalam kehidupan sosial, termasuk pengalaman-pengalaman yang diper_ aleh melalui pendidikan formal maupun terutama melalui pendidikan nonformal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, sempit luasnya cakrawala kebudayaan seseorang tidaklah bebas dari pengaruh pengalaman yang dipunyainya sebagai warga masyarakatnya, dan tidaklah berbeda jauh dari kebudayaan yang didukung segenap warga masyarakat dimana dia dibesarkan. Pengetahuan yang is miliki itu akan berfungsi sebagai kerangka acuan dalam bersikap maupun bertindak. Sebab, seseorang akan memilih alternatif-alter_natif pengetahuan yang is kuasai dalam menghadapi peristi_wa, bends, manusia, dan makhluk lain yang ada di lingkung_annya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S12922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>