Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114092 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widayanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S28003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Vivaldi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S28589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yenny Restujati Madya Rini
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rustanti Purnomo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sadri
"Migrasi dari analog ke digital dan persaingan dengan media baru termasuk video on demand (VOD) telah menjadi tantangan tersendiri bagi industri media televisi terestrial, yang belum banyak dikaji dari perspektif industri media oleh para akademisi. Tesis ini bertujuan untuk memahami strategi yang diambil oleh SCTV sebagai media televisi terestrial dalam menghadapi Analog Switch Off (ASO) di Indonesia dan menghadapi persaingan dengan VOD.
Penelitian ini menggunakan paradigma post positivistik dengan meminjam teori Mediamorfosis, Konvergensi Media, dan Disruptive Innovation sebagai kerangka dalam menganalisis strategi yang diambil oleh manajemen media SCTV dan holding company-nya, SCM, dalam menghadapi ASO dan persaingan dengan VOD tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data dilakukan melalui indepth interview, observasi dan studi literatur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen SCTV dan SCM sebagai holding company-nya, telah mengambil sejumlah strategi sesuai dengan ketiga teori yang dipinjam di atas, di dalam menghadapi migrasi televisi terestrial ke sistem digital atau ASO, dan menyikapi persaingan dengan VOD. Di antara strategi yang diambil yaitu: melakukan positioning dengan flagship sebagai televisi sinetron, menjunjung prinsip “konten adalah raja”, prinsip ekslusivitas, mengadopsi prinsip konvergensi media (multimedia, multichannel, dan multiplatform), membangun Vidio.com sebagai platform VOD dari grup, memberdayakan media sosial yang dimiliki, dan melakukan efisiensi serta rasionalisasi dalam biaya produksi.

Migration from analog to digital and competition with new media including video on demand (VOD) has posed unique challenges for the terrestrial television media industry, which has not been extensively studied by academics, from a media industry perspective. This thesis aims to understand the strategy adopted by SCTV, a terrestrial television media, in facing the Analog Switch Off (ASO) in Indonesia and competing with VOD.
This research utilizes post-positivistic paradigm, drawing upon theories of Mediamorphosis, Media Convergence, and Disruptive Innovation as frameworks for analyzing the strategy adopted by SCTV's management and its holding company, SCM, in addressing ASO and competition with VOD. This study employs a descriptive qualitative approach, with data collection conducted through in-depth interviews, observations, and literature studies.
The findings reveal that the management of SCTV, and SCM as its holding company, have implemented several strategies in line with the three aforementioned theories, in dealing with the terrestrial television migration to the digital system or ASO, and in responding to competition with VOD. Among the strategies adopted are: positioning with a flagship as a soap opera television, adhering to the principle of "content is the king", exclusivity principle, adopting the principle of media convergence (multimedia, multichannel, and multiplatform), developing Vidio.com as the group's VOD platform, leveraging owned social media, and implementing efficiency and rationalization in production costs.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arbi Riantono
"Data Acquisition System (DAQ) adalah sebuah perangkat penting dalam kegiatan penelitian dan pengukuran agar didapatkan data pengukuran yang valid. Namun demikian, harga dari sebuah perangkat DAQ relatif mahal terlebih jika akan melakukan di banyak titik pengukuran. Dengan adanya Arduino sebagai template mikroprosesor open source dapat menjadi alternatif untuk membuat sebuah perangkat DAQ dengan biaya yang terjangkau apabila sensor dikalibrasi dengan baik. Sensor yang digunakan adalah Termokopel Tipe-K, yang membutuhkan MAX6675 sebagai Compensation Reverence, amplifier dan converter dari signal analog ke digital. Relay 8 Channels digunakan untuk memperbanyak titik pengukuran, sehingga 1 MAX6675 dapat mengakuisisi 8 titik pengukuran. Hasil pengukuran akan disimpan dalam SD Card sehingga DAQ dapat digunakan secara portable dan stand alone tanpa memerlukan perangkat komputer. Kalibrasi dilakukan terhadap DS18B20 yang sebelumnya telah dikalibrasi terhadap thermometer ASTM untuk memperkecil nilai error, dengan metode stabilisasi (Smoothing) menggunakan Kalman Filter dan Offset. Hasil dari kalibrasi didapatkan nilai deviasi yang mengecil dari 0.24°C menjadi 0.12°C, Random Error mengecil dari 0.84% menjadi 0.62% dan sistematik error mengecil dari 6.15% menjadi 0.73% menggunakan metode kalibrasi yang diusulkan.

Data acquisition system (DAQ) is an important device in research and measurements activities to acquire a valid measurement data. However, a DAQ device's is expansive especially if it carries many measurement points. With Arduino as a microprocessor template, it can be an alternative way to build an affordable DAQ device if the sensor is calibrated properly. The K-Type Thermocouple sensor is used, MAX6675 is requires as a Compensation Reverence, Amplifier, and Converter from analog to digital signals. 8 Channels Relay is used to multiply the measurement points, with 1pcs MAX6675 can acquire 8 measurement points. The measurement results will be saved in SD Card, there are make the DAQ device portable and stand-alone without a Computer. Calibration with Kalman Filter and Offset method is carried out to reduce an error measurement value. The calibration result are success to reduce deviation value from 0.24°C to 0.12°C, random error value from 0.84% to 0.62% and systematic error from 6.15% to 0.73%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handy Chandra
"Delta Sigma ADC (Analog to Digital Converter) adalah salah satu jenis ADC dengan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan jenis ADC lainnya. Komponen paling penting dari Delta Sigma ADC adalah Delta Sigma Modulator. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi resolusi dari Delta Sigma Modulator yaitu oversampling ratio dan topologi rangkaian. Skripsi ini akan membahas simulasi dan optimasi dari salah satu topologi rangkaian Delta Sigma Modulator yaitu SecondOrder Delta Sigma Modulator untuk mencapai resolusi yang lebih tinggi. Rangkaian SecondOrder Delta Sigma Modulator akan dioptimasi dengan menggunakan topologi fully differential dan dengan menaikkan oversampling ratio agar mencapai resolusi yang lebih tinggi. Kemudian layout integrated circuit dari rangkaian secondorder Delta Sigma Modulator akan dibuat dan disimulasikan untuk melihat performa dari rangkaian. Pada simulasi awal didapatkan resolusi modulator sebesar 8 bit. Kemudian optimasi lebih jauh dilakukan dengan mengubah ? ubah nilai kapasitor dan kapasitansi parasitik pada modulator untuk melihat pengaruhnya terhadap resolusi dari modulator. Dari hasil percobaan optimasi didapatkan dengan mengubah kapasitor C1,C2 menjadi 0,2 pf dan kapasitansi parasitik poly1 ke substrat dari kapasitor C1,C2 menjadi 1 ff, resolusi modulator naik menjadi 15 bit.

Delta Sigma ADC (Analog to Digital Converter) is one of ADC with high resolution. The most important component of Delta Sigma ADC is Delta Sigma Modulator. There are two factors that influence the resolution of Delta Sigma Modulator, which is oversampling ratio and circuit topology. This thesis discusses about simulation and optimization of one topology of Delta Sigma Modulator called SecondOrder Delta Sigma Modulator to reach better resolution. Second¬ Order Delta Sigma circuit will be optimized using fully differential topology and increasing oversampling ratio. Then, integrated circuit layout of SecondOrder Delta Sigma Modulator will be made and simulated to look at the performance of the circuit. Simulation reveal that modulator?s resolution is 8 bit. Further optimization will be done by changing the value of capacitor and parasiticcapacitance to see it?s relation to the resolution of the modulator. After optimization is done, better resolution is achieved with the value of C1,C2 0.2 pf and parasitic capacitance poly1 to substrate from C1,C2 is 1 ff. The new effective resolution achieved is 15 bit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S769
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Istiyanati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S28579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho Harimurti T.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
"Sigma Delta ADC (Analog to Digital Converter) merupakan salah satu jenis dari ADC dengan resolusi yang tinggi jika dibandingkan dengan jenis ADC lainnya. Salah satu komponen penting dalam Sigma Delta ADC adalah Sigma Delta modulator. Faktor penting yang mempengaruhi resolusi dari sigma delta modulator ini bergantung pada oversampling ratio dan topologi rangkaiannya. Dalam skripsi ini dibahas tentang simulasi rangkaian menggunakan op-amp LT 1817 dengan menggunakan software simulasi LTSpice. Rangkaian ini disimulasikan dengan menggunakan topologi first order sigma delta modulator. Hasil keluaran dari rangkaian ini adalah bit digital bernilai 1 dan 0 yang memiliki perbedaan ketebalan sinyal pulsa berbentuk sinyal PWM (Pulse Width Modulation) tergantung dari sinyal masukkan pada rangkaian.

Sigma Delta ADC (Analog to Digital Converter) is one kind of ADC with higher resolution than another kind of ADC. The most important component of Sigma Delta ADC is Sigma Delta Modulator. The Substancial factors that affect the resolution of Sigma Delta Modulator are oversampling ratio and circuit topology. This bachelor thesis discusses about cicrcuit simulation using LT 1817 op-amp which is simulated by LTSpice software. The circuits are simulated by using sigma delta moldulator first order topology. The output result from these circuits is binary pulse which has differernt width pulse depends on input signal trough the circuit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S57861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>