Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131409 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1992
S27996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
S27887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Joviana
"Telah dilakukan penelitian pengukuran konsentrasi aktivitas radon (222Rn) dan thoron (220Rn) dan parameter fisik di 3 gedung DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara konsentrasi aktivitas radon dan thoron serta parameter fisik dengan gejala SBS. Selain itu pula penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara karakteristik responden seperti umur, jenis kelamin, lama bekerja, dan persepsi tentang kualitas udara dalam ruang kerja dengan gejala SBS. Hal ini perlu dilakukan penelitian mengingat semakin banyaknya gedung bertingkat di Jakarta.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode disain studi cross sectional. Sedangkan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran konsentrasi aktivitas radon dan thoron dilakukan menggunakan Duridge RAD-7 Radon Monitor, kelembaban dan temperatur menggunakan Thermo-hygrometer Digital Model GMK-930HT. Perolehan data lainnya dilakukan dengan metode wawancara dan observasi menggunakan checklist. Selain itu penelitian ini didukung pula dengan data yang diperoleh dari kuesioner mengenai karakteristik responden, persepsi terhadap kualitas udara di dalam ruang kerja, dan mengenai Sick Building Syndrome (SBS).
Data hasil sampling dianalisis secara univariat dan selanjutnya dianalisis secara bivariat untuk mencari hubungannya dengan SBS menggunakan piranti lunak SPSS versi 13.1. Hasil pengukuran konsentrasi aktivitas Radon (222Rn) dan Thoron (220Rn) Gedung 1 lantai basement, lantai 1, dan lantai 2 berturut-turut sebesar 83.5 Bq/m3, 36.2 Bq/m3 dan 11.1 Bq/m3. Gedung 2 lantai basement 22.3 Bq/m3, lantai 2 2.78 Bq/m3 , lantai 3 5.56 Bq/m3 . Gedung 3 Lantai basement 0.00 Bq/m3, lantai 12A 33.4 Bq/m3, lantai 17 5.56 Bq/m3. Sedangkan analisis bivariat menunjukkan bahwa konsentrasi aktivitas Radon (222Rn) dan Thoron (220Rn) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan SBS, dengan p > 0.05. Dari hasil penelitian ini ditemukan hubungan antara jenis kelamin dengan gejala SBS pada Gedung 1 dengan p = 0,025 < 0,05. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara Jenis kelamin dengan gejala SBS. Perhitungan Odds Rasio diperoleh angka sebesar 6,000 ini berarti bahwa perempuan mempunyai kemungkinan untuk mengalami SBS 6 kali dibandingkan laki-laki.
Konsentrasi aktivitas Radon (222Rn) dan Thoron (220Rn) di ruang tertutup dengan sirkulasi udara yang relatif terbatas dan umumnya ruangan yang memiliki AC (Air Conditioner) seperti Gedung 1 Lantai basement ruangan bagian pergudangan, maka konsentrasi aktivitas Radon(222Rn) dan Thoron (220Rn) akan lebih tinggi dibandingkan dengan ruangan terbuka seperti perkantoran yang di batasi partisi, dan area parkir basement. Untuk mengurangi tingginya konsentrasi aktivitas radon dan thoron dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem sirkulasi udara atau ventilasi dan pengecatan yang sempurna di seluruh dinding."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1994
S28179
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Eko Mulyadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
T39959
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Widyana
"Kepala ruangan memerlukan kompetensi manajerial untuk mengelola ruangan rawat inap agar pelayanan yang optimal dapat tercapai dan kepuasan kerja perawat dapat terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara kompetensi manajerial kepala ruangan dengan tingkat kepuasan kerja perawat pelaksana. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan cross sectional. Instrument penelitian menggunakan kuesioner yang terdiri dari kuesioner kepuasan, kompetensi manajerial kepala ruangan, dan karakteristik perawat. Sampel penelitian ini adalah 107 perawat pelaksana di dua rumah sakit Provinsi Riau yang dipilih dengan stratified random sampling berdasarkan ruangan ruangan rawat inap. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi manajerial kepala ruangan dengan tingkat kepuasan kerja perawat pelaksana p=0,001; OR=0,193 . Faktor yang paling berpengaruh adalah fungsi pengorganisasian yang dikontrol dengan faktor efikasi diri. Penelitian ini merekomendasikan khususnya pada manajemen keperawatan agar melakukan evaluasi rutin terhadap kepuasan kerja dan mengadakan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi dan jenjang karir perawat serta kepala ruangan.

Head of room for nurse needs a managerial competency to manage the inpatient room for optimal service can be achieved. The purpose of this study was to identify the relationship between the head managerial managerial competence with the level of job satisfaction of the nurses. The methodology used is a quantitative approach with cross sectional. The research instrument used a questionnaire consisting of a satisfaction questionnaire, headroom managerial competence, and nurse characteristics. Sample of this study is 107 nurses in two Hospitals at Riau Province. In this study a large sample using stratified random sampling based on room inpatient room. The data analized by using chi square test obtained that there is significant relation between managerial competence of head of room with job satisfaction level of nurse p 0,001 OR 0,193 . The most influential factor is the organizing function that is controlled by self efficacy factor. The conclusion of this research is there is significant influence between the relationship of managerial competence of head of room to job satisfaction of nurse executor. Suggestions expected to the hospital, especially nursing management in order to conduct routine evaluation of job satisfaction and Conducting ongoing training to improve the competence and career path of nurse and head of the room.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50671
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernawati Munir
"Konflik merupakan hal yang tak dapat dihindarkan dalam kehidupan manusia, yang dapat menimbulkan konsekuensi positif maupun negatif. Konflik yang positif dapat mendorong terciptanya inovasi, kreativitas dan motivasi , sedangkan konflik yang negatif dapat menurunkan produktivitas, ketidakpuasan (Gibson,1986; Robbins,1996). Demikian juga di RSA Jakarta sangat potensial untuk terjadi konflik baik konflik antar perawat maupun dengan profesi lain Seorang manajer keperawatan harus mampu mengembangkan ketrampilan, mengenali, menilai dan menyelesaikan konflik apakah dengan cara menghindar, akomodasi, kolaborasi maupun dengan kompetisi. Pola penyelesaian konflik yang digunakan oleh kepala ruangan dan motivasi kerja perawat pelaksana panting diidentifikasi, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran hubungan pola penyelesaian konflik oleh kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat pelaksana.
Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dilakukan di RSA Jakarta pads bulan Mei 2003.Sampel sebanyak 79 perawat pelaksana yang merupakan total populasi, Instrumen penelitian terdiri dari 30 item untuk pola penyelesaian konflik oleh kepala ruangan dan 30 item untuk motivasi kerja perawat pelaksana yang telah dilakukan ujicoba.
Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna dari pola penyelesaian konflik akomodasi p value= 0,001, kompromi p value = 0,001, kaloborasi p value = 0,007 dan kompetisip value =0,017 ( p < 0,05 ) dengan motivasi kerja perawat pelaksana. Sedangkan pola penyelesaian konflik menghindar tidak ada hubungan secara bermakna dengan motivasi kerja perawat pelaksana dengan pvalue = 0,429 (p > 0,05). Hasil analisis multivariat dengan uji regresi linier ganda metode backward menunjukan pola penyelesaian konflik kompromi paling berhubungan dengan motivasi kerja perawat pelaksana (B = 1,188) + constanta (50,184).
Rekomendasi untuk pimpinan dan manajer keperawatan di RSA Jakarta, kiranya dapat memanfaatkan hasil penelitian ini, untuk meningkatkan motivasi kerja perawat pelaksana, kepala ruangan harus mampu memfasilitasi penyelesaian konflik kearah yang konstruktif seperti lebih meningkatkan penggunaan pola penyelesaian konflik dengan cara kompromi, akomodasi dan kolaborasi.
Daftar pustaka 51 (tahun 1984- 2003 )

Relationship between Conflict Pattern Management of Ward Manager and Motivation of Nurses in Agung Hospital, JakartaConflict is situation that could not be avoided in human life, that could raise positive or negative consequences. Positive conflict could support innovation, creativity and motivation, while negative conflict could reduce productivity and unsatisfaction (Gibson, l 986; Robbins,1996). At Agung Hospital Jakarta there was a tendency to happen conflict either among nurses or between nurse and other health professional. The manager must be able to develop skill in recognition, evaluation and solving the conflict by using strategies avoidance, accommodation, compromise, collaboration or competition. Conflict management pattern used by head nurse and works motivation of nurses was important to be identified, purposed to get some description that related to the conflict management pattern by head nurse and to work motivation of nurse in Agung Hospital, Jakarta.
This research was descriptive study by using cross sectional as a design, took place at Agung Hospital Jakarta in May 2003. 79 nurses had been chosen as a ample which was a total population sample and the instrument used 30 item of management conflict pattern by the head nurse and 30 items of a works motivation of nurse that had been testified.
The research result revealed that there was a significant relationship from the conflict management pattern of accommodation (p value = 0,001), compromise (p value = 0,001) collaboration (p value X1,007) and competition (p value= 0,017), (p < 0,05) and nurses motivation of work. There is no significant relationship between conflict management of avoidance and nurses motivation of work (p value -0,0429, p> 0,05). Result of multivariate analysis by using double Tinier regression backward method reveal that compromise is the most relate with the motivation of work of nurse ( B= I,. 188) + constanta (50,184).
Recommendation to the hospital manager at Agung Hospital Jakarta was hoping to use this research result to increase works motivation of nurses and head nurse should be able to facilitate positive conflict management such as by using the compromise, accommodation anda collaboration conflict management method.
References : 51 (1984-2003 )"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
T 10873
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>