Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36898 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferdiansyah
"Telah dibuat Prototype sistem pemantauan bus kuning (bus kampus) yang terkoneksi dengan jaringan internet. Sistem ini menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) untuk melakukan identifikasi terhadap setiap bus yang lewat. Sistem ini menggunakan embedded system RCM 3750 berbasis microprocessor Rabbit 3000 yang telah terintegrasi dengan Ethernet port. Ethernet port berfungsi untuk menghubungkan sistem dengan jaringan internet. Sistem ini dilengkapi dengan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan protocol TCP/IP yang merupakan standar jaringan internet.
Hasil menunjukan sistem ini mampu melakukan identifikasi dan juga mampu mengirim data dan menerima data ke databases server. Dengan sistem ini pemantauan akan dapat dilakukan secara real time melalui media website. Pengguna bus kuning juga dapat melihat perkiraan posisi terakhir bus kuning dan rekapitulasi data pemantuan secara cepat.

It has been made a prototype for the Yellow Bus (campus bus) Monitoring System which is connected with internet network. This system uses Radio Frequency Identification (RFID) technology to identify each bus that passed. This system uses embedded system RCM 3750 that based on microprocessor Rabbit 3000 and has integrated with the Ethernet port. Ethernet port has a function to connect the system with internet network. This system is completed with the ability to communicate using TCP/IP protocol which is the standard for internet network.
The result from the experiment shows that this system has an ability to identify, send data and receive data to databases server. With this system, monitoring of Yellow Bus can be done in real time by website media. The user of Yellow Bus can know the last estimation of the Yellow Bus position and the recapitulation monitoring data quickly.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S28883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal Syarifuddin
"ABSTRAK
Radio Frequency Identification (RFID) merupakan teknologi Auto-Identification nirkabel yang cukup banyak digunakan dalam kehidupan kita dan cukup efisien dalam mengurangi biaya tenaga kerja dan waktu yang dibutuhkan dalam sebuah sistem identifikasi. Teknologi RFID ini kebanyakan digunakan untuk sistem pengenal, pembayaran, supply chain, toko ritel, dan masih banyak lagi. Namun dengan menumpangkan informasi lain ke dalam memori RFID Tag memungkin untuk memperluas penggunaan tekonologi ini. Salah satu konsepnya adalah dengan melakukan integrasi antara RFID Tag dengan Microcontroller. Penelitian sebelumnya telah mencoba membuat teknologi dengan konsep ini, namun masih banyak beberapa kekurangan. Maka dari penelitian ini dirancang sebuah integrasi RFID Tag dengan microcontroller yang berbasis Rocky 100 IC dan Arduino yang memiliki keuntungan berupa porgrammability yang baik, pilihan modul sensor yang banyak, bersifat modular, dan kapasitas data yang cukup luas. Kedua Tag tersebut sudah terhubung namun belum berhasil melakukan perintah sesuai apa yang direncanakan. Selain itu, pada penelitian ini dilakukan pengukuran performa dari Rocky 100 IC dimana pada mode BAP, Tag ini mampu memiliki performa yang lebih baik dari Tag komersil. Hal ini dapat menjadikan acuan untuk penelitian selanjutnya untuk menggunakan Tag ini karena performanya yang baik.

ABSTRACT
Radio Frequency Identification (RFID) is a wireless Auto-Identification technology that is quite widely used in our lives and is quite efficient in reducing labor costs and time needed in an identification system. RFID technology is mostly used for identification systems, payments, supply chains, retail stores, and much more. But by superimposing other information into the RFID Tag memory it is possible to expand the use of this technology. One concept is to integrate RFID Tags with a microcontroller. Previous research has tried to make technology with this concept, but there are still many shortcomings. So from this study an RFID Tag integration with micro 100 controller based on Rocky 100 IC and Arduino has been designed which has the advanTage of good porgrammability, a large selection of sensor modules, modular in nature, and quite extensive data capacity. The two Tags are already connected but have not succeeded in carrying out the command according to what was planned. In addition, this study measured the performance of the Rocky 100 IC where in BAP mode, this Tag is able to have better performance than commercial Tags. This can be a reference for further research to use this Tag because of its good performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murni
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA421
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Idea Enanda
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA485
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mardhin Phasla
"Telah dibuat rancangan sistem kunci pintu elektronik dengan memanfaatkan fasilitas RFID (Radio Frequency Identification) dan Bluetooth eb500. Pada sistem ini pemakai dapat membuka pintu dengan terlebih dahulu memasukkan nomor PIN pemakai, kemudian jika benar pemakai dianjurkan untuk mendekatkan kartu RFID miliknya pada sensor RFID. Nomor serial RFID akan terlihat pada LCD jika kartu benar maka pintu akan terbuka. Data serial kartu yang terbaca pada LCD akan dikirimkan oleh Bluetooth eb 500 menuju PC. Data yang terkirim akan diolah sebagai database dengan menggunakan pemrograman visual basic 6.0 dan MY SQL.

Has been done The arrangement of electronic key door system by using The RFID (Radio Frequency identification) and Bluetooth eb 500. At this system the user can open door by entry the user?s PIN number, then if true, the user is commanded to near the RFID Tag to the RFID sensor. The serial number of RFID will be looked at the LCD if the card is right then the door will be opened. The card serial data which is read at the LCD will be sent by Eb 500 to PC (Personal Computer). The sent data will be processed as database by using the programming of visual basic 6.0 and MY SQL.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29407
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alfin Deska Gustafin Syam
"Penelitian ini membahas tentang penggunaan RFID ( Radio Frequency Identification) di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk mengurangi kejahatan pada perpustakaan dengan proses treat the risk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penggunaan RFID sesuai dalam proses treat the risk. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini didapat melalui wawancara mendalam kepada informan, observasi dan studi kepustakaan. Hasil pada penelitian ini menjelaskan bahwa penggunaan RFID pada perpustakaan nasional masih belum sesuai dengan proses treat the risk. RFID pada Perpustakaan Nasional ternyata masih memiliki kelemahan. Dalam beberapa hal, penggunaan Strip magnetic dan barcode masih lebih baik dibandingkan RFID.

This research is focused the use of RFID (Radio Frequency Identification) in National Library of Indonesia to reduce crime with the process of treat the risk. This study is aimed to see whether use of RFID appropriate in the process of treat the risk. This study is a qualitative research with the type of descriptive research. The data in this study obtained from in-depth interviews to informants, observation and literature study. The results in this study explains that the use of RFID in the national library is still not in accordance with the process of treat the risk. RFID at the National Library it still has weaknesses. In some cases, the use of strip magnetic and barcode are still better than RFID."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Adi Dana Prasodjo
"Perkembangan teknologi telekomunikasi khususnya di bidang radio sangatlah cepat, tanpa mengenal batas ruang dan waktu. Salah satu trend yang berkembang saat ini adalah teknologi Radio Frequency ldentification (RFID). RF1D adalah istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah sistem yang mampu mengirimkan identitas (dalam bentuk nomor unit yang unik) sebuah objek secara nirkabel dengan menggunakan gelombang radio.
Teknologi RFID tersebut mempunyai potensi yang sangat besar untuk diimplementasikan di Indonesia terutama di bidang perindustrian dan perdagangan serta berbagai strategis lainnya, oleh sebab itu regulator harus secara bijaksana menanggapi kemunculan teknologi tersebut yang selama ini belum pernah dibahas secara khusus mengenai standarisasi persyaratan teknis dan penetapan frekuensi kerja.
Untuk itu penelitian ini akan menganalisa standardisasi implementasi perangkat Radio Frequency Identification (RF1D) di Indonesia baik mengenai persyaratan teknis dan kemungkinan pengalokasian frekuensinya dengan melakukan perbandingan antara standar teknologi tersebut dengan standar internasional dan beberapa peraturan yang telah diterapkan pada negara-negara lain dengan mempertimbangkan kondisi yang ada di Indonesia, serta jika memungkinkan perangkat teknologi tersebut dapat diproduksi oleh industri telekomunikasi dalam negeri dalam upaya meningkatkan produksi lokal.

The development of communication technology especially in radio is very fast regardless of time and space. One kind of trend in communication technology development is Radio Frequency Identification (RFID) technology. RFID is general terminology that is used to describe a kind of system which able to send identity (in form of specific number) of an object in wireless by using radio wave.
RFID technology has a potentiality to be implemented in Indonesia in many strategic areas, especially in industrial and trading area. That's why the regulatory has to be wise in dealing with this kind of technology. Since the standardization of technical requirement and working frequency never been discuss specifically.
In order of that, this examination (thesis) will be analyzing about the standardization on set of Radio Frequency Identification (RFID) implementation in Indonesia, both in technical requirement and possibility frequency allocation, by making comparison between RFID technology standard with the international standard and some regulations which has been implemented in other countries by considering Indonesia condition nowadays, also if it is possible set of RFID technology can be produced by local telecommunication industry in order to improve local production.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16886
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaky Amirudin Muhlis
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA585
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Prasetyawan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA656
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Daniel
"Radio-Frequency Identification (RFID) telah menjadi salah satu segmen teknologi yang memiliki pertumbuhan pesat pada industri pengumpulan data dan identifikasi otomatis. Salah satu bagian terpenting dari sistem RFID adalah power amplifier yang memungkinkan terjadinya transfer daya antara reader dengan transponder untuk melakukan identifikasi.
Pada penelitian ini diusulkan power amplifier kelas E untuk aplikasi RFID yang bekerja pada frekuensi 13.56 MHz. Power amplifier pertama kali disimulasikan dengan menggunakan software Advance Desain System (ADS) dan kemudian hasil simulasi difabrikasi.
Power amplifier kelas E yang dirancang memiliki kestabilan K sebesar 1.758, return loss masukan (S11) sebesar -23.587 dB, return loss keluaran (S22) sebesar -19.123 dB, gain (S21) sebesar 22.742 dB, VSWR sebesar 1.142, dan PAE maksimal 79.331% pada frekuensi 13.56 MHz.
Sedangkan power amplifier hasil fabrikasi memiliki performansi yang cukup berbeda dengan hasil simulasi dimana hasil fabrikasi memiliki return loss masukan (S11) sebesar -14.926 dB, return loss keluaran (S22) sebesar -12.812 dB, dan gain (S21) sebesar 0.852 pada frekuensi 13.56 MHz.

Radio-Frequency Identification (RFID) has become a technology segment that growth rapidly in data collecting industry and automatic identification. One of the most important part of RFID system is power amplifier that enable power transfer between reader and transponder for identification purpose.
This research propose power amplifier class E for RFID application at 13.56 MHz frequency’s. The power amplifier is simulated with Advanced Design System (ADS) software then the simulation design is fabricated.
The simulation result of class E power amplifier has stability factor K of 1.758, input return loss (S11) of -23.587 dB, output return loss (S22) of -19.123 dB, gain (S21) of 22.472 dB, VSWR of 1.142, and maximum PAE of 79.331% on frequency of 13.56 MHz.
The fabrication result of power amplifier has a difference performance to the simulation result where the fabrication result has input return loss (S11) of -14.926 dB, output return loss (S22) of -14.926 dB, gain (S21) of 0.852 dB on frequency of 13.56 MHz.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>