Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110506 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sihombing, Hotrim Elsandra
"Telah dilakukan penelitian pengaruh ekstrak kental - daun jambu biji segar dan daun yang dikeringkan terhadap diare buatan dengan menggunakan minyak jarak pada hewan percobaan tikus putih . Bahan diberikan per oral 1 jam Sebelum dan sesudah pemberian minyak jarak dengan dosis lx 5x , 25x dan 125x dosis manusia dengan menggunakan LOperamide sebagai pernbanding dan air suling sebagai plasebo"
Depok: Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Tjandrawinastuti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S31877
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Ayuningtyas Nirmala Putri
"Saat ini, pengembangan sediaan fitofarmaka perlu dilakukan suatu uji quality control (QC) untuk menjamin mutu dan keamanan dari sediaan tersebut. Oleh karena itu, standardisasi dan metode analisis yang valid baik pada bahan baku maupun produk jadi merupakan faktor penting dalam pengembangan sediaan fitofarmaka. Sediaan fitofarmaka yang digunakan untuk mengobati diare banyak mengandung ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava Linn) dan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val). Biomarker dari ekstrak daun jambu biji yaitu kuersetin, sedangkan biomarker dari ekstrak rimpang kunyit yaitu kurkuminoid. Kadar dari kurkuminoid dan kuersetin dapat dipengaruhi oleh umur tanaman, jenis tanah dan tempat tumbuh.
Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kondisi optimum analisis kurkuminoid dan kuersetin serta mengetahui kadarnya dalam tablet obat diare yang mengandung ekstrak daun jambu biji dan rimpang kunyit dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis Kinerja Tinggi (KLTKT) densitometri. Hasil penelitian menunjukkan fase gerak terbaik adalah toluenaseton-metanol-asam format (46:8:5:1) pada panjang gelombang 426 nm untuk kurkuminoid dan 303 nm untuk kuersetin. Kurva kalibrasi kurkuminoid antara 612-1632 ppm, dan kuersetin antara 81,12-405,6 ppm. Batas deteksi dan kuantitasi kurkuminoid berturut-turut sebesar 100,65 ppm dan 335,49 ppm, sedangkan batas deteksi dan kuantitasi kuersetin berturut-turut sebesar 17,92 ppm dan 59,72 ppm. Kadar rata-rata kurkuminoid sebelum dikoreksi sebesar 2541,59 μg/g dan kadar rata kuersetin sebelum dikoreksi sebesar 306,55 μg/g. Perolehan kembali kurkuminoid adalah 71,02 % dan kuersetin adalah 94,57 %. Kadar rata-rata kurkuminoid setelah dikoreksi sebesar 3578,70 μg/g dan kadar rata kuersetin setelah dikoreksi sebesar 324,16 μg/g.

Recently, developing of phytopharmaca needs quality control (QC) test to ensure the quality and safety. Thus, standardization and validation analysis methods of raw materials and product are an important factor in developing of phytopharmaca. The phytopharmaca for diarrhoea treatment contains extract of guava leaves and turmeric rhizome. Biomarker from extract of guava leave is quercetin, while biomarker from turmeric rhizome is curcuminoid. Curcuminoid and quercetin contents are influenced by the age of plants themselves, cultivate type and place of growth.
The purpose of this research was to get the analysis method for curcuminoid and quercetin contents in diarrhoea tablet contains extract of guava leaves and turmeric rhizome with using High Performance Thin Layer Chromatography (HPTLC) method densitometry. The result shows toluene-acetone-methanol-formic acid (46:8:5:1) is the best mobile phase at 426 nm for curcuminoid and 303 nm for quercetin. The calibration curve of curcuminoid between 612-1632 ppm, and quercetin between 81,12-405,6 ppm. Limit of Detection (LOD) and Limit of Quantitation (LOQ) of curcuminoid is 100,65 ppm and 335,49 ppm respectively, while Limit of Detection (LOD) and Limit of Quantitation (LOQ) of quercetin is 17,92 ppm and 59,72 ppm respectively. The average content of curcuminoid before corrected is about 2541,59 μg/g and quercetin is 306,55 μg/g. The recovery of curcuminoid is 71,02 % and quercetin 94,57 %."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S32916
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"The Psidium guava Linn leaf extract as mouthrinse has been suggested to be used against toothache, and also has suggested effect against diarrhea and vomitting, as well as anti spasmodic and rheumatic symptoms, anti inflammation, anti piretic, analgetic, and anti bacterial activity. However, to consider potential side effects, this work aimed to test the acute toxicity of guava leaf extract. For this purpose guava leaf extract was given orally to groups of ten mice each at a doses of 1.25g, 2.5, 5, 10 and 21 g/kg body weight in a suspension with CMC Na 0,5%. Ten mice were used as control with a dose of 1 ml CMC Na 0,5%. The results suggest no acute toxicity to mice, since even the biggest dose given (show no measurable) value of LD 50. It could be concluded that guava leaf extract shows no acute toxicity to mice at tested concentrations."
Journal of Dentistry Indonesia, 2004
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Syafrizal
"ABSTRAK
Telah dilakukan pembuatan formula ekstrak daun Jambu
Biji imtuk mendapatkan suspensi oral yang relatif stabil secara fisika dan kimia, dengan raenggunakan Avicel RG 591P sebagai zat pensuspensi.
Evaluasi stabilita secara fisika dan kimia dari sus
pensi dengan raengukur parameter; rupa sediaan, pH sediaan, viskosita, kestabilan kandungan kimia dan kadar tanin total. Pemeriksaan dilakukan mulai dari saat pembuatan ,sampai ± 14 minggu kemudian dalam keadaan temperatur kamar dantemperatur (2-a)°G.
Dari hasil percobaan diperoleJi suspensi ekstrak daun
Jambu Biji yang, relatif baik adalah suspensi dengan buffer citrat pH + 5 yang disimpan pada temperatur (2-8)°G. Semua suspensi yang disimpan pada temperatur kamar,setelah 2 minggu mengalami penurunan kadar tanin total."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>