Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55029 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Juwariah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S31134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwoko Nugroho
"Penelitian tentang pengaruh ekstrak Pimpinella pruatjan Molkenb. (purwoceng) terhadap libido Mus musculus L. (mencit) jantan dilakukan di Laboratorium Biologi Perkembangan Departemen Biologi FMIPA UI. Dua puluh lima ekor mencit jantan dibagi secara acak dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol 1 (KK1) yang dicekok larutan carboxy methyl cellulose (CMC) 1%, kelompok kontrol 2 (KK2) yang dicekok suspensi asetaminophen dosis 140 mg/kg bb, serta 3 kelompok perlakuan (KP1, KP2, dan KP3) yang dicekok ekstrak P. pruatjan dengan dosis 32,5; 65; dan 130 mg/kg bb selama 3 hari yang sebelumnya dicekok asetaminophen dosis 140 mg/kg bb selama 30 hari.
Parameter libido yang diukur adalah latensi penunggangan, latensi intromisi, latensi ejakulasi, jumlah penunggangan, dan jumlah intromisi. Uji anava 1 faktor (α = 0,05) yang dilanjutkan dengan uji LSD (α = 0,05) menunjukkan bahwa pencekokan ekstrak P. pruatjan dosis 32,5 mg/kg bb (KP 1) selama 3 hari berturut-turut dapat meningkatkan libido, sementara pencekokan ekstrak P. pruatjan dosis 65 dan 130 mg/kg bb (KP 2 dan KP 3) tidak berpengaruh dalam meningkatkan libido."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S31463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mellita Rizkawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S31251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yultra Arce
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S31139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Rahadian
"Penelitian mengenai pengaruh pencekokan infus daun sirih merah (Piper betle L. Var. Rubrum ) terhadap tingkah laku geliat mencit (Mus musculus L.) jantan galur DDY telah dilakukan di Laboratorium Biologi Perkembangan Departemen Biologi FMIPA UI pada bulan Maret--Mei 2011. Mencit dikelompokkan menjadi 5 kelompok KK- sebagai kelompok kontrol negatif, yang hanya diberikan akuades. KK+ sebagai kelompok kontrol positif yang diberikan aspirin 65 mg/kg b.b. sebagai pembanding, serta KE1, KE2, dan KE3 sebagai kelompok eksperimen yang diberi infus daun sirih merah dengan dosis berturut-turut 4%, 2%, dan 1%. Asam asetat 1% dosis 10 ml/kg b.b. disuntikan secara intraperitonialuntuk reaksi geliat pada mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infus daun sirih merah dapat mengurangi rasa sakit pada mencit dengan dosis terbaik 4%.

The Research on: The Effect of Infusion red betle Leaf (Piper betle L. Var. Rubrum) in writhing behaviour of mice (Mus musculus L.) males strain DDY. Has been conducted in laboratory of Developmental Biology, Departement of Biology, Faculty of Mathematic and Sciences, University of Indonesia on months March--May. Mice were divided into 5 groups, KK- as a negative control group which was given only Destilled water. KK+ as a positive control group given 65 mg/kg per weights as a comperative group. Groups KE1, KE2, KE3 are the experimental group which were given red betle leaf infusion in doses 4%, 2%, and 1%. Acetic acid 1% was injected intraperionally 10 ml/kg per weights to induced reaction in mice. The results showed that infussion of red betle leaf can reduce writhing behaviour causes of pain in mice, and the best dose is 4%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S722
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tantri Vidya Larasitha
"Telah dilakukan penelitian di Laboratorium Biologi Reproduksi dan Perkembangan Departemen Biologi FMIPA UI mengenai pengaruh pencekokan lidah buaya KAVERA terhadap kadar glukosa darah Mus musculus L. (mencit) jantan hiperglikemia galur DDY. Penelitian dilakukan dengan metode uji diabetes aloksan terhadap 25 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 5 kelompok dengan 5 ulangan. Kelompok terdiri atas KK - (akuades), KK + (nata lidah buaya tawar), KP I (nata lidah buaya manis), KP II (air gula jagung), dan KP III (campuran nata lidah buaya manis dengan air gula jagung). Induksi aloksan 80 mg/kg bb dilakukan secara intraperitonial pada semua kelompok untuk mendapatkan kondisi hiperglikemia.
Pencekokan bahan uji dilakukan 14 hari berturut-turut, dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badan. Kadar glukosa darah puasa dan post prandial (dua jam setelah makan) diukur dengan glukometer, yaitu pada hari ke-7 sebelum induksi aloksan (minggu I), setelah induksi aloksan (minggu II), hari ke-7 setelah pemberian bahan uji (minggu III), dan hari ke-14 setelah pemberian bahan uji (minggu IV).
Persentase penurunan kadar glukosa darah KK + minggu III dan minggu IV berturut-turut 34,32% dan 7,91% (puasa), 42,16% dan 7,38% (post prandial); KP I minggu III dan minggu IV berturut-turut 24,00% dan 18,21% (puasa), 34,27% dan 17,89% (post prandial); KP III minggu III dan minggu IV berturut-turut 19,70% dan 18,40% (puasa), 28,28% dan 14,24% (post prandial). Penurunan kadar glukosa darah terbesar sampai terkecil terjadi pada kelompok berturut-turut KK +, KP I, KP III, dan KP II.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencekokan nata lidah buaya tawar, nata lidah buaya manis, dan campuran nata lidah buaya manis dan air gula jagung selama 14 hari memberikan efek penurunan kadar glukosa darah yang bermakna."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S31400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Danuta
"Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh suspensi simplisia kuda laut (Hippocampus kuda Bleeker) terhadap spermatogenesis mencit (Mus musculus L.) jantan galur DDY di Laboratorium Biologi Perkembangan Departemen Biologi FMIPA UI pada bulan Juli--Oktober 2008. Dua puluh empat mencit dikelompokkan dalam 4 kelompok perlakuan dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 6 ulangan. Kelompok kontrol (KK) dicekok dengan minyak wijen. Tiga kelompok eksperimen lainnya (KE 1, KE 2, KE 3) dicekok dengan suspensi simplisia kuda laut dengan dosis berturut-turut 0,2; 0,4; 0,6 g/kg bb/hari selama 36 hari. Mencit dikorbankan pada hari ke-37 dengan cara dislokasi vertebrae servikalis, kemudian dilakukan pembuatan sediaan histologi testis dengan metode parafin.
Hasil uji Anava 1-faktor (α = 0,05) menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata terhadap diameter tubulus seminiferus dan berat testis antara kelompok kontrol dengan ketiga kelompok perlakuan maupun di antara kelompok perlakuan. Hasil uji perbandingan berganda (LSD, α = 0,05) terhadap rata-rata jumlah sel spermatogonia A menunjukkan terdapat perbedaan nyata antara KE 2 (4,67 ± 0,67) dengan KK (3,31 ± 0,51), sedangkan KE 1 (3,88 ± 0,74) dan KE 3 (3,05 ± 0,43) tidak berbeda nyata dengan KK. Hasil uji perbandingan berganda (LSD, α = 0,05) terhadap rata-rata jumlah sel spermatosit pakiten menunjukkan terdapat perbedaan nyata antara KE 2 (8,23 ± 0,67) dengan KK (6,25 ± 0,87), sedangkan KE 1 (7,14 ± 1,10) dan KE 3 (6,17 ± 0,51) tidak berbeda nyata dengan KK. Hasil uji LSD terhadap rata-rata skor metode Johnsen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata antara KK (9,27 ± 0,19) dengan KE 1 (9,55 ± 0,20), KE 2 (9,67 ± 0,18) dan KE 3 (9,54 ± 0,24). Dengan demikian, pemberian suspensi simplisia kuda laut dosis 0,4 g/kg bb merupakan dosis yang paling berpengaruh terhadap spermatogenesis."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S31548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>