"Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang
penyelamatan diri dan perilaku mahasiswa Universitas Indonesia saat terjadi gempa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain korelasi.
Penelitian melibatkan 393 mahasiswa Universitas Indonesia. Hasil penelitian
menunjukkan 52% responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi tentang tindakan
penyelamatan diri dan 49,62% responden melakukan perilaku adaptif saat terjadi
gempa. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara tingkat
pengetahuan tentang penyelamatan diri dan perilaku saat terjadi gempa (p value=
0,141 , a= 0,05). Hasil penelitian menyarankan perlu diadakan simulasi penyelamatan
diri terkait gempa di lingkungan Universitas Indonesia agar pengetahuan mahasiswa
dapat diaplikasikan dengan baik."