Ditemukan 2808 dokumen yang sesuai dengan query
Ulanski, Wayne
New York: McGraw-Hill, 1991
621.84 ULA v (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA3367
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Skousen, Philip L.
New York: McGraw-Hill, 2011
621.84 SKO v
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ansell Alvarez Anderson
"Interaksi RKKY (Ruderman-Kittel-Kasuya-Yosida) adalah interaksi exchange tidak langsung antara dua buah momen magnet terlokalisasi yang dimediasi oleh elektron pita konduksi. Interaksi exchange tidak langsung dalam struktur multilayer magnetik spin valve bisa dimediasikan oleh elektron konduksi milik lapisan pemisah non-magnetik. Interaksi RKKY umum ditemukan pada struktur multilayer yang lapisan pemisahnya bersifat konduktor listrik. Namun dalam eksperimen ditemukan lapisan pemisah LaAlO3 dalam struktur spin valve bisa memediasikan interaksi exchange berjarak jauh meskipun memiliki sifat sebagai insulator. Dalam penelitian ini, kami meneliti mekanisme interaksi RKKY di dalam LaAlO3. Dalam eksperimen lain, ditemukan bahwa transfer muatan bisa menginduksi munculnya sifat konduktor pada LaAlO3. Untuk mempelajari efek transfer muatan, pendekatan density functional theory (DFT) dilakukan di dalam penelitian ini untuk mendapatkan struktur pita elektronik LaAlO3 dengan doping muatan. LaAlO3 yang tidak terdoping memiliki celah pita sebesar 3 eV dengan puncak pita valensi dan lembah pita konduksi masing-masing berada di titik R dan Γ. Kami menunjukkan sifat konduktor muncul dari energi Fermi yang meningkat melalui doping muatan. Dengan tambahan doping muatan pada perhitungan DFT, kami menunjukkan bahwa LaAlO3 bisa memiliki sifat konduktor yang sesuai dengan eksperimen transfer muatan pada LaAlO3. Selanjutnya, LaAlO3 bersifat konduktor bisa memediasi interaksi RKKY dalam struktur spin valve. Penelitian ini bermanfaat untuk aplikasi LaAlO3 dan semikonduktor dalam heterostruktur magnetik.
RKKY interaction is an indirect interaction between localized magnetic moments mediated by conduction electron. Indirect exchange interactions between two magnetic layers in spin valve structure can be mediated by the conduction electron of the nonmagnetic spacer. RKKY exchange interaction is mostly found in magnetic multilayer involving conductor as the non-magnetic spacer. However, recent experiment shows that LaAlO3 spacer can intermediate of long-range exchange interaction even though it is an insulator. Here we study the mechanism of RKKY interaction in LaAlO3. An experiment shows that charge transfer can induce a conducting characteristic of LaAlO3. To study the effect of charge transfer, we perform a density functional theory (DFT) approach to obtain the band structure of LaAlO3 with charge doping. Undoped LaAlO3 has an indirect band gap around 3 eV with peak valence at R symmetry point and lowest conduction point at Γ point. We show that the conducting characteristic arise from Fermi energy shifts via charge doping. By adding charge doping into DFT calculation, we show that LaAlO3 can have conductor characteristic, in agreement with charge transfer experiment on LaAlO3. Furthermore, the conducting LaAlO3 is able to mediate RKKY interaction in spin valve structure. Our study is useful for application of LaAlO3 and semiconductor by extension in magnetic heterostructures."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Erinna Dyah Atsari
"Aktuator hidrolik elektrik banyak digunakan dalam bidang industri dengan menggunakan pengendali yang tepat. Sistem aktuator hidrolik elektrik membutuhkan akurasi dari hasil posisi piston dan overshoots yang relatif rendah. Aliran fluida yang mengalir di daerah piston akan menghasilkan tekanan. Ada kendala yang mengakibat aliran fluida tidak memberikan respon yang baik seperti adanya kebocoran seal pada area piston. Dibutuhkan pengendali posisi perpindahan katup piston yang dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai aliran fluida dan permasalahan kebocoran namun pada penelitian ini pengendali lokal kebocoran seal piston masih kurang bagus sehingga dirancang PID Orde Fraksi yang diharapkan dapat memberikan respon yang lebih baik. Proses tuning parameter PID menggunakan metode tuning Zigler Nichols, modifikasi Ziegler Nichols, dan Cohen Coon. Metode-metode tuning di analisis dengan mempertimbangkan kestabilan, respon waktu dan steady state error yang paling sesuai spesifikasi. Pada penelitian ini, metode yang paling sesuai modifikasi Ziegler Nichols untuk parameter Kp, Ki, Kd dan perhitungan 2 persamaan non linear untuk mendapatkan parameter. Pengujian disimulasikan untuk mendapatkan perbandingan hasil PID Klasik dan PID Orde Fraksi. Sistem dengan pengendali PID Klasik dapat mencapai kestabilan pada set point dengan dan maksimum overshoots sebesar 32,542% dan PID Orde Fraksi dapat mencapai maksimum overshoots sebesar 10,556%. Steady state error yang dihasilkan dengan menggunakan pengendali PID Klasik sebesar 0,006% dan pengendali PID Orde Fraksi yaitu sebesar 4,6199x10-4%. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa pengendali PID Orde Fraksi lebih baik dari PID klasik.
Electro hydraulic actuators are often used in industry by using precise controllers. Electro hydraulic actuator systems require relatively low accuracy of piston position results and relatively low overshoots. The fluid flow that flows in the piston area will produce pressure. There are problem that result in fluid flow not giving a good response, such as a seal leak in the piston area. It takes a piston valve displacement position controller that can be used to control various fluid flows and leakage problems, but in this study the local controller for piston seal leakage is still not good enough so that a Fractional Order PID is designed which is expected to provide a better response. The PID parameter tuning process uses the Zigler Nichols tuning method, Ziegler Nichols modification, and Cohen Coon. The tuning methods are analyzed by considering the stability, response time and steady state error that best fit the specifications. In this study, the most suitable method is the Ziegler Nichols modification for the parameters Kp, Ki, Kd and the calculation of 2 non-linear equations to get the parameters. The test is simulated to get a comparison of the results of the Classical PID and the Fractional Order PID. The system with Classical PID controller can achieve stability at the set point with maximum overshoots of 32.542% and PID Fractional Order can achieve maximum overshoots of 10.556%. The steady state error generated by using the Classical PID controller is 0.006% and the Fractional Order PID controller is 4,6199x10-4%. From these results, it can be seen that the Fractional Order PID controller is better than the classic PID."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rizki Abdul Azis
"Aliran melewati silinder merupakan salah satu hal yang sangat aplikatif di kehidupan sehari-hari namun memiliki masalah di dalamnya yaitu adanya gaya drag. Penelitian ini dilakukan untuk mencari solusi mengurangi gaya drag dengan menggunakan kontrol aliran pasif inlet disturbance body dan kontrol aliran aktif aktuator plasma. Digunakan model uji silinder berdiameter 120 mm dengan konfigurasi Reynolds Number 15000, 41000, dan 62000. Kontrol aliran yang diaplikasikan pada penelitian ini diharapkan mampu mengurangi nilai koefisien drag. Dari hasil yang ditunjukkan, baik inlet disturbance body maupun aktuator plasma serta kombinasi dari kedua kontrol aliran tersebut mampu melakukan pengurangan koefisien drag hingga 70,22 pada variasi Reynolds Number 62000.
The flow through the cylinder is very applicable in life but has a problem in it that is the drag force. This study was conducted to find solutions to reduce the drag force by using passive flow control of inlet disturbance body and active flow control of plasma actuator. A 120 mm diameter test model is used with Reynolds Number 15000, 41000, and 62000 variations. The flow control applied in this study is expected to reduce the drag coefficient value. From the results shown, both inlet disturbance body and plasma actuators as well as a combination of both flow controls are able to reduce drag coefficient of up to 70,22 at Reynolds Number 62000."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66876
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Irfan Ramajati
"Dalam masa sekarang ini krisis minyak dan polusi gas emisi sudah semakin meningkat akibat penggunaan kendaraan bermotor khususnya mobil. Oleh karena itu industri otomotif mulai memikirkan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Salah satu caranya dengan mengontrol aliran pada kendaraan. Pada penelitian kali ini digunakan kontrol aliran aktif berupa aktuator plasma. Penelitian dilakukan untuk mengetahui aplikasi dari kontrol aliran aktif dengan teknologi aktuator plasma. Drag yang ditimbulkan pada kendaraan dikurangi dengan menginduksi aliran disekitar model menggunakan plasma. Model uji yang digunakan adalah Ahmed Body yang menggambarkan bentuk kendaraan bluff body secara umum. Model diuji didalam terowongan angin wind tunnel pada Reynolds Number Re 7.31E 04, 8.05E 04, 1.08E 05, dan 1.34E 05. Digunakan dua model uji Ahmed Body dengan slant angle 30 dan 35 . Penelitian kali ini menggunakan load cell yang dipasang pada model uji untuk mengetahui drag yang terjadi. Dari hasil eksperimen dan simulasi penggunaan aktuator plasma dengan variasi yang telah ditentukan dapat menurunkan gaya drag yang dihasilkan walaupun nilainya bervariasi terhadap Reynolds number. Peletakan aktuator plasma pada nilai Re 7.31E 04 dengan slant angle 30 menghasilkan penurunan gaya drag yang paling optimal sebesar 44.44.
In this era, oil crisis and gas polution is increasing due to the extensive use of vehicle. Because of that the automotive industry is trying to think of a way to reduce these pollutants. One way to make this happen is to control the flow around the body of the vehicle. This study uses plasma actuator as an active flow control. The objective is to know the application of the active flow control with the plasma actuator technology. The plasma, that is induced around the body, is to reduce the drag that appeared. Ahmed Body, which represents bluff body generally, is used as the test model. The model is tested in a wind tunnel with a Reynolds Number Re of 7.31E 04, 8.05E 04, 1.08E 05, and 1.34E 05. Two type of Ahmed Body on slant angle 30 and 35 has been used. In this study drag is measured by a load cell. From experimental and simulation using plasma actuator with predefined variations data show us that with this configuration could reduce drag force although its value vary on Reynolds number. Plasma actuator placement in Re 7.31E 04 on slant angle 30 resulted in the most optimal drag reduction of 44.44."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68895
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kiki Wirawan
1992
S35814
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andhika Widi Saputra
"
ABSTRAKAktuator plasma adalah salah satu peralatan untuk mengontrol aliran secara aktif. Berdasarkan penelitian sebelum – sebelumnya, aktuator plasma sangat menjanjikan karena kemudahan dan performanya yang tinggi. Penelitian ini dilakukan pada terowongan angin dengan bilangan Reynolds 60.000 dan menggunakan arus AC tegangan tinggi untuk mengaktifkan aktuator plasma atau DBD (Dielectric Barrier Discharge). Pada penelitian ini, akan diuji pengaruh kehadiran elektroda plasma pada silinder terhadap distribusi koefisien tekanan. Selain itu juga dilihat pengaruh peletakkan aktuator plasma terhadap distribusi koefisien tekanan dan gaya Dragnya. Dari hasil eksperimen disimpulkan bahwa kehadiran elektroda dan peletakkan aktuator plasma berpengaruh terhadap distribusi koefisien tekanan. peletakkan harus pada lokasi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimum.
ABSTRACTPlasma actuator is one of the active flow control equipment. Based on past study, plasma actuator become very promising because of its simplicity and very high performance. This study is demonstrated in wind tunnel with Reynolds number 60.000 and using AC high voltage power supply to activate plasma actuator or DBD (Dielectric Barrier Discharge). This study will find the existence of electrode around circular cylinder effect to coefficient pressure distribution. This study also find the effect of plasma actuator configuration to coefficient pressure distribution and drag force. Experiment results show that the existence of electrode and configuration of plasma actuator changes behaviour the coefficient pressure distribution. For optimum result, the configuration of plasma actuator should be placed at right place.
"
2015
S59237
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bintang Antares
"Konsumsi bahan bakar fosil, khususnya minyak bumi, semakin besar sementara ketersediaannya di alam semakin menipis. Tingginya jumlah penggunaan kendaran adalah penyebab utamanya. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah penambahan kontrol aktif pada kendaraan untuk mengurangi gaya drag. Penelitian ini akan menganalisis pengurangan gaya drag akibat penggunaan aktuator jet sintetik yang dapat menghasilkan vortex ring. Bentuk kaviti yang digunakan pada penelitian ini adalah kerucut, tabung, dan setengah bola. Aktuator ini dipasang pada model reversed ahmed body selaku penyederhanaan dari model mobil MPV yang umum dipakai di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bentuk kerucut memiliki drag reduction yang tertinggi dibandingkan kaviti lainnya, yaitu 17,6.
Fossil fuels consumption, especially crude oil, is getting higher while its availability in the nature is getting low. The high number of vehicle usage is the main cause. One of technologies that can be used is the addition of active control of the vehicle in order to reduce the drag force. This research will analyze the reduction of drag force by the usage of synthetic jet which can generate vortex ring. The cavity shapes used in this research are cone, cylinder, and half sphere. These actuators are deployed on reversed ahmed body model as the simplification of MPV car model, which is commonly used in Indonesia. This research shows that cone shape has the highest drag reduction compared to the others, which is 17,6."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68598
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library