Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72853 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alfa Sheffildi Manaf
"Buta warna adalah kelainan pada retina mata yang menyebabkan penyandangnya tidak bisa mengenali atau membedakan warna tertentu. Ketidakmampuan mengenali warna ini berpotensi menyebabkan berbagai kesulitan bagi para penderitanya dalam kehidupan sehari-hari. Kelainan buta warna tidak bisa disembuhkan. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk membantu penyandang buta warna membedakan warna adalah dengan menggunakan alat bantu.
Dalam skripsi ini, dikembangkan aplikasi bantuan penderita buta warna untuk platform sistem tertanam berbasis Windows Embedded Standard 2009, .NET Framework, OpenCV library serta EmguCV Wrapper. Sistem ini terdiri dari beberapa fitur pengenal warna yang diterapkan dengan konsep realitas tertambah. Implementasi sistem yang dibahas pada skripsi ini meliputi sistem bantu yang dikembangkan dengan konsep realitas tertambah suara, dengan tujuan membantu penyandang buta warna mengenali warna dengan media suara melalui interaksi jari pengguna pada objek warna. Sistem ini mendapatkan hasil yang cukup memuaskan berdasarkan pengujian dan tanggapan dari para responden.
Hasil pengujian interaksi jari menunjukkan tingkat deteksi jari mencapai 89.6% untuk metode klasifikasi kulit dengan format warna HSV. Sedangkan, tingkat deteksi jari menggunakan metode klasfikasi kulit dengan format YCbCr mencapai 87.5%. Selain itu, tingkat pengenalan warna yang didapat mencapai tingkat yang baik untuk mayoritas warna-warna tertentu yang diuji.

Color blindness is an anomaly which happened in retinal of eye(s) which prevent the patient to recognize or differentiate certain colors. The disability of the patient to recognize color is potential to cause problems to the patient in daily life. Color blind cannot be cured. Therefore, the only one method to help color blind people to recognize or differentiate color is with a vision aid kit.
In this final project, color blind aid system for embedded platform based on Windows Embedded Standard 2009, .NET Framework, OpenCV library and EmguCV Wrapper developed. There will be kind of color recognition features implemented with augmented reality concept in the system. Specifically, this paper explains the implementation of aid system, which is developed with sound augmented reality concept and finger interaction between user and colored object. This system receives good enough result according to system testing which has been done and responses from respondents.
The result of finger interaction test shows that the fingertip detection rate reaches 89.6% for skin classification method with HSV color space. Meanwhile, fingertip detection rate reaches 87.5% for skin classification method with YCbCr color space. Furthermore, color recognition rate achieved good result for majority of certain tested color types.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S93
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Sri Ananto
"ABSTRAK
Penderita buta warna umumnya sering mengalami kesulitan dalam membedakan warna tertentu, bahkan untuk penderita buta warna total, mereka hanya dapat melihat dalam warna hitam, putih, dan abu-abu saja. Kelainan persepsi warna tersebut menimbulkan permasalahan yang banyak dialami oleh penderita buta warna, mulai dari aktifitas sehari-hari sampai masalah pendidikan. Salah satu solusi untuk membantu permasalahan tersebut adalah dengan membangun sistem bantuan menggunakan teknik pengolahan citra dan menerapkan teknologi augmented reality. Dalam implementasi sistem bantuan tersebut, penelitian ini difokuskan pada perancangan antarmuka pengguna sistem bantuan penderita buta warna dan pengembangan sistem tes buta warna pada perangkat Windows Phone 7, serta pembuatan sistem transformasi warna pada perangkat bergerak, maupun sistem tertanam. Perancangan antarmuka pengguna sistem bantuan penderita buta warna untuk platform Windows Phone 7 diimplementasikan menggunakan Microsoft Expression Blend berdasarkan prinsip barrier-free. Pengujian buta warna bagi pengguna digunakan metode Ishihara, dan untuk transformasi warna diterapkan teori Dalton dengan menggunakan pemrograman bahasa C# dengan tambahan library EmguCV. Analisis pengujian sistem ini membuktikan bahwa penerapan metode Ishihara untuk sistem tes buta warna memberikan hasil akurasi yang tinggi dengan persentase 100% dari 10 kali pengujian. Metode Daltonisasi untuk sistem transformasi warna memberikan hasil optimal untuk memperjelas objek pada citra berwarna ambigu. Pada perangkat tertanam, persentase kondisi citra yang dapat terlihat sangat jelas adalah 74%, dan 37% untuk perangkat bergerak.

ABSTRACT
People with color blindness often have difficulty in distinguishing certain colors. Even for people with total color blindness, they can only see in black, white, and gray colors. Deficiency of color perception is causing many problems experienced by people with color blindness, from daily activities to educational issue. One solution to help this problem is to build an aid system using image processing techniques and applying augmented reality technologies. In the system implementation, research has focused on designing the user interface of color blind aid system and color blindness test system for Windows Phone7 device, and also developing color transformation system for mobile and embedded device. The design of color blind aid system user interfaces for Windows Phone 7 platform is implemented using Microsoft Expression Blend based on barrier-free principle. Color blindness test system using Ishihara method, and the application of Dalton?s theory to transform color using C# programming language with additional EmguCV library. Analysis of the test in the implementation proves that the implementation of Ishihara method for color blindness test system provides high accuracy results with the percentage of 100% of 10 times testing. Dalton method for color transformation system provides optimal results in clarifying ambiguous colored objects, especially for color blind people. In embedded device the visibility percentage is 74% meanwhile in mobile device the visibility percentage is only 37%."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1269
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ruki Harwahyu
"ABSTRAK
Fitur suara dapat menjadi alternatif model interaksi pada perangkat tertanam yang dirancang tanpa memiliki banyak tombol kendali, seperti sistem bantu penderita buta warna yang dirancang, yang disebut Chromophore. Skripsi ini membandingkan kinerja fitur suara yang dibuat dengan SAPI5.1 dan fitur suara yang dibuat manual dengan metode penggabungan fonem dan DTW, untuk diimplementasikan pada Chromophore. Skripsi ini juga membandingkan kompatibilitas OS tertanam WinCE6 dan WES09 untuk mendukung fitur suara tersebut. Pengujian fitur suara dilakukan dengan 10 responden untuk mengenali kata-kata yang disintesis sistem dan mengucapkan kata agar dikenali sistem. Pengujian OS dilakukan dengan melihat ukuran, durasi boot, dan dukungannya terhadap aplikasi berfitur suara. Dari uji coba tersebut, diketahui bahwa fitur suara yang dibuat dengan SAPI5.1 memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan fitur suara yang dibuat manual, dengan keberhasilan sintesis suara sebesar 88,33% dan pengenalan suara sebesar 75,87% pada kondisi tenang dan 74,76% pada kondisi bising. Pengujian kedua membuktikan WES09 lebih cocok digunakan dikarenakan dukungannya pada .NET 3.5 dan SAPI5.1.

ABSTRACT
Speech feature can be an alternative interaction model for embedded device, which is designed without many buttons for its control, such as color-blind aid system that is designed, namely Chromophore. This paper compares performance of a speech feature created using SAPI5.1 and a speech feature created manually using phone-concatenate and DTW, to be implemented in Chromophore. This paper also compares the compatibility of embedded operating systems, WinCE6 and WES09, to support the speech feature. The testing for speech feature is done using 10 respondents to identify words synthesized by the systems and to say words to be recognized by the systems. The testing for operating systems is done by observing their size, boot time, and their support for the speech feature. As the result, speech feature created using SAPI5.1 is better than the manually-created one, with success rate 88,33% for speech synthesis, 75,87% and 74,76% for speech recognition in silent and noisy condition. The second testing shows that WES09 is more suitable because of its support for .NET 3.5 and SAPI5.1. "
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S845
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Burhan Adi Wicaksana
"ABSTRAK
Buta warna merupakan salah satu penyakit yang disebabkan karena faktor keturunan yang mengakibatkan penderitanya tidak dapat mengenali warna, baik warna tertentu (parsial) atau semua warna (total). Ketidakmampuan mengenali warna ini berpotensi menyebabkan berbagai kesulitan bagi para penderitanya dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkup yang lebih khusus, karena banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang diasosiasikan dengan warna. Untuk mengatasi masalah tersebut, dirancang sebuah sistem bantuan untuk penderita buta warna dalam mengenali warna. Sistem ini dirancang dalam bentuk aplikasi yang dikembangkan untuk sistem tertanam (embedded system) dan Windows Phone 7 dengan menerapkan konsep augmented reality. Perancangan modul pendeteksian warna yang dibuat diimplementasikan dengan.NET Framework dan EmguCV Library. Hasil implementasi berupa modul pendeteksian warna yang terintegrasi ke dalam sistem bantuan buta warna Chromophore sebagai aplikasi untuk sistem tertanam dan aplikasi mobile pada platform Windows Phone 7. Hasil pengujian pada sistem tertanam menunjukkan bahwa modul dapat mengenali sampel warna yang ada dengan persentase sebesar 69.33% dengan model warna HSV dan 90.67% dengan model warna HLS. Pengujian pada aplikasi mobile menunjukkan kesuksesan pendeteksian warna sampel sebesar 11.33% dengan model warna RGB dan 95.33% dengan model warna HLS.

ABSTRACT
Color blindness is a form of generative deficiency where the patient loses the ability to recognize color, either particular color (partial color blind) or the whole color (total color blind). The disability of the patient to recognize color is potential to cause problems to the patient in daily life or in more specific area. To help the patient cope with the problem in recognizing colors, a color blindness helping system is designed. This system is designed for embedded system and Windows Phone 7 using the concept of augmented reality. This work proofs design and implementation of color detection module using .NET Framework and EmguCV Library. In this work we have implemented an integrated color detection module integrated in the Chromophore color blind aid system in the form of application for embedded system and mobile application for Windows Phone 7. Testing result on embedded system shows that the module is able to detect color samples with percentage of 69.33% using HSV color model, and 90.67% using HLS color model. Testing on mobile application resulted that the module is able to detect color samples with percentage of 11.33% using RGB color model and 95.33% using HLS color model."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1270
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Jenny Sari
"ABSTRAK
Buta warna merupakan suatu ketidakmampuan atau penurunan kemampuan untuk mengenali warna baik pada warna tertentu buta warna partial atau seluruh warna buta warna total dalam kondisi pencahayaan yang normal. Ketidakmampuan mengenali warna ini dapat berpotensi menyebabkan berbagai kesulitan bagi para penderitanya dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkup yang lebih khusus. Sistem pendeteksi warna ini merupakan aplikasi perangkat lunak untuk membantu mengatasi masalah penderita buta warna dalam mengenali warna. Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah Waterfall sebagai perancangan sistem. Pengujian dilakukan pada user acak baik buta warna maupun berpenglihatan normal. hasil akhir dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah aplikasi tes buta warna yang sesuai dengan metode Ishihara yang dapat digunakan dengan tingkat keberhasilan pengenalan 100%."
Medan: Polimedia Negeri Medan, 2018
338 PLMD 21:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"penguncian sasaran berbasis pemrosesan gambar merupakan salah satu alternatif metode yang cukup baik dibandingkan sistem penguncian sasaran berdasarkan panas atau radar, karena tidak semua objek sasaran memeiliki radiasi termal, selain itu juga tidak terganggu oleh gangguan elektromagnet (jamming)."
050 JDST 2:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Bahasa isyarat merupakan bahasa yang mengutamakan komunikasi visual, pengguna bahasa ini menggunakan orientasi, bentuk, dan gerakan tangan, lengan, tubuh, serta ekspresi wajah untuk mengungkapkan pikiran mereka. Para tunawicara menggunakan bahasa isyarat untuk mengatasi keterbatasan mereka dalam berkomunikasi. Namun, berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat seringkali menyulitkan dan membatasi komunikasi dengan orang lain khususnya orang normal yang umumnya tidak memahami bahasa isyarat. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya penerjemahan bahasa isyarat tersebut menjadi bahasa yang umum atau mudah dipahami oleh lawan bicara."
JURTEL 17:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zico Alaia Akbar Junior
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S30713
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Parampasi, M. Akmaluddin
"Lahan yang sempit merupakan salah satu faktor pengemudi kendaraan roda empat mengalami kesulitan dalam mengatur posisi jarak aman kendaraannya menjadi lebih aman dan nyaman. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk merancang alat bantu sistem pengaman kendaraan roda empat terhadap objek dengan menggunakan rangkaian self holding berbasis mikrokontroller ATmega 8535. Sistem perangkat ini terdiri dari dua buah sensor ultrasonic (PING) yang memancarkan gelombang ultrasonic ketika menerima trigger dari mikrokontroller. Setelah menerima pantulan tersebut, modul sensor PING akan mengirimkan sinyal kembali ke mikrokontroller. Ketika mencapai jarak tertentu, mikrokontroller memberikan indikasi berupa lampu LED dan buzzer dengan interval yang berbeda. Di saat mencapai batas tidak aman, mikrokontroller memberikan perintah ke rangkaian self holding untuk memutuskan sistem kelistrikan pada kendaraan tersebut sehingga kendaraan menjadi berhenti dan tidak menabrak objek yang ada disekitarnya. Dari hasil pengujian terlihat jarak pada alat tidak sama dengan jarak aktualnya dengan persentase kesalahan antara 0.82% sampai 34.40%. Tetapi secara umum, semakin jauh jarak yang diukur maka semakin kecil persentase kesalahan.

A limited area is one factor the driver of a four-wheeled vehicle have difficulties regulated position safe distance his vehicle become more secure and comfortable. This thesis is aimed to design an auxiliary safe system four-wheeled vehicle against the objects by using self holding circuit based microcontroller ATmega8535. A system of this device consisting of two pieces of ultrasonic sensor ( PING ) that transmitted ultrasonic waves when it received trigger from microcontroller. After receiving the reflection, PING module will send signals back into microcontroller. When it reaches a certain distance, microcontroller giving indications LED light and buzzer at intervals of different. In the not safe condition, microcontroller give a command to a self holding circuit to disconnected the electricity system on the vehicles so vehicles must be stopped and not hitting the object that is to be around. The result of testing distance are not equal to the actual distances with the percentage of error between 0.82 % to 34.40 %. But in general, the more distance measured the more a small percentage a mistake."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Amrullah
"Metode daltonization merupakan salah satu metode image enhancement yang dapat membantu persepsi citra bagi orang-orang yang memiliki buta warna merah. Proses daltonization adalah sebuah proses untuk mengubah warna pada citra menjadi warna yang dapat dibedakan oleh orang-orang yang memiliki buta warna. Pada penelitian ini algoritma daltonization diaplikasikan terhadap berbagai kategori citra berwarna, yaitu Ishihara Test, objek sehari-hari, dan permainan komputer. Pada penelitian ini, kami mengimplementasikan optimisasi pada algoritma daltonization dan membandingkan hasilnya dengan algoritma sebelum dioptimisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan dari nilai ∆E color difference algoritma hasil modifikasi berhasil dalam membuat perbedaan warna pada citra bagi orang-orang yang memiliki buta warna merah dibandingkan algoritma awal. Selain itu, berdasarkan nilai Mean Opinion Score (MOS) dengan skala Absolute Category Rating (ACR) performa dari algoritma-algoritma ini terbagi dua. Algoritma daltonization hasil modifikasi meraih nilai lebih tinggi untuk responden yang memiliki buta warna merah total atau Protanopia. Untuk responden yang memiliki buta warna merah parsial atau Protanomali, algoritma daltonization yang telah dioptimisasi masih menemui kendala dalam meningkatkan kualitas citra objek sehari-hari dan permainan komputer, namun sudah berhasil membantu mereka dalam membedakan citra Ishihara Test.

Daltonization is one methods that is helpful in aiding color image perception for people with red color vision deficiency (CVD). Daltonization is a process to change colors in an image to colors that can be differentiated by people with CVD. In this study, a previously proposed daltonization algorithm was applied to various types of images, i.e., Ishihara Test, daily life objects, and game screenshots. The daltonization algorithm was then optimized and its results were compared to the daltonization algorithm before being optimized. The results showed that based on ∆E color difference, the optimized daltonization algorithm was successful in increasing the color differences to a notable difference for people with red CVD compared to its initial version. Furthermore, the results by Mean Opinion Score (MOS) and Absolute Category Rating (ACR) scale showed that the optimized daltonization algorithm obtained a higher score, meaning it was preferred by respondents with full red CVD or Protanopia. For respondents with partial red CVD or Protanomaly, the optimized algorithm met difficulties in enhancing the daily life objects and game screenshots images, but was effective in helping them to differentiate colors in Ishihara Test images."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>