Ditemukan 2762 dokumen yang sesuai dengan query
Hailey, Elizabeth Forsythe
New York: Deal Book, 1991
813.54 HAI w
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Steinbach, Alice
London: Transworld , 2001
823 STE w
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Moravia, Alberto, 1907-1990
London: Secker & Warburg, 1949
853.9 MOR w
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Finn, A. J.
"Abstract:
After the Russells move in next door, Anna Fox, a recluse, finds her world crumbling when she witnesses something she shouldn't."
Jakarta: Noura Books, 2018
813.6 FIN w
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Schneider, Grant J.
New York: Time, 2015
658.8 SCH s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tremblay, Michel
Vancouver: Talonbooks, 1981
843 TRE f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Anggi Pandyo Wibowo
"Magnetic Resonance Spectroscopy (MRS) membantu ahli radiologi untuk mengetahui tingkat keganasan dari kanker otak (astrocytoma). Dalam tugas akhir ini akan dibahas proses klasifikasi terhadap data hasil MRS untuk mengetahui tingkat keganasan dari astrocytoma yang terdiri dari Tingkat rendah (Low Grade), Tingkat tinggi (High Grade), dan Normal. Data yang digunakan dalam tugas akhir ini berasal dari RSU Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Metode yang digunakan untuk klasifikasi adalah metode Independent Component Analysis dan metode Possibilistic C-Means.
Hasil percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa metode Independent Component Analysis mempunyai nilai akurasi 96,67% sementara nilai akurasi dari metode Possibilistic C-Means mencapai 90,91%. Dalam tugas akhir ini, akan dibuat sebuah perangkat lunak untuk pendukung keputusan yang membantu memberikan informasi mengenai tingkat keganasan dari astrocytoma.
Magnetic Resonance Spectroscopy (MRS) helps radiologists to determine the level of malignancy of brain cancer (astrocytoma). In this final project, we will discuss the classification process of MRS data to determine the level of malignancy of astrocytoma consisting of low grade, high grade, and normal. The data used in this final project comes from the National Central Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. The methods used for classification are the Independent Component Analysis method and the Possibilistic C-Means method. The experimental results show that the Independent Component Analysis method has an accuracy value of 96.67% while the accuracy value of the Possibilistic C-Means method reaches 90.91%. In this final project, a decision support software will be made to help provide information about the level of malignancy of astrocytoma."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27867
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Hilma Rizqina Rabbani
"Artikel ini membahas tentang perubahan identitas yang terjadi di antara migran Arab di Amerika, khususnya Arab Palestina, yang direpresentasikan dalam novel A Woman Is No Man karya Etaf Rum. Imigrasi sebagai kejadian besar dalam hidup manusia dapat menyebabkan perubahan identitas pada dirinya, khususnya identitas budaya, akibat penyesuaian diri dengan budaya di tempat barunya. Usaha penyesuaian diri ini seringkali diangkat menjadi tema novel-novel karya penulis Arab-Amerika, dimana para tokoh beradaptasi dengan budaya Amerika yang cenderung bebas dan bertentangan dengan nilai-nilai tradisional Arab. Novel karya penulis diaspora Arab di Amerika dapat menjadi media pengamatan bagi situasi perubahan identitas yang dialami kelompok komunitas etnis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perubahan identitas yang berlangsung di antara generasi keluarga Arab-Palestina yang digambarkan dalam novel A Woman Is No Man. Data yang digunakan untuk penelitian ini berasal dari buku, buku elektronik, dan jurnal elektronik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori figurative culture yang dikemukakan oleh Margaret Mead. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat perubahan bertahap yang terjadi pada identitas budaya migran Arab-Amerika yang ditunjukkan dalam novel
This article discusses about the identity changes that occurs among Arab immigrants in America, especially Palestinian Arabs, that represented in the novel A Woman Is No Man by Etaf Rum. Immigration as a major event in a human's life can cause an identity change, especially cultural identity, due to adjustment toward the culture in their new place. This adjustment effort is often used as the theme of novels by Arab-American writers, which the characters adapt to American culture that tend to be free and contrary to traditional Arab values. Novels by Arab diaspora writers in America can be a medium of observation for the situation of identity changes experienced by these ethnic community groups. This study aims to observe the identity changes among generations of Arab-Palestinian families described in the novel A Woman Is No Man. The data used for this article was collected from books, electronic books, and electronic journals. The theory used in this study is the figurative culture theory proposed by Margaret Mead. The results of this study indicate that there are gradual changes that occur in the cultural identity of Arab-American immigrants shown in the novel."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nahla Faizah
"Novel The Color Purple merupakan sebuah novel yang menceritakan proses pemberdayaan diri seorang perempuan kulit hitam Afro-Amerika kelas bawah bernama Celie yang harga dirinya diinjak-injak, dijadikan objek seksual, dan kerap mendapat kekerasan dari laki-laki. Tokoh Celie yang menganggap bahwa sudah sewajarnya perempuan menghadapi perilaku tersebut kemudian tercerahkan dengan kehadiran tokoh-tokoh perempuan lain yang menyimpang dari stereotip gender yang berlaku. Secara teoritis, penelitian ini mengungkapkan objektifikasi yang dialami oleh terhadap perempuan, serta perlawanan perempuan dalam menghadapi objektifikasi. Penelitian ini menggunakan kajian kritik feminis, teori objektifikasi Martha Nussbaum dan Rae Langton, dan teori subjektivitas gender Simone de Beavoir sebagai pisau analisis untuk meninjau subordinasi perempuan oleh laki-laki dan bentuk resistensi yang dilakukannya. Penelitian ini menemukan bahwa pembagian peran gender tradisional terjadi melalui proses yang dilanggengkan di masyarakat. Hal tersebut mengakibatkan perempuat diposisikan sebagai objek seksual, properti dan kekerasan. Di samping itu, keberhasilan tokoh perempuan dalam meraih subjektivitasnya merefleksikan bentuk perlawanan terhadap patriarki yang bersifat individualis tanpa adanya dukungan dari otoritas masyarakat, tempat sistem patriarki itu mengakar. Dengan kata lain, transformasi tokoh perempuan yang bebas dari belenggu laki-laki tidak berpengaruh signifikan pada lingkungan sekitarnya karena tidak mengubah struktur masyarakat yang berlaku.
The Color Purple novel is a novel that tells the self-empowerment process of a lower-class black African-American woman named Celie whose self-esteem is trampled on, made into a sexual object, and often subjected to violence from men. Celie's character, who thinks that it is natural for women to face this behaviour, is then enlightened by the presence of other female characters who deviate from the prevailing gender stereotypes. Theoretically, this study reveals the objectification experienced by women, as well as women's resistance in the face of objectification. This study uses the study of feminist criticism, the objectivity theory of Martha Nussbaum and Rae Langton, and Simone de Beavoir's theory of gender subjectivity as an analytical tool to examine the subordination of women by men and the forms of resistance they do. The result of the research shows that the division of traditional gender roles occurs through processes that are perpetuated in society. This resulted in woman being positioned as sexual objects, property and violence. In addition, the success of the female figure in achieving their existence to be free from objectification reflects the form of rebellion that is individualistic in nature without the support of the prevailing societal authority, a place where the patriarchal system takes root. In other words, the transformation of Celie's character does not have a significant effect on the surrounding environment because it does not change the prevailing social structure."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nuraini Putri Tarmono
"Karya sastra merupakan produk yang dapat mencerminkan kehidupan masyarakat. Salah satu isu sosialnya adalah mengenai wanita. Citra wanita dapat tergambar dari alur kehidupannya, oleh karenanya jika alur kehidupannya berbeda tentu akan menimbulkan karakter yang berbeda pula. Penggambaran citra wanita methakil merupakan sosok wanita yang tidak seperti wanita Jawa pada umumnya. Permasalahan dalam penelitian ini terdiri atas dua, yaitu 1. Bagaimana penggambaran citra wanita methakil dalam novel Wanita Methakil, dan 2. Bagaimana relevansi dan implikasi bagi wanita masa kini. Tujuan dalam penelitian ini yaitu memberikan gambaran mengenai citra wanita methakil dan memberikan suatu pendidikan karakter pada wanita masa kini. Deskriptif kualitatif di gunakan sebagai metode penelitian dengan pendekatan objektif sebagai cara untuk menganalisis citra di dalam novel. Hasil dari penelitian ini terdiri dari: 1. Citra wanita methakil terbagi atas karakter kurangnya kontrol diri dan bertanggung jawab, dan 2. Implikasi didapatkan melalui pendidikan karakter yang tergambar dalam citra wanita di Serat Candrarini sebagai pembelajaran bagi wanita masa kini agar tidak mengarah pada karakter wanita methakil yang buruk. Didapatkan kesimpulan bahwa citra wanita methakil adalah contoh karakter yang buruk sehingga dapat dijadikan sebagai batasan dalam berperilaku khususnya bagi wanita.
Literary works are products that can reflect the life of society. One of the social issues is about women. The image of a woman can be depicted from the flow of her life; therefore, if the flow of life is different, it will certainly lead to different characters. The depiction of Methakil's female image is of a female figure who is not like Javanese women in general. The problems in this study consist of two: 1. How is the depiction of the image of methakil women in the novel Wanita Methakil, and 2. what are the relevance and implications for women today? The purpose of this study is to provide an overview of the image of methakil women and provide character education for women today. Descriptive qualitative is used as a research method with an objective approach as a way to analyze the image in the novel. The results of this study consist of: 1. The image of a methakil woman is divided into characters with lack of self-control and responsibility; and 2. The implication is obtained through character education depicted in the image of women in Serat Candrarini as a lesson for women today so as not to lead to the bad character of methakil women. It is concluded that the image of a methakil woman is an example of a bad character, so that it can be used as a limitation in behavior, especially for women."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library