Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8231 dokumen yang sesuai dengan query
cover
S. Sastrawinata
Djakarta: Balai Pustaka, 1964
899.232 SAS a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
S. Sastrawinata
Jakarta: Noordhoff - Kolff N.V., [t.th.]
899.232 SAS k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
S. Sastrawinata
Djakarta: Balai Pustaka, 1952
899.232 SAS k
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
S. Sastrawinata
Djakarta: Balai Pustaka, 1952
899.232 SAS k (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
S. Sastrawinata
Djakarta: Balai Pustaka, 1965
899.2213 SAS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kawira, Lita Pamela
"Setelah meninjau pemungutan unsur-unsur dari bahasa Belanda, baik dari segi fonologi maupun morfologi, dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut: Dari segi fonologi ternyata bahwa: a. Dengan adanya pengaruh bahasa asing pada umumnya dan bahasa Belanda pada khususnya, bahasa Indone_sia mengenal beberapa fonem baru. Penyerapannya disesuaikan dengan sistem fonologi bahasa Indone_sia. Di samping itu dikenal pula grafem yang di_serap sebagai alograf suatu fonem. b. Selain beberapa fonem baru, bahasa Indonesia juga mengenal adanya gugus konsonan, baik gugus konso_nan pravokal maupun gugus konsonan pascavokal. Sehubungan dengan yang sudah disebut dalam sub a di atas, dengan dikenalnya sejumlah fonem dan grafem baru melalui pengaruh bahasa Belanda bahasa Indonesia mudah menyerap sejumlah istilah ilmiah dan istilah internasional. Dari segi morfologi dapat disimpulkan bahwa: a. Kosa kata bahasa Indonesia diperkaya penyerap_annya disesuaikan dengan sistem morfologi bahasa_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1977
S10998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Patoni
"Pemungutan kata dari suatu bahasa ke bahasa lain ada_lah masalah biasa karena bahasa itu senantiasa berkembang sebagaimana halnya pikiran manusia. Dengan kata lain, bahasa itu hidup. Bahasa Indonesia yang bersumber dari bahasa Malayu juga salah satu bahasa yang hidup. Ciri Bahasa hidup ialah terus tumbuh dan berkembang. Perkembangan bahasa Indonesia tampak terutama dalam segi kosakatanya. Unsur kosa kata yang terpungut masuk dalam bahasa Indonesia bukan saja dari bahasa-bahasa yang mempunyai hubungan kekeluargaan dengan bahasa Indonesia, yang dikenal dengan-bahasa daerah, akan tetapi juga dart bahasa asing, seperti bahasa Sansekerta, Arab, Belanda, Inggris. Pemakaian kata dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing disebut pemungutan. Pemungutan adalah salah satu faktor yang ikut menentukan perubahan bahasa, dan yang menyebabkan adanya pungutan itu adalah adanya kontak bahasa dengan bahasa-bahasa lain balk yang sekerabat maupun yang tidak sekerabat..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S13153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Muryanto
"Skripsi ini mengangkat masalah pembentukan kata pungut bidang ekonomi bahasa Rusia yang terbentuk pada masa pasta perestroika dan glasnost. Teori yang dipakai dalam proses pemungutan kata pungut berdasarkan teori Bynon, Bloomfield, dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Sedangkan dari segi pembentukan kata dalam bahasa Rusia berdasarkan teori Popov, Svedova, dan Sazonova. Tujuan penulisan adalah untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai cara pembentukan kata pungut bahasa Rusia dari bahasa asing, khususnya dalam bidang ekonomi, yang dipungut pada masa pasca perestroika dan glasnost. Sumber data yang dipakai sebagai bahan analisis diambil dari kamus Onepamuexbiu Cnoeapa / Operativnyj Slovar'/ `Kamus Operati f yang disusun oleh N.G. Komlev, yang berjumlah 145 kata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembentukan kata pungut bidang ekonomi bahasa Rusia berlaku pula proses pemungutan kata secara adaptasi fonologis dan morfologis_ Dalam pemungutan kata secara adaptasi morfologis, digunakan analogi pembentukan kata bahasa Rusia dan munculnya bentuk leksiko-semantis. Di samping itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat beberapa kata yang dipungut sebagai bentuk campuran antara kata pungut dan pungut terjemah. Hasil lain yang diperoleh yaitu munculnya bentuk singkatan yang dipungut secara utuh dari bahasa asing, dan bentuk ini tidak dikategorikan sebagai nomina, melainkan dianggap sebagai bentuk singkatan saja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14951
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hiro Mahulae
"ABSTRAK
PT.Z perusahaan jasa memiliki aktivitas usaha yang berkaitan dengan payroll
services. Pelunasan pajak penghasilan dalam tahun berjalan utamanya dilakukan
melalui withholding tax system atau potong pungut. Penelitian akan meneliti
efektivitas dan akseptabilitas perencanaan pajak melalui withholding tax atas PPh
21 dan PPh 23. Alternatif yang tersedia adalah PPh 21 dipotong atas gaji kotor
dan atas gaji bersih. Sementara pembebasan pemotongan PPh 23 lebih kepada
kemampuan perusahaan memanfaatkan fasilitas yang disediakan undang-undang.
Efektivitas perencanaan pajak PT.Z diukur menggunakan indikator likuiditas dan
beban pajak. Penelitian ini juga akan menganalisis akseptabilitas perencanaan
pajak. Ukuran akseptabilitas ini adalah dapat diterima baik oleh otoritas pajak
yang berarti tidak melanggar ketentuan perpajakan yang berlaku. Penelitian
bersifat kualitatif deskriptif dengan menganalisis data perusahaan dan pendapat
dari pihak konsultan pajak, pihak otoritas pajak serta akademisi perpajakan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pajak PT.Z sudah efektif dan
acceptable dengan likuiditas yang meningkat dan beban pajak lebih kecil, tidak
bertentangan dengan aturan perpajakan yang berlaku dan didukung pembukuan
dan bukti-bukti. Namun ada risiko bisnis menyangkut jumlah pajak yang ditagih
ke pengguna jasa dengan jumlah yang dibayar ke kas negara tidak sama. Untuk
meningkatkan efektivitas, pengajuan fasilitas pembebasan pemotongan PPh 23
diajukan lebih awal. Sementara meningkatkan akseptabilitas, PT.Z perlu
menyusun kontrak yang mengikat antara PT.Z dengan pengguna jasa menyangkut
klausul gross up PPh 21 lebih baik menggunakan istilah tunjangan pajak.

ABSTRACT
PT.Z as a service company has business activities that are closely related to
payroll services. The settlement of income tax in the current year is mainly done
through the withholding tax system, ie authorizing third parties to deduct and
collect taxable taxes.
The reserch will examine the effectiveness of tax planning through withholding
tax on PPh 21 and PPh 23. The available alternative is PPh 21 deducted on
gross salary and nett salary. While the withholding of Income Tax 23 is more to
the company's ability to utilize the facilities provided by the law. Measuring the
effectiveness of tax planning, the authors use liquidity indicators and tax burden.
The research will analyze the acceptability of tax planning. The indicator of this
acceptability is acceptable by both parties, tax authorities and tax payer which
means that it fit with the applicable taxation rules.
This research is qualitative descriptive by analyzing company data and opinions
from the tax consultant, the tax authorities and academics in the field of taxation.
The results showed that PT.Z tax planning has been effective and acceptable,
with increasing liquidity indicator and smaller tax burden, not contradictory to
applicable taxation rules and supported by bookkeeping and evidences.There is a
business risk with relating of the difference Suggestion of increasing
effectiveness, applying for facility of exemption of withholding of Income Tax 23
is proposed earlier. Meanwhile, to improve acceptability, PT.Z needs to prepare
editorial contracts binding between PT.Z and service users regarding the terms
of gross up of PPh 21 by using tax allowance."
2017
T47747
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Putu Ayu Kartini
"Skripsi ini membahas mengenai analisis terhadap pelaksanaan Potong Pungut atas penghasilan persewaan tanah dan atau bangunan di PT X, sebuah perusahaan property yang pokok usahanya adalah persewaan gedung perkantoran. Analisis mencangkup pelaksanaan PPh Potong Pungut atas penghasilan PT X serta kendala-kendala yang dihadapi oleh PT X dalam pelaksanakan PPh Potong Pungut tersebut dikaitkan dengan konsep withholding tax system serta langkah-langkah tax planning yang dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi kendala-kendala yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan merupakan penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah menemukan pelaksanaan PPh Potong Pungut atas penghasilan PT X terkait Biaya Sewa, Biaya Servis dan tagihan-tagihan lain sudah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku serta memenuhi unsur-unsur tax planning. Unsur tax planning yang dimaksud antara lain adalah: PT X telah paham dan berusaha untuk memahami ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan perpajakan yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan jenis usahanya, yaitu persewaan tanah dan atau bangunan; selain itu PT X selalu berupaya memastikan pelaksanaan kewajiban pemotongan dan pemungutan PPh atas penghasilannya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan formal maupun material. Namun melihat kendala-kendala yang terjadi pada pelaksanaan kewajiban Potong Pungut atas penghasilannya, PT X dinilai masih belum memiliki Manajemen Pajak yang sempurna dalam melaksakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya.

This thesis discusses the analysis of the implementation of Withholding Tax on rental of land and buildings income in PT X, a property company whose business is the rental of office buildings. The analysis covers the implementation of the withholding tax on PT X’s income tax and the constraints faced by PT X in the implementiation associated with the concept of withholding tax system and the steps of tax planning that was done by the companies when facing the constraints. This study used a qualitative approach, and is a descriptive study. The results of this study is to find how the withholding tax implementation of the income tax on PT X’s income related with Rental Charges, Service Charge and Other Charges are in accordance with the tax regulations and the elements of tax planning. Element of tax planning is among include: PT X has understood and tried to understand the provisions of existing tax law, especially with regard to the type of their business, land and or buildings rental; besides PT X always tries to ensure the implementation and collection of income tax withholding obligations above his income has been conducted in accordance with the formal and material. But look at the constraints faced, PT X assessed still do not have a perfect Tax Management in fulfilling their taxation rights and responsibility.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>