Ditemukan 156640 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Dian Rakyat, 2005
305.3 WOR p (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Ketika masih menjadi seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) di sebuah Universitas swasta di Jakarta, saya pernah mengajukan untuk menggunakan metodologi feminis guna penelitian tentang konstruksi perempuan pada "Koran kuning"....."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dewi Wulandari
"Daerah diberikan wewenang untuk mengelola keuangan daerahnya dituangkan dalam APBD. APBD diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut untuk meningkatkan pembangunanan. Namun, integrasi gender dalam prosesnya menimbulan kesenjangan gender di berbagai sektor. Pemerintah pun mencoba untuk mengintegrasikan isu gender ke dalam APBD dengan strategi Anggaran Responsif Gender. Pemerintah pun mengeluarkan Permendagri No. 15 Tahun 2008 tentang Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender di daerah, DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur tentang Pelaksanaan PPRG di DKI Jakarta, serta POKJA yang akan melaksanakannya. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan telaah data dan dokumen RPJMD, RKPD, KUA PPAS, APBD, dan wawancara dengan stakeholder terkait.Hasil Penelitian menunjukan bahwa DKI Jakarta sepanjang 2018-2022 telah menerapkan PPRG, tetapi dalam prosesnya masih terdapat banyak masalah yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Local governments are given the authority to manage their regional finances as stated in the APBD (Anggaran Belanja Pendapatan Daerah). The APBD is expected to accommodate the needs of the society in the area to increase local development. However, gender integration in the process creates gender gaps in various sectors. The government is also trying to integrate gender issues into the regional budget with the Gender Responsive Budget strategy. The government also issued Permendagri No. 15 of 2008 concerning Gender Responsive Planning and Budgeting in the regions, DKI Jakarta issued a Governor's Regulation on the Implementation of PPRG in DKI Jakarta, and the Working Group (POKJA) that will implement it. The data was obtained out by revieweing data and documents of the RPJMD, RKPD, KUA PPAS, APBD, and interviews with relevant stakeholders. The results showed that DKI Jakarta throughout 2018-2022 has implemented PPRG, but in the process there are still many problems caused by various factors. Key words: APBD, Planning And Budgeting on Gender, Gender Gap, DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ruth Indiah Rahayu
"
AbstrakSejak usai mengikuti konfereni perempuan internasional I yang diselenggarakan PBB di exico city pada 1975, dapat dikatakan bahwa pemerintahan indonesia mempunyai komitmen untuk mengupayakan terwujudnya keadilan dan kesaamaan gender. "
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2011
305 JP 10:1(2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jasmine Nabila Widyaningrum
"Konstruksi gender merupakan sebuah masalah yang sudah ada sejak dulu hingga sekarang. Permasalahan tersebut muncul antara laki-laki dan perempuan karena adanya banyak perbedaan dalam peran yang dimiliki, fungsi, dan tanggung jawab. Konstruksi gender bahkan sudah terlihat saat bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan mencari tahu bagaimana perbandingan konstruksi gender dalam poster iklan rokok Belanda (Caballero 1980, Caballero 1995, dan Marlboro 1999) dengan poster iklan rokok dari Indonesia (Djarum Super 1985, Djarum Super 1989, dan Gudang Garam 1999). Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teori semiotika Roland Barthes mengenai makna denotasi dan konotasi, penelitian ini membandingkan representasi konstruksi gender berdasarkan teori J. MacInnes pada tiga poster iklan rokok Belanda dengan tiga poster iklan rokok Indonesia. Analisis menghasilkan kesimpulan bahwa poster iklan rokok Indonesia lebih banyak memunculkan konstruksi gender dibandingkan poster iklan rokok Belanda. Poster iklan rokok Belanda memperlihatkan nilai toleransi lebih tinggi karena tokoh dengan gender yang berbeda digambarkan sebagai individu yang setara.
Gender construction is a problem that has existed until now. These problems arise because of the differences in roles, functions and responsibilities between men and women. Gender construction can even be seen when a new baby is born. This study aims to compare gender construction in Dutch cigarette advertising posters (Caballero 1980, Caballero 1995, and Marlboro 1999) with cigarette advertising posters from Indonesia (Djarum Super 1985, Djarum Super 1989, and Gudang Garam 1999). This research uses a descriptive qualitative method and Roland Barthes' semiotic theory which discusses the meaning of denotation and connotation. This study compares the representation of gender construction based on J. MacInnes theory on three Dutch cigarette advertisement posters with three Indonesian cigarette advertisement posters. The analysis concludes that Indonesian cigarette advertisement posters generate more gender constructs than Dutch cigarette advertisement posters. Dutch cigarette advertisement posters show a higher tolerance value because characters with different genders are depicted as equal individuals."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
"Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui kesenjangan gender dalam pemerataan dan perluasan akses pendidikan dilihat dari empat hal, yaitu: 1) sasaran umum pendidikan bagi perempuan, 2) akses pendidikan bagi perempuan 3) kontrol pendidikan bagi perempuan dan 4 ) manfaat pendidikan bagi perempuan....."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Tri Marhaeni Pudji Astuti
Semarang: Universitas Negeri Semarang Press, 2008
305.3 TRI k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Widi Lestari Putri
"Jurnal ini membahas tentang empat lukisan karya Johannes Veremeer. seorang pelukis asal Belanda yang abad ke-17. Lukisan karya Johannes Vermeer berbeda dari lukisan karya pelukis pada abad-17 lainnya seperti Rembrandt dan Frans Haals, karena di saat para pelukis banyak menghasilkan karya lukisan potret, Johannes Vermeer tidak. Dari analisis terlihat bahwa Vermeer membuat pembedaan antara lukisan bersubyek perempuan dan laki-laki. Baik secara komposisi, penempatan subyek dalam frame dan pemberian judul. Analisis dalam pembahasan ini menggunakan 2 pendekatan yaitu; culture studies, seni dan gender. Pendekatan culture studies digunakan untuk menganalisis profesi dan identitas, pendekatan seni digunakan untuk menganalisis estetika lukisan, dan pendekatan gender digunakan untuk menganalisis posisi gender dalam lukisan karya Johannes Vermeer.
This journal is specifically a research about 4 paintings made by Johannes Veremeer, a Deutschland painter from th 17th century. Johannes Vermeer creations are different from the other painters from that century like Rembrandt and Frans Haals. Other painters created a portraits paintings, but Johannes Vermeer not. From this analysis, Vermeer paintings has some difference for a woman and a man as a subject from the paintings, compositionally, subject placement, and the headings. The research in this journal using 3 methods, which is ; culture studies, an art, and gender. Culture study approach, used to analyze the profession and identity, art approach used to analyze the paintings aestethic, and gender approach used to analyze the gender position in Johannes Vermeer creations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Rika Saraswati
Jakarta: Convention Watch & UI dengan NZAID, 2000
345 Sav p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
JPK 17(4-6)2011
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library