Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15519 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adytia Fitriana
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas dua novel metropop terbitan PT Gramedia Pustaka Utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik novel-novel metropop, perkembangan novel metropop sebagai tren baru novel populer, dan menentukan novel metropop merupakan tren novel populer yang berbeda dari novel populer pada umumnya atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel metropop dapat diterima oleh masyarakat pembaca. Selain itu, dari karakteristik novel metropop yang diperoleh, diketahui bahwa novel metropop merupakan novel chicklit versi Indonesia yang disesuaikan dengan masyarakat dan kebudayaan Indonesia.

Abstract
This final task discusses about two metropop novels published by PT GPU. The research means to find out the characteristic of the metropop novel, its development as a new trend of popular novel, and to define weather this genre of novel is different or not, compare to popular novel in general. The method used in this research is analytic descriptive method. The approaches used are intrinsic and extrinsic approach. The result shows that metropop novel accepted by the reader society. Its characteristic has shown that it is an Indonesia chicklit novel that had been adjusted to the people and the culture of Indonesia."
2010
S10794
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fatya Permata Anbiya
"Penelitian pustaka mengenai unsur-unsur kebudayaan Bali dan ciri-ciri sastra populer dalam Lejak telah dilakukan di Perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Unit Perpustakaan Terpadu Universitas Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, serta Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lejak mengandung tujuh unsur kebudayaan Bali, yaitu bahasa, organisasi sosial, sistem pengetahuan dan ilmu gaib, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian, sistem religi, serta kesenian. Di samping itu, Lejak juga mengandung tujuh ciri kepopuleran, yaitu tokoh stereotip, sistem headline, pengharaman ambiguitas, fungsinya sebagai penghibur, sentimentalitas, serta bentuknya sebagai seni pelarian"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10861
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Junus
Kuala Lumpur: Universiti Malaya, 1974
899.208 UMA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sofi Tunjung Sari
"Karya sastra adalah suatu bentuk pengungkapan seni dengan bahasa sebagai medianya, tapi banyak peneliti sastra yang mengabaikan bahasa sebagai variabelnya. Oleh karena itu, saya tertarik untuk menjadikan karya sastra sebagai obyke penelitian, yang akan saya teliti dari sudut linguistik. Dalam penelitian ini, saya mengkhususkan diri pada karya sastra yang berbentuk cerpen. Dilihat dari segi gramatikal, cerpen adalah satuan gramatikal yang terlengkap yang dapat dibagi menjadi satuan-satuan yang lebih kecil yang disebut paragraf. Dilihat dari tujuannya, ada 6 jenis wacana yang kita kenal. Dari keenam jenis wacana tersebut hanya wacana tuturanlah yang akan diteliti dalam skripsi ini. Tujuan skripsi ini ialah melihat hubungan antara proposisi dalam paragraf, mencari unsur dominan yang mempersatukan paragraf tuturan, dan meneliti struktur gramatikal yang umunya terdapat pada paragraf tuturan. Dari hasil analisis, ternyata diperoleh kesimpulan bahwa (1) sebagian besar paragraf semantis mempunyai hubungan INDUK-pendukung yang non-kronologis, (2) struktur paragraf gramatikal berbentuk sub-ordinatif, dengan kalimat tema di awal paragraf, dan (3) keutuhan paragraf cerpen pada garis besarnya diikat oleh tokoh tematis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S11144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Mahmud
Jakarta: Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, 1997
899.221 072 MAH a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adhe Mila Herdiyanti
"Skripsi ini membahas perbandingan unsur-unsur intrinsik mencakup alur, latar, penokohan, dan tema, dalam novel Hari-Hari di Rainnesthood dan Cewek Paling Badung di Sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan kemiripan dan perbedaan yang terdapat dalam novel Hari-Hari di Rainnesthood dan Cewek Paling Badung di Sekolah. Selain itu, dalam skripsi ini juga akan dijelaskan apakah novel Hari-Hari di Rainnesthood terpengaruh novel Cewek Paling Badung di Sekolah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intrinsik dengan perbandingan sebagai metodenya.
Berdasarkan analisis, diperoleh kesimpulan bahwa Izzati dalam membuat novel Hari-Hari di Rainnesthood terpengaruh novel Cewek Paling Badung di Sekolah karya Enid Blyton, terlihat dari banyaknya kemiripan dari kesemua unsur-unsurnya. Namun, dari perbedaan yang terjadi terlihat bahwa Izzati juga memberikan ide kreatifnya sehingga terdapat inovasi-inovasi dalam cerita Hari-Hari di Rainnesthood.
The research of this thesis about comparation of the intrinsict element, plot, setting, character in a story, and theme, from both novels, Hari-Hari di Rainnesthood and Cewek Paling Badung di Sekolah.
The purpose of research are how to indicate resemble and differences of Hari-Hari di Rainnesthood and Cewek Paling Badung di Sekolah. Beside that, this thesis will explain about influences of Hari-Hari di Rainnesthood and Cewek Paling Badung di Sekolah as well. The research approach that will be used in this study is intrinsict approach anf comparation method.
From all analysis, it has concluded that when Izzati write novel Hari-Hari di Rainnesthood, she was influenced by Cewek Paling Badung di Sekolah novel by Enid Blyton. The indicator on it, is from the resemble of all the intinsict element. In the other hand, from the differences there are show that Izzati also brought the creative ideas when she wrote Hari-Hari di Rainnesthood which gave more innovation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10797
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Genih Mamanda
"Penulis dalam skripsi ini menganalisis perkawinan tokoh Kakang dan Tata dalam novel Test Pack. Test Pack merupakan novel populer yang mengangkat kisah pasangan muda yang menjalani perkawinan. Konflik terjadi karena selama tujuh tahun menikah Tata dan Kakang belum dikaruniai anak Mereka sudah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan anak, tetapi belum juga mendapatkan hasil. Keduanya sama-sama ingin segera mempunyai anak. Namun, yang merasa paling tertekan karena belum mempunyai anak adalah Tata. Ia takut dinyatakan infertil. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata yang infertil adalah Kakang. Dalam masyarakat, khususnya masyarakat dengan budaya patriarkat yang kuat, apabila dalam sebuah perkawinan belum dikaruniai anak, perempuan yang akan disalahkan. Sejak dahulu sudah berkembang stereotipe yang mengharuskan perempuan untuk menjadi seorang istri dan ibu yang baik. Hal ini juga yang dialami oleh Tata. Ia merasa sangat gelisah dan tertekan karena belum mempunyai anak. Walaupun sang suami tidak pernah menekan atau menyalahkannya, Tata sering menyalahkan dirinya sendiri. Oleh karena itu penulis tertarik menganalisis permasalahan ini. Terdapat tiga rumusan masalah yang mendasari penelitian, yaitu (1) bagaimana tokoh, penokohan, dan latar digambarkan serta dianalisis dalam perpektif gender; (2) bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang terjadi dalam perkawinan Tata dan Kakang; (3) mengapa ketidakhadiran anak dapat menjadi konflik dalam perkawinan Tata dan Kakang dan kaitannya dengan pemikiran bias gender. Melalui perspektif sosiologi perkawinan, penulis mengklasifikasi perkawinan Tata dan Kakang berdasarkan pola hubungan suami-istri menurut Schanzoni dan Scanoni.Test Pack ditulis oleh Ninit Yunita. Setelah menganalisis, penulis menemukan bahwa tokoh dan latar sangat mempengaruhi keutuhan cerita. Selain itu, terdapat dua bentuk ketidakadilan gender yang timbul akibat pemikiran bias gender dalam perkawinan Tata dan Kakang. Ketidakadilan gender yang pertama adalah stereotipe. Tata memiliki stereotipe perempuan dan Kakang memiliki stereotipe laki-laki. Stereotipe dan pemikiran tentang perempuan dan laki-laki yang dikonstruksi oleh masyarakat telah mempagaruhi pemikiran mereka sehingga terbentuk stereotipe dalam diri mereka. Dari sini penulis menyimpulkan bahwa stereotipe yang kuat tentang perempuan menyebabkan ketidakhadiran anak menjadi konflik dalam perkawinan karena mempengaruhi Tata secara psikologis Ketidakadilan gender kedua yang ada dalam perkawinan mereka adalah verbal abuse (kekerasan verbal). Temuan terakhir yang penulis dapatkan adalah perkawinan Tata dan Kakang termasuk dalam pola equal partner marriage karena tidak ada kekuasaan yang lebih tinggi satu sama lain dalam perkawinan mereka. Schanzoni dan Scanoni adalah ahli sosiologi yang menulis teori pola-pola perkawinan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10961
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lusi Arifiana
"Penelitian terhadap novel-novel Mira Widjaja, khususnya novel Dari Jendela SMP, Galau Remaja di SMA, Di Tepi Jeram Kehancuran, dan Ketika Cinta Harus Memilih memiliki ber-bagai tujuan. Pertama, untuk mengetahui kedudukan novel-novel tersebut sebagai karya sastra populer dengan cara menerapkan teori Abraham Kaplan tentang ciri-ciri karya populer. Kedua, untuk memperoleh tema serta amanat cerita yang didapat melalui analisis terhadap permasalahan tokoh utama masing-masing novel. Tujuan ketiga, untuk mendapatkan gambaran terhadap obsesi pengarang yang tercermin melalui sikap masing-masing tokoh utama sehubungan dengan permasalahan yang dihadapinya.
Berdasarkan ciri-ciri yang terdapat di dalamnya, menunjukkan hasil bahwa ke-empat novel Mira W. merupakan karya sastra populer. Masing-masing novel memiliki seluruh ciri karya populer baik dari segi bentuk maupun dari segi perasaan. Tema novel menunjukkan adanya keragaman dan tidak semata-mata mengenai percintaan tokoh-tokoh utamanya. Novel DJSMP memiliki tema pencarian jati diri seorang remaja dan novel GRSMA bertemakan kehidupan remaja yang labil. Keduanya mengisahkan kehidupan remaja.
Novel DTJK dan KCHM mengisahkan kehidupan rumah tangga dengan tema nilai keluhuran budi manusia untuk novel DTJK dan tema kepicikan pandangan manusia dalam novel KCHM. Sikap tokoh-tokoh utama menampakkan harapan Mira W. kepada pembacanya agar tetap berpegang teguh pada kebenaran keyakinan hati dan agar pembaca bersikap dewasa dalam menghadapi berbagai permasalahan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S11335
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didot Mpu Diantoro
"Nasjah Djamin adalah salah seorang pengarang dalam khasanah kesusastraan Indonesia, yang juga dikenal sebagai pelukis. Karya-karya pengarang ini telah memenangkan beberapa hadiah kesusastraan di Indonesia, yang tentu saja merupakan indikasi keistimewaan karya-karyanya, khususnya novel, yang juga menunjukkan produktivitas pengarang.
Penulis melihat indikasi pengulangan unsur-unsur tertentu dalam novel yang dilakukan Nasjah Djamin dalam menyampaikan cerita-ceritanya. Oleh karena itulah penulis berusaha mengangkatnya dan menganalisis unsur-unsur seperti tokoh dan tema dengan sedikit menyinggung unsur alur dalam novel-novel tersebut untuk dapat mengungkapkan pengulangan apa saja yang dilakukan oleh Nasjah Djamin. Hasil analisis tersebut digunakan untuk mendeskripsikan pengulangan-pengulangan yang penulis maksudkan di atas.
Dalam novel-novel Nasjah Djamin selalu hadir tokoh-tokoh yang memiliki kemiripan karakter satu dengan lainnya. Umumnya tokoh-tokoh tersebut memiliki karakter yang keras hati, angkuh, dan gigih mempersoalkan harga diri dan eksistensi mereka pribadi, namun memiliki kelemahan dalam soal asmara. Tokoh-tokoh tersebut hadir dalam cerita-cerita dengan kemiripan dalam segi alur atau pola penyampaian ceritanya. Pengarang selalu menempatkan tokoh-tokoh tersebut dalam kenangan masa lalu mereka, dan selalu mempertemukan mereka dengan tokoh-tokoh lain yang mereka kenal dalam kondisi masa lalu yang pernah mereka alami. Peristiwa-peristiwa berikutnya berkembang dengan adanya pertemuan tokoh-tokoh tersebut dengan tokoh-tokoh lain yang mereka kenal pada masa lalu yang pernah mereka alami.
Dari karakter tokoh-tokoh yang memiliki kemiripan itu dan juga alur cerita yang mirip, pengarang lalu mengembangkan gagasan-gagasan atau tema-tema cerita yang memiliki kemiripan pula, yaitu gagasan atau tema tentang usaha individu tuk mempertahankan eksistensi mereka, gagasan tentang penyelewengan seorang suami, gagasan tentang wanita-wanita yang menjalani kehidupan seks bebas, yang menurut ukuran nilai-nilai yang berlaku di lingkungan mereka kurang baik. Lalu berkembang pula gagasan tentang tokoh-tokoh yang melarikan diri dari kekosongan hidup teks dengan mengandalkan kekayaan atau kekuatan materi mereka. Hal-hal yang penulis sebutkan di atas itulah yang merupakan isi skripsi ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Mulyani Supriatin
Jakarta : Pusat Bahasa. Depdiknas, 2003
899.221 YEN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>