Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115704 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ruth Melisa Halim
"Skripsi ini membahas perbandingan dua jenis konjungsi bahasa Korea yang sering digunakan baik secara lisan maupun tulisan, yakni (eu)ni dan a seo/ eo seo dalam bahasa Indonesia. Karena kemiripan makna keduanya, kedua konjungsi tersebut hampir terlihat dapat bersubstitusi satu sama lain; padahal dari hasil analisis sintaksis dan analisis semantik terhadap (eu)ni dan a seo/eo seo, terungkap bahwa dalam pemahaman bahasa Indonesia, (eu)ni dan A seo/eo seo memang memiliki beberapa persamaan secara semantik. Akan tetapi, berdasarkan analisis sintaksis keduanya ternyata memiliki beberapa perbedaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15985
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjutak, Tiar Adam
"ABSTRAK
Salah satu jenis kata yang termasuk dalam pembagian kata secara tradisional adalah konjungsi. Konjungsi dalam bahasa Belanda mempunyai dua macam yakni konjungsi setara dan konjungsi bertingkat.
Konjungsi bertingkat omdat, doordat dan aangezien merupakan tiga konjungsi dari beberapa konjungsi yang digunakan untuk menunjukkan hubungan kausal. Pada dasarnya, pemakaian istilah hubungan kausal tersebut mencakup dua istilah umum yang masih dipergunakan dalam bahasa Belanda. yakni hubungan alasan dan hubungan sebab.
Beberapa ahli tata bahasa Belanda dalam bukunya menggolongkan omdat dan aangezien sebagai penunjuk hubungan alasan sedangkan doordat sebagai penunjuk hubungan sebab. Walaupun penggolongan ini diupayakan untuk tetap diperta_hankan tetapi apa yang terjadi tidaklah sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam praktek penggunaan ketiga konjungsi bertingkat tersebut ditemukan adanya penyimpangan. Ada kecenderungan bahwa omdat dapat juga dipergunakan untuk menunjukkan hubungan sebab. Bahkan sekaligus memperlihatkan makna hubungan alasan dan sebab secara bersamaan. Demikian pula halnya dengan konjungsi doordat, yang dapat memperlihatkan hubungan alasan. Sementara aangezien yang umumnya dipakai dalam bentuk bahasa yang formal lebih cenderung hanya memperlihatkan hubungan alasan saja.
Adapun proses analisis yang dilakukan terhadap kalimat majemuk yang menggunakan ketiga konjungsi bertingkat tadi ialah dengan Cara memparafrasekan klausa sematan pada kalimat majemuk tersebut menjadi adverbia daarom/daardoor dan frasa preposisional yang didahului oleh preposisi wegens/door. Selain itu, analisis juga dilakukan terhadap kalimat majemuk berkonjungsi omdat, doordat dan aangezien dengan menentukan sifat obyektif/subyektif yang selanjutnya digunakan untuk menentukan hubungan yang diperlihatkannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lenny Triana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk berusaha mencari keterkaitan antara gagasan utama dan gagasan bawahan dalam sebuah tulisan, mengidentifikasi konjungsi, dan melihat apakah semua konstutuen kalimat dapat diberi penamaan secara struktural. Data yang saya gunakan pada penelitian ini adalah kolom ekonomi tempo yang ditulis oleh Syahrir dari bulan Januari sampai Juni 1994. Kemudian data yang telah saya kumpulan, saya analisis berdasarkan unsur-unsur yang membangun wacana tersebut yang dititikberatkan pada konjungsi dengan menggunakan analisis konstituen langsung...

"
1996
S10970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baek, Pong Ja
Seoul: Do Seo Chul Dan Hau, 2006
KOR 495.75 BAE o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Yong Ho
Korea, Seoul: Bookey, 1992
KOR 495.71 KIM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Jin Meong
Seoul: Saeum Book, 2009
KOR 895.730 8 KIM c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Shemot / choeseohae. - Red Flames / choeseohae. - Minchon / Lee, Ki - Young. - Documented / Lee, Ki - Young. - Transition / Sŏr-ya Han. - Yinyeong / Sŏr-ya Han. - Nakdong / Cho Myeong-hee. - Fishing / Ik-sang Yi. - Masons union representative / pickup."
Kyeong GI Do: Chang BI, 2005
KOR 895.730 8 SEG IV
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gyeonggi-do: Minjung Seorim, 2006
R KOR 495.732 MIN e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Park, Wan-Seo (박완서)
"Buku ini ditulis oleh Park-Wan Seo yang berisi kumpulan cerita pendek dan pembahasan cerita"
Seoul: Hyeondae Munhak, 2012
KOR 895.730 8 PAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Errdiansha Ibaraki Haryono
"Penelitian ini membahas tentang kesalahan penggunaan akhiran konjungsi -aseo/-eoseo (-아서/- 어서) dan -(eu)nikka (-(으)니까) pada angket yang telah diisi oleh 87 mahasiswa prodi Korea Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan akhiran konjungsi kausal -aseo/-eoseo (-아서/-어서) dan -(eu)nikka (-(으)니까) yang dilakukan oleh mahasiswa prodi Korea Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif sekaligus menggunakan hasil isian angket yang disebar secara daring sebagai bahan analisis. Data yang telah didapat kemudian dihitung jumlah dan dikategorikan berdasarkan jenis kesalahannya dengan menggunakan teori analisis kesalahan berbahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan tertinggi yang dilakukan oleh mahasiswa prodi Korea Universitas Indonesia baik dalam akhiran konjungsi -aseo/-eoseo (-아서/-어서) maupun - (eu)nikka (-(으)니까) adalah kesalahan substitusi, diikuti dengan kesalahan pengurangan dan terakhir kesalahan penambahan. Selain itu, diketahui bahwa jumlah kesalahan penggunaan akhiran konjungsi -aseo/-eoseo (-아서/-어서) lebih rendah dibanding jumlah kesalahan penggunaan akhiran konjungsi -(eu)nikka (-(으)니까).

This research discussed about causal conjuction connective ending -aseo/-eoseo (-아서/-어서) and -(eu)nikka (-(으)니까) on a questionnaire filled out by 87 Korean studies‟s student Universitas Indonesia. This study aims to analyze the error of using causal conjunction connective ending -aseo/-eoseo (-아서/-어서) and -(eu)nikka (-(으)니까) done by Korean studies‟s student Universitas Indonesia. This study uses both quantitative and qualitative methods as well as using the results of questionnaires that are distributed online as material for analysis. Data that has beenobtained are then calculated and categorized based on the type of error using language error analysis theory. The result of this study indicate that the highest type of error made by Korean studies‟s student Universitas Indonesia both in the conjunction connective ending -aseo/-eoseo (- 아서/-어서) and -(eu)nikka (-(으)니까) using is a substitution error, followed by omission error and lastly addition error. In addition, it is known that the number of errors in the using of conjunction connective ending -aseo/-eoseo (-아서/-어서) is lower than the numbers of errors in the using of conjuncion connective ending -(eu)nikka (-(으)니까)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>