Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13360 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astri Kurnia S.
"Skripsi ini membahas tentang Pola Pembayaran Kerjasama Teknik Militer Rusia dan Indonesia Periode Presiden Vladimir Putin dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2008). Kerjasama antara dua negara ini terjalin dalam berbagai bidang antara lain bidang ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Bagi penulis kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan merupakan bidang yang paling menarik, khususnya mengenai pola pembayaran dalam kerjasama tersebut. Pola pembayaran yang digunakan dalam kerjasama pertahanan kedua negara ini adalah kredit negara,namun pola pembayaran ini masih memiliki banyak kekurangan dan belum dilaksanakan secara maksimal, sehingga banyak kendala yang terjadi dalam proses realisasi kerjasama tknik militer antara kedua negara ini. Untuk menganalisis pola pembayaran penulis menggunakan teori pembayaran perdagangan internasional sebagai acuan. Berdasarkan analisis yang didapat, penulis menyimpulkan bahwa pembiayaan dengan menggunakan pola kredit negara tidak akan maksimal jika pemerintah Indonesia belum membenahi sistem birokrasi yang berlaku di lembaga-lembaga pemerintahannya.

The thesis covers the disbursement pattern in respect of military technical agreement between Russia and Indonesia during the President Vladimir Putin and President Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2008) period. In fact, the two countries have established considerable agreements which cover numerous sectors including Economy, Sosio-culture and Defense and Security. Among those areas, the author has found that defense and security is the most interesting field, specifically regarding the payment pattern which comes along with the agreements. Currently, the two countries defense agreements are using particular payment pattern, which is called state credit, kevertheless, this pattern still has obstacles which affected the realization of the agreements. However, the author adopted the theory of international trade as an approach to analyze the pattern. As a result, the author concluded that the state credit may not achieve satisfying output, therefore, Indonesian government is being necessitated to settle down the complexity of the bureaucracy system in all related departments."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14776
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Indria Putri
"Penelitian ini membahas mengenai penyebab kegagalan swasembada gula era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2011. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksplanatif dan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara narasumber. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori liberalisasi ekonomi, teori society-centered approaches dan teori kroni kapitalisme. Berdasarkan ketiga teori tersebut, penelitian ini menunjukkan bahwa kegagalan swasembada gula disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah regulasi pemerintah yang dipengaruhi liberalisasi dan posisi kelompok masyarakat dalam kebijakan swasembada gula dimana pihak korporasi lebih kuat dibanding petani. Hal ini disebabkan adanya kedekatan pihak korporasi kepada pihak pemerintah. Adapun faktor eksternal adalah agenda liberalisasi ekonomi melalui AoA WTO dan Post Monitoring Program LoI IMF. Penelitian ini menemukan bahwa faktor eksternal menjadi faktor utama dan mempengaruhi kegagalan swasembada gula era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

TThis research discusses the causes in achieving sugar self-sufficiency in the era of the President Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2011). It employs a qualitative method which has explanative characteristics. The data collection methods include collect are literature study and interviews. Three body of theoritical literature are explore in this study, including economic liberalization, society-centered approaches and crony capitalism. Based on these theories, the failure of achieving self-sufficiency is caused by internal and external factors. Internal factors include deregulative policies that meet the particular interest groups in sugar self-sufficiency related to corporation in Indonesia. In this situation, the mutual interaction between government and interst corporations or crony capitaism strenghten the corporations over the farmers. The external factors are the agenda of economic liberalization of the Agreement on Agriculture WTO and Post Monitoring Program Letter of Intent IMF. This study argued that external factors the dominant in leading to the failure of sugar self-sufficiency are more in the President Susilo Bambang Yudhoyono."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Depkominfo , 2007
R 808.85 KUM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Geanny Ratu Septeohani
"Penelitian ini membahas mengenai presidensialisasi partai dalam Partai Demokrat pada masa kepemimpinan Yudhoyono. Fokus penelitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa Partai Demokrat merupakan partai presidensial karena memenuhi dua indikator utama dalam teori presidensialisasi yang dijelaskan oleh Thomas Poguntke dan Paul Webb. Indikator pertama adalah kekuatan kepemimpinan dalam Partai yang dapat dilihat dari tiga aspek yaitu perubahan peraturan yang memberikan pemimpin partai pada kekuasaan yang lebih formal, kapasitas pemimpin partai untuk menciptakan program mandiri dalam partainya dan pelembagaan pemilihan kepemimpinan langsung yang lebih berpusat pada presiden daripada partai. Kemudian, Indikator kedua yaitu kekuatan kepemimpinan dalam eksekutif dapat dilihat dari tiga aspek yaitu pertumbuhan sumber daya kekuasaan politik pada kepala eksekutif, kemampuan kepala eksekutif untuk merujuk teknokrat non partai dan kecenderungan kepala eksekutif untuk melakukan perombakan kabinet. Sehingga kedua indikator tersebut dapat menjadi landasan untuk melihat fenomena presidensialisasi pada Partai Demokrat sejak awal pembentukan, pada masa pemilihan umum yang mengusung Yudhoyono tahun 2004 dan 2009 maupun pada masa dimana Yudhoyono menjadi Presiden Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana penulis melakukan wawancara dan kajian literatur untuk mendapatkan data yang dapat menunjang skripsi ini. Pada intinya, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa Partai Demokrat mengalami presidensialisasi partai oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

The thesis discusses the phenomenon of a presidentialized party in the Democratic Party during the leadership of Yudhoyono. The focus of this thesis is to explain that the Democratic Party is a presidential party because according to two main indicators in presidentialization theory by Thomas Poguntke and Paul Webb. Presidentialized party can be analyzed based on two indicators. The first indicator is the leading power in the Party, which can be seen from three aspects: the change of rules that gives party leaders to more formal power, the capacity of party leaders to create an independent program in their party and the institutionalization of a presidential-centered direct leadership election rather than the party. Then, the second indicator is the leading power in the executive, can be seen from three aspects: the growth of political power resources to the chief executive, the ability of the chief executive to refer to non-party technocrats and the tendency of the chief executive to make a cabinet reshuffle. So these two indicators can be a reference to see the phenomenon of presidentialization the Democratic Party since the beginning of the formation, during the elections that brought Yudhoyono in 2004 and 2009 as well as in the period where Yudhoyono became President of the Republic of Indonesia. This thesis uses qualitative methods in which the authors conduct interviews and literature review to obtain data that can support this thesis. In essence, this thesis aims to explain that the Democrat Party experienced the presidentialist party by Susilo Bambang Yudhoyono."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Agus Yuliartono
"Modernisasi militer China adalah bagian dari kekuatan militer yang terus dikembangkan oleh militer China. Kekuatan militer China ditujukan untuk menjaga kedaulatan negara, menjaga kepentingan nasional, menjaga sumber-sumber energi dan berfungsi sebagai kekuatan regional. Untuk mencapai tujuan tersebut, China memerlukan strategi militer guna menghadapi kekhawatiran akan persepsi ancaman Cina dengan melakukan diplomasi bahwa China merupakan kekuatan damai, militer China juga aktif dalam peran internasionalnya.
Tesis ini mencoba membahasa strategi militer China dalam terhadap kekuatan hegemoni besar AS dan aliansinya. Dengan memakai pendekatan realis, penulis berusaha memahami strategi pertahanan dan militer China dalam menjaga kepentingan nasionalnya.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif analistis melalui penelitian kepustakaan. Kekuatan militer AS yang dominan menebabkan strategi yang digunakan oleh China tidak konfrontatif tetapi bersikap low profile. China juga mengembangkan strategi peaceful rising dalam mengcounter persepsi Ancaman China. Dengan terus menaikan anggaran militernya pertahunnya dan melakukan modernisasi militer China, China dapat menjadi kekuatan regional mengimbangi dominasi pertahanan AS dan aliansinya.

The modernisation of the China military was part of the strength of the military that continued to be developed by the China military. The strength of the China military was aimed to maintain the sovereignty of the country, maintain the national interests, maintain sources of energy and function as the regional strength. To achieve this aim, China needed the military strategy in order to faces the concern would the perception of the Chinese threat by carrying out diplomacy that China was the strength of peace, the China military was also active in his international role.
This thesis tried to explain the China military strategy in towards the strength of big US hegemony and his alliance. By using the realist's approach, the writer tried to understand the defence strategy and the China military in maintaining his national interests.
The research method that was used by the writer was descriptive analistis through the bibliography research. The strength of the US military that was dominant so the strategy that was used by China not confrontational but have an attitude low profile. China also developed the strategy peaceful rising countering the perception of the China Threat. By continue rising the budget of his military every year and carried out the modernisation of the China military, China could become the regional strength matched the domination of the US defence and his alliance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26253
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indro Adinugroho
"Analisis kata dan teks telah menjadi sebuah metode alternatif yang dikembangkan untuk mengidentifikasi permasalahan sosial dan psikologis ketika metode penelitian lain tidak dapat mengakses partisipan. Studi ini menunjukkan bahwa analisis teks melalui lirik lagu menjadi sebuah metode yang mampu mengidentifikasi tiga aspek psikologis penting dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pemimpin negara dan partai politik. Aspek-aspek tersebut adalah emosi, prestasi dan harmoni. Sebanyak 23 lagu berbahasa Indonesia yang ditulis oleh SBY dikumpulkan untuk kepentingan analisis. Tiga studi dilakukan untuk menganalisis aspek psikologis dalam lirik lagu SBY. Pertama, analisis dengan instrumen algoritma kata (AK) dilaksanakan untuk mengidentifikasi valensi dan arousal dalam setiap lagu dengan metode word count. Kedua, analisis lirik keseluruhan (ALK) dilaksanakan untuk mengidentifikasi valensi dan arousal di setiap lagu dengan penilaian manusia. Ketiga, analisis expert judgment (EJ) dilaksanakan untuk menilai kata yang paling sering muncul pada lagu SBY. Studi menunjukkan selama tahun 2006 hingga 2014, album lagu SBY memiliki muatan valensi positif yang konstan dan peningkatan level arousal. Sedangkan analisis EJ menunjukkan bahwa kata yang paling sering muncul pada lagu SBY menggambarkan aspek prestasi dan harmoni yang merupakan cerminan dari SBY.

Word and text analysis has become an alternative method to examine social and psychological problems when other common methods could not access the internal workings of a participant’s psyche. This study shows that text analysis, as an alternative method, is capable to identify important psychological aspects contained in the song lyrics written by Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) with regard to his strategic role as a country and political leader. Three main aspects are identified: emotion, achievement, and harmony. The lyrics of 23 Indonesian songs written by SBY have been gathered for the purpose of analysis. Three studies were carried out to analyze the psychological aspects contained in SBY’s song lyrics. Firstly, the author applied algoritma kata (AK – word algorithm) to identify the degrees of valence and arousal in each song using the word count method. Secondly, the author applied analisis lirik keseluruhan (ALK – the whole lyric analysis) to assess the valence and arousal in every song by means of human judgment. Third, the author applied expert judgment (EJ) to analyze the dominant words that emerge in all song lyrics. This study shows that SBY’s song albums have consistently shown a positive valence and an increasing level of arousal from 2006 to 2014. In addition to that, EJ method shows that those dominant words represent SBY’s two most prominent psychological aspects: achievement and harmony."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Raden Ajeng Koeshamimurti Tosani Natya Lakshita
"ABSTRAK<>br>
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penyaruan apa yang dilakukan SBY dalam pidato kenegaraannya pada tanggal 17 Juli 2009. Melalui pengkajian dari beberapa paragraf yang terdapat dalam pidato kenegaraannya, dan dihubungkan dengan teori praktik sosial dari Bourdieu Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kekurangpercayaan masyarakat pada Soesilo Bambang Yudhoyono sebagai seorang presiden tampaknya dirasakan betul olehnya. Maka dari itu, SBY terus-menerus melakukan beragam cara demi menarik simpati dari rakyatnya. Misalnya cara yang dilakukannya dalam pidato kenegaraan tanggal 17 Juli 2009. Sayangnya, pidato kenegaraan itu dinilai sarat akan pencitraan yang dilakukan oleh SBY., Maka, dapat disimpulkan bahwa SBY telah melakukan penyaruan dalam pidato kenegaraannya.

ABSTRACT<>br>
Lack of public confidence to Yudhoyono, seems to be perceived well by himself. Therefore, SBY continues to make a variety ways to attract the sympathy of the people. As he did in his official speech on July 17, 2009. Unfortunately, the state speech reputed full imaging performed by SBY. This study aims to uncover what kind of imaging that SBY did in his speech on July 17, 2009. Through the assessment of several paragraphs contained in his speech, and social practices associated theory of Bourdieu, can be said that he has done an imaging SBY in his speech."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ridzka Hilmia Karimah
"Indonesia sejak diproklamirkan kemerdekaannya hingga saat ini telah mempertahankan posisinya yang terus mendukung kemerdekaan Palestina dan mengutuk kolonialisme yang dilakukan Israel. Hal ini sesuai dengan Pembukaan UUD RI 1945, yang menegaskan prinsip Indonesia untuk terus memerangi segala bentuk imperialisme dan kolonialisme. Namun seiring dengan memasukinya Era Reformasi, dukungan yang diberikan terlihat tidak terlalu signifikan, terutama pada masa transisi. Dukungan baru mulai terlihat secara signifikan pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam artikel ini penulis meneliti berbagai bentuk dukungan yang diberikan Pemerintahan Presiden SBY dan berharap dapat melihat signifikansinya terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan ditulis menggunakan metode sejarah. Pengumpulan sumber data berupa surat kabar, buku, serta jurnal yang diperoleh dari koleksi pribadi, koleksi Perpustakaan UI, Perpustakaan Nasional, Litbang Kompas, langganan surat kabar dan juga yang diperoleh secara daring. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa signifikansi dari dukungan dan bantuan yang diberikan memang mengalami peningkatan pada masa Presiden SBY. Namun signifikansi tersebut belum cukup memberikan dampak yang besar terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
Indonesia, since its independence was declared until now, has maintained its position of continuing to support Palestinian independence and condemning colonialism carried out by Israel. This is in accordance with the Preamble to the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, which emphasizes Indonesia's principle of continuing to fight all forms of imperialism and colonialism. However, as we entered the Reformation Era, the support provided did not appear to be very significant, especially during the transition period. Support only started to appear significantly during the time of President Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). In this article the author examines the various forms of support provided by President SBY's government and hopes to see their significance in the struggle for Palestinian independence. This type of research is qualitative research and is written using historical methods. Collecting data sources in the form of newspapers, books and journals obtained from personal collections, UI Library collections, National Library, Kompas Research and Development, newspaper subscriptions and also those obtained online. The results of this research show that the significance of the support and assistance provided has indeed progressed during the time of President SBY. However, this significance is not enough to have a big impact on the struggle for Palestinian independence."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>