Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61014 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widya Laksita
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pemakaian ungkapan maaf sumimasen bahasa Jepang dalam beberapa situasi tutur. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya pemakaian ungkapan maaf sumimasen oleh orang Jepang yang berdomisili di Tokyo selain sebagai ungkapan maaf, yaitu sebagai ungkapan terima kasih, ungkapan pengantar saat meminta tolong, dan ungkapan saat memanggil atau menarik perhatian. Hasil penelitian menyarankan pentingnya pemahaman akan pemakaian sumimasen bagi orang asing pemelajar bahasa Jepang, khususnya bagi mahasiswa Program Studi Jepang Universitas Indonesia karena sumimasen memiliki beberapa makna berbeda dan tidak hanya dipakai sebagai ungkapan maaf, untuk menghindari terjadinya kesalahan komunikasi.

Abstract
The Focus of this study is the usage of apology expression of Japanese sumimasen in several speech situations. The research result shows the usage of sumimasen by the Japanese living in Tokyo in the situation other than as apology expression, such as gratitude expression, request, and to call or get other_s attention. This research is quantitative qualitative descriptive. The data were collected by means of questionnaire and interview. The researcher suggests that the Japanese-learning foreigner, as well as the students of Japanese Study Program of University of Indonesia should understand the usage of sumimasen very well to avoid miscommunication."
2010
S13708
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
J. S. Sande
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1994
398.92 SAN u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyanto Widodo
"Penelitian tentang keberadaan peribahasa perumpamaan jawa dalam cerpen-cerpen Jawa tahun 1988-1989 bertujuan untuk mengetahui sejauh mana para pengarang cerpen Jawa memanfaatkan peribahasa perumpamaan Jawa ini untuk memikat perhatian pembaca. Data penelitian adalah peribahasa perumpamaan jawa yang ada dalam buku Ngengrengan Kasusastran Djawa jilid I dan II karangan S Padmoseokojo dan cerpen-cerpen Jawa yang dimuat dalam majalah berbahasa Jawa Panjebar Semangat selama tahun 1988-1989. Dengan menggunakan metode deduksi, dalam cerpen-cerpen jawa tahun 1988-1989 yang diteliti terdapat 563 peribahasa perumpamaan Jawa, yang terdiri dari 66 bebasan, 35 saloka, 12 sanepa, 431 pepindhan dan 19 panyandra. Peribahasa perumpamaan Jawa tersebut telah dimanfaatkan oleh para pengarang cerpen Jawa untuk menarik perhatian pembaca dengan menampilkannya sebagai judul karangan, merangkum cerita maupun untuk memperjelas gambaran yang ingin disampaikannya."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
S11638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Sidiq Listianto
"Sebagai sebuah hasil kebudayaan manusia yang dinamis, bahasa pun memiliki sifat yang sama, yaitu senantiasa berubah dalam setiap jamannya. Perubahan-perubahan tersebut salah satunya terlihat pula dalam Bahasa Jepang. Namun perubahan dalam bahasa tersebut tidak lantas segera dapat diterima dalam masyarakat penutur bahasa tersebut. Dalam Bahasa Jepang, perubahan-perubahan tersebut ada kalanya digolongkan menjadi bahasa-bahasa yang menyimpang dari bahasa standar yang mereka gunakan saat ini (_W____ __) yang kemudian dikenal dengan nama __{_??_ __. Salah satu penyimpangan yang dibahas pada skripsi ini yaitu fenomena bahasa sopan (_h__ ______) yang digunakan pada family restaurant dan convenience store di Jepang yang dikenal dengan _t_@_~_E_R___h__ __"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S13725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Nurhasanah
"ABSTRAK
Gita Nurhasanah. Tindak tutur mengeluh dalam bahasa Jepang. Skripsi ini menganalisis tindak tutur mengeluh dalam bahasa Jepang yang terdapat dalam drama seri Jepang yang berjudul Shokojo Seira. Tuturan mengeluh ini di teliti melalui pendekatan sosiolinguistik yang dikaitkan dengan konsep strategi mengeluh Anna Trosborg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai strategi-strategi yang digunakan oleh penutur jati bahasa Jepang dalam mengungkapkan keluhannya tersebut. Dari penelitian ini diperoleh tiga strategi mengeluh, yaitu keluhan dengan isyarat, keluhan dengan menyatakan kekesalan, dan keluhan dengan cara menyalahkan. Hasil analisis data menunjukkan hubungan sosial yang terjalin antar peserta tutur mempengaruhi strategi mengeluh yang digunakan.

Abstract
This Undergraduate thesis focuses on the Japanese Speech Act of Complaint that is used in dorama (Japanese soap operas) tittle Shokojo Seira. This complaining utterance is analyzed by using sociopragmatic approach which is connected of complaining strategies by Anna Trosborg. The aim of this Research is to know some strategies that are used by the native speaker of Japanese in expressing their complaining act. The result show that there are three strategies of complaining act which are giving hint, stating annoyance, and blaming. And this research show that the social relationship among the member of speakers influences the uses of complaining strategies."
2010
S13618
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Jayanti Kristiantiwi
"Penelitian mengenai ungkapan penolakan ini dilakukan dengan metode kualitatif di dalam penelitian lapangan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden orang Jepang yang belajar di BIPA UI yang berjumlah 19 orang sebagai sumber data. Data yang dianalisis adalah data penolakan terhadap ajakan dan permohonan. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menerapkan teori Chiemi Fujiwara mengenai klasifikasi strategi penolakan. Chiemi Fujiwara mengelompokkan 21 strategi penolakan berdasarkan jawaban penolakan yang diperoleh dalam penelitiannya, yaitu: pernyataan penolakan dengan tegas, ungkapan ketidaksanggupan, penjelasan dan alasan: secara lugas dan secara ambigu, perasaan menyesal, permintaan maaf keinginan, pertemuan nanti, ungkapan terima kasih, ungkapan kebaikan, pengisi, pengulangan, ungkapan persyaratan, panggilan hormat terhadap lawan bicara, ungkapan kekaguman, saran, perasaan empati, berusaha meyakinkan lawan bicara: kritik, persuasi, penundaan, sugesti, dan meringankan beban di pundak. Permasalahan dalam skripsi ini adalah penggunaan ungkapan penolakan orang Jepang yang belajar di BIPA UI khususnya terhadap situasi ajakan dan permohonan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penggunaan ungkapan penolakan pada orang Jepang yang belajar di BIPA UI semester genap tahun ajaran 2005-2006.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ungkapan penolakan orang Jepang di BIPA UI pertama-tama diklasifikasi dengan metode morfologi, yaitu berdasarkan morfem yang membentuknya. Dari situasi ajakan paling banyak digunakan kata sumimasen atau gomennasai dan kata zannen. Sedangkan dari situasi permohonan paling banyak digunakan kata gomen, muri, dame, dan muzukashii. Apabila dianalisis dengan metode sintaksis/ semantik, paling banyak digunakan srtategi shazai -iiwake riyuu baik terhadap ajakan maupun permohonan. Setelah itu dianalisis berdasarkan strategi terbanyak yang dipakai, yaitu iiwake riyuu (dalih dan alasan). Pada situasi ajakan diperoleh paling banyak dalih dan alasan yang digunakan yaitu karena sudah mempunyai acara lain dan tidak menyebutkan kegiatan acara tersebut secara spesifik yang menunjukkan ketertutupan terhadap lawan bicara. Sedangkan pada situasi permohonan diperoleh data dalih dan alasan paling banyak adalah responden hanya membawa satu batang pulpen atau tidak membawa pulpen cadangan lain yang menunjukkan responden berkeberatan, dan responden sudah mempunyai acara lain tanpa menyebutkan kegiatan acara tersebut secara spesifik yang menunjukkan ketertutupan terhadap lawan bicara. Pada jawaban angket terdapat ungkapan penolakan yang tidak terrnasuk dalam strategi penolakan yang dikelompokkan oleh Fujiwara, yaitu hairyo untuk ungkapan penolakan sekkaku sasotte itadaita noni dan negirai no kimochi untuk ungkapan penolakan otsukaresama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachril Subhandian
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang tindak tutur persuasif untuk meyakinkan seseorang agar membeli produk yang ditawarkan, yang muncul dalam drama seri yang berjudul Yama Onna Kobe Onna. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana tuturan persuasif Bahasa Jepang yang dilakukan oleh pegawai toko dalam meyakinkan pengunjung. Penelitrian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tuturanpersuasif pegawai toko, banyak dilakukan dengan cara memuji penampilan pengunjung, sesuai dengan prinsip persuasi Cialdini.

Abstract
The focus of this study is the Japanese speech act of persuasion in convincing someone to buy products which is used in Yama Onna Kabe Onna drama series. The purpose of this research is to know how the persuasive utterances be made by shop assistants to convince customers. This research_s result, in which using Cialdini_s principles of persuasion, showed that many of shop assistant_s persuasive utterances be made by praising customer."
2010
S13706
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edizal
Jakarta: Kesaint-Blanc , 1991
495.68 EDI u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mayda Nurbaeti
"Skripsi ini membahas tindak tutur penolakan terhadap proposisi dalam bahasa Jepang. Sebelumnya, telah dilakukan penelitian tentang realisasi penolakan dalam bahasa Jepang terhadap permohonan, penawaran, undangan, dan saran. Hasil penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa mayoritas orang Jepang mengguankan strategi secara tidak langsung atau dengan kesantunan negatif. Sementara itu, hasil analisis dalam tulisan ini, di mana penolakan dikaitkan dengan strategi kesantunan Brown dan Levinson, menunjukkan bahwa dalam bahasa Jepang dapat juga diungkapkan realisasi penolakan secara langsung meskipun hal tersebut dilakukan terhadap orang yang lebih tinggi statusnya (misalnya terhadap guru) atau orang yang lebih tua (misalnya terhadap kakak senior).

The focus of this study is the Japanese speech act of refusals of the proposition. Previously, there are many researches of refusals realization in Japanese about requests, offers, invitations, and suggestions. Those researches result is the majority of Japanese people choose to use indirect strategy or negative politeness strategy. While this research?s result, in which using Brown and Levinson?s politeness strategy, is that refusals realization in Japanese also can be done in direct strategy (bald on record), although that refusals are done toward the high status (teacher, for example) and toward the older person (such as the senior)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13614
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jong, Jong-jin
Eyengi-do: Umwoosa, 2005
R KOR 495.73 JON h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>