Ditemukan 101707 dokumen yang sesuai dengan query
Ruth Novita Prameswary
"Setiap orang, tidak terkecuali tunanetra tidak dapat hidup tanpa informasi. Salah satu sarana umum yang dapat membantu tuna netra memperoleh informasi yang ia perlukan adalah perpustakaan. Namun fasilitas yang ada di perpustakaan, terutama perpustakaan umum di Indonesia, kurang memadai bagi pengguna tunanetra. Oleh karena itu mereka memerlukan suatu alat bantu khusus yang berupa teknologi informasi untuk dapat membantunya mengakses informasi, baik informasi tercetak maupun informasi non-cetak (on line). Salah satunya adalah sebuah software screen reader dengan merek JAWS yang digunakan oleh Yayasan Mitra Netra. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui bagaimana persepsi pengguna yang merupakan tunanetra mengenai JAWS (Job Access With Speech) screen reader di Yayasan Mitra Netra.Penelitian ini pada dasarnya menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dari penelitian ini merupakan pengguna JAWS screen reader Yayasan Mitra Netra. Sedangkan yang menjadi objek adalah JAWS (Job Access With Speech) screen reader yang terdapat di Yayasan Mitra Netra, Lebak Bulus, Jakarta. Dengan jumlah informan 5 orang dan 1 informan pendukung, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian yang diperoleh adalah para pengguna memiliki persepsi yang positif mengenai JAWS screen reader"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15706
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Indira Nadya Paramitha
"Penelitian mengenai antarmuka Sulawesi Geographic Information System (Sulawesi GIS) ini dilakukan pada bulan Mei 2008, bertujuan untuk mengetahui apakah antarmuka web GIS ini diterima dengan baik oleh penggunanya, dinilai dari 6 (enam) aspek uji ketergunaan antarmuka yakni layak untuk digunakan, kemudahan untuk dipelajari, keefisienan kerja, kemudahan dalam mengingat, kepuasan subyektif, dan kemampuan untuk dimengerti. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner melalui electronic mail (e-mail) kepada responden, yaitu pengguna Sulawesi GIS yang terpilih secara acak dari populasi. Hasilnya menunjukkan bahwa antarmuka Sulawesi GIS diterima dengan baik oleh penggunanya. Kenyataan ini dapat dilihat dari nilai yang diberikan pengguna terhadap keseluruhan kriteria uji ketergunaan antarmuka Sulawesi GIS. Pengguna memberi nilai sebesar 107,4 poin (skala 0-150) yang berarti berada pada rentang nilai _baik_ dalam skala penilaian.. Walaupun ketergunaan antarmuka Sulawesi GIS sudah dinilai baik oleh penggunanya, namun untuk meningkatkan daya guna tool Sulawesi GIS sebagai sumber informasi berbentuk peta interaktif, pengelola perlu melakukan usaha_usaha seperti: Mengintegrasikan downloader Adobe SVG viewer yang kompatibel dengan seluruh browser yang ada, penambahan fasilitas _help_ pada pilihan menu, pemutakhiran situs Sulawesi GIS yang lebih sering dilakukan, penambahan SDM yang kompeten dalam bidang geografi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15427
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Siti Irni Nidya Nurfitri
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi layanan perpustakaan YMN, dilihat dari persepsi pengguna (tuna netra) terhadap layanan perpustakaan Yayasan Mitra Netra; layanan perpustakaan yang dibutuhkan oleh pengguna (tuna netra); dan pemanfaatan layanan perpustakaan Yayasan Mitra Netra oleh pengguna (tuna netra). Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 (lima) orang pengguna perpustakaan yang terdiri dari tuna netra berjenis low vision dan totally blind. Hasil dari penelitian ini berupa evaluasi layanan perpustakaan YMN menurut persepsi pengguna, yang berkesimpulan bahwa Persepsi pengguna mengenai layanan perpustakaan YMN sangat membantu mereka dalam mendapatkan bahan bacaan atau akses informasi bagi tuna netra. Akan tetapi dari segi layanan koleksinya, ditemukan kendala, seperti sulitnya memperoleh buku-buku pelajaran terbitan baru; .layanan yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan YMN yaitu, koleksi yang sifatnya mudah digunakan/ praktis (buku bicara/ digital talking book), jumlah duplikasi koleksi, koleksi yang relevan, seperti koleksi buku pelajaran baru yang dibutuhkan oleh pelajar setiap tahun ajaran baru. ruang perpustakaan yang lebih memadai, lokasi yang terjangkau/ cabang perpustakaan (sehingga dapat memanfaatkan layanan di perpustakaan dengan mudah), penambahan jumlah staf/ pembaca; pemanfaatan perpustakaan oleh pengguna rata-rata hanya pada saat membutuhkan bahan bacaan, dan tidak untuk memanfaatkan fasilitas lain yang ada di perpustakaan. Hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu, masa peminjaman yang cukup lama, lokasi perpustakaan yang jauh, waktu yang terbatas/ bersamaan dengan hari kerja bagi pengguna yang sudah bekerja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15639
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Budiharto Sanusi
"Budiharto Sanusi. Analisis Sitiran Tesis Program studi Obstetri dan Ginekologi Fakultas Pascasarjarna Universitas Indonesia tahun 1985-1991. (di bawah bimbingan Bapak Sulistyo Basuki) Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1993. Penelitian mengenai analisis sitiran tesis program stusi obstetri dan ginekologi dari tahun 1885-1991 pada perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dilakukan pada bulan September 1992. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah menghitung sitiran jenis literatur yang digunakan dalam penulisan tesis Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia. Dari segi pemanfaatan majalah ilmiah dihitung majalah yang paling sering digunakan, usia, negara penerbit, serta, bahasa majalah. Hasil menujukkan bahwa majalah merupakan sumber yang paling disitir dalam penulisan tesis (61-73 %). Majalah yang paling sering digunakan adalah American Journal of Obstetrics and Gynaecology disitir sebanyak 451 kali. Usia majalah yang paling banyak digunakan berkisar diantara 4-8 tahun. Negara penerbit yang majalahnya paling banyak disitir adalah Amerika, diikuti Inggris dan Indonesia. Bahasa majalah yang paling banyak digunakan adalah bahasa Inggris. Kesimpulannnya antara lain selain majalah, terdapat dokumen lainnya seperti monograf, laporan penelitian, kertas kerja pertemuan ilmiah, serial, yang juga merupakan sumber infomasi yang cukup panting dalam penulisan tesis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15181
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kencono Anggrahito
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pencarian informasi tunanetra, yang meliputi kebutuhan, sumber, bentuklformat dan hambatan apa yang dialami tunanetra dalam melakukan pola pencarian informasi. Pola pencarian informasi ini berguna untuk pustakawan dan pekerja informasi dalam memprediksi kebutuhan informasi pemustaka (user). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan informasi, sumber informasi dan format yang paling disukai tunanetra bermacam-macam. Hal ini dipengaruhi oleh latar helakang pendidikan, tingkat pendidikan dan pekerjaannya. Salah satu hambatan yang dialami tunanetra dalam mencari informasi yaitu; tidak adanya penerbit yang menerbitkan buku khusus untuk tunanetra.
The objectives of this research is to determine information seeking patterns of blind or visually impaired, which includes the needs, resources, forms and barriers experienced by blind people what to do information search patterns. Search pattern is useful information for librarians and information workers in predicting user needs information. This research is a qualitative research method of phenomenology. The results of this study indicate that the information needs, sources of information and the most preferred formats blind variety. This is influenced by educational background, level of education and work. One of the obstacles experienced by blind people in seeking information, namely: the absence of a publisher who publishes a special book for the blind."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15320
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Risqi Putri Wulandari
"Skipsi kali ini membahas tentang proses transfer ilmu bagi guru tunanetra di Yayasan Mitra Netra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses transfer pengetahuan bagi guru tunanetra dan mengidentifikasi kendala dalam proses transfer pengetahuan bagi guru tunanetra di Yayasan Mitra Netra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transfer pengetahuan guru tunanetra di Yayasan Mitra Netra untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswanya. Yayasan Mitra Netra adalah sebuah lembaga pendidikan informal dimana mayoritas siswa di Yayasan Mitra Netra adalah siswa dewasa yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau bekerja. Kolaborasi antara guru dan siswa yang merasa memiliki kesamaan membuat proses transfer pengetahuan menjadi efektif. Kolaborasi juga dibentuk dengan metode dan media yang dilakukan guru sesuai dengan karakteristik siswa. Ini untuk memudahkan proses transfer pengetahuan. Meski begitu, ada kendala yang dihadapi yaitu kemalasan, mood, mengajar terlalu cepat, dan tunanetra yang memiliki kebutuhan khusus lainnya.
This time, the Skipsi discussed the process of knowledge transfer for blind teachers at the Mitra Netra Foundation. The purpose of this study was to identify the knowledge transfer process for blind teachers and identify obstacles in the knowledge transfer process for blind teachers at Mitra Netra Foundation. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection techniques in this study using interviews, observation, and document analysis. The results of this study indicate that the transfer of blind teachers' knowledge at the Mitra Netra Foundation is to develop the knowledge and skills of their students. Mitra Netra Foundation is an informal educational institution where the majority of students at the Mitra Netra Foundation are adult students who will continue to pursue higher education or work. Collaboration between teachers and students who feel they have something in common makes the knowledge transfer process effective. Collaboration is also formed with the methods and media carried out by the teacher according to the characteristics of the students. This is to facilitate the knowledge transfer process. Even so, there are obstacles faced, namely laziness, mood, teaching too fast, and blind people who have other special needs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Deni Kurniadi
"Tujuan dari penelitian ini: (1). Untuk mengungkapkan kebutuhan informasi peneliti bidang ilmu Sosial dan Kemanusiaan di Perpustakaan Nasional RI dalam melaksanakan penelitian. (2). Untuk mengungkapkan bagaimana perilaku pencarian informasi peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan di Perpustakaan Nasional RI ketika melakukan penelitian. (3). Untuk mengungkapkan kendala-kendala yang dialami oleh peneliti bidang ilmu sosial dan kemanusiaan di Perpustakaan Nasional ketika melaksanakan pencarian informasi dalam melakukan penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini 18 orang peneliti dalam bidang ilmu sosial dan kemanusiaan. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara yang dilaksanakan pada bulan April – Mei 2004. sedangkan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Dari basil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T38594
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhamad Prabu Wibowo
"Pemanfaatan dan pengelolaan Teknologi Informasi (TI) sekarang ini sudah menjadi perhatian di bidang perpustakaan dikarenakan nilai aset yang tinggi yang mempengaruhi secara langsung kegiatan dan proses bisnis perpustakaan. Kinerja TI terhadap otomasi pada sebuah perpustakaan perlu selalu diawasi dan dievaluasi secara berkala agar seluruh mekanisme manajemen TI berjalan sesuai dengan perencanaan, tujuan, serta proses bisnis perpustakaan. Selain itu, kegiatan pengawasan dan evaluasi tersebut juga diperlukan dalam upaya pengembangan yang berkelanjutan agar TI bisa berkontribusi dengan maksimal di lingkungan kerja perpustakaan. COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah standar internasional untuk tata kelola TI (IT governance) yang dikembangkan oleh ISACA (Information System and Control Association) dan ITGI (IT Governance Institute) yang bisa dijadikan model pengelolaan TI mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi. Penelitian ini menggunakan model kematangan dan Control objectives Monitor and Evaluate IT Performance (ME 1) COBIT sebagai pedoman kegiatan pengawasan dan evaluasi kinerja TI perpustakaan UI. Penelitian ini terbagi menjadi 2, yaitu: penelitian kesadaran pengelolaan (management awareness) dan tingkat kematangan (maturity level). Penelitian kesadaran pengelolaan ditujukan untuk mendapatkan opini dari pihak pengelola TI perpustakaan UI melalui kuesioner dan wawancara mengenai tingkat keperluan penerapan kegiatan yang berhubungan dengan pengawasan dan evaluasi kinerja TI yang tercakup dalam COBIT. Hasil penelitian kesadaran pengelolaan menunjukkan bahwa tingkat keperluan penerapan kegiatan pengawasan dan evaluasi kinerja TI di perpustakaan UI tergolong tinggi karena 61 % responden beropini kegiatan-kegiatan tersebut sangat perlu dan 39% perlu untuk dilakukan. Beberapa responden beropini agar terdapat koordinasi di antara bagian-bagian di perpustakaan UI mengenai pelaksanaannya. Penelitian tingkat kematangan ditujukan untuk memperoleh data kondisi aktual pengelolaan proses pengawasan dan evaluasi kinerja TI di perpustakaan UI melalui kuesioner dan wawancara. Dari penelitian tingkat kematangan ini, diketahui bahwa untuk kegiatan pengawasan dan evaluasi kinerja TI perpustakaan UI telah mencapai tingkat 2 (2.68). Dengan mempertimbangkan hasil penelitian kesadaran pengelolaan, visi, misi, dan tujuan perpustakaan, serta wawancara responden maka ditetapkan bahwa model pengembangan tingkat kematangan mengenai kegiatan pengawasan dan evaluasi kinerja TI perpustakaan UI ke depannya adalah tingkat 4. Dalam upaya mencapai tingkat kematangan dari tingkat 2 ke 4, terdapat analisis kesenjangan (gap analysis) yang berupa usulan-usulan kegiatan yang perlu dilakukan oleh perpustakaan UI"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15194
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Gita Hayu Padma Juwita
"Skripsi ini membahas peran Perpustakaan Yayasan Mitra Netra bagi tunanetra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran yang dilaksanakan Perpustakaan Yayasan Mitra Netra dalam memenuhi kebutuhan penggunanya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Sampel dalam penelitian ini berjumlah lima orang pengguna perpustakaan Yayasan Mitra Netra berjenis tunanetra berat (totally blind) dan tunanetra ringan (low vision).
Hasil dari penelitian ini berupa identifikasi peran Perpustakaan Yayasan Mitra Netra bagi tuna netra, dengan kesimpulan : peran yang sudah terlihat di Perpustakaan Yayasan Mitra Netra adalah peran perpustakaan sebagai tempat pendidikan, sebagai tempat pengembangan diri, kreativitas, dan rekreasi serta peran sosial perpustakaan. Penelitian ini memberikan beberapa saran untuk Perpustakaan Yayasan Mitra Netra meningkatkan keseluruhan peran utama perpustakaan.
This thesis describes about the role of Yayasan Mitra Netra's Library for the users (blind people). The purpose of this research is to identifying the roles are implemented in Yayasan Mitra Netra's Library to meet users need. This research uses descriptive qualitative approach with case study method. Sample in this research are five users in Yayasan Mitra Netra's Library, with totally blind and low vision impairment. The result of this research is the role identification of Yayasan Mitra Netra's Library for the blind people, with the conclusion : roles that have been seen in the Yayasan Mitra Netra's Library are library's role as an education place, as a self development, creativity, and recreation place, and the social role of the library. This research give some suggests for Yayasan Mitra Netra's Library in order to prove the whole of main library's role."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46762
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library