Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190545 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Indrarini
"Membahas perubahan nama dalam buku cerita Harry Porter terjemahan bahasa Belanda. Tujuannya untuk melihat gambaran perubahan nama dengan melihat kedekatannya pada bahasa sumber dan bahasa sasaran, serta menganalisis makna dan kesesuain bentuk nama. Hasil analisis memperlihatkan perubahan-perubahan nama terbagi menjadi dua kelompok, yaitu dekat dengan bahasa sumber dan bahasa sasaran. Kemudian dijabarkan pergeseran yang terjadi dalam penerjemahan nama tokoh Harry Portter, baik pada tataran makna maupun kesesuaian bentuk."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15828
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Faido
"ABSTRAK
This study is a descriptive-qualitative study with an embedded-case study research design. The purposes of the study are (1) to describe strategies decided to translate comics entitled The Very Best of Donald Duck Comics into Indonesian, 2) to describe the effect of the strategies on the accuracy in content and acceptability of translated text of The Very Best of Donald Duck Comics. The data of the research are English comics entitled The Very Best of Donald Duck Comics and their translation in Indonesian, selected using purposive sampling technique. Two methods of data collection were employed: content analysis used to obtain data from both source and target texts, and questionnaire was used to gather data about the accuracy in content, and acceptability. The accuracy in content and acceptabilty of the translated text were rated by three raters. The results of data analysis show that: (1) there are five strategies used to translate The Very Best of Donald Duck Comics into Indonesian namely structural adjustment, cultural term borrowing, adaptation, maintenance, and deletion, (2) the chosen strategies contribute positively to the accuracy in content and acceptability of the translated texts. The average score for accuracy in content and acceptability is 1.15. This average score means that the source text has been accurately rendered into the target language; the target is easy to understand as determined by the raters and it needs not restructured."
Universitas HKBP Nonmensen, 2018
050 VISI 26:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hiryanti
"Ce m_moire r_dig_ en vue de l'obtention du dipl_me de Sarjana Sastra a pour titre 'De la traduction des noms des personnages d'Ast_rix'. Cette _tude a pour but de donner une image globale de la traduction en indonesien des noms des personnages des aventures d'Ast_rix ayant une signification, et de d_montrer si oui ou non le message et le style contenu dans la langue source est transmis ade_quatement dans la langue receptrice. La m_thode d'analyse appliqu_e darts ce memoire est la methode s_mantique et de traduction, qui se limite a une comparaison des noms des personnages des textes francais et indonesiens. Chaque unite du corpus, qui se base sur les aventures d'Ast_rix deja traduites en indonesiens, a _t_ examin_ par le biais d'une analyse semique. Et pour ceux dont le sens n'a pas d'_quivalent dans la traduction en indonesien, une tentative de retranscription a _t_ faite ceci dans le but de d_montrer si oui ou non un _quivalent indonesien existe. D'apr_s analyse _ffectu_e sur les aventures d'Ast_rix d_j_ traduites en indonesien, on peut constater que dans 1'ensemble des noms des personnages ayant une signification, le nombre de nom de personnage qui n'ont pas _t_ traduit (44) est _ peu pr_s _quivalent _ celui de nom de personnage qui a _t_ traduit (46). Ce qui signifie de 49% du message contenu clans les noms des personnages n'a pas ete transmis en langue indonesienne. Seulement 10% du sens des noms des personnages ont un equivalent ad_quate en indonesien.Aucun des sens connotatives en francais n'a _t_ retransmi.s en indonesien. De plus il faut voter que la traduction des noms des personnages en indonesien varie selon chaque titre. En conclusion, nous pouvons dire que les significations intras_ques contenu dans les noms des personnages des aventures d'Ast_rix qui font partie integrante de chaque personnage n'a pas _t_ traduite de facon satisfaisante en indonesien. Cela est sans doute du fait d'une part que les traducteurs des aventures d'Ast_rix, qui refl_tent profondemment 1es particularisme de la culture francais, n'ont qu'une connaissance limite de la culture francaise."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Tjahjasari Mutiara
"Linguistik merupakan mata pelajaran yang sangat menarik yang telah mendorong penulis untuk menyusun skripsi. Kekhususan bentuk pasif, baik di dalam bahasa Belanda maupun di dalam bahasa Indonesia, telah menimbulkan perasaan ingin tahu mengenai bagaimana hal_nya pemakaian bentuk itu dalam hubungan terjermahan dari teks berbahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia. Tulisan mengenai hal-hal bahasa Belanda dan bahasa Indonesia yang berbentuk buku-buku maupun yang berupa tulisan dalam bentuk artikel--artikel atas dasar hasil penelitian atau penyelidikan banyak kita jumpai, tetapi penyelidikan khusus perbandingan bentuk pasif dalam kedua bahasa ini, dengan menganbil hasil terjernahan se_bagai bahan penyelidikan, belum pernah dilakukan oleh para ahli bahasa yang khusus menyelidiki dan memberikan keterangannya yang lengkap; oleh karena itu penyelidik_an perbandingan dua bahasa ini dapat diangap sebagai penyelidikan yang bersifat pendahuluan. Perbandingan ini mempergunakan metode deskriptif komparatif. Maksud perbandingan ini untuk mendapatkan data dan keterangan yang kiranya akan cukup bermanfaat bagi pengajaran timbal balik kedua bahasa tersebut, terutama seka1i bagi penerjemahan yang sekarang ini..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S15883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Paramita Basir
"Sebagai salah satu serial buku yang paling laris, Harry Potter memiliki banyak penggemar, termasuk para penggemar di dunia maya internet. Di dunia ini banyak ditemukan fanfiction, karya-karya fiksi mengenai Harry Potter yang ditulis oleh para penggemar. Dalam dunia fanfiction Harry Potter yang ada, genre yang banyak digemari adalah slash - genre fanfiction yang memasangkan tokoh laki-laki dengan laki-laki lain. Salah satu contoh ceritanya adalah Irresistible Poison yang ditulis oleh Rhysenn. Jika karya ini dibandingkan dengan buku Harry Potter karya J.K. Rowling, maka akan terlihat adanya kesamaan-kesamaan di antara kedua. Akan tetapi ternyata ada pula perubahan-perubahan yang terlihat, terutama dalam bentuk konsep maskulinitas yang terdapat di dalamnya. Dengan menggunakan konsep maskulinitas oleh Peter Lehman, serta formula umum slash fanfiction milik Henry Jenkins, akhirnya ditemukan bahwa kedua karya ini memang memunculkan bentuk maskulinitas yang berbeda, Buku Rowling memunculkan maskulinitas sesuai dengan apa yang telah dikonsepkan oleh Lehman. Tokoh Harry Potter digambarkan sebagai tokoh yang memiliki semua karakteristik maskulin - keberanian, kepahlawanan, kebijaksanaan, dan kepemimpinan -- sehingga ia dianggap maskulin. Tokoh Draco Malfoy sebagai tokoh yang sama sekali tidak memiliki karakteristik maskulin, yang menyebabkan dia dilihat sebagai tidak maskulin. Selain itu, hubungan di antara kedua tokoh ini memiliki sifat protagonis-antagonis tanpa adanya unsur romantis sehingga menguatkan kondisi heteroseksualitas yang juga merupakan karakteristik maskulinitas Lehman. Sementara itu, Irresistible Poison tetap memunculkan Harry sebagai tokoh yang memiliki keempat karakteristik maskulin ini. Walaupun Draco tetap digambarkan tidak memiliki beberapa karakteristik maskulin seperti di buku Rowling, namun ada salah satu karakteristik maskulin yang muncul di dalam diri Draco - keberanian. Yang kemudian menjadi pembeda adalah sifat hubungan kedua tokoh ini yang dikondisikan sebagai homoseksual yang merupakan faktor yang membuat seseorang dianggap tidak maskulin di masyarakat. Kondisi ini menyebabkan Harry dan Draco menjadi tidak bahagia, memasukkan mereka ke dalam keadaan masculine dystopia. Oleh karena itu, fanfiction akhirnya memunculkan suatu bentuk maskulinitas yang berbeda dengan apa yang ada di buku Rowling. Konsep maskulinitas yang baru ini memiliki dasar yang hampir sama dengan maskulinitas konvensional, yaitu bahwa unsur-unsur penokohan tetap dipertahankan - walaupun secara lebih fleksibel daripada sebelumnya - namun unsur seksualitas dirombak menjadi sangat berbeda. Perbedaan konsep maskulinitas kedua karya ini memang bukan merupakan suatu perbedaan yang mempertentangkan dua hal disisi yang berbeda, namun hanya merupakan suatu pergeseran dari apa yang ada. Dengan adanya konsep maskulinitas yang baru ini, kondisi homoseksual hubungan Harry dan Draco menjadi sesuatu yang diterima dan meletakkan mereka di kondisi masculine utopia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S13995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rabiana Nur Awalia
"ABSTRAK
Studi ini adalah bagian dari studi terjemahan yang berfokus pada permainan kata, lebih khusus lagi, terjemahan aliterasi, yang merupakan bagian dari perangkat retoris. Hal ini bertujuan untuk memberikan perbaikan dalam studi terjemahan, khususnya, dalam menerjemahkan aliterasi yang membutuhkan beberapa strategi yang harus dilakukan. Penelitian ini menganalisis terjemahan aliterasi pada judul buku dengan karakter Tuan Lockhart yang disebutkan dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia HPKR karya J.K. Rowling. Penelitian ini mencoba untuk menyelidiki pendekatan yang diterapkan oleh penerjemah bahasa Indonesia dalam menerjemahkan aliterasi di HPKR dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Ada delapan sampel yang mengandung aliterasi yang dianalisis dari dalam penelitian ini. Ditemukan bahwa tujuh sampel mengandung nama makhluk mitos sebagai kata benda yang tepat dipasangkan dengan kata benda atau gerund. Terjemahan permainan kata terutama dalam hal aliterasi adalah mungkin untuk dicapai meskipun ada tantangannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan kata dalam sampel diterjemahkan ke dalam perangkat retoris yang terkait dan tidak ada konsistensi dalam hal pengasingan dan domestikasi.

ABSTRACT
This study is part of translation studies that focuses on wordplay, more specifically, translation of alliteration, which is a part of rhetorical devices. It aims to give improvement in the translation studies, particularly, in translating alliteration which required several strategies to be done. This research analyzes the translation of alliteration on the titles of the books by the character of Mr. Lockhart that are being mentioned in J.K.Rowling rsquo;s Harry Potter and the Chamber of Secrets HPCS . This study tries to investigate the approach applied by the Indonesian translator in translating the alliteration in HPCS by using qualitative research method. There are eight samples that contain alliteration being analyzed from in this study. It is found that seven of the samples contain the names of mythical creatures as proper nouns paired with nouns or gerunds. The result shows that the samples translate the wordplay into related rhetorical device and there is no consistency in terms of foreignization and domestication approach by the translator."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nayla Sabrina
"Tesis ini berupa kritik atas strategi penerjemahan nama dalam novel Harry Potter and the Prisoner of Azkaban ke dalam bahasa Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori skopos dari Nord 1991 , teori strategi penerjemahan dari Newmark 1988 , Vermes 2001 , Molina Albir 2002 dan Fernandes 2009 , teori definisi nama dari kamus Merriam Webster dan teori tentang jenis nama dalam penerjemahan dari Newmark 1988 , Racs dan Takacs 1987 , Vermes 2001 dan KBBI. Hasil penelitian menunjukkan 1 tujuan penerjemahan adalah menyampaikan kisah sesetia mungkin dengan maksud penulis TSu, 2 Praanggapan yang berbeda menyebabkan penerjemah menerapkan dua atau tiga strategi dalam satu nama dan 3 penerjemah tidak mempertahankan beberapa unsur nonverbal sehingga memengaruhi pesan yang diterima pembaca TSa. Kesimpulan penelitian ini adalah penerjemah berhasil menerapkan strategi penerjemahan yang sesuai dengan tujuan penerjemahan walaupun penerjemah tidak konsisten dalam menerjemahkan nama yang dianggap tidak dipahami pembaca TSa.

This tesis is a criticsm to translation strategy of names in novel Harry Potter and the Prisoner of Azkaban into bahasa Indonesia. The theories used in this research are theory of skopos from Nord 1991 , theories of translation strategies from Newmark 1988 , Vermes 2001 , Molina Albir 2002 and Fernandes 2009 , the theory of name definition from Merriam Webster dictionary, theories of types of names from Newmark 1988 , Racs and Takacs 1987 , Vermes 2001 and KBBI. The results of the research show 1 the skopos is to deliver the story as faithful as possible to ST author intention, 2 different presuppositions force the translator to apply two or three strategies in translating one name and 3 the translator doesn rsquo t maintain some nonverbal features, therefore gives influence to ST reader in interpreting the message. The conclusion of this research is the translator succeeds in applying translation strategies which is based on the skopos although there are inconsistencies in translating certain names."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48824
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moeharti Soesani Moeimam
"Ktiga tipe ajektiva berakhiran -ing,-ering, dan -achting dapat berpangkal dari bentuk pokok berkelas kata sama, tetapi apakah setiap bentukpokok yang sama memiliki kemungkinan sama untuk menghasilkan tiga tipe ajektiva ini.Kemampuan -ing,-ering, dan achtig berkombinasi dengan suatu bentuk pokok dalam menghasilkan suatu kata baru adalah masing-masing tidak sama. Dalam proses pembentukan kata baru ini, ditemui adanya pembatasan berupa hambatan dari sestem pembentukannya, sehingga hambatan ini dapat dignakan sebagai patokan untuk menentukan prose pembentukan kata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S15903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemala Widya Paramita
"Skripsi ini membahas gambaran konsepsi fungsi dan peranan, aspek organisasi, danmanajemen perpustakaan sekolah dalam cerita Harry Potter sebagai sebuah representasi.Representasi tersebut berupa perpustakaan yang ditampilkan dalam cerita Harry Pottersebagai pengetahuan tentang perpustakaan yang akan disampaikan pada pembaca.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis sistiran sebagai alatmengumpulkan data dan dikaji menggunakan analisis semiotik saussure. Hasil penelitianini memunculkan saran untuk memperbanyak kajian fiksi dan non fiksi yang dapatmenangkap gambaran perpustakaan. Pendekatan ilmu perpustakaan yang dikandungdalam unsur-unsur cerita tersebut harus dibuat dengan lebih menarik dan sederhana.Penelitian dengan metode serupa untuk memperluas dan mengembangkan ilmuperpustakaan dalam lingkup yang lebih luas dan populis.

This undergraduate-thesis explains conceptual image of the function and role, organizational aspects, and management of school library in the story of Harry Potter as a representation. Those representations are a library that is displayed in the story of Harry Potter as knowledge of the library that will be submitted to the readers. This research is a qualitative research with citation analysis as a tool to gather data and reviewed the by Saussure semiotic analysis. Results of this research raise suggestions to enhance the study fiction and non fiction that could capture an image of library. The library science elements that contained in the story should be made more interesting and simple. Similar research methods are ought to expand and develop the library science in a popular and broader scope."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15877
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heriani Yulia Putri
"Skripsi ini membahas tentang penerjemahan kata think dalam novel Harry Potter and The Philosopher’s Stone karya J.K. Rowling ke dalam bahasa Jepang yaitu 「ハリーポ ッターと賢者の石. Menurut kamus pada umumnya, kata think dalam bahasa Jepang secara garis besar dapat diartikan menjadi 「考える」kangaeru dan 「思う」 omou. Namun dalam pelaksanaannya, muncul kata lain selain kangaeru dan omou yang digunakan dalam menerjemahkan kata think. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa selain penerjemahan dengan morfem bebas secara leksikal, penerjemahan dengan morfem bebas, morfem terikat, serta gabungan keduanya secara situasional juga dilakukan oleh penerjemah dalam menerjemahkan kata think. Morfem bebas yang digunakan dalam penerjemahan antara lain morfem yang termasuk dalam kelas kata verba 「動詞」dan adverbia「副詞」. Sedangkan morfem terikat yang digunakan antara lain adalah morfem dari kelas kata verba bantu 「助動詞」 dan partikel akhir 「終助詞」. Selain itu terdapat pula beberapa penerjemahan yang termasuk ke dalam kategori penerjemahan nol atau pelesapan. Dengan penelitian ini diharapkan pembelajar bahasa Jepang dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan ketika menerjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Jepang.

This study focused on the translation of the word think in Harry Potter and The Philosopher’s Stone by J.K Rowling into Japanese version 「ハリーポッターと賢者 の石」. According to dictionaries in general, think is equivalent to the word「考える」 kangaeru and 「思う」 omou. However, in the process of translation, other words are also used to express the word think in Japanese. The result of this study is, not only the lexically equivalent independent morphemes are used in translation, but also the attached morphemes (adjunct) or combination of both can be used to translate the word think as long as they are circumstantially equivalent. The usable independent morphemes are categorized as verbs 「動詞」and adverbs 「副詞」, while the adjunct that can be used includes auxiliary verbs 「助動詞」and final particles 「終助詞」. Last but not least, there are some translations that are categorized as "zero translations" as they were called omissions. From these results, those who are studying Japanese are expected to use this works as a consideration for translating from English to Japanese."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>