Ditemukan 124140 dokumen yang sesuai dengan query
Maria Primastianti Ardiani
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13566
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Advina Ratnaningsih
"Skripsi ini membahas mengenai pemikiran Baudrillard tentang hiperrealitas kemudian masuk kedalam fenomena fesyen yang semakin berkembang pada masa sekarang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15982
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Muhammad Muis
Jakarta: Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan Nasional, 2010
499.221 MUH p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
RR. Early Dinda Puspita
"Tattoo is only one of many forms of body art. Tattoo was used by the indigenous to create fear to the enemy. In Indonesia tattoo has a strong relation with religious things, especially for the Dayak. But nowadays tattoo has become an industrial mass product. Tattoos are especially popular among younger people and have already become a life style, a status symbol and a part of fashion. Tattooing is no longer a rarity, but is present in everyday life. Using the postmodern theory and the semiotic theory of Charles Sanders Peirce, this thesis will show how chance in the use of tattoo has become a postmodern way of life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14672
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Natascha Badruddin. Semula , ikon Daruma dikenal sebagai pendeta pendiri aliran Zen dengan nama lengkap Bohidharma. Ketika ajaran Zen masuk ke Jepang pada abad ke 13 Daruma masuk juga sebagai ikon tokoh keagamaan. Salah satunya, ikon Daruma ini digunakan dalam lukisan Zen, Hakuin Ekaku. Namun, sampai saat ini ikon daruma lebih dikenal sebagai ikon pembawa keberuntungan dalam sebuah boneka yang merupakan kerajinan tangan rakyat dari daerah Takasaki"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13764
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Faris Aditya Widyagani
"Penelitian ini membahas fenomena pergeseran makna yang terjadi dalam proses penerjemahan dalam manga Bleach, serta melakukan perbandingan antara versi online dengan versi cetak Bleach. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berbasis pada studi pustaka.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pergeseran makna benar terjadi dalam proses penerjemahan atas dasar beberapa alasan dari pihak penerjemah. Hasil penerjemahan yang ada pada kedua versi hanyalah satu dari banyaknya kemungkinan hasil penerjemahan yang lain, sehingga penerjemah yang berbeda dapat menghasilkan penerjemahan yang berbeda.
This research discusses translation shift phenomena that happen during a translation process of a manga series, Bleach, as well as comparing both the online version of Bleach and the printed version. This research utilizes a qualitative method with literature studies as its ground. The result of the research proves that translation shift does happen during the process of translation based on several reasons that translators have, and also that the result of the translation process is just one out of many other possibilities, as different translators produce different translations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42039
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ajrina Nurul Fallah
"Saat ini penerjemahan telah menjadi kegiatan sehari-hari. Selain teks-teks dan artikel ilmiah, penerjemahan puisi berbahasa asing juga sering dilakukan oleh banyak penerjemah. Namun, penerjemahan puisi tidak sama dengan penerjemahan teks-teks bahasa asing lain. Puisi merupakan karya sastra yang unik, saat menerjemahkan penerjemah tidak hanya harus mempertahankan makna puisi namun juga harus mempertahankan bentuknya. Dalam tulisan ini akan membahas tentang pergeseran struktur dan makna dalam puisi terjemahan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi kepustakaan terhadap buku yang relevan dengan topik ini.
Nowadays, translation already become a daily activity. Beside science texts and articles, foreign-language poetry translation often done by many translators. However , poetry translation is different with other foreign-language texts translation. Poetry is an unique literature work, translator have to maintain not only structure but also poetry's meaning. This paper will discuss about structural and meaning shift in translated poetry. The method used is qualitative method with a literature study of the book which relevant with the topic."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Naufan Pautan Rizal
"Skripsi ini membahas mengenai penggunaan kata yabai sebagai wakamono kotoba (bahasa anak muda) yang telah mengalami perluasan makna. Sumber data diperoleh dari blog bahasa Jepang yang kemudian disusun kedalam kuesioner dan disebarkan kepada penutur jati bahasa Jepang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata yabai yang pada awalnya memiliki makna negatif yaitu abunai 'berbahaya', kini digunakan juga dengan berbagai makna positif seperti saikou paling 'top', kakkoii 'keren', oishii 'enak', dll. Perluasan makna yang terjadi pada kata yabai menyebabkan terjadinya pergeseran kelas kata. Kata yabai yang pada awalnya merupakan ajektiva dan interjeksi, kini juga dapat digunakan sebagai adverbia dengan makna totemo 'sangat'.
Abstract This study focuses on the usage of word yabai as wakamono kotoba (youth language) which has undergone widening of meaning. The source of data was obtained from Japanese blogs which then was compiled into a questionnaire and distributed to native Japanese speakers. The results show that yabai which initially had a negative meaning such as abunai 'dangerous', is now also used for various positive meaning such as saikou 'greatest', kakkoii 'cool', oishii 'delicious', etc. The widening of meaning also caused a shift in the word class. Yabai which was basically an adjective and interjection, now also can be used as an adverb with the meaning totemo 'very'."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S512
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Sarah Febrianti
"Pada penggunaan bahasa dalam komunikasi sehari-hari, tentu tidak dipungkiri bahwa akan terjadi pergeseran bahkan perubahan makna dalam kata tersebut. Hal ini terjadi karena bahasa bersifat tidak tetap dan selalu mengikuti perkembangan zaman. Makna dalam bahasa pun akan mengalami perubahan. Makna bersifat abstrak, hanya masing-masing individu yang mengerti benar dari makna yang berkaitan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kepustakaan yaitu melalui bahan bacaan buku dan media internet. Dan dalam analisis menggunakan data dari media komunikasi internet yaitu twitter. Dalam data tersebut, akan dibahas mengenai kemungkinan terjadinya pergeseran bahkan perubahan makna yang dialami kata otaku di Jepang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Moch. M. Mahendra
"
ABSTRAK
Masa pendudukan Jepang di Indonesia yang berlangsung antara tahun 1942 sampai dengan 1945 membawa perubahan besar pada tatanan sosial budaya dan ekonomi-politik masyarakat Indonesia. Pada bahasa, masa itu merupakan salah satu tonggak penting perkembangan bahasa Indonesia. Pada masa itulah bahasa Indonesia didorong penggunaannya secara lebih intensif dan ekstensif oleh pemerintah pendudukan Jepang. Bagi Jepang, tujuannya tak lain hanya untuk memperlancar proses pendudukan dan mengambil hati bangsa Indonesia.
Selain upaya intensifikasi dan ekstensifikasi bahasa Indonesia, salah satu ciri yang menonjol dalam bahasa Indonesia adalah pemakaian kosa kata dan metafora yang khas masa itu. Kekhasan yang terjadi bisa dikaitkan dengan perubahan tatanan sosial-budaya dan ekonomi-politik dari masa kolonial Belanda ke masa pendudukan Jepang.
Skripsi ini mendeskripsikam kemunculan kata-kata kunci dan penggunaan metafora yang khas pada teks Sumera Mitami yang dimuat pada koran Asia Raya yang terbit pada bulan Maret 1942. Kata-kata kunci yang muncul dan perluasan makna metaforisnya dapat diinterpretasikan sebagai pencerminan ideologi yang dibawa pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia melalui bahasa. Pada skripsi ini pembaca dapat melihat bagaimana kata-kata kunci dan metafora telah digunakan untuk menyampaikan ideologi masa itu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S10981
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library