Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4523 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Whani Dewajani
"ABSTRAK
Penelitian mengenai makna kata benda gramatikal mono berikut terjemahannya dilakukan dengan menggunakan data yang diperoleh dari buku ajar Bihongo I dan Nihongo II, Tokyo, Bonjinsha, 1979, yang sebelumnya juga ditinjau makna leksikalnya sebagai proses penelitian. Data analisis kata benda gramatikal mono seluruhnya berjumlah 19 buah dengan 8 bentuk soal. Sumber-sumber lain juga digunakan untuk melengkapi sumber data utama.
Pengumpulan data dilakukan melalui penyelesaian data-data yang menggunakan kata benda mono yang terdapat dalam buku Nihongo I dan II, dilanjutkan dengan metode penelitian kepustakaan.
Dari hasil penelitian skripsi ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kata benda mono memiliki kemungkinan makna leksikal dan gramatikal. 2. Kemungkinan makna leksikal dapat menyatakan benda hidup atau benda mati, bahkan orang, sehingga bisa diterjemahkan menjadi makhluk, barang, dan orang3. Kemungkinan makna gramatikalnya dapat menyatakan kealamiahnya, kebiasaan, dan lain-lain yang dapat diterjemahkan menjadisudah sewajarnya, selalu dan lain-lain. 4. Kemungkinan makna kata benda gramatikal ada yang tidak perlu diterjemahkan karena tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia.

"
1995
S14772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Silvia Royani
"Penulisan mengenai Makna Kata Benda Gramatikal wake berikut Padanan Katanya. Tujuan Penulisan ini adalah untuk menemukan batasan yang jelas antara kata wake sebagai kata benda biasa yang bermakna leksikal dan kata wake sebagai kata benda gramatikal, berserta dengan kemungkinan-kemungkinan makna yang dimilikinya. Pengujian dilakukan pada data-data yang diperoleh melalui studi kepustakaan, yaitu dari buku Nihongo II sebagai buku acuan utama. Sebagai landasan teoritis digunakan pendapat dari Masuoka Takahashi untuk kata benda gramatikal secara umum dan Nagara Susumu untuk kata benda gramatikal wake secara khusus. Hasilnya menunjukkan bahwa kata wake sebagai kata benda biasa secara sintaksis dapat langsung menduduki fungsi gramatikalnya sebagai subjek, objek atau keterangan pelengkap, secara semantis memiliki makna leksikal, yaitu makna yang sesuai dengan kamus. Sebagai kata benda gramatikal secara sintaksis kata wake tidak dapat digunakan secara mandiri di dalam mengisi fungsi gramatikalnya, secara semantis maknanya sangat bergantung pada kata-kata lain yang menjadi lingkungan sintaksisnya di dalam sebuah kalimat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13758
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Meta S. Rukmitasari
"Untuk dapat berkomunikasi secara baik dan benar, kita pemakai bahasa diharuskan untuk memiliki kemampuan komunikatif, yaitu memiliki pengetahuan mengenai aturan_-aturan, kaidah-kaidah yang mengatur pembentukan kata-kata, penyusunan, frase-frase dan kalimat; serta ketrampilan menggunakan pengetahuan bahasa tersebut dalam kegiatan berbicara, membaca, menulis, dan menyimak. karena di dalam berkomunikasi bahasa yang baik dan benar penggunaan kata--kata, frase-frase, dan klausa memegang peranan yang sangat panting untuk mengungkapkan suatu gagasan, pikiran, dan dugaan.Kemampuan komunikatif ini akan dimiliki secara intuisi oleh si pemakai bahasa ibu, karena bahasa merupacan, faktor kebiasaan lingkungan yang di peroleh pemakai bahasa ibu sejak kecil. Namun tidak demikian halnya dengan orang yang tengah mempelajari bahasa asing. Kemampuan komunikatif dalam berbahasa asing ini dapat diper-oleh melalui proses belajar dan berlatih..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S13731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kata dan makna dari isi Jurnal Perempuan"
JUPE 20:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ajatrohaedi, 1939-2006
"Awal tahun enam puluhan merupakan masa awal saya berkenalan dengan ilmu yang bernama epigrafi. Dalam salah satu prasasti yang ketika itu dijadikan bahan kuliah, ditemukan dua kata yang cukup menarik bagi saya, yaitu runwas (prasasti Polengan 4) dan wangkyul (prasasti Polengan 2). Saya mencoba mengajukan pendapat akan adanya kemungkinan bahwa kedua kata tersebut sekarang dikenal dalam bentuknya yang "baru", yaitu rimbas dan cangkul. Kata rimbas dikenal dalam bahasa Sunda, sedangkan cangkul dalam bahasa Indonesia (Melayu). Namun, segera saya diperingatkan agar jangan terlalu berani mengambil simpulan, mengingat datanya masih sangat kurang. Saya segera menyadari kedudukan saya sebagai mahasiswa yang barn belajar epigrafi, dan boleh dikatakan tanpa pengetahuan linguistik sedikit pun. Apa yang saya petik dari peringatan itu adalah, agar kita tidak terlalu tergesa-gesa menyimpulkan apa yang kita temukan, terutama jika bahannya tidak mencukupi.
Ketika kamus Jawa Kuna yang paling lengkap terbit, kata rimbas dan rimwas tercatat sebagai jejar 'entri'; rimbas ditemukan dalam naskah Udyogaparwa. 6.25: "tang wenang ikang patuk rimbas ri sarira nikang daityd"; 6.29: "aster bajropama iku rimbas pin.akasar`rjatanyu"; dan -Kidung Harsawijaya 4.65a: "(ni.babad) antau'a wadung timbers garut"; sedangkan kata rimwas ditemukan dalam prasasti Polengan 4 (877 N1) 1111: "rintu'as I rradung I patuk-pattrk. I lukai 1". Kata itu sering ditemukan dalam prasasti (Zoetmulder 1982:1551). Demikian juga halnya dengan kata wangkyul, tercantum sebagai jejar, terdapat dalam prasasti Polengan 2 (875 M) 1A9: "Haggis .1 wangkyut I gulumi I". Kata itu pun sering ditemukan dalam prasasti (kys.:2197)."
PGB 0070
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Rosyidah Ramadhani
"Metafora biasa digunakan dalam lirik lagu untuk menyampaikan pesan secara tersirat. Penelitian ini berfokus untuk mengkaji metafora yang menggambarkan kehidupan dalam `MONO` karya Kim Nam-Joon (RM), anggota dari grup BTS asal Korea Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan makna kehidupan yang disampaikan melalui metafora dalam lirik lagu. Korpus yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima lirik lagu dalam album `MONO`. Penelitian dilakukan dengan metode analisis deskriptif kualitatif melalui pendekatan linguistik kognitif yang berfokus pada metafora konseptual. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep kehidupan digambarkan melalui metafora dengan ranah sumber `kota`, `perasaan`, `kehidupan sebagai entitas`, `alam`, dan `perjalanan`. Makna kehidupan yang ditampilkan melalui metafora-metafora tersebut adalah kehidupan kota yang monoton dan menjenuhkan, penuh kesedihan dan penderitaan, mengekang dan mengikat manusia, tidak dapat diprediksi, dan perjalanan yang berproses untuk mencapai tujuan.

Metaphors are commonly used in song lyrics to convey the message implicitly. This writing focuses on examining metaphors that describe life in `MONO` by Kim Nam-Joon (RM), a member of BTS from South Korea. The purpose of this study is to find conceptual metaphors used to convey messages about life in the lyrics. The corpus used for this study was lyrics of the five songs from `MONO` album. This study uses a qualitative descriptive analysis method and cognitive linguistics approach that focuses on conceptual metaphor. The result of this study indicates that the concept of life is described through metaphors with `city`, `feeling`, `life as an entity`, `nature`, and `travel` as the source domains. The meaning of life displayed through these metaphors is the monotonous and saturated city life, the life full of sadness and suffering, the life that curbing and binding, the unpredictable life, and life as a journey that has a process to reach its destination."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984
499.224 4 SIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud, 1986
499.25 SIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984
499.224 MOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Sri Hadiati Soekatno
Jakarta: Proyek Penelitian Purbakala Jakarta, 1981
930.1 END b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>