Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52130 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saren, Christine Salome
"Mensje van Keulen adalah seorang pengarang Belanda yang relatif muda pada saat ia pertama kali membuat karya_nya. Nama samarannya adalah Josien Meloen, sedangkan nama sesungguhnya adalah Mensje Francina Van der Steen. Marga Van Keulen berasal dari pernikahannya dengan Lon van Keulen, seorang fotografer. Nama Mensje diambil dari nana neneknya yang berasal dari Friesland. Mensje lahir pada tanggal 10 Juni tahun 1946 di Den Haag. ia menempuh pendidikannya di sekolah Katolik. Sete_lah tamat ia melanjutkan pendidikannya di Akademi Seni Pu_pa Amsterdam, yakni Academie voor Beeldende Kunsten. Walaupun tidak tamat. Kemudian ia pergi ke London untuk be_lajar seni. Dasar dari karyanya merupakan kesan-kesannya selama ia tinggal di Den Haag. Dalam karyanya is selalu menyibuk_an diri dengan kehidupan masyarakat kelas bawah yang dipenuhi dengan kesengsaraan, ketidakbahagiaan dan kemiskin_an serta problema lainnya yang membelenggu kehidupan mere_ka. Mensje juga melukiskan orang-orang yang tidak berarti yang dipenuhi rasa jemu dan suasana yang tidak menyenang_kan dalam hidupnya. Debutnya yang pertama dimulai pada tahun 1972 dengan sebuah roman kecil berjudul Bleekers zomer (musim panas Bleekers). Pada waktu itu semua orang merasa senang dengan munculnya pengarang muda wanita dalam dunia roman..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keulen, Mensje van
Amsterdam: de Arbeiderspers, [Date of publication not identified]
BLD 839.36 KEU v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Astuti
"Dalam bab ini penulis akan mengemukakan alasan pemilihan judul, metodepenulisan skripsi dan sistimatikanya skrip_si. Pada tahun tiga puluhan muncul suatu aliran di dalam kesusastraan yang disebut aliran magis-realisme. Aliran yang semula tumbuh di dalam kesusastraan Jarman itu kemudian me_nyebar ke kesusastraan negara-negara Eropa lainnya, tidak terkecuali kesusastraan Belanda. Aliran ihi berusaha menggabungkan.dua kutub yang berbeda, yaitu kutub kenyataan dan kutub ketidaknyataan. Yang dirnaksud dengan ketidaknyataan di sini adalah kenyataan yang tidak tampak oleh kita, tetapi dapat dirasakan keberadaannya dalam jiwa kita yang paling dalam. Penggabungan kedua unsur di atas menimbulkan gejolak magis yang selanjutnya diharap_kan dapat menolong manusia untuk sejenak menempati dunia ba_ru yang tidak nyata, tetapi penuh kesempurnaan. Usaha ini dilakukan dengan maksud agar manusia bisa melarikan diri dari kenyataan yang tidak enak dan rnencari sesuatu yang lain yang dapat membahagiakannya. Kenyataan yang tidak enak tersebut"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Limbong, Banggas
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tangkudung, Auderey Gamaliel Dotulong
"ABSTRAK
Masalah-masalah yang ada dalam Eerste indrukken ini adalah penampilan perspektif, penokohan, motif-motif, serta tema yang baru dan berbeda dari roman-roman yang dihasilkan pengarang lain. Mengapa Schippers memilih seorang anak kecil menjadi pencerita sekaligus tokoh utamanya? Apakah hubungannya dengan penokohan serta tema yang hendak disampaikannya? Selain itu, adakah hubungannya dengan Nieuw-realisme? Hal ini saya pertanyakan sebab sebelum Schippers menulis roman-romannya ia adalah seorang penyair. Sajak-sajak yang dihasilkannya menunjukkan dengan jelas pengaruh aliran seni modern itu. Robert Anker, salah seorang kritikus sastra Belanda memperkuat dugaan saya itu. la mengatakan bahwa karya-karya Schippers itu tidak terlepas dari aliran seni modern tersebut. Permasalahan-permasalahan tersebut di atas merupakan permasalahan-permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini. Perspektif yang baru menurut saya sengaja diciptakan oleh Schippers. Tujuannya yang utama adalah untuk menunjang tema yang ingin disampaikannya, yaitu relasi antara bahasa dan kenyataan. Artinya, melalui perspektif seorang anak kecil Schippers ingin mendekati kenyataan dengan Cara yang baru. Dalam Eerste indrukken ini diperlihatkan bagaimana anak kecil itu mengamati benda-benda, warna-warna, gerakan, dan sebagainya yang sesungguhnya merupakan realitas sehari-hari yang berbeda di sekitarnya. Melalui perspektif seorang anak kecil Schippers seolah-olah mengadakan percobaan bagaimana kalau seorang anak (tokoh 'aku') menolak untuk berbicara (berbahasa). Apakah mungkin? Apakah realitas-realitas yang ia alami itu bisa diekspresikan? Pada akhirnya Schippers menceritakan bagaimana anak kecil itu (tokoh 'aku') masuk ke dalam bahasa. Tema Eerste indrukken adalah relasi antara bahasa dan realitas (kenyataan) juga terlihat dalam penokohan. Seperti yang sudah saya kemukakan di atas, tokoh 'aku' berusaha untuk tidak mau berbicara. la tidak mau mengatakan kata pertamanya (het eerste woord), padahal orang-orang dewasa yang sering berkunjung ke rumahnya sangat mengharapkan ia bisa berbicara. Tokoh 'aku' akhirnya dengan kemauannya sendiri masuk ke dalam bahasa. Kalau dilihat dengan lebih teliti lagi persoalan dalam Eerste indrukken adalah persoalan ide, bahasa, dan realitas. Realitas bisa diekspresikan melalui bahasa setelah diproses dalam pikiran. Sedangkan posisi Eerste indrukken (kesan-kesan pertama) yang juga merupakan judul buku ini berada pada relasi antara ide dan realitas. Hal inilah yang ingin dicari oleh tokoh 'aku' dan juga tokoh pelukis. Eerste indrukken dioposisikan dengan bahasa. Menurut tokoh aku Eerste indrukken-lah yang asli dan yang penting dalam kehidupan sedangkan bahasa hanyalah imitasi. Bahasa Sudah tidak asli lagi. Orisinalitas-orisinalitas yang ditampilkan Schippers, baik dalam perspektif, penokohan, motif-motif, dan tema sesungguhnya sedikit banyak merupakan pengaruh dari nieuw realisme. Aliran ini diproklamasikan oleh Yves Klein, Daniel Spoerri, Arman, Pierre Restany, dan lain-lain di Perancis, 27 Oktober 1960. Inti dari aliran ini ialah ingin mendekati kenyataan dari atau dengan perspektif yang baru. Para seniman Neorealis ingin mengungkapkan atau mengekspresikan realitas sehari-hari dalam karya mereka. Secara singkat dalam penulisan ini saya ingin membahas unsur-unsur roman Eerste indrukken seperti perspektif, penokohan, motif-motif, tema, dan juga orisinalitas orisinalitas yang ada dalam unsur-unsur tersebut."
1989
S15959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuitenbrouwer, Jan
Amsterdam: Prometheus, 1993
BLD 439.3 KUI n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Indriani Darmastuti S.
"Suatu pendekatan yang menjadi dasar pertimbangan dalam perancangan kota semakin dibutuhkan oleh perencana kota untuk mencapai keharmonisan hubungan antara manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, saya membahas pendekatan Neo-Rasionalisme dan penerapannya dalam perancangan kota. Pembahasan pendekatan ini berdasarkan pemikiran para tokoh yang terkait yang akhirnya menjadi satu berupa kesimpulan pemikiran Neo-Rasionalisme dalam perancangan kota. Untuk mengetahui penerapannya dalam perancangan kota, dilakukan suatu analisis studi kasus berdasarkan kesimpulan pemikiran tersebut berupa dasar pemikiran tujuan perancangan kota, cara perancangan kota, pola ruang kota, bentuk ruang kota, dan skala ruang kota. Kesimpulan akbir menyatakan bahwa Neo-Rasionalisme adalah suatu pendekatan yang manusiawi karena mempertimbangkan unsur historis dengan mengkaitkan manusia sebagai pelaku utama dalam pengambilan model historis serta penerapan yang menyesuaikan kondisi setempat."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S48135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Limbong, Banggas
"Nikolai Vasilievich Gogol, merupakan salah seorang sastrawan Rusia yang berperan penting dalam meletakkan era keemasan kesusastraan Rusia pads abad ke sembilan belas. Salah satu keunggulan Gogol adalah dengan memunculkan gaya penulisan sastra baru di Rusia, yang dikenal dengan realisme kritis. Realisme kritis disini berarti bahwa realitas yang' harus ditampilkan adalah realitas yang buruk-buruk atau yang bersifat negatif saja, dengan asumsi bahwa orang yang melihat keburukan tersebut menjadi sadar dan kembali pada fitrahnya sebagai manusia. Dad pemahaman ini, muncul suatu permasalahan, bagaimana realisme kritis ini dituangkan Gogol dalam Revi2or, Shinyel, dun Myortvye Dushi.
Berangkat dari permsalahan sebagaimana dijabarkan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan konsep realisme kritis, melalui tokoh dan penokohan dalam karya Revisor, Shinyel, dun Myortvye Dushi.
Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka digunakan metode intrinsik, artinya melihat hal-hal yang membangun karya sastra tersebut dari dalam; dan metode ekstrinsik, yang berarti, melihat hal-hal yang mempengaruhi penciptaan karya tersebut dari luar.
Berdasarkan analisis tokoh dan penokohan terhadap karya Revizor, Shinyel, dan Myortvye Dushi, maka didapati suatu hasil bahwa ketiga karya ini merupakan karya realisme kritis. Kritik social yang ditampilkan secara humor-ironi, menjadi tidak terasa menghujam karena dibungkus dalam kemasan humor. Konflik yang terjadi antar tokoh, ditandai oleh timbulnya dehumanisasi dan desosialisasi, yang pada gilirannya menghasilkan suatu kondisi, dimana individu berorientasi terhadap pengagungan materi semata. Dengan kata lain, telah terjadi depersonalisasi, yaitu manusia pribadi kehilangan dirinya yang sesungguhnya. Penggambaran karakteristik masyarakat Rusia yang tertuang dalam bentuk tatanan masyarakat sosialisme ash Rusia (obshchina) yang menekankan kehidupan komunal, keakraban terhadap kebersamaan (obshestvo), dan sifat-sifat kesederhanaan, kejujuran (narodnicestvo) dan bukan sifat-sifat religiusitas (sveti lyudi) telah sirna diterjang kuasa materi yang semakin meraja lela."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T39948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenseleers, Luk
Leiden : Sijthoff, 1972
839.3608 Wen p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1978
S5613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>