Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lilie Mundalifah Roosman
"ABSTRAK
Pertanyaan utama yang menggugah penulis adalah, apa yang terjadi jika verba Belanda menjadi nomina aktionis. Jika masalah utama ini diuraikan timbullah tiga masalah mengenai nomina aktionis ini, yaitu: (1) Apakah yang dimaksud dengan nomina aktionis? (2) Proses-proses apa saja yang dapat mengubah verba menjadi nomina aktionis? (3) Bagaimana perubahan sintaktis dan semantis yang mengikuti perubahan verba menjadi nomina aktionis? Pemilihan topik nomina aktionis sebagai pokok pembahasan bukanlah tanpa alasan. Ada maksud-maksud tertentu yang ingin dicapai penulis dari pembahasan-pembahasan yang akan dilakukan nanti.
Tiga tujuan pembahasan yang berikut ini, tidak terlepas dari masalah-masalah yang dihadapi penulis di atas: (1) Untuk mengetahui ciri-ciri umum nomina aktionis. (2)Untuk mengungkapkan proses-proses terbentuknya nomina aktionis. (3)Untuk melihat perubahan struktur sintaktis akibat dari pembentukan nomina aktionis dalam struktur sintaktis yang lebih luas, yaitu frase nominal serta melihat peran-peran semantik anggota-anggota dalam struktur tersebut. Tiga tujuan pembahasan ini akan mengarahkan penguraian dan pembahasan selanjutnya. Dan hasil yang diharapkan adalah deskripsi ciri-ciri morfologis, sintaktis dan semantis dari nomina aktionis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S15753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jumadi
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
499.221 JUM n (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Muthalib
Ujung Pandang: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993
499.226 4 ABD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I 499.251 M 318
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Ketut Mirahayuni
"Dalam bahasa Inggris dikenal adanya bentuk-bentuk nomina yang memiliki kemiripan secara formal dengan verba, misalnya arranger, arrangement (vs. to arrange), escapee (vs. to escape), extension (vs. to extend), dan justification (vs. to justify). Nomina tersebut lazim disebut nomina turunan (derived nouns), dan karena diturunkan dari kata dasar (base) berkategori verba, maka nomina turunan ini disebut nomina deverbal (deverbal nouns).
Pembahasan tentang nomina deverbal bahasa Inggris telah banyak dilakukan dalam berbagai tulisan baik di dalam bidang morfologi, seperti Marchand (1969), Mat-thews {1974), Brown dan Miller (1980), Aronoff {1981), Bauer (1983, 1988), Spencer (1991); di bidang sintaksis, seperti Lees (1960), Vendler {1968), Chomsky {1970), Menzel (1975), Baker {1978), Colen {1984), Comrie dan Thompson (1985); maupun di bidang semantik seperti Lyons (1977), dan Allan (1986).
Di bidang morfologi, nomina deverbal umumnya dibicarakan dalam sub-bidang morfologi derivasional. Pembahasan di bidang ini terutama dipusatkan pada telaah tentang kaidah pembentukan nomina deverbal dan tentang keproduktifan pembentukan tersebut.
Di bidang sintaksis, khususnya dalam kerangka tatabahasa transformasional, nomina deverbal dianggap sebagai salah satu hasil proses transformasi penominalan terhadap kalimat. Nomina deverbal dianggap masih mencerminkan "kalimat anal" (the underlying sentence), sehingga dari cerminan tersebut kemudian dicari hubungan antara fungsi-fungsi sintaksis dalam kalimat asal dan unsur-unsur dalam konstruksi frasa yang berintikan nomina deverbal.
Di bidang semantik, pembahasan berkenaan dengan upaya pemecahan tentang ketakteraturan dan ketakteramalan hubungan makna antara nomina deverbal dan kata dasarnya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pembahasan tentang nomina deverbal berpusat pada tiga masalah pokok: keproduktifan pembentukan, konstruksi frasa berintikan nomina deverbal, dan makna nomina deverbal.
Pembahasan tentang makna nomina deverbal erat hubungannya dengan keproduktifan pembentukan nomina deverbal. Pembahasan tentang keproduktifan yang telah ada tidak mempertimbangkan keproduktifan secara sinkronis (periksa: Marchand 1969; Colen 1984)."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yang Nurina Tadesa
"Penelitian mengenai nomina takrif dalam bahasa Arab ini pada dasarnya dimaksudkan untuk mengetahui ciri-ciri nomina takrif dalam bahasa Arab dan perilaku sintaktisnya, sehingga dapat lebih memahami nomina takrif dalam bahasa Arab tersebut. Pengurnpulan data dilakukan melalui pencarian secara acak pada AI-Qur'an dengan menggunakan program Holy Qur'an versi ketujuh. Data yang digunakan berupa kalimat yang mengandung nomina takrif. Setelah terkumpul, data tersebut kemudian diklasifikasikan berdasarkan penggunaan determinatornya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nomina takrif dalam bahasa Arab dapat berupa nomina takrif tanpa determinator dan nomina takrif dengan determinator. Nomina takrif tanpa determinator terdiri dari pronomina, pronomina relatif, pronomina demonstratif, dan nama Sedangkan nomina takrif dengan determinator terdiri dan nomina yang disertai oleh artikel al-, determinan pada suatu aneksasi, dan interjeksi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S13441
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini
"Skripsi ini mengangkat masalah nomina dengan makna sufiks penilaian subjektif Sufiks penilaian-subyektif berhubungan dengan makna-makna yang menyatakan ciri-ciri khusus suatu sufiks, yaitu sufiks pengecilan, ufiks penghalusan, sufiks pengecilan-penghalusan, sufiks pengecilan-perendahan dan sufiks pembesaran. Pembentukan dengan sufiks perkiraan-subjektif dikarakterkan sebagai bahasa percakapan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depdiknas, 2001
499.25 TIP (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Yuanita
"Hasil penelitian terbentuk enam kelompok nomina deverbal- ing dengan rumusan masing-masing. Makna sufiks - ing yang diperoleh adalah bahwa sufiks- ing dapat menghasilkan nomina konkretdab abstrak, tetapi maknanya berbeda dengan makna nomina het + infinitif. Makna nomina konkret dengan sufiks- ing yakni' nama benda' dan makna nomina abstrak dengan sufiks -ing yakni' aksi' dan' hasil aksi'.

The result is that there are six group ofdeverbal noun -ing, each with its own formula. Suffix -ing noun's meaning obtained that the suffix can create both concrete and abstrac noun of -ing suffixes concrete noun is ''name of an item and the abstract noun is action and result of an action."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15954
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Delvy Kasman
"Otomotif merupakan salah satu bidang yang berkembang bukan hanya di Rusia tetapi juga di Dunia. Setiap tahun banyak bermunculan produk-produk otomotif terbaru, sehingga sangat menarik untuk diteliti bagaimana kosakata tersebut masuk kedalam kosa kata Rusia. Proses pembentukan nomina dalam terminologi otomotif dapat diteliti melalui penambahan prefiks, sufiks, akhiran kata, leksiko sintaksis, bahkan kata serapan dari bahasa asing melalui proses morfologis.

Automotive is one of the growing subject not only in Russia but also in the world. Every year many new products of automotive have appeared, so it is interesting to research how the new vocabularies became the member of Russian's vocabulary. The process of word-form is by adding suffix, prefix, lexical-syntax, and also the loan words from other countries based on morphological process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S537
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>