Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123234 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Deni Wardhaya
"Meskipun memiliki peran dan sumbangan yang penting dalam rangka layanan perpustakaan kepada masyarakat penggunanya, namun tidak semua layanan rujukan telah dimanfaatkan secara optimal oleh pengguna perpustakaan. Keadaan itu disebabkan oleh satu keadaan, yaitu kurangnya perpustakaan memberikan layanan rujukan yang maksimal, misalnya dalam hal tidak adanya pustakawan rujukan yang bertugas membantu pengunjung, atau dapat pula disebabkan oleh sikap pengguna itu sendiri yang bersikap ragu-ragu meminta bantuan kepada pustakawan rujukan. Perpustakaan British Council adalah salah satu dari sekian perpustakaan yang telah memiliki layanan rujukan yang terkelola dengan baik. Mereka mempunyai koleksi rujukan yang memadai, menyediakan pustakawan di meja rujukan, memberikan layanan dalam pemberian saran dan nasihat kepada pengunjung. Namun layanan tersebut masih tetap belum optimal dimanfaatkan karena masih banyak pengunjung perpustakaan yang belum memahami arti dan manfaat layanan rujukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15265
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wardhani Kusumawati
"Penelitian mengenai peran perpustakaan telah dilakukan di Perpustakaan Pusat Bank Indonesia, pada bulan November 1994 dan Desember 1994. Tuiuannya ialah untuk memperoleh gambaran seberapa besar peran Perpustakaan Pusat Bank Indonesia terhadap pemenuhan kebutuhan informasi bagi staf/karyawan. Urusan Ekonomi dan Statistik dan Urusan Sumber Daya Manusia Bank Indonesia, macam jasa yang diberikan, dan sumber-sumber informasi yang dimiliki oleh Perpustakaan Pusat Bank Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Cara penyusunan kuesioner dan pemilihan sampel dijelaskan. Data populasi penelitian diperoleh dari Kepala Seksi Perpustakaan Bank Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa 84,15% menyatakan Perpustakaan Pusat Bank Indonesia dengan jasa-Jasa yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan informasi mereka, 95,12% responden menyatakan bahwa Perpustakaan Pusat Bank Indonesia dapat menunjang tugas/pekerjaan mereka sehari-hari. Jasa peminjaman adalah jasa yang paling sering dimanfaatkan oleh 73% responden. Sumber-sumber informasi yang biasa digunakan adalah buku dan majalah berita. Perpustakaan Pusat Bank Indonesia sudah cukup bermanfaat dan cukup berperan dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi staf/karyawan, tetapi untuk meningkatkan pemanfaatan dan peranannya diperlukan usaha-usaha sebagai berikut : (1) Komputerisasi sarana pelayanan dan sistem temu kembali secara terpasang. (2) Peningkatan kualitas staf perpustakaan, terutama dengan penambahan tenaga pustakawan profesional. (3) Penyiangan koleksi secara teratur, untuk koleksi yang sudah usang dan tidak relevan. (4) Perluasan ruang perpustakaan. (5) Pembuatan katalog induk, untuk mengetahui semua koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Bank Indonesia baik perpustakaan pusat maupun. (6) Perpustakaan mini di kantor cabang dan perpustakaan kantor perwakilan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Supriana
"Kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang cepat, tepat dan akurat di era informasi ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Kompleksitas pemakai jasa perpustakaan menuntut pihak perpustakaan sebagai salah satu pusat informasi untuk dapat lebih kreati f dan inovatif seria aspiratif dalam memahami dan me;nenuhi kebutuhan pengguna akan informasi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Pengguna merupakan unsur yang penting dalam menciptakan perpustakaan yang bermakna dan bermanfaat artinya semakin banyak pengguna yang datang ke perpustakaan untuk mencari informasi, semakin bermanfaat perpustakaan tersebut. Ada beberapa pertimbangan yang mengakibatkan mereka mau atau tidak datang ke perpustakaan tersebut dan hal itu sangat berhubungan sekali dengan kualitas layanan yang diberikan oleh pihak perpustakaan.
Identifikasi terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru mengacu pada konsep kepuasan pengguna (user satisfaction) yang tertitik tolak dari dimensi dasar kualitas layanan, yang meliputi sepuluh dimensi yaitu : tampilan fisik (tangibles), Kehandalan (reliability), Tanggap (responsiveness), Kompetensi (competence), Tata-krama (courtesy), Kredibilitas (credibility), Keamanan (security) , Akses (acres), Komunikasi (communication), dan Pemahaman/perhatian terhadap pengguna (understanding the customer). Kesepuluh dimensi kualitas tersebut pada perjalanannya kemudian mengalami perubahan menjadi lima dimensi yang kesemuanya sudah mencakup sepuluh dimensi tersebut yang kemudian disebut "Servqual".
Dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran tingkat kepuasan pengguna, yaitu dengan membandingkan persepsi pengguna terhadap pelayanan perpustakaan yang diberikan oleh Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru dengan harapan yang menjadi keinginan pengguna, dengan menggunakan 5 (lima) dimensi pengukuran kualitas jasa yang terdiri dari: Tampilan fisik (tangibles), Kehandalan (Reliability), Ketanggapan (Responsiveness), jaminan/kepastian (Assurance) dan Empati (Empathy). Adapun model pengukurannya dengan menggunakan Konsep Gaps Model Of Service Quality (ServQual) yang dikembangkan oleh Valerie A. Zeithaml dan Parasuraman, sehingga akan terlihat berapa tingkat kepuasan pelayanan perpustakaan yang diberikan oleh Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru, Perpustakaan Nasional RI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang menggunakan penarikan sampel secara sengaja (purpossive sampling) untuk tujuan tertentu kepada pengguna yang telah ditentukan dan dianggap sudah cukup mewakili...

"Fast, precise and accurate information is undoubtedly needed by our society.The complexity of library users has made the library, as the the center of information, more creative and innovative as well as aspirative in understanding and fulfilling the users' need for various information. Library user is one of the most important part in creating a useful library. The more people come to a certain library, the more useful the library is. There are some reasons why they want or don't want to visit the library and they are highly connected with the service quality given by the library.
The identification of the Latest Collection Service refers to the concept of user's s atisfaction which comes from the basic dimension of service quality which consists of ten dimensions. They are tangibles, reliability, responsiveness, competence, courtesy, credibility, security. access, communication dan understanding the customer. This research measures the level of user's satisfaction by comparing the users' perception oflibrary service given by contemporary book collection group with the users' expectancy by using five dimensions of service quality measurement which consist of tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. The measurement model uses the concept of Gas Model of Service Quality (Servqual) developed by Valerie A. Zeithaml and Parasuraman so that it will show degree of users' satisfaction on library service. This reserch uses questionnaires as data instruments which use purpossive sampling of representative users.
The research shows that the users' satisfaction according to tangibles dimension is 84.42%, reliability dimension 67.67%, responsiveness 77.18%, assurance 75.41%, and empathy 76.67%. Based on the above scores, it can be concluded that tangibles dimension ranks the highest level of satisfaction(84.42%) and the lowest is reliability dimension (67.67%). Thus, if it is generally scored the level of users' satisfaction on the latest collection service is 76.27 which is "fairly satisfied". Based on the conclusion above, some suggestions can be given: provide more library officers, improve the professionalism of the officers either in education or in personality, add more insentive, dan always evaluate the service quality periodically especially on the significant point.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Setiadi Sadikin
"Penelitian ini mengenai penggunaan sarana temu kembali informasi yang paling banyak digunakan di perpustakaan BPPT. Pengguna mempunyai kesempatan untuk memilih sarana temu kembali yang diinginkannya, dengan didukung sistcm terbuka dari perpustakaan. Sarana temu kembali informasi yang tersedia adalah katalog online, susunan kolcksi di rak dan petugas perpustakaan. Sejauhmana kontribusi fasilitas layanan dalam mempengaruhi penggunaan sarana temu kembali informasi. Populasi penelitian adalah anggota aktif perpustakaan BPPT sebanyak 876 orang. Sampel diambil sebanyak 10% (sekitar 90 orang). Pengumpulan data penelitian diperolch dengan menyebarkan angket. Penycbaran angket dilakukan dengan cara accidental sampling antara 5 sampai dengan 15 Juni 2001. Lokasi pcnelitian di perpustakaan BPPT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna cenderung untuk memanfaatkan lebih dari sate layanan yang tersedia. Sarana temu kembali informasi yang tersedia di perpustakaan BPPT secara umum dapat dikategorikan baik.

This study is concerning "The use of information retrieval devices which the most used in a BPPT Library". Users have a chance to choose the retrieval device to use in searching the information. The library applies open access system. The information retrieval devices are online catalog, collection stack and a librarian. The problem statement of this study is how far the contribution of service facilities to force of using information retrieval devices. Population of this study are active members of BPPT Library, which whole 876 people. Sample taken from the population is 10% (approx. 90 people). Gathering data method for this study uses questionnaire. Accidental sampling was used to distribute the questionnaire, during June 5 to 15, on 2001. Research location is in BPPT Library. The result shows that the users tend to use more than one service. Information retrieval devices in BPPT Library can state in a good category."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T38860
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisda Rahayu
"Jasa penelusuran literatur rnerupak:an salah situ jasa yang disediakan perpustakaan untuk membantu atau memudahkan pemakai dalam melakukan penelusuran literature.Di perpustakaan, jasa, ini dapat digolongkan sebagai salah satu jasa lavanan rujukan. Penelitian yang dilakukan di FKM-UI ini bertujuan Untuk merrgetaahui usaha-usaha pustakawan dalarm membantu mahasiswa melakukan penelusuran literatur. Selain itu tujuan yang ingin dicapai adalah dapat diketahui seberapa banyak program magister yang memanfaatkan jasa penelusuran literatur serta kaitansaya dengan kemarnpuan mahasiswa dalam menggunakan sarana bibliografi yang disediakan perpustakaan s,ebagai alat yang digunakan dalam proses penelusuran. Dari hasil penelitian dapat diketahui usaha-usaha yang dilakukan pustakawan guna membantu mahasiswa melakukan proses penelusuran. Selain menyediakan sarana hibliografi tercetak, pustakawan rujukan juga menyediakan jasa penelusu_ran literatur melatilui CD-ROM serta arkses penelusuran ke bahan aslinya. Tentunya untuk jasa ini, pemakai dikenakan biaya khusus Hasil penelitian menunjukkan jumlah mahasiswa yang menggunakan jasa ini yaitu lebih dari setengah jumlah res_ponder. Mahasiswa yang tidak menggunakan jasa ini sebagian besar mengemukakan alasan mereka bahwa sebetulnya mereka, tidak mengetahui adanya jasa penelusuran literatur. Sebagian kecil lainnya mengemukakan alasan bahwa mereka lebih senang melakukan penelusuran literatur sendiri. Mahasiswa yang menggunakan jasa penelusuran literature Sebenarnya juga lebih senang melakukaln penelusuran literatur sendiri apabiIa mereka tidak menemui hambatan dalam penelusuran atau li teratur yang di temukan telah memersuhi kebutu_hars. Hal ini dapat diketahui dari hasil penelitian Yang menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa sbetulra mampu dan paham dalam menggunakan Sarana bibliografi tercetak. Jadi penelusuran literatur dengan bantuan pustakawan rujukan hanya sebagian alternatif lain bila merek:a tidak menemukan literature di sarana bibliografi tercetak atau dal am koleksi perpustakaan. Pendapat mahasiswa mengenai jasa penelusuran literatur di Perpustakaan FKM-Ul telah cukup baik. Hal ini dapat diketahui dar.i hasil penelitian rnengenai kepuasan pemakai atas jasa penelusuran serta tingkat keberhasilan penelusuran bila dibantu oleh pustakawan rujukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15495
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, I. Monica
"Pendidikan di sekolah tidak akan pernah dapat dipisahkan dari fungsi perpustakaan. Dengan adanya perpustakaan diharapkan selain agardapat membantu murid mengikuti pendidikan formalnya, juga dapat menambah wawasan ilmu pengetahuannya. Proses belajar mengajar dapat terjadi dengan baik bila adanya dukungan dari banyak factor yaitu kualitas dan kuantitas guru dan murid, suasana lingkungan sekolah, cukupnya fasilitas belajar mengajar seperti buku-buku, kelas, dan peralatan lainnya, dan yang paling penting adalah cara mengajar yang baik. Tulisan ini pada dasarnya menerangkan hubungan antara cara belajar yang telah disebutkan diatas dengan penggunaan fasilitas perpustakaan oleh para murid dengan tujuan untuk mencari metode yang paling efektif digunakan dalam proses belajar mengajar yang mendorng murid menggunakan jasa perpustakaan. Konsepnya adalah guru memiliki tanggung jawab dalam mendorong murid menggunakan jasa perpustakaan sehingga tanggung jawab tersebut perlu diaplikasikan dalam metode belajar mengajar. Penulis tidak dapat beranggapan bahwa apabila murid tidak menggunakan jasa perpustakaan karena alas an apapun, akan menyebabkan terhambatnya proses belajarmengajar karena faktor-faktor lain seperti yang telah disebut juga sangat berpengaruh. Dari 644 siswa SMU Santa Theresia, diambil 163 sebagai sampel untuk dimintai pendapatnya. Setelah menggunakan metode statistic ternyata dapat disimpulkan umumnya mereke berpendapat bahwa tugas-tugas seperti PR, PS dan ujian kurang mendorong mereka untuk menggunakan jasa perpustakaan . Dengan adanya pendapat terebut penulis memberikan saran agar SMU Santa Theresia mulai mengembangkan sistem sistem belajar mengajar aktif. Saran tersebut sebenarnya sudah dapat dipertimbangkan mengingat penulis menerima masukan dari sampel murid dan Kepala Perpustakaan bahwa banyak murid menggunakan jasa perpustakaan untuk mengerjakan karya tulis dan kliping-klipingyang merupakan salah satu metode belajar mengajar aktif. Hal ini yang perlu dipertimbangkan adlah adanya koordinasi antara guru dengan sistem pengajarannya dan Kepala Perpustakaan. Hal ini sangat perlu terutama bila guru dan murid menggunakan sistem cara belajar mengajar aktif dimana segala nara sumber harus tersedia di perpustakaan sehingga murid tidak perlu mencari lagi ke toko buku yang tentunya menghabiskan banyak biaya dan waktu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15568
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irmaya Medikani
"Penelitian mengenai layanan rujukan e-mail dilakukan di Perpustakaan British Council pada bulan Mei 2004. Tujuan utamanya adalah untuk melihat perbandingan antara pertanyaan rujukan e-mail yang terjawab dan tidak terjawab. Pengumpulan data diperoleh melalui rekod e-mail tercetak antara bulan Februari-September 2003. Proses pengolahan data dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemakai layanan rujukan e-mail di Perpustakaan British Council adalah pegawai (52%) dan hampir seluruh pertanyaan (88%) dapat dijawab oleh pustakawan. Pertanyaan yang masuk hampir setengahnya (46%) berjenis ready reference. Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa pertanyaan yang diajukan pemakai sebagian besar (58%) termasuk pada kelas 000 (umum) DDC 21st edition. Lebih dari setengah (51%) dari seluruh pertanyaan yang diajukan, bentuk jawaban yang diinginkan pemakai merupakan jawaban yang pendek dan faktual. Kemudian sumber yang paling banyak digunakan untuk menjawab pertanyaan adalah sumber di luar koleksi rujukan (56%). Layanan rujukan e-mail di perpustakaan British Council sudah cukup terpakai dan bermanfaat sebagai salah satu jenis layanan rujukan dan merupakan bagian dari layanan keseluruhan. Tetapi, untuk meningkatkan ke-efektif-an dan ke-efesien-annya diperlukan usaha-usaha sebagai berikut: 1. Adanya manual tertulis mengenai layanan rujukan e-mail agar prosedur dan deskripsi kerja dapat diketahui dengan jelas schingga layanan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan perpustakaan. 2. Dibuatnya formulir rujukan e-mail dalam benluk elektronik yang dapat membantu pustakawan untuk lebih mengerti kebutuhan informasi pemakai. 3. Membangun website menarik yang membuat layanan rujukan e-mail lebih terlihat di dalam homepage. Ini berguna sebagai promosi. 4. Pelatihan khusus mengenai cara menjawab pertanyaan yang diajukan lewat e-mail bagi staf yunior. 5. Selalu mencantumkan sumber referensi dari jawaban yang dikirimkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15305
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Adji Purbosari
" Skripsi ini membahas tentang pola kebutuhan informasi pejabat struktural pada badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta (selanjutnya disebut BMG) melalui penentuan faktor-faktor penentu keberhasilan (Critical Success Factors atau CSF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kebutuhan informasi, mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan (CSF) para pejabat struktural BMG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan analisa Kualitatif dengan pemaparan dan penyimpulan secara deskriptif, pengumpulan data menggunakan kuesioner (25 responden) dan wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat lima faktor penentu keberhasilan (CSF) yang dapat menunjang tugas sehari-hari para pejabat structural BMG, yaitu: (1)_ Faktor kemampuan star, (2). Faktor pengelolaan dan perolehan informasi; (3)_ Faktor sarana dan prasarana; (4) Faktor pendanaan; (5). Faktor Mekanisme Kerja dan Organisasi. Dilihat dari segi kebutuhan informasinya, mereka sangat membutuhkan informasi tentang peraturan (regulation) serta peta dan data resmi dan pemerintah. Dari pola kebutuhan informasi - terutama untuk pengambilan keputusan _ responden menunjukkan masih sangat mengandalkan diskusi dengan pimpinan atau rekan. Sedangkan ditinjau dan penggunaan koleksi perpustakaan BMG, perolehan nilai pemakaiannya sangat rendah. Nampaknya responden masih belum mengetahui manfaat dari berbagai koleksi perpustakaan tersebut. untuk meningkatkan pendayagunaan perpustakaan BMG sebaiknya perlu peningkatan mutu koleksi perpustakaan BMG dan kebijakan pengadaan yang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan BMG."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Halim
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia terhadap layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Indonesia. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner atau angket. Jumlah sampel sebanyak seratus (100) responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Rumus Persentase dan Skala Sikap Likert. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa sikap mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia terhadap aspek-aspek Iayanan sirkulasi: sistem terbuka (open access) adalah sangat positif; Prosedur keanggotaan perpustakaan, kegiatan browsing (melihat-lihat dan membaca-baca buku di rak), keterangan tentang peraturan layanan sirkulasi, sirkulasi terautomasi, proses peminjaman buku, proses pengembalian buku, cara penggunaan OPAC (Online Public Access Catalog), suasana di ruangan koleksi buku, sikap staf layanan sirkulasi, dan keterampilan staf layanan sirkulasi adalah positif; Jam buka perpustakaan, letak ruang koleksi buku, rambu-rambu petunjuk buku di rak, susunan atau letak buku di rak, lamanya waktu peminjaman buku, jumlah meja dan kursi baca di ruangan koleksi buku adalah cenderung positif; Jumlah uang denda atas keterlambatan pengembalian buku, jumlah katalog komputer (OPAC) adalah cenderung negatif; Jumlah maksimal buku yang dapat dipinjam adalah negatif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kurnia Suryani
"Penelitian mengenai pemanfaatan koleksi audio-visual di Perpustakaan British Council Jakarta, bertujuan untuk mengetahui frekuensi pemanfaatan koleksi audiovisual oleh pemakainya, subjek yang banyak digunakan dan diinginkan, pemakai terbesar yang merupakan pemakai potensial, dan apakah koleksi tersebut memberikan informasi yang diharapkan dan diinginkan pemakainya serta sejauhmana koleksi itu telah dimanfaatkan pemakai. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara nenyebarkan kuesioner kepada responden yaitu para pemakai yang memanfaatkan koleksi kaset audio dan kaset; video pada seat penelitian berlangsung pada bulan Pebruari 1995.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pemakai telah memanfaatkan sebanyak 1 hingga 2 kaset audio (10,0%) dan kaset video (47,5%) dalan sebulan dengan frekuensi kunjungan 2 sampai 3 kali. Pemakai menginginkan koleksi yang bersifat hiburan (feature) dan pelajaran Bahasa Inggris. Pemakai terbesar adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 27 tahun yaitu mereka yang berpendidikan sekolah menengah atas hingga Perguruan Tinggi. Koleksi audio-visual telah memberikan informasi yang mereka harapkan dan inginkan karena menenukan koleksi yang mereka butuhkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>