Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107676 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luluk Darojati Suhada
"Pendidikan perpustakaan sangat terkait dengan tempat kerja. Perubahan pun terus menerus terjadi di dunia kerja. Pendidikan perpustakaan sendiri perlu menyesuaikan dengan kebutuhan di dunia kerja. Oleh sebab itu, pendidikan perpustakaan perlu mengidentifikasi efektivitas mata kuliah dengan kebutuhan yang berkembang di dunia kerja.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana kesesuaian kurikulum -keluasan dan kedalamannya- pendidikan perpustakaan Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia (JIP UI) Program Sarjana (S1) Reguler dengan kebutuhan dunia kerja. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi pendapat alumni mengenai perbandingan antara kompetensi yang didapat dari pendidikan Perpustakaan Universitas Indonesia (JIP UI) Program Sarjana (S1) Reguler dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Pada gilirannya, informasi ini diharapkan dapat memberi masukan mengenai hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pendidikan perpustakaan JIP FSUI agar dapat mengikuti perubahan di dunia kerja.
Untuk kepentingan penelitian ini, alumni yang dipilih adalah alumni JIP FSUI Program Sarjana (S 1) Reguler dengan tahun masuk 1991. Data yang dianalisa meliputidokumen yang berhubungan dengan pendidikan perpustakaan JIP FSUI dan hasil wawancara dengan para alumni. Wawancara terhadap alumni dilakukan antara bulan Mei - Juli 2000Profil alumni adalah sebagai berikut: 7 orang mempunyai pekerjaan yang berhubungan dengan perpustakaan, satu orang sebagai sekretaris, satu orang sebagai peneliti dan satu orang sebagai konsultan. Sebanyak 8 orang bekerja di perpustakaan khusus, 1 orang di perpustakaan sekolah dan satu orang di institusi pemerintah.Kompetensi yang digunakan dalam penelitian dibagi menjadi delapan yaitu: ilmu perpustakaan dan informasi, manajemen informasi, teknologi informasi, layanan informasi, manajemen organisasi, kebahasaan, komunikasi, administrasi dan keterampilan sosial.
Analisis kurikulum dilakukan dengan membandingkan aspek keluasan dan kedalaman kompetensi yang direncanakan JIP FSUI dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Aspek keluasan adalah seberapa banyak topik yang dicakup di dalam kurikulum. Aspek kedalaman adalah sejauhmana tingkat kemampuan yang direncanakan oleh kurikulum.Dalam hal aspek kedalaman, tingkat kemampuan yang direncanakan oleh kurikulum JIP FSUI, yang paling banyak adalah C3 (tingkat penerapan) sebanyak 40% dari total kompetensi yang direncanakan oleh kurikulum. Di pihak lain, tingkat kompetensi yang paling dibutuhkan di dunia kerja adalah C5 (tingkat sintesis) sebanyak 44,4% dari total kompetensiDari segi aspek keluasan, ada beberapa aspek yang mcnurut responden perlu dimasukkan ke dalam kurikulum. Diantaranya etika profesi, ilmu informasi, kemampuanuntuk belajar, manajemen informasi dalam berbagai bentuk, manajemen pengetahuan, dan tekno]ogi infonmasi.Mata kuliah yang terkait dengan dunia kerja menurut pendapat responsden adalah mata kuliah Komunikasi dan Sumber Informasi, Pengantar Psikologi, Manajemen Sistem Perpustakaan, Dasar-dasar Katalog dan Klasifikasi, Pengindeksan Subjek, Pengatalogan Bahan Non Buku, Bahan Rujukan Umum, Aplikasi Teknologi Informasi, Praktek Kerja dan Bahasa Inggris.
Kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja temyata tidak hanya kemampuan ranah kognitif tapi juga kemampuan ranah afektif. Kurikulum perpustakaan JIP FSUI - berdasarkan jumlah tingkat kemampuan kognitif yang direncanakan Mata Kuliah Keahlian (MKK)- menyiapkan tingkat kemampuan mahasiswa sampai tingkat C3 (Penerapan) sedangkan di dunia kerja, tingkat kemampuan yang dibutuhkan adalah C5 (Sintesis), yaitu kemampuan untuk mengkombinasikan elemen-elemen dalam satu struktur atau sistem yang lebih luas.Saran bagi JIP FSUI untuk menjembatani perbedaan dengan dunia kerja adalah dengan perencanaan pendidikan J1P FSUI ke depan dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang ada.
Topik yang perlu diintegrasikan dalam pendidikan JIP FSUI adalah kelompok manajemen informasi yaitu pengantar manajemen informasi, knowledge management, kearsipan; kelompok manajemen organisasi yaitu marketing, ISO, manajemen SDM, budgeting dan pendirian perpustakaan (setting up); kelompok teknologi perpustakaan yaitu internet, pembuatan website, jaringan komputer; kelompok komunikasi yaitu pengantar humas, penerbitan cetak maupun non cetak.JIP FSUI disarankan untuk mengakomodasi praktisi supaya bisa terlibat dalam proses pendidikan di ]IP FSUI. Penambahan topik mata kuliah dalam mata kuliah baru atau terintegrasi dengan mata kuliah lama. Topik mata kuliah yang mendesak untuk ditambahkan adalah kelompok mata kuliah teknologi informasi yaitu pengenalan komputer, pangkalan data, jaringan komputer dan internet. Cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan mengadakan komunikasi secara berkala dengan mereka yang terlibat dalam pendidikan ilmu perpustakaan yaitu praktisi, alumni, organisasi profesi dan pengajar dan penambahan fasilitas praktek berupa laboratorium komputer..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15502
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayah Mardiah
"Penelitian mengenai karier lulusan JIP FSUI Program Sarjana (SI) Reguler angkatan `86 sampai dengan `89, tujuannya ialah untuk mengetahui bagaimana karier dan dunia kerja yang dihadapi para lulusan, yang di batasi pada aspek-aspek: Jenis pekerjaan dan jabatan, mobilitas kerja, tugas dan tanggung jawab kerja, kepuasan dan ketidakpuasan kerja, relevansi program pendidikan perpustakaan, ketrampilan dan keahlian profesional yang dibutuhkan.
Penelitian ini menggunakan metode survai, di mana pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para lulusan yang terpilih sebagai sampel yang berjumlah 49 dari populasi yamg berjumlah 95. Dari kuesioner yang diedarkan tersebut, 4 kuesioner tidak kembali dan 2 kuesioner tidak dapat diolah, sehingga jumlah kuesioner yang diolah dalam penelitian ini adalah 43 kuesioner.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, sesuai dengan sebagian besar harapan lulusan yang memilih pekerjaan pertama mereka di perpustakaan khusus (65%) dengan posisi sebagian besar (67.4%) sebagai staf, sedangkan pada pekerjaan sekarang mayoritas (61,5%) tetap bekerja di perpustakaan khusus dengan posisi sebagai staf (54%). Sebagian besar (60%) lulusan menyatakan pernah mengalami pindah pekerjaan, dengan faktor utama untuk mendapatkan gaji yang lebih besar, selain faktor-faktor ingin memperoleh tantangan baru, dan adanya tawaran menarik dari pekerjaan baru.
Secara keseluruhan yang menjadi tugas dan tanggung jawab kerja pada pekerjaan pertama (utama dan tambahan) meliputi pengolahan, layanan penelusuran, pemilihan bahan pustaka dan manajemen. Sejalan dengan meningkatnya pengalaman dan profesionalitas lulusan pada pekerjaan sekarang tugas dan tanggung jawab mereka meliputi pengolahan, manajemen, pemilihan dan pengadaan bahan pustaka, layanan informasi dan bantuan kepada pemakai serta tugas komputer. Hampir setengahnya dan lulusan (49%) menyatakan kepuasannya terhadap pekerjaan pertama, sementara itu pada pekerjaan sekarang terdapat peningkatan kepuasan yaitu sebagian besar lulusan (64%), dengan aspek gaji yang telah memberikan kepuasan utama pada pekerjaan. Hampir seluruhnya dari lulusan (91%) menyatakan kepuasannya terhadap pendidikan perpustakaan yang diperoleh dalam menunjang karier mereka.
Mata kuliah yang dianggap relevan dengan tugas-tugas di pekerjaan ialah pengolahan dokumen, manejemen perpustakaan, komputerisasi perpustakaan. bahan rujukan dan bahasa Inggris. Sesuai dengan tuntutan dan perkembangan dunia kerja, mayoritas responden menilai perlunya menekankan subyek-subyek komputer dan berbagai aplikasinya, manejemen dan bahasa Inggris. Kebutuhan akan perlunya mengembangkan ketrampilan dan keahlian kerja untuk mengantisipasi tuntutan-_tuntutan pekerjaan dirasakan sangat perlu oleh mayoritas responden (84%). Untuk itu mereka menyatakan JIP FSUI perlu mengadakan pertemuan ilmiah dengan para praktisi dan menyesuaikan kurikulumnya dalam konteks perkembangan teknologi sekarang ini agar dapat mengikuti perkembangan-perkembangan yang telah terjadi di lapangan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S15648
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmadi
"ABSTRAK
Tahun 1952 merupakan tahun yang bersejarah bagi pendidikan perpustakaan di Indonesia, karena pada tahun inilah, tepatnya tanggal 20 Oktober 1952, Kementerian Pendidikan Pengadjaran dan Kebudayaan R.I. mendirikan Kursus Pendidikan Pegawai Perpustakaan di Jakarta dengan masa studi selama 2 tahun. Antara 1955-1959 masa studinya bertambah 1/2 tahun dan namanya pun berubah menjadi Kursus Pendidikan Ahli Perpustakaan. Kemudian dengan beberapa pertimbangan, pada tahun 1959, lembaga pendidikan ini diganti lagi namanya menjadi Sekolah Perpustakaan, dengan lama pendidikan menjadi 3 tahun...

"
1995
S15276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrea Dorea Masa
"Topik skripsi ini mengenai minat dan kebiasaan membaca mahasiswa SI Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Uni_versitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat dan kebiasaan mahasiswa SI JIP-FSUI secara umum-terhadap jenis terbitan tertentu, yaitu buku, majalah, koran dan tabloid--dengan mengacu pada beberapa segi pokok: jenis bahan bacaan yang dibaca, dan diantara jenis-jenis bacaan tersebut mama yang paling banyak dibaca, waktu yang digunakan untuk membaca setiap harinya, nama bahan bacaan yang dibaca, subjek atau topik bahan bacaan yang diminati, alasan utama membaca bahan bacaan, cara utama untuk memperoleh bahan baca_an, serta kegiatan apa yang biasa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Dari hasil penelitian diketahui bahwa minat dan kebiasaan membaca mahasiswa S1 JIP-FSUI secara umum sudah cu_kup baik. Hal itu terlihat dari waktu yang mereka pergunakan untuk - membaca tiap harinya yang umumnya berkisar antara 1 sampai dengan lebih dari 2 jam, bervariasinya jenis bacaan yang mereka baca, alasan-alasan yang mereka kemukakan sehing_ga mereka membaca-umumnya atas dasar kesadaran yang tumbuh dari diri sendlri, cara-cara yang mereka tempuh untuk menda_patkan bahan bacaan, serta dari pengisian waktu luang mereka, yang oleh sebagian besar dari responden diisi dengan membaca."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.C. Sungkana Hadi
"Jika ditelusuri beberapa data, kiranya akan dapat disimpulkan bahwa secara kuantitatif perpustakaan di Indonesia sudah cukup berkembang. Namun dari data yang sama itu pula, akan dapat disimpulakn bahwa sebagian besar perpustakaan itu belum berkembang secara kualitatif. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti biaya, sarana dan prasarana, tenaga, dan sebagainya. Namun secara optimis, sebenarnya permasalahan pokoknya terletak pada kurangnya tenaga yang mempunyai kemampuan profesional bidang perpustakaan. Hal ini sesuai dengan pemeo umum yang berbunyi The man behind the gun, yang kiranya berlaku untuk semua bidang. Biaya, sarana dan prasarana, serta kemudahan lain hanya berdayaguna jika ada tenaga yang mampu mendayagunakannya. Sebaliknya, kendati biaya, sarana dan prasarana, serta kemudahan lain itu tidak ada, tetapi jika ada tenaga yang mempunyai kemampuan memadai, maka hal-hal semacam itu dapat diusahakan secara relatif lebih mudah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S15686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Prasetyo
"Penelitian tentang Sikap Mahasiswa Program Sarjana Fakultas Sastra terhadap layanan Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI) telah dilaksanakan. Jenis layanan Perpustakaan FSU1 yang menjadi obyek dalam penelitian ini meliputi sirkulasi, referensi 1 rujukan. surat kabar, majalah 1 jurnal ilmiah, skripsi 1 laporan penelitian, penelusuran informasi 1 literatur, fotokopi dan internet. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk memperolch inlormasi mengenai sikap mahasiswa Program Sarjana PSUI terhadap layanan Perpustakaan FSUI scbagai unsur penunjang lerlaksananya tri dharma perguruan tinggi. Selain itu dapat mengetahui sikap mahasiswa sebagai pemakai perpustakaan terhadap pctugas perpustakaan dalam membantu pemakai mcmperoleh informasi dan bahan pustaka yang dibutuhkan, dengan dcmikian dapat diketahui apakah pctugas Perpustakaan FSU1 telah dianggap baik oleh pemakai dalam melaksanakan tugasnya. khususnya menyangkut layanan yang diberikan.
Metode yang digunakan dalam penelitian yang telah dilaksanakan adalah dengan melakukan penelitian dcskriptif, dengan pendekatan penelitian pemakai atau user survey. Populasi pada penelitian ini mahasiswa Program Sarjana FSUI, besaran contoh ditetapkan untuk penelitian ini adalah sebanyak 100 orang mahasiswa Program Sarjana FSU1 sebagai responden. Conioh pada penelitian ini diambil secara kebetulan (accidental sampling). Pcnarikan contoh secara kebetulan dilakukan karena adanya keterbatasan, populasi yang tidak diketahui dengan pasti. Cara ini mudah dilaksanakan, karateritik populasi tidak dipertimbangkan. Dengan demikian hasil/kesimpulan yang ditarik hanya berlaku untuk populasi yang diambil bukan sebagai kesimpulan umum. Analisa data pada penelitian ini dilakukan dengan berpedoman pada skala Liken.
Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan menunjukan bahwa pada dasarnya jenis layanan yang ada di Perpustakaan FSUI, dan menjadi obyek pada penelitian ini telah dianggap baik oleh mahasiswa dan membantu menyelesaikan tugas perkuliahan, demikian juga halnya dengan petugas dalam memberikan layanan telah melakukan tugasnya dcngan baik. Namun demikian ada beberapa jenis layanan di Perpustakaan FSU1 yang masih harus diperbaiki keberadaanya dalam rangka meningkatkan layanan untuk masa mendatang. Jenis layanan yang dimaksud misalnya menurut mahasiswa, prosedur permintaan fotokopi dianggap lambat serla hasilnya yang kurang baik dan kurang memuaskan, demikian juga dengan waktu akses/keterhubungan pada layanan internet menurut mahasiswa dianggap lambat.
Dari hasil yang ditemukan dalam penelitian ini, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pihak Perpustakaan FSUI dalam mempertahankan bahkan lebih meningkatkan lagi jenis layanan yang telah dianggap baik oleh mahasiswa. Untuk jenis layanan yang dianggap kurang baik masih kurang oleh mahasiswa, dapat dicarikan alternatif pemecahannya guna memperbaiki/meningkatan layanan tersebut. Selain itu, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk kelanjutan dari penelitian ini, dengan topik yang sama atau berkaitan dalam dunia perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Khairul Kamal
"Untuk dapat melaksanakan tugasnya mendukung program pendidikan dan pengajaran, perpustakaan perguruan tinggi harus menyediakan koleksi, Ketersediaan koleksi yang mencakup kesesuaiannya dan jumlah eksemplar tiap judul akan ikut menentukan baik-tidaknya dukungan perpus_takaan terhadap program pendidikan dan pengajaran. Hal ini penting karena ketersediaan koleksi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakainya. Keterse_diaan ini dipengaruhi oleh program pengadaan terutama dalam proses seleksi. Hasil seleksi ini dipengaruhi oleh besar-kecilnya partisipasi dan dukungan staf pengajar yang tahu akan buku-buku yang digunakan dalam setiap kuliahnya. Hengingat pentingnya koleksi buku bagi prog_ram pendidikan dan pengajaran, maka perpustakaan perguruan tinggi perlu mengetahui dengan evaluasi ketersediaan koleksi bukunya. Skripsi ini merupakan hasil evaluasi terhadap ketersediaan koleksi buku Perpustakaan FSUI dalam menun-jang program pendidikan dan pengajaran jurusan Jawa, Ar_keologi, Sejarah, dan Jerman program S-1 sesuai kuriku_lum yang berlaku. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan silabus dan buku pedoman perpustakaan perguruan tinggi. Hasil pemerikasaan dengan metode membandingkan (Checking-List) antara judul-judul buku yang ada dalan silabus dengan koleksi buku Perpustakaan FSUI berdasar_kan kesesuaian dan jumlah eksemplar yang harus dipenuhi menunjukan bahwa koleksi buku Perpustakaan FSUI tidak baik untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan pengajaran jurusan Jawa, Arkeologi, Sejarah, dan Jerman prog_ram S-1. Hal ini juga terjadi karena kurangnpa dukungan staf pengajar dalan proses pengadaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Utami Ambarsari
"ABSTRAK
Status hidrasi merupakan komponen yang berperan penting dalam menjaga fungsi sistem tubuh. Memori merupakan salah satu domain fungsi kognitif otak yang dimiliki oleh manusia. Daya ingat memungkinkan manusia untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan optimal. Penelitian ini menggunakan metode analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 152 siswa yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Pengukuran status hidrasi diperoleh dari penghitungan berat jenis urin menggunakan urinometer. Sedangkan pengukuran memori dilakukan dengan instrumen Everyday Memory Questionnaire (EMQ). Penelitian ini menggunakan uji T tidak berpasangan atau uji T independen untuk mengidentifikasi hubungan antara status hidrasi dan memori. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata skor daya ingat pada kelompok siswa yang tidak mengalami dehidrasi dengan kelompok siswa yang mengalami dehidrasi (p = 0,003; t = 3,040). Oleh karena itu keseimbangan hidrasi harus dijaga agar memori dapat bekerja secara maksimal.
ABSTRACT
Hydration status is a component that plays an important role in maintaining the function of the body's systems. Memory is one of the cognitive function domains of the brain owned by humans. Memory enables humans to be able to perform daily activities optimally. This study used a comparative analytic method with a cross sectional approach. The number of samples in this study were 152 students who were determined by simple random sampling technique. Measurement of hydration status was obtained from calculating the specific gravity of urine using a urinometer. Meanwhile, memory measurements were carried out using the Everyday Memory Questionnaire (EMQ) instrument. This study used an unpaired T test or an independent T test to identify an association between hydration status and memory. The results of the research that have been conducted indicate that there is a significant difference between the mean memory score of the group of students who are not dehydrated and the group of students who are dehydrated (p = 0.003; t = 3.040). Therefore, the balance of hydration must be maintained so that the memory can work optimally."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
R 620 PRO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>