Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117880 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lesmina Sari
"ABSTRAK
Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang berada dan berkaitan langsung di bawah lembaga induknya yaitu sekolah. Kedudukannya menjadi sangat penting pada saat ini karena sistem CBSA yang diterapkan saat ini di mana siswa diharapkan untuk dapat mencari informasi seluas-Iuasnya melalui sumber apapun.
Di masa krisis ini di mana terjadi pengetatan biaya bagi semua sektor, tampaknya perpustakaan juga terkena imbasnya. Perpustakaan biasanya menjadi tempat di mana pemotongan biaya rutin biasanya dilakukan. Masalah tempat juga merupakan masalah yang timbul akibat krisis ini. Biaya penyewaan tempat yang tidak murah menjadikan para pustakawan harus berfikir untuk menentukan bahan_-bahan yang layak untuk dipertahankan di perpustakaan dan bahan-bahan yang dapat dipindahkan ke tempat penyimpanan yang lebih murah karena kurang digunakan atau bahkan untuk dikeluarkan dari koleksi.
Bagi perpustakaan yang berorientasi biaya, di mana semua kegiatannya dihitung dengan biaya masalah penentuan bahan mana yang layak dipertahankan atau tidak atau bagmamana yang patut diperkuat atau dianggap sudah cukup kuat dalam memenuhi kebutuhan pemakainya menjadi sangat penting. Berdasarkan penelitian sebetulnya disimpulkan bahwa salah satu unsur yang penting dalam penentuan hal tersebut adalah pemanfaatan koleksi,
Kata pemanfaatan koleksi sendiri masih menimbulkan masalah diantara pustakawan tetapi semua kalangan setuju bahwa pemanfatan ke luar perpustakan merupakan alat ukur yang sahih untuk menentukan pemanfaatan koleksi.
Penghitungan pemanfaatan koleksi berdasarkan data sirkulasi dilakukan dengan cara tabulasi. Penyajian data hasil penghitungan pemanfaatan koleksi disajikan dalam bentuk tabel. Data pemanfaatan koleksi ini dikelompokkan menjadi kelompok yang lebih kecil lagi yaitu fiksi, nonfiksi. Untuk kelompok fiksi dibagi lagi berdasarkan tingkat kesulitan isi bacaan sedangkan untuk koleksi nonfiksi dikelompokkan lagi berdasarkan subyek/kelasnya.
Setelah dilakukan penghitungan ditemukan bahwa tidak terjadi perbedaan yang mencolok antara pola pemanfaatan yang ditemukan di sini dibandingkan dengan pola pemanfaatan yang telah ditemukan sebelumnya. Pola pemanfaatannya hampir menyamai pola pemanfaatan 20/80 yang dikemukakan oleh Fussler dan Simon.

"
1999
S15498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farli Elnumeri
"Farli Elnumeri. Analisis pemanfaatan koleksi di perpustakaan Pramuka Ki Hajar Dewantara, Jakarta (di bawah bimbingan Prof. Sulistyo Basuki, PhD) Fakultas Sastra Universitas Indonesia. 2001. Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang berfungsi sebagai pusat referal dan penelitian serta sarana untuk memperlancar pelaksanaan tugas instansi atau lembaga yang bersangkutan. Koleksi yang dimiliki haruslah dapat dimanfaatkan dcngan baik oleh pemakai. Ketika lembaga induk mengalami krisis keuangan, maka akan terjadi pengetatan biaya termasuk perpustakaan. Untuk itu, perlu diketahui koleksi yang layak dipertahankan atau tidak. Dan menentukan skala prioritas terhadap koleksi yang akan diadakan sesuai dengan besarnya dana yang tersedia.
Penelitian-penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa salah satu unsur yang penting dalam menentukan hal tersebut adalah pemanfaatan koleksi, penghitungan pemanfaatan koleksi berdasarkan data sirkulasi melalui cara tabulasi. Penyajian data hasil penghitungan pemanfaatan koleksi disajikan dalam bentuk tabel. Data pemanfaatan koleksi dikelompokkan berdasarkan subyek atau kelasnya. Setelah dilakukan penghitungan menunjukkan bahwa ternyata koleksi yang telah dimanfaatkan sebesar 51.54 persen, dan 48.46 persen belum dimanfaatkan selama sepuluh tahun terakhir. Dan tidak terjadi perbedaan yang mencolok antara pola pemanfaatan pada perpustakaan Pramuka Ki Hajar Dewantara dibandingkan dengan pola pemanfaatan yang telah ada sebelumnya, yaitu hampir menyamai pola pemanfaatan 80120. Hasil lainnya menggambarkan koleksi yang dimiliki dan pemanfaatannya tidak terfokus pada suatu kelas atau subyek tertentu. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa makin baru usia suatu koleksi pada perpustakaan Pramuka Ki Hajar Dewantara maka pemanfaatannya makin kuat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15446
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kurnia Suryani
"Penelitian mengenai pemanfaatan koleksi audio-visual di Perpustakaan British Council Jakarta, bertujuan untuk mengetahui frekuensi pemanfaatan koleksi audiovisual oleh pemakainya, subjek yang banyak digunakan dan diinginkan, pemakai terbesar yang merupakan pemakai potensial, dan apakah koleksi tersebut memberikan informasi yang diharapkan dan diinginkan pemakainya serta sejauhmana koleksi itu telah dimanfaatkan pemakai. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara nenyebarkan kuesioner kepada responden yaitu para pemakai yang memanfaatkan koleksi kaset audio dan kaset; video pada seat penelitian berlangsung pada bulan Pebruari 1995.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pemakai telah memanfaatkan sebanyak 1 hingga 2 kaset audio (10,0%) dan kaset video (47,5%) dalan sebulan dengan frekuensi kunjungan 2 sampai 3 kali. Pemakai menginginkan koleksi yang bersifat hiburan (feature) dan pelajaran Bahasa Inggris. Pemakai terbesar adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 27 tahun yaitu mereka yang berpendidikan sekolah menengah atas hingga Perguruan Tinggi. Koleksi audio-visual telah memberikan informasi yang mereka harapkan dan inginkan karena menenukan koleksi yang mereka butuhkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nuzilah
"ABSTRAK
Keberadaan koleksi perpustakaan adalah untuk dimanfaatkan. Akan tetapi
dalam kenyataannya banyak koleksi yang tidak atau kurang dimanfaatkan.
Penelitian ini mengkaji bagaimana dan seberapa besar koleksi buku pada Bagian
Sirkulasi Perpustakaan UMS dimanfaatkan. Tujuan secara umum adalah untuk
membuat model penyiangan pada bagian tersebut. Secara khusus adalah untuk
menemukan pola peminjaman buku, besarnya koleksi inti, dan metode yang tepat
untuk penemuan koleksi inti pada bagian tersebut.
Data penelitian didapatkan dari sampel sirkulasi, sampel koleksi, dan masa
validasi. Penemuan pola peminjaman buku dilakukan dengan mendiskripsikan
pinjaman buku berdasarkan kelas, bahasa, LCD, tahun terbut, dan peminjamnya.
Penemuan metode yang tepat untuk menemukan koleksi inti dilakukan dengan
menemukan koleksi inti yang paling kecil di antara metode LCD, 3xLCD, dan
tahun terbit. Hipotesis yang diajukan adalah tidak ada perbedaan nyata besarnya
koleksi inti yang didapatkan melalui metode LCD dan 3xLCD, LCD dan tahun
terbit, serta 3xLCD dan tahun terbit.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pinjaman buku
pada Bagian Sirkulasi Perpustakaan UMS dari segi subyek adalah subyek Ilmu
Terapan, dari segi bahasa adalah pinjaman dalam bahasa Indonesia, dari segi LCD
keseluruhan pinjaman memiliki LCD  66 bulan, dari segi tahun terbit
keseluruhan pinjaman memiliki usia 1- 62 tahun atau bertahun terbit 1998-1937,
dari segi peminjam sebagian besar dipinjam oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pada tingkat pemeliharaan
sirkulasi mendekati 99% dan 95%, koleksi inti yang didapatkan melalui metode
LCD adalah lebih kecil dari yang didapatkan melalui metode 3xLCD maupun
tahun terbit. Koleksi inti yang didapatkan melalui metode 3xLCD adalah sama
besar dengan koleksi inti yang didapatkan melalui metode tahun terbit pada
tingkat pemeliharaan sirkulasi mendekati 99%, tetapi lebih kecil pada tingkat
95%. Hal ini disebabkan karena metode 3xLCD menggunakan rata-rata
penggunaan yang besar dan tahun terbit menggunakan rata-rata atas dasar tahun
terbitnya dalam menemukan besarnya koleksi inti. Karena metode LCD
menemukan koleksi inti yang paling kecil, maka metode yang tepat untuk
menemukan koleksi inti pada Bagian Sirkulasi Perpustakaan UMS adalah metode
LCD. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan koleksi dan
penyiangan

Abstract
Library collections are for use. But really, there are many collections not
use. This research studied what and how many of book collections on Circulation
Department at Library of Surakarta Muhammadiyah University are used. The
mayor objective of this study is to make a weeding model on those department.
Especially, this study try to obtain how pattern of items borrowed in those
department, how much core collection, and identify the better method to find core
collection at those department.
The data collected from circulation sample, collection sample, and
validation. The invention of how pattern of items borrowed conducted with
describes base items borrowed on class, language, LCD, imprint date, and items
of borrowed by users. The better method identified core collection conducted with
identifie the smaller core collection between LCD, 3xLCD, and imprint date
method. The hypothetical forward are there isn?t significant difference the large
core collection whick obtain from LCD and 3xLCD method, LCD and imprint
date method, and 3xLCD and imprint date method.
The findings of this reserach showed that the large of items borrowed on
Circulation Department in Surakarta Muhammadiyah University Library from
subject aspect is applied sciences, from language aspect is Indonesian, the whole
of items borrowed had LCD  66 months, from imprint date aspect the whole of
items borrowed had 1-62 years or 1998-1937 imprint date, from user aspect that
the large of items borrowed by Economy Students.
The findings of hypothetical test that on near the 99% and 95% level
circulation maintain, the core collection which obtain from LCD method is
smaller than from 3xLCD and imprint date method. The core collection which
obtain from 3xLCD is on the level with core collection which obtain from imprint
date on near the 99% level circulation requirements maintain, but smaller on near
the 95% level circulation requirements maintain. The reasons are 3xLCD method
using such an average of larger use and imprint date method using such an
average based imprint date to identified core collection. Because the LCD method
finds the smaller core collection, so the better method to identifie core collection
on Circulation Departmen in Surakarta Muhammadiyah University is LCD
method. This studies can be used to collection development and weeding."
2012
T31879
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Utami
"Perpustakaan sekolah, yang dalam sistem pendidikan dewasa ini semakin penting kedudukannya telah diselenggarakan dengan baik. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa sampai saat ini kendala umum yang dihadapi, seperti keterbatasan dana, kurangnya jumlah koleksi, ataupun rendahnya minat siswa terhadap perpustakaan, dan sebagainya masih dihadapi oleh sebagian besar perpustakaan sekolah , khususnya yang bernaung dibawah sekolah negeri.
Perpustakaan SMA Negeri 34 yang memiliki kendala yang sama dengan sebagian perpustakaan sekolah di Indonesia telah dimanfaatkan oleh sebagian siswa baik sebagai tempat belajar untuk menambah pengetahuan ataupun sarana untuk mendapatkan bahan bacaan hiburan. Koleksi perpustakaan telah dimanfaatkan. Tetapi pemanfaatan koleksi ini tidak rutin, sehingga dapat dikatakan bahwa perpustakaan belum sepenuhnya menjadi pusat belajar dan sumber informasi bagi siswa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Udjie Sastrawiyata
"Penelitian Studi pemanfaatan koleksi buku di perpustakaan Seskoal berlangsung pada bulan September sampai bulan Oktober 1986. Tujuan penelitian untuk mendapatkan evaluasi tentang pemanfaatan koleksi buku serta untuk mendapatkan gambaran pemakai atau peminjam buku yang potensial di perpustakaan itu. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan perpustakaan itu diharapkan dapatkan membantu pustakawan setempat untuk menentukan kebijaksanaan dalam pembinaan koleksi perpustakaan itu di masa yang akan datang. Hasil secara relatif menunjukkan bahwa 80 % koleksi perpustakaan itu telah dimanfaatkan oleh para pemakainya selama kurun waktu 15 tahun terakhir. Buku yang banyak dipinjam adalah buku-buku ilmu sosial (kelas 300). Rata-rata peminjaman serara relatif adalah 1,34. Pemakai yang potensial adalah Perwira Siswa. Buku-buku yang tidak aktif dapat disisihkan dari rak dan pemakai tidak akan terganggu karenanya. Analisis ini dibuat berdasarkan atas penelitian riwayat peminjaman buku dari 222 sampel yang terpilih untuk penelitian. Untuk lebih meningkatkan peminjaman buku diperpustakaan Seskoal disarankan sebagai berikut: Perlu adanya partisipasi aktif dari para pemakai perpustakaan dalam penambahan koleksi buku agar dapat dicapai titik pertemuan kebutuhan antara per_pustakaan dan pemakai; Pembuatan bibliografi subyek sesuai dengan pembagian kelompok kurikulum yang ada.; Penerjemahan buku-buku tua dan langka tetapi menjadi pustaka wajib ke dalam bahasa Indonesia.; Buku tua dan langka yang di sisihkan disusun menurut subyek untuk mengetahui perkembangan ilmu pengeta_huan dari masing-masing subyek.; Usaha pendidikan pemakai untuk memberikan penerangan yang lebih jelas untuk pemanfaatan perpustakaan.; Usaha menambah buku baru untuk lebih meningkatkan gairah pemakai dalam memanfaatkan jasa perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bida Kus Supartina
"Perpustakaan umum DKI Jakarta di Tanah Abang merupakan salah satu perpustakaan umum yang ada di Wilayah DKI Jakarta. kehadirannya cukup diperlukan o1eh masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya penyediaan bahan pustaka secara tepat agar dapat dimanfatkan secara optimal. Berdasarkan hasi1 evaluasi pemanfaatan koleksi bahan pustaka non referens, maka dapat dikatakan bahwa pengunjung perpustakaan cukup homogen di1ihat dari latar belakang pendidikan yang dimi1ikinya. Sedangkan status pengunjung perpustakaan adalah pelajar, mahasiswa dan karyawan. Dari analisis data berdasarkan daftar pengrakan penekanan koleksi pada bidang Teknologi dan Ilmu- Ilmu Sosial. Sedangkan koleksi yang banyak dipinjam adalah bidang Teknologi, I1mu- i1mu Sosial dan Agama. Namun ada juga koleksi yang jarang digunakan yaitu bidang karya Umum, Kesenian serta Bahasa. Buku-buku fiksi lebih banyak dipinjam oleh pengunjung yang berstatus karyawan, dan buku-buku non fiksi oleh para pelajar dan mahasiswa. Sedangkan buku-buku non fiksi dapat memuaskan pengunjung bila dibandingkan dengan buku-buku fiksi. Namun tingkat penemuan koleksi yang ada di perpustakaan masih cukup rendah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggie Kartika Wulanjati
"Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional, dimana kedudukannya sebagai alat komunikasi dunia telah menjadi sesuatu yang vital dalam kehidupan bermasyarakat. British Council, sebagai suatu lembaga dengan misi mempopulerkan pendidikan serta budaya Inggris ke seluruh dunia, memiliki alat promosi yang sangat memadai, yaitu perpustakaan. Perpustakaan BC Jakarta merupakan perpustakaan umum dengan beragam koleksi. Namun demikian, dari semua semua subyek koleksi yang tersedia, kelas 400 (English Language Learning) mendapat perhatian khusus disbanding koleksi lainnya. Salah satunya terbukti dari alokasi dana pengadaan yang lebih besar, yaitu sekitar 40 sampai dengan 45. Atas dasar inilah, penulis melakukan evaluasi terhadap pemanfaatan koleksi kelas 400 tersebut. Diantaranya untuk mengetahui apakah pemanfaatannya telah sesuai dengan usaha yang telah dikeluarkan oleh pihak perpustakaan.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan metode survai terhadap koleksi, dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam terhadap sembilan orang responden yang aktif memanfaatkan koleksi kelas 400. Lokasi penelitian adalah perpustakaan British Council Jakarta.
Hasil penelitian secara umum menggambarkan bahwa, dari keseluruhan koleksi kelas 400 yang dimiliki oleh British Council, sekitar 85% telah dimanfaatkan dengan baik oleh pemakai yang mayoritas berprofesi sebagai guru bahasa Inggris. Diperoleh hasil bahwa alasan responden memanfaatkan koleksi kelas 400 adalah untuk kepentingan pengajaran, sekaligus meningkatkan kemampuan diri sendiri. Beberapa kelemahan, seperti tidak padunya antara koleksi buku dengan Audio-Visual nampaknya tidak terlalu menjadi masalah bagi repsonden. Meskipun kebanyakan mereka lebih menyukai sesuatu yang juga bisa didengar daripada sesuatu yang hanya dapat dibaca. Namun, pihak British Council tidak perlu merasa camas, karena sudah terbukti bahwa misi mereka dalam mempopulerkan bahasa Inggris melalui koleksi perpustakaan ini sudah sesuai dengan yang diharapkan. Karena sampai kapan pun tetap dipercaya, bahwa minat masyarakat terhadap bahasa inggris akan semakin meningkat, hal ini tentunya bisa menjadi parameter bagi British Council untuk dapat meningkatkan kualitas koleksi 400 serta layanannya dimasa yang akan datang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Kristiani
"Skripsi ini berfokus pada pemanfaatan koleksi perpustakaan, khususnya koleksi DAISY Digital Talking Book di Perpustakaan Yayasan Mitra Netra, Jakarta. Masalah yang dikaji oleh peneliti, yaitu perkembangan, pemanfaatan serta harapan pemustaka terhadap koleksi DAISY DTB. Dalam hal ini, terdapat tiga indikator dalam meneliti pemanfaatan koleksi tersebut, yaitu jumlah, pemanfaatan dan temu kembali koleksi DAISY DTB.
Pendekatan penelitian, yaitu kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah pemustaka Perpustakaan Yayasan Mitra Netra. Metode pengumpulan data yang dilakukan, yaitu observasi dan wawancara (semi terstruktur). Hasil dari penelitian ini merupakan evaluasi mengenai pemanfaatan koleksi DAISY DTB oleh pemustaka perpustakaan tersebut.

This thesis focuses on the utilization of the library collection, especially the collection of DAISY Digital Talking Book in the Library of Mitra Netra Foundation, Jakarta. Problems studied by researchers, namely the development, use and expectations by library user of the collection of DAISY DTB. In this case, there are three indicators in researching the use of these collections, including size, utilization and access of DAISY DTB collections.
The research approach is qualitative research with case study method. Subjects in this study are Mitra Netra Foundation Library user. Method of data collections are observation and interviews (semi-structured). Result from this study is the evaluation of the use of DAISY DTB collection by library user.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15417
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wafa Marwan
"Pada zaman sekarang ini, kebutuhan informasi setiap manusia semakin meningkat. Perpustakaan sebagai salah satu lembaga yang mengelola berbagai macam sumber informasi hares mampu memenuhi kebutuhan informasi para pemakai atau pengguna perpustakaan. Untuk itu, perpustakaan harus dapat mengelola secara baik dan profesional semua sumber informasi yang tersedia agar dapat mewujudkan sistem perpustakaan yang unggul dan bermuara pads kepuasan pemakainya. Peran suatu perpustakaan dalam masyarakat sangat besar. Perpustakaan diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat, memerangi keterbelakangan dan kebodohan serta meningkatkan kemampuan intelektual masyarakat. Untuk dapat mewujudkan hal itu, perpustakaan harus dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya pengecualian. Salah satu jenis perpustakaan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat luas adalah perpustakaan umum. Menurut Sulistyo-Basuki (1994, 35) yang dimaksud dengan perpustakaan umum adalah: perpustakaan yang dibiayai dari dana umum baik sebagian maupun seluruhnya. Perpustakaan umum diperuntukkan dan terbuka bagi semua masyarakat tanpa membeda-bedakan usia, jenis kelamin, kepercayaan, agama, ras, pekerjaan, keturunan serta rnemberikan layanan untuk masyarakat secara cuma-cuma. Keberadaan sebuah perpustakaan umum di tengah-tengah masyarakat sangat diperlukan, terutama pada masyarakat modern. Perpustakaan umum mengemban tugas yang sangat penting yaitu mencerdaskan bangsa atau warga suatu negara agar mereka dapat berperan serta dalam proses demokrasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization) yang menganggap perpustakaan sebagai tiang utama demokrasi. Dalam Manifesto Perpustakaan Umum / Public Library Manifesto (1998), UNESCO juga menjelaskan pentingnya perpustakaan umum bagi seluruh masyarakat terutama bagi mereka yang telah meninggalkan bangku sekolah, sebab perpustakaan umum merupakan tempat untuk memperolch informasi mengenai berbagai masalah, tempat rekreasi dan tempat belajar berkesinambungan. Di Indonesia perpustakaan umum bertugas mengumpulkan, menyimpan, memelihara, mengatur dan mendayagunakan bahan pustaka untuk kepentingan pendidikan, penerangan, penelitian, pelestarian serta pengembangan kebudayaan dan rekreasi bagi seluruh golongan masyarakat. Agar perpustakaan umum dapat dimanfaatkan secara maksimal olch masyarakat, koleksi yang dimiliki perpustakaan harus benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat dan pemakai perpustakaan. Pustakawan harus dapat mernilih dan menyediakan buku-buku dan bahan pustaka yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan informasi pemakai. Pengunjung perpustakaan akan semakin meningkat apabila mereka telah dapat merasakan adanya manfaat yang diperoleh dari suatu perpustakaan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>